.

Selasa, 09 Mei 2017

Manfaat Pendapatan Nasional

Pendapatan Nasional adalah suatu nilai total yang mempunyai barang atau jasa yang dapat dihasilkan suatu negara dalam kurun waktu yang tertentu (biasanya sampai satu tahun) yang dinyatakan dalam satuan uang. Pendapat lain yang dikemukakan oleh tokoh dari Inggris yaitu Sir William Petty, pendapatan nasional merupakan penjumlahan seluruh jumlah biaya hidup konsumsi selama setahun, dan orang tersebut ialah orang yang pertama kali menghitung pendapatan nasional dinegara tahun 1665 sebesar 40 juta pound.(aufarrizky)



KONSEP PENDAPATAN NASIONAL menurut Soft Ilmu

1. Produk Domestik Bruto (GDP)

Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara atau domestik selama satu tahun.

GDP = Pendapatan Masyarakat DN (dalam negeri) + Pendapatan Asing DN

Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan maupun instansi asing yang terkait, asalkan wilayah nya masih dalam wilayah suatu negara atau domestik tersebut. Contohnya seperti perusahaan X dari Jepang, yang mempunyai cabang di Indonesia, hasil berupa barang dan jasa tersebut termasuk kedalam GDP. Barang yang dihasilkan termasuk modal yang belum diperhitungkan, makanya bersifat bruto atau/kotor.

2. Produk Nasional Bruto (GNP)

Produk Nasional Bruto (Gross National Product) merupakan nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun, termasuk yang dihasilkan oleh warga negara tersebut yang dihasilkan diluar negeri. Contohnya seperti seseorang pria dari Indonesia yang menjual pakaian di Malaisya, hasil berupa barang dan jasanya termasuk dalam GNP.

GNP = Pendapatan WNI DN + Pendapatan WNI LN (luar negeri) – Pendapatan Asing DN

3. Produk Nasional Netto (NNP)

NNP = GNP – depresiasi (penyusutan barang modal)

Penyusutan adalah penggantian barang modal bagi peralatan produksi yang dipakai dalam proses produksi umumnya bersifat taksiran, sehingga dapat menimbulkan kekeliruan meskipun relatif kecil.

4. Pendapatan Nasional Neto (NNI)

Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) merupakan pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.

NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung

Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak hadiah, pajak penjualan, dll.

5. Pendapatan Perseorangan (PI)

Pendapatan perseorangan (Personal Income) adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat , temasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun. Misalnya gaji seorang pegawai negeri, maupun pendapatan pengusaha yang didapatkan secara berantai.

PI = NNI – Pajak Perusahaan – Iuran – Laba Ditahan + Transfer Payment

Transfer Payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan balas jasa produksi, melainkan diambil sebagian dari pendapatan nasional tahun lalu. Seperti pembayaran dana pensiunan, tunjangan pengangguran, dan sebagainya.

6. Pendapatan yang siap dibelanjakan

Disebut juga dengan Disposible Income yaitu pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.


DI = PI – Pajak Langsung

Pajak langsung adalah pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, seperti pajak pendapatan.

Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional

Perhitungan pendapatan nasional dapat digunakan sebagai alat ukur untuk mengetahui perkembangan perekonomian atau pertumbuhan ekonomi. Manfaat perhitungan pendapatan nasional adalah untuk: 

  • mengukur tingkat kemakmuran,
  • mengetahui struktur perekonomian,
  • mengetahui pertumbuhan ekonomi,
  • membandingkan perekonomian dari waktu ke waktu,
  • membandingkan perekonomian antar daerah atau regional, serta
  • dasar menentukan kebijaksanaan pemerintah. 


Perhitungan Pendapatan Nasional (menurut Santi Ramawati)
  • Metode Produksi

Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sector ekonomi masyarakat dalam periode tertentu
Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……]
  • Metode Pendapatan

Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh pemilik factor produksi adalam suatu negara selama satu periode.
Y = r + w + i + p
  • Metode Pengeluaran

Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi (RTK,RTP,RTG,RT Luar Negeri) dalam suatu Negara selama satu tahun.
Y = C + I + G + (X – M)



Daftar Pustaka

Rahmawati,santi, 2015, PENJELASAN PENDAPATAN PERHITUNGAN NASIONAL, https://santirahma.wordpress.com/2015/04/22/penjelasan-perhitungan-pendapatan-nasional/, (diakses tgl 7 2017)

Anonim, 2016, Pengertian, Konsep, dan Manfaat Pendapatan Nasional, http://www.zakapedia.com/2013/04/pengertian-konsep-dan-manfaat.html, (diakses tgl 7 2017)

Rizky, aufar, 2013, Definisi Pendapatan Nasional, http://aufarrizky.blogspot.co.id/2013/02/definisi-pendapatan-nasional.html, (diakses tgl 7 2017)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.