.

Minggu, 01 April 2018

Memaksimumkan Laba: Pendekatan Rata-Rata


@C03-Tasya
Disusun oleh Maytasya Fadhila

Dalam teori ekonomi tujuan perusahaan adalah untuk mencari laba. Teoritis laba adalah kompensasi atas resiko yang ditanggung  oleh perusahaan. Makin besar resiko, laba yang diperoleh harus semakin besar.
Laba atau keuntungan adalah nilai penerimaan total perusahaan dikurangi biaya total yang dikeluarkan perusahaan.  Ada tiga pendekatan penghitungan laba maksimum  yaitu Pendekatan totalitas (totality approach), Pendekatan rata-rata (Average approach), dan  Pendekatan marjinal (Marginal approach).

Kata Kunci: Laba, Pendekatan, Pendekatan rata-rata

Makna laba secara umum adalah kenaikan kemakmuran  dalam suatu periode yang dapat dinikmati (didistribusi atau ditarik) asalkan kemakmuran awal masih tetap dipertahankan. Pengertian semacam ini  didasarkan pada konsep pemertahanan apital. Konsep ini membedakan antara laba dan apital. Pengertian laba secara umum adalah selisih dari pendapatan di atas biaya-biayanya dalam jangka waktu (periode) tertentu.
Permasalahan:
1.      Apa itu pendekatan rata-rata?
2.      Rumus pendekatan rata-rata

Apa itu pendekatan rata-rata?
Perhitungan laba per unit dilakukan dengan membandingkan antara biaya produksi rata-rata (AC) dengan harga jual output (P). Laba total adalah laba per unit dikalikan denga jumlah output yang terjual.
P = (P-AC).Q

Dari persamaan ini perusahaan akan mencapai laba bila harga jual per unit output(P) lebih tinggi dari biaya rata-rata (AC). Perusahaan hanya mencapai angka impas bila P sama dengan AC. Keputusan untuk memproduksi atau tidak didasarkan perbandingan besarnya P dengan AC. Bila P lebih kecil atau sama dengan AC, perusahaan tidak mau memproduksi. Implikasi pendekatan rata-rata adalah perusahaan atau unit usaha harus menjual sebanyak-banyaknya (maximum selling) agar laba (p) makin besar.

Kesimpulan:
Laba adalah kenaikan modal (aktiva bersih) yang berasal dari transaksi sampingan atau transaksi yang jarang terjadi dari suatu badan usaha, dan dari semua transaksi atau kejadian lain yang mempunyai badan usaha selama satu periode, kecuali yang timbul dari pendapatan (revenue) atau investasi pemilik.
Dalam pendekatan rata-rata perhitungan laba per unit dilakukan dengan membandingkan antara biaya produksi rata-rata (AC) dengan harga jual output (P) kemudian laba total dihitung dari laba per unit dikali dengan jumlah output yang terjual.

π = (P - AC).Q
Dari persamaan ini, perusahaan akan mencapai laba bila harga jual per unit output (P) lebih tinggi dari biaya rata-rata (AC). Perusahaan akan mencapai angka impas bila P sama dengan AC.

Daftar Pustaka:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.