.

Selasa, 12 April 2016

Ketidakstabilan Kegiatan Ekonomi

Dalam literatur-literatur, banyak diberikan pengertian mengenai pengertian ilmu ekonomi yang tidak jarang berbeda antara pengertian yang satu dengan pengertian yang lainnya. Untuk kepentingan pembahasan disini, ilmu ekonomi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana manusia dalam usaha memenuhi kebutuhannya dan melakukan pemilihan diantara berbagai alternative pemakaian alat-alat pemenuhan kebutuhan yang tersadianya relative terbatas.

Ketidakstabilan kondisi di Indonesia terjadi dalam segala aspek, baik aspek sosial, aspek politik, budaya pertahanan dan keamanan, dan terlebih lagi aspek ekonomi. Pada aspek ekonomi adalah aspek yang paling dirasakan ketidakstabilannya dalam kehidupan masyarakat Indonesia ini. Sektor perekonomian Indonesia mencakup tiga sektor, yaitu sector pemerintahan, sektor swasta dan sektor koperasi. Sebagai contoh dari ketidakstabilan ini salah satunya yaitu meningkatnya harga Bahan Bakar Minyak yang menyebabkan biaya opersional perusahaan juga ikut naik, tetapi tidak diiringi dengan peningkatan pendapatan masyarakat. Masalah ini tidak hanya dirasakan oleh para pengusaha saja, tetapi juga masyarakat disekitar daerah.

Perekonomian tidak selalu berkembang dan berjalan maju sesuai dengan rencana dan secara teratur dari tahun ke tahun perekenomian selalu mengalami masa dimana naik dan turun. Pada saat tertentu adakalanya kegiatan perekenomian itu mengalami perlambatan dan perkembangan. Hal ini tentunya menjadi suatu masalah dan merosotnya kemajuan ekonomi dan menyebabkan terjadinya ketidakstabilan ekonomi disuatu tempat tertentu. Dan berikut adalah factor yang menyebabkan ketidakstabilan kegiatan ekonomi :

A.    Inflasi
Inflasi adalah akibat dimana kenaikan harga secara terus menerus, dan penambahan atau permintaan uang yang berlebihan tanpa adanya pertambahan produksi dan penawaran barang.
Dan akibat buruk inflasi ini juga cenderung menurunkan tarif kesejahteraan masyarakat. Dan prospek pembangunan ekonomi jangka panjang juga akan semakin buruk.

B.     Terbatasnya alat pemuas kebutuhan
Alat pemuas kebutuhan manusia ini bersifat umum baik yang berhubungan dengan sesuatu yang dapat memuaskan kebutuhan baik barang maupun jasa. Keterbatasan ini terjadi dengan sikap manusia yang cenderung konsumtif dan meningkat sedangkan sumber daya alam  yang banyak belum ditemukan atau belum ada bahan penggantinya dan sifat serakah sebagian besar manusia yang mengakibatkan cepat berkurang dan rusaknya persediaan sumber daya alam dan keterbatasan kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya alam.

C.    Melonjaknya angka pengangguran
Melonjaknya pengganguran ini sangat berdampak pada ketidakstabilan pada kegiatan ekonomi, karena dengan ini maka akan berdampak pada pendapatan perkapita suatu negara. Pengangguran banyak dan sedangkan lapangan kerja tidak dapat mencakup semua , sehingga tidak semua dapat berproduktifitas .

D.    Pendapatan masyarakat yang rendah
Pendapatan masyarakat adalah alat dimana sebagai pemenuhan kebutuhan , jika pendapatan masyarakat rendah ini juga akan berakibat pada daya beli masyarakat itu sendiri. Apabila daya beli semakin turun dan permintaan semakin turun akibatnya para produsen juga akan gulung tikar jika terus terjadi dan semakin rendah. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan sudah tidak dapat berjalan lancar, maka otomatis kemakmuran sulit dicapai.

E.     Ekspor yang tinggi
Ekspor yang terlalu tinggi, sehingga produk di dalam negeri kalah saing jika di bandingkan dengan produk luar negeri. Dan ini tidak memungkinkan jika terus menerus ekpor meningkat maka juga akan berimbas dengan melemahnya daya produktivitas dalam negeri sendiri dan pada akhrinya justru akan berdampak dengan kegiatan ekonomi di dalam negeri.

F.     Adanya korupsi yang semakin meningkat
Tindakan korupsi ini semakin meningkat di negara kita, bahkan sudah menjadi budaya dalam dunia politik. Uang korupsi ini sendiri adalah uang untuk rakyat yang bisa digunakan untuk membenahi strutur berbagai macam yang terjadi di negara. Namun dengan adanya korupsi maka dana untuk masyrakat juga akan mengurang, sehingga yang tadinya harga berbagai macam bahan dan kebutuhan biasa , bisa naik dengan drastic dan menyebabkan adanya ketidakstabilan ekonomi.

      Disetiap negera ketidakstabilan ekonomi kerap terjadi, namun ketidakstabilan ini harus segera ditindak lanjuti dengan adanya upaya-upaya untuk memperbaikinya. Upaya-upaya tersebut adalah :

A.    Pemberdayaan ekonomi yang dimaskud adalah untuk menstabilkan perekonomian dalam ruang lingkup kecil adalah pengembangan kegiatan simpan pinjam dan lembaga keuangan mikro (LKM) dan pengembangan usaha kecil mikro (UKM).

B.     Membuka lapangan kerja dan lebih banyak mengadakan padat karya, jadi dengan adapnya lapangan kerja yang memadai dan lebih diutamakan padat karya maka akan membantu untuk mengurangi pengganguran. Sehingga yang tadinya tidak dapat pekerjaan sekarang dapat bekerja dan bisa berproduktifitas. Dengan ini maka juga akan berdampak pada pendapatan perkapita suatu negara, karena semakin tingginya angkatan kerja yang bekerja maka akan tinggi pula peningkatan perkapitanya.

C.     Menghilangkan sifat konsumtif dan lebih bersikap hemat untuk sumber daya alam yang belum ditemukan penggantinya atau lebih kreatif untuk menciptakan barang pengganti, sehingga dengan peningkatan kebutuhan dan sumber daya alam mampu berjalan dengan seimbang.

D.    Pemerintah lebih bijak dalam menetapkan UMR dengan mempertimbanngkan kebutuhan dan hajat hidup masyarakatnya, sehingga kebutuhan dapat digunakan semaksimal mungkin sehingga kesejahteraan masyarakatnya dapat terpenuhi dengan baik.

E.     Bagi pemerintah lebih banyak membuka pelatihan On The Job Training , dengan adanya pelatihan untuk masyarakat yang kurang terampil, maka bisa menjadikan kegiatan tersebut sebagai pelatihan untuk mendapat pekerjaan.


F.      Bagi pemerintah dapat mengorientasikan pembangunan lebih di fokuskan pada infrastruktur yang bernilai tambah tinggi, baik dalam sector industry maupun pangan, sehingga mungkin dapat menjadikan negara kita tidak hanya sebagai pengimpor namun sebagai pengekspor terlebih bahan mentah.

         Dalam ketidakstabilan kegiatan ekonomi sangatlah berpengaruh dengan semua kalangan. Ketidastabilan ini membuat masyarakat bahkan pemerintah sulit untuk menangani apabila tidak dapat bekerjasama dengan baik. Dari beberapa kasus yang terjadi akibat ketidakstabilan kegiatan ekonomi ini sangat berkena dengan , dan berikut dampak dari ketidakstabilan ekonomi :

A.    Kekacauan Negera
Dengan kondisi ekonomi yang tidak stabil secara terus menerus, maka akan mengakibatkan kondisi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat akan menjadi semakin melemah. Dan jika ketidakstabilan ini terjadi terus menerus maka akan menjadikan negara mengalami kekacauan yang besar.
B.     Melemahnya nilai tukar rupiah/ krisis moneter
Dengan adanya berbagai factor yang menyebabkan ketidakstabilan ekonomi maka dampak yang pasti adalah krisis moneter, dimana semua harga naik
C.    Pengangguran yang semakin meningkat
Dengan ketidakstabilan ekonomi yang terus menerus , maka memungkinkan bagi perusahaan-perusahaan gulung tikar dan bangkrut sehingga yang terjadilah pemberhentian hubungan kerja massal dan ini akan meningkatkan angka pengangguran.
D.    Tingkat kriminalitas yang tinggi
Ketidakstabilan ekonomi yang secara terus menerus terjadi sedangkan kebutuhan masyarakatnya juga tetap harus terpenuhi , sehingga bagaimana caranya mereka tetap bisa mendapatkan kebutuhan tersebut namun kondisi negara yang tidak memungkinkan dan kondisi ekonomi yang tidak terjangkau maka orang akan berpikir secara pintas .
E.     Menurunkan tingkat pendapatan perkapita
Dengan adanya penggangguran yang semakin meningkat dan perusahaan yang semakin banyak gulung tikar, maka akan berdampak pada penurunan pendapatan perkapita.
F.     Meningkatnya defisit negara
Defisit adalah pengeluaran negara lebih besar dari pada pemasukan. dengan kebutuhan yang harus tetap terpenuhi sedangkan ada kebutuhan dalam negeri yang tidak dapat terpenuhi dan harus mengimport maka negara akan terus mengalami defisit. Defisit sebagai akibat import berlebihan mengakibatkan penurunan kegiatan ekonomi dalam negeri karena konsumen menggantikan barang dalam negeri dengan barang import Defisit sebagai akibat import berlebihan mengakibatkan penurunan kegiatan ekonomi dalam negeri karena konsumen menggantikan barang dalam negeri dengan barang import
G.    Menghambat Pembangunan
Dengan adanya ketidakstabilan ekonomi , maka akan berdampak dengan pembangunan . Disini yang dimaksud adalah pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatakan kesejahteraan rakyatnya. Karena pembangunan ini juga membutukan materi yang tidak lain bersumber dari rakyatnya sendiri, jika rakyatnya saja sudah mengalami penurunan produktivitas maka akan menghambat pada pembangunan juga.
H.    Menurunkan tingkat inverstor
Investor adalah orang atau pihak tertentu yang berinvestasi/menanamkan uang (modal) untuk suatu bidang usaha.Jika di suatu negera sudah mengalami kekacauan ekonomi , maka para investor akan enggan untuk menanamkan modal di negara tersebut.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.