.

Selasa, 11 April 2017

MEMAKSIMUMKAN LABA : PENDEKATAN TOTALITAS

@A35-Andika

PENGERTIAN MEMAKSIMUMKAN LABA

      Seorang manager akan memutuskan suatu keputusan berdasarkan pilihan-pilihan keputusan yang ada. Keputusan yang dibuat akan mengacu pada tujuan perusahaan utama, yaitu keuntungan yang maksimum. Di sisi lain, keuntungan maksimum akan sejalan dengan meminimumkan biaya yang muncul pada proses pembuatan keuntungan.


UNSUR-UNSUR LABA
Unsur-unsur laba antara lain :
a.   Pendapatan
              Pendapatan adalah aliran masuk atau kenaikkan aktiva suatu perusahaan atau penurunan kewajiban yang terjadi dalam suatu periode akuntansi, yang berasal dari aktivitas operasi dalam hal ini  penjualan barang (kredit) yang merupakan unit usaha pokok perusahaan.
b.    Beban
               Beban adalah aliran keluar atau penggunaan aktiva atau kenaikkan kewajiban dalam suatu periode akuntansi yang terjadi dalam aktivitas operasi.Menurut IAI (1994) dikutip dari Chariri dan Ghozali (2001), beban (expense) adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.
c.    Biaya
               Biaya adalah kas atau nilai equivalen kas yang dikorbankan untuk barang atau jasa yang diharapkan membawa keuntungan masa ini dan masa datang untuk organisasi.Biaya yang telah kadaluarsa disebut beban, tiap periode beban dikurangkan dari pendapatan pada laporan keuangan rugi-laba untuk menentukan laba periode.
d.   Untung-rugi
              Keuntungan adalah kenaikkan ekuitas atau aktiva bersih yang berasal dari transaksi insidental yang terjadi pada perusahaan dan semua transaksi atau kejadian yang mempengaruhi perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Selain yang berasal dari pendapatan investasi pemilik.
e.   Penghasilan
              Penghasilan adalah hasil akhir penghitungan dari pendapatan dan keuntungan dikurangi beban dan kerugian dalam periode tersebut.


JENIS-JENIS LABA
1.      Laba dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, yaitu:
2.      Laba kotor adalah selisih positif antara penjualan dikurangi retur penjualan dan potongan penjualan.
3.      Laba usaha (operasi) adalah laba kotor dikurangi harga pokok penjualan dan biaya-biaya atas usaha.
4.      Laba bersih sebelum pajak adalah laba yang diperoleh setelah laba usaha dikurangi dengan biaya bunga.
5.      Laba bersih adalah jumlah laba yang diperoleh setelah adanya pemotongan pajak.

TUJUAN PERUSAHAAN MEMAKSIMUMKAN KEUNTUNGAN (LABA)
     Dalam praktek pemaksimuman keuntungan bukanlah satu-satunya tujuan dalam perusahaan. Ada sebagian perusahaan yang lebih mengambil keuntungan dengan menekan penjualannya (hasil produksi).
Syarat – Syarat Memaksimumkan Laba
           Untuk mengetahui apakah semua usaha yang dilakukan akan mendapatkan laba
maksimum maka ada dua syarat yaitu:
A.    Syarat Perlu (Necessary Condition)
            Syarat ini menggunakan asumsi bahwa turunan pertama persamaan tersebut nilainya sama dengan nol. Jadi untuk mengetahui apakah suatu perusahaan menghasilkan laba maksimum maka digunakan defenisi sebagai berikut :
        Dimana jika q < q’, maka laba yang diperoleh masih dapat ditingkatkan. Sedangkan jika q > q’, maka laba yang diperoleh cenderung menurun. Apabila output sebesar q’ maka akan dapat turunan yang pertama sama dengan nol dengan keuntungan minimum seperti terlihat pada gambar 1.3.(a). Bila outputnya sebesar q’b turunan pertamanya juga sama dengan nol namun titik tersebut merupakan titik belok saja,

 B.  Syarat Cukup (Sufficient Condition)
         Syarat ini menunjukkan nilai turunan kedua dari persamaan adalah bernilai negatif.
Jadi untuk memperoleh laba maksimum dipergunakan Syarat Perlu (Necessary Condition) dan Syarat Cukup (Sufficient Condition).
Pendekatan-Pendekatan Dalam Memaksimalkan Keuntungan

Di dalam memaksimalkan keuntungan oleh produsen terdapat tiga pendekatan, yaitu:

       PENDEKATAN TOTALITAS (TOTALITY APPROACH)
        Pendekatan totalitas merupakan pendekatan dengan cara membandingkan pendapatan total(TR) dan biaya total (TC).
        Implikasi dari pendekatan totalitas ini adalah perusahaan menempuh strategi penjualan maksimum (Maximum Selling).Sebab semakin besar penjualan semakin besar laba yang diperoleh. Hanya saja sebelum mengambil keputusan, perusahaan harus menghitung berapa unit output yang harus diproduksi untuk mencapai titik impas. Kemudian besarnya output tadi dibandingkan dengan potensi permintaan efektif.



Q
P
TR
TC
Keuntungan Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
17
18,5
19,5
20,75
22,25
24,25
27,5
32,5
40,5
52,5
-12
-8,5
-4’5
-0,75
2,75
5,75
7,5
7,5
4,5
-2,5

 
        PENDEKATAN MARGINAL (MARGINAL APPROACH)
             Analisis marginal ini mirip dengan analisis mencari kepuasan maksimum. Analisis ini mendasarkan pada satu konsep yaitu keuntungan marginal yakni tambahan keuntungan total sebagai akibat tambahan satu unit output. Untuk mencari  jumlah output yang menghasilkan keuntungan maksimum dapat digunakan patokan.

        PENDEKATAN RATA-RATA
             Dalam pendekatan ini perhitungan laba per unit dilakukan dengan membandingkan antara biaya produksi rata-rata (AC) dengan harga jual output (P) . Laba total adalah laba per unit dikalikan dengan jumlah output yang terjual. Dapat dijelaskan secara matematis π=(P-AC).Q.


DAFTAR ISI :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.