.

Minggu, 25 Maret 2018

BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANG DAN JANGKA PENDEK



Abstrak
Besarnya biaya produksi yang dikeluarkan oleh produsen ditentukan oleh tiga hal, yaitu kondisi fisik dari proses produksi, harga faktor produksi di pasar dan efisien kerja pengusaha dalam memimpin produksi. Dari suatu fungsi produksi tentu dapat diketahui bentuk dari peta isoquantnya. Tinggi rendahnya harga faktor produksi menentukan bentuk kurva isocost. Setiap titik persinggungan antara isocost dan isoquant tentu menunjukkan suatu tingkat output yang dihubungkan dengan biaya total.
Kata Kunci
Biaya produksi jangka pendek dan jangka panjang
A.PENDAHULUAN
Biaya produksi merupakan factor penting yang harus diperhatikan ketika suatu perusahaan akan menghasilkan suatu produksi.hal ini dikarenakan setiap perusahaan tentu menginginkan keuntungan yang besar dalam setiap usaha produksinya. Oleh karena itu diperlukannya suatu pemahaman tentang teori-teori biaya produksi agar suatu perusahaan dapat memperhitungkan biya-biaya yang akan dikeluarkan untuk menghasilkan suatu output barang.
Analisis mengenai biaya produksi perusahaan perlu dibedakan kedua jangka waktu: jangka pendek dan jangka panjang. Dalam bab yang lalu telah diterangkan bahwa jangka pendek adalah jangka waktu dimana perusahaan dapat menambah salah satu faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi. Dengan perkataan lain, dalam analisis dimisalkan dimisalkan bahwa sebagian dari faktor-faktor produksi yang digunakan dianggap tetap jumlahnya.

B.RUMUSAN MASALAH
1.      Apa definisi biaya produksi ?
2.      Apa yang dimaksud dengan biaya produksi jangka pendek dan jangka panjang ?
3.      Teori-teori biaya produksi jangka pendek dan jangka panjang !
4.     Bentuk kurva biaya produksi jangka pendek dan jangka panjang !

C.PEMBAHASAN
                1. Defenisi dari biaya produksi
Biaya dapat didefinisikan sebagai semua pengeluaran yang dapat diukur dengan uang, baik yang telah, sedang maupun yang akan dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk. Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan tersebut.Untuk menghasilkan barang atau jasa diperlukan faktor-faktor produksi seperti bahan baku, tenaga kerja, modal, dan keahlian pengusaha. Semua faktor-faktor produksi yang dipakai merupakan pengorbanan dari proses produksi dan juga berfungsi sebagai ukuran untuk menentukan harga pokok barang. Input yang digunakan untuk memproduksi output tersebut sering disebut biaya oportunis.  Biaya oportunis sendiri merupakan biaya suatu faktor produksi yang memiliki nilai maksimum yang menghasilkan output dalam suatu penggunaan alternatif.
2. Biaya produksi jangka pendek dan jangka panjang
Biaya produksi jangka pendek adalah jangka waktu dimana perusahaan telah dapat menambah faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi. Dalam jangka pendek, tingkat produksi persatuan waktu dapat dinaikkan atau diturunkan dengan meningkatkan atau menurunkan tingkat kegunaan dari berbagai masukan yang berbeda. Setiap perusahaan dapat menyesuaikan tingkat produksinya atas keterbatasan dari masukan-masukannya yang tertentu. Karena setiap perusahaan menyesuaikan diri sampai mencapai tingkat produksi yang paling menguntungkan pasar atau industri juga menyesuaikan diri hingga mencapai titik keseimbangan jangka pendek.
 Jangka panjang dalam pengertian ini tidak terkait dengan waktu. Penyebutan jangka panjang oleh para ekonom menandai suatu proses produksi dimana sumber daya yang digunakan tidak adalagi yang bersifat tetap. Semua sumber daya yang digunakan dalam proses produksi bersifat variable atau jumlahnya dapat berubah-ubah. Produksi dalam jangka panjang memungkin kan perusahaan untukmengubah skala produksi (tingkat produksi) dengan cara mengubah, baik mengubah maupun mengurangi jumlah sumber  daya. Hal ini tentu akan berdampak pada biaya yang ditimbulkan. Dalam jangka panjang hanya dikenal biaya total rata-rata (ATC) adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi seluruh output dan semuanya bersifat variabel.
3. Teori jangka pendek dan jangka panjang
Teori – teori biaya produksi dalam jangka pendek, yakni:
·         Biaya Total dan Jenis-jenis Biaya Total 
  Biaya total (Total Cost/TC) yaitu biaya yang meliputi keseluruhan jumlah biaya produksi yang    dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendanai aktivitas produksi.
  Rumus : TC=TFC+TVC
ü  Biaya tetap total (Total Vixed Cost/TFC) yaitu biaya yang meliputi perbelanjaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi yang tetap jumlahnya, artinya biaya ini besarnya tidak dipengaruhi oleh jumlah Output yang dihasilkan
ü  Biaya berubah total (Total Variabel Cost/TVC) yaitu keseluruhan biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam faktor produksi dan bersifat Variabel atau dapat berubah – ubah sesuai dengan hasil produksi yang akan dihasilkan.
Teori – teori biaya jangka panjang diantaranya ialah :
·         Biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan seluruh output dan bersifat Variabel. Biaya total sama dengan perubahan biaya Variabel
LTC=∆LVC
LTC= biaya total jangka panjang (Long Run Total Cost)
∆LVC= Perubahan Biaya Variabel jangka panjang
·         Biaya Marjinal jangka panjang 
Tambahan biaya karena menambah produksi sebanyak 1 unit. Perubahan biaya total sama dengan perubahan biaya variable. Maka, LMC=∆LTC/∆Q
Dengan LMC= Biaya marjinal jangka panjang (Long Run Marjinal Cost)
∆LTC= Perubahan Biaya Total jangka Panjang
∆Q= Perubahan Output
·         Biaya Rata – rata 
Biaya total dibagi Jumlah Output
LRAC=LTC/Q
Dengan LRAC=Biaya Rata – Rata Jangka panjang (Long Run Average Cost)
Q = Jumlah output

4. Kurva jangka panjang dan jangka pendek
·         Kurva jangka panjang
·         Kurva jangka pendek
KESIMPULAN
Biaya dalam pengertian Ekonomi ialah semua “ beban “ yang harus ditanggung untuk menyediakan suatu barang agar siap dipakai oleh konsumen. Biaya dalam pengertian Produksi ialah Semua “beban” yang harus ditanggung oleh Produsen untuk menghasilkan suatu Produksi.
Teori Biaya produksi menurut jangka waktunya, dibedakan menjadi 2 yakni:
·         Jangka Waktu Pendek
·          Jangka Waktu Panjang.
Produksi berlangsung dengan jalan mengolah masukan (input) menjadi keluaran (output). Masukan merupakan pengorbanan biaya yang tidak dapat dihindarkan untuk melakukan kegiatan produksi. Setiap pengusaha harus dapat menghitung biaya produksi agar dapat menetapkan harga pokok barang yang dihasilkan. Biaya produksi adalah sejumlah pengorbanan ekonomis yang harus dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam menganalisis biaya produksi perlu dibedakan dua jangka waktu, yaitu: jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek adalah jangka waktu di mana terdapat faktor produksi yang tidak bisa ditambah jumlahnya. Sedangkan jangka panjang adalah jangka waktu di mana semua faktor produksi dapat mengalami perubahan.

DAFTAR PUSTAKA
Nurmala.Dina 2016. Analisis biaya produksi jangka panjang. Dinanurmala14.blogspot.co.id.dalam
Diakses, 14 Desember 2016
Nurhayati.2017. teori biaya produksi dalam jangka pendek. Nurhayati123pbs.blogspot.co.id.dalam
Diakses, 06 Januari 2017
Anonim. 2013. Pengertian biaya produksi jangka pendek. Peb-2013.blogspot.co.id. dalam
Diakses, 15 Agustus 2017
Irmanu Akbar. Ratna 2014. Biaya produksi ekonomi makro. Ratnairmanuakbar.blogspot.co.id.dalam
Diakses, 14 Desember 2014
Marwanto. Eko 2012. Teori biaya produksi. www.ekomanwarto.com. dalam
Diakses, 7 April 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.