.

Minggu, 01 April 2018

PASAR MONOPOLI

@C09-Elvi, @Proyek-05
Disusun Oleh Elvi Khairina


ABSTRAK
Pasar merupakan salah satu tempat sakral di dunia perekonomian menjadi icon dari segala kegiatan dan aktivitas perekonomian. Hal ini dikarenakan di dalam pasarlah semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat melaksanakan kegiatan ekonomi yang merupakan salah satu kebutuhan dalam hidupnya.
Dengan adanya sebuah kebutuhan inilah pasar menjelma menjadi sebuah tempat yang mampu menjadi tempat mencari dan mencapai sebuah tujuan dengan berbagai jenis yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.Suatu industry dikatakan berstruktur monopoli bila hanya ada satu produsen atau penjual tanpa pesaing langsung atau tidak langsung, baik nyata maupun potensial. Output yang dihasilkan tidak mempunyai substitusi.   Perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang  sangat dekat. Ciri-ciri pasar monopoli adalah industri satu perusahaan, tidak mempunyai barang pengganti yang mirip, tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri, mempengaruhi penentuan harga dan promosi iklan kurang diperlukan.
KATA KUNCI : PASAR MONOPOLI, CIRI – CIRI MONOPOLI, DISKRIMINASI HARGA


A.      PENDAHULUAN

Pasar sebagai kumpulan jumlah  pembeli dan penjual individual mempunyai karakteristik-karakteristik tertentu. Karakteristik tersebut muncul karena masing-masing pembeli dan  penjual individual mempunyai perilaku individual yang berbeda pula. Di dalam  bab biaya produksi dijelaskan bahwa ada karakteristik pasar tertentu dimana dalam  pasar tersebut hanya terdapat satu penjual dari satu produk (barang atau jasa) yang tidak mempunyai alternative produk  pengganti (substitusi). Pasar dengan karakteristik tersebut disebut dengan pasar monopoli. Mengingat dalam pasar monopoli hanya terdapat satu  penjual dari satu produk (barang atau jasa) yang tidak mempunyai alternatif produk  pengganti (subtitusi) maka dalam pasar monopoli tidak ada persaingan dari penjual lain.
Dalam kehidupan perekonomian yang factual, sangat jarang mendapat  penjual yang tidak menghadapi persaingan dari penjual lain. Meskipun dalam suatu  pasar misalnya hanya terdapat satu penjual sehingga tidak ada persaingan secara langsung dari penjual lain, tetapi penjual tunggal tersebut akan menghadapi  persaingan secara tidak langsung dari  penjual lain yang menghasilkan produk yang dapat merupakan alternative produk pengganti yang tidak sempurna.

B.      RUMUSAN MASALAH
1.       Apa yang dimaksud dengan pasar monopoli?
2.       Apa saja faktor pembentukan pasar monopoli?
3.       Apa saja ciri – ciri monopoli?
4.       Apa saja syarat – syarat diskriminasi harga?
5.       Berapa jumlah system transaksi pada simulasi pasar monopoli?
6.       Apa yang dimaksud dengan permintaan dan penerimaan perusahaan monopoli?

C. PEMBAHASAN



1. PENGERTIAN PASAR MONOPOLI
                Secara etimologi, kata "monopoli" berasal dari kata Yunani 'Monos' yang berarti sendiri dan 'Polein' yang berarti penjual. Dari akar kata tersebut secara sederhana orang lantas memberi pengertian monopoli sebagai suatu kondisi dimana hanya ada satu penjual yang menawarkan (supply) suatu barang atau jasa tertentu (Ikhsan (2017)).
                Menurut Sukirno (2013), monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan saja. Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Biasanya keuntungan yang dinikmati oleh perusahaan monopoli adalah keuntungan melebihi normal dan ini diperoleh karena terdapat hambatan yang sangat tangguh yang dihadapi perusahaan-perusahaan lain untuk memasuki industri tersebut.
2. FAKTOR TERBENTUKNYA PASAR MONOPOLI
                MENURUT DIAN (2016), FAKTOR TERBENTUKNYA PASAR MONOPOLI :
  • Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan monopoli memiliki ciri khas dan keunikan yang tidak bisa dicari dan dimiliki oleh perusahaan lainnya.
  • Perusahaan monopoli memiiliki banyak dana, dengan itulah mereka mampu menikmati skala perekonomian bahkan hingga tingkatan tertinggi.
  • Perusahaan monopoli mendapatkan perlindungan dari pemerintah melalui Undang-undang sehingga praktek monopoli bisa bergerak leluasa.
3. CIRI – CIRI MONOPOLI
                MENURUT RILANSARI (2018),CIRI – CIRI MONOPOLI :
·         Industri dengan satu perusahaan  
·         Sebagai penentu harga (price maker,  price setter, or price seller)
·         Tidak ada kemungkinan entry & exit  bagi pendatang baru
·         Produknya adalah diferensiasi (tidak identitikal)
·         Promosi kurang diperlukan 

4. SYARAT – SYARAT DISKRIMINASI HARGA
Menurut Sukirno (2013), syarat-syarat pasar monopoli dapat melakukan diskriminasi harga :
  • Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain
  • Sifat barang atau jasa itu memungkinkan dilakukan diskriminasi harga.Harga barang-barang dan jasa tertentu dapat dengan mudah di jual dengan harga berbeda. Barang seperti itu biasanya berbentuk jasa perseorangan, seperti jasa seorang dokter, ahli hukum, penata rambut dan sebagainya.mereka dapat menetapkan tarif mereka berdasarkan kepada kemampuan langganan untuk membayar, orang kaya dikenakan tarif yang tinggi, sebaliknya untuk orang yang miskin diberikan diskon.
  • Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar haruslah sangat berbeda. Kalau permintaan dan elastisitas permintaan sama di dalam dua pasr tersebut maka keuntungan todak akan di peroleh dari kebijakan diskriminasi harga tersebut.
  • Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan keuntungan yang diperoleh tersebut. Adakalanya melaksanakan kebijakan diskriminasi harga harus mengeluarkan biaya, apabila kebijakan tersebut dilakukan di dua daerah yang berbeda, maka biaya untuk mengangkut barang harus dikeluarkan. Apabila biaya yang dikeluarkan melebihi pertambahan keuntungan yang di peroleh dari diskriminasi harga, maka tidak ada manfaatnya menjalankan kebijakan tersebut.
  • Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional konsumen., ini misalnya dilakukan dengan menjual barang yang sama tapi pembungkusan, merk/cap berbeda, dengan cara ini produsen dapat menjual barang yang dikatakannya bermutu tinggi kepada konsumen kaya.
5. SISTEM TRANSAKSI PADA PASAR MONOPOLI
                Menurut Amril  (2013), Simulasi pada pasar monopoli dibedakan atas dua sistem transaksi yaitu:
a.       Sistem double auction
Berdasarkan sistem transaksinya,harga keseimbangan empiris pada system double auction untuk barang non-subsidi cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan sistem desentralisasi, sedangkan untuk barang subsidi harga keseimbangan empiris pada system double auction cenderung lebih rendah dibandingkan dengan sistem desentralisasi

b.      Sistem desentralisasi
Berdasarkan sistem transaksinya, harga keseimbangan empiris pada sistem desentralisasi untuk barang non-subsidi cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan sistem double auction.

6. PERMINTAAN DAN PENERIMAAN PERUSAHAAN MONOPOLI (Rahardja & Manurung, 2013)
a.       Permintaan
Dalam pasar monopoli, permintaan terhadap output perusahaan merupakan permintaan industri. Karena itu perusahaan mempunyai kemampuan untuk memengaruhi harga pasar dengan mengatur jumlah output. Posisi perusahaaan monopolis adalah penentu harga. Dengan demikian, kurva permintaan yang dihadapi monopolis adalah juga kurva permintaan pasar / industri.
b.      Penerimaan Total dan Penerimaan Marjinal
Penerimaan Marjinal perusahaan monopoli lebih kecil dari harga jual(MR< P). Penurunan harga jual menyebabkan penerimaan total (TR) berkurang sebanyak luas daerah. Penambahan jumlah output menambah TR seluas daerah. Dengan demikian, MR = -A + B yang nilainya lebih kecil dari harga.



DAFTAR PUSTAKA :
Amril. 2013. Dampak Pemberian Subsidi Produksi Terhadap Keseimbangan Pasar Pada Pasar Persaingan Sempurna Dan Pasar Monopoli. Jurnal Penelitian Universitas Jambi : Seri Humaniora, Vol.15 No.2 ISSN : 0852- 8349. Dalam http://download.portalgaruda.org/article.php?article=308092&val=893&title=DAMPAK%20PEMBERIAN%20SUBSIDI%20PRODUKSI%20TERHADAP%20KESEIMBANGAN%20PASAR%20PADA%20PASAR%20PERSAINGAN%20SEMPURNA%20DAN%20PASAR%20MONOPOLI (Diunduh pada hari 01 April 2018)
Ikhsan, Ainul. 2017. Pasar Monopoli. Kompasiana. Dalam https://www.kompasiana.com/ainulikhsan/59f5abc8a208c06306332f93/pasar-monopoli (Diakses pada hari Minggu, 01 April 2018)
Rahardja, Pratama & Mandala Manurung. 2013. Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi & Makroekonomi) Edisi Ketiga. (Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia)
Rilansari, Valendya. 2018. Pasar Monopoli. Academia Education. Dalam http://www.academia.edu/29139931/PASAR_MONOPOLI (Diakses pada hari Minggu, 01 April 2018)
Sukirno. Sadono," Mikro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga",(Jakarta : rajagrafindo, 2013), Hlm. 266
Sukirno. Sadono," Mikro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga",(Jakarta : rajagrafindo, 2013), Hlm. 282 – 283

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.