Disusun Oleh Elvi Khairina
ABSTRAK
Pasar merupakan salah satu tempat sakral di dunia perekonomian menjadi
icon dari segala kegiatan dan aktivitas perekonomian. Hal ini dikarenakan di
dalam pasarlah semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat melaksanakan
kegiatan ekonomi yang merupakan salah satu kebutuhan dalam hidupnya.
Dengan adanya sebuah kebutuhan inilah pasar menjelma menjadi sebuah tempat yang mampu menjadi tempat mencari dan mencapai sebuah tujuan dengan berbagai jenis yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.Suatu industry dikatakan berstruktur monopoli bila hanya ada satu produsen atau penjual tanpa pesaing langsung atau tidak langsung, baik nyata maupun potensial. Output yang dihasilkan tidak mempunyai substitusi. Perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Ciri-ciri pasar monopoli adalah industri satu perusahaan, tidak mempunyai barang pengganti yang mirip, tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri, mempengaruhi penentuan harga dan promosi iklan kurang diperlukan.
Dengan adanya sebuah kebutuhan inilah pasar menjelma menjadi sebuah tempat yang mampu menjadi tempat mencari dan mencapai sebuah tujuan dengan berbagai jenis yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.Suatu industry dikatakan berstruktur monopoli bila hanya ada satu produsen atau penjual tanpa pesaing langsung atau tidak langsung, baik nyata maupun potensial. Output yang dihasilkan tidak mempunyai substitusi. Perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Ciri-ciri pasar monopoli adalah industri satu perusahaan, tidak mempunyai barang pengganti yang mirip, tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri, mempengaruhi penentuan harga dan promosi iklan kurang diperlukan.
KATA KUNCI : PASAR MONOPOLI, CIRI – CIRI
MONOPOLI, DISKRIMINASI HARGA
A. PENDAHULUAN
Pasar
sebagai kumpulan jumlah pembeli dan penjual individual mempunyai
karakteristik-karakteristik tertentu. Karakteristik tersebut muncul karena
masing-masing pembeli dan penjual individual mempunyai perilaku
individual yang berbeda pula. Di dalam bab biaya produksi dijelaskan
bahwa ada karakteristik pasar tertentu dimana dalam pasar tersebut hanya
terdapat satu penjual dari satu produk (barang atau jasa) yang tidak mempunyai
alternative produk pengganti (substitusi). Pasar dengan karakteristik
tersebut disebut dengan pasar monopoli. Mengingat dalam pasar monopoli hanya
terdapat satu penjual dari satu produk (barang atau jasa) yang tidak
mempunyai alternatif produk pengganti (subtitusi) maka dalam pasar
monopoli tidak ada persaingan dari penjual lain.
Dalam
kehidupan perekonomian yang factual, sangat jarang mendapat penjual yang
tidak menghadapi persaingan dari penjual lain. Meskipun dalam suatu pasar
misalnya hanya terdapat satu penjual sehingga tidak ada persaingan secara
langsung dari penjual lain, tetapi penjual tunggal tersebut akan menghadapi
persaingan secara tidak langsung dari penjual lain yang
menghasilkan produk yang dapat merupakan alternative produk pengganti yang
tidak sempurna.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
Apa yang
dimaksud dengan pasar monopoli?
2.
Apa saja
faktor pembentukan pasar monopoli?
3.
Apa saja ciri
– ciri monopoli?
4.
Apa saja
syarat – syarat diskriminasi harga?
5.
Berapa
jumlah system transaksi pada simulasi pasar monopoli?
6.
Apa yang
dimaksud dengan permintaan dan penerimaan perusahaan monopoli?
C.
PEMBAHASAN
1.
PENGERTIAN PASAR MONOPOLI
Secara
etimologi, kata "monopoli" berasal dari kata Yunani 'Monos' yang
berarti sendiri dan 'Polein' yang berarti penjual. Dari akar kata tersebut
secara sederhana orang lantas memberi pengertian monopoli sebagai suatu kondisi
dimana hanya ada satu penjual yang menawarkan (supply) suatu barang atau jasa
tertentu (Ikhsan (2017)).
Menurut
Sukirno (2013), monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu
perusahaan saja. Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai
barang pengganti yang sangat dekat. Biasanya keuntungan yang dinikmati oleh
perusahaan monopoli adalah keuntungan melebihi normal dan ini diperoleh karena
terdapat hambatan yang sangat tangguh yang dihadapi perusahaan-perusahaan lain
untuk memasuki industri tersebut.
2.
FAKTOR TERBENTUKNYA PASAR MONOPOLI
MENURUT DIAN (2016), FAKTOR
TERBENTUKNYA PASAR MONOPOLI :
- Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan monopoli memiliki ciri khas dan keunikan yang tidak bisa dicari dan dimiliki oleh perusahaan lainnya.
- Perusahaan monopoli memiiliki banyak dana, dengan itulah mereka mampu menikmati skala perekonomian bahkan hingga tingkatan tertinggi.
- Perusahaan monopoli mendapatkan perlindungan dari pemerintah melalui Undang-undang sehingga praktek monopoli bisa bergerak leluasa.
3. CIRI –
CIRI MONOPOLI
MENURUT RILANSARI (2018),CIRI –
CIRI MONOPOLI :
·
Industri dengan
satu perusahaan
·
Sebagai penentu
harga (price maker, price setter, or price seller)
·
Tidak ada
kemungkinan entry & exit bagi pendatang baru
·
Produknya adalah
diferensiasi (tidak identitikal)
·
Promosi kurang
diperlukan
4. SYARAT
– SYARAT DISKRIMINASI HARGA
Menurut Sukirno (2013), syarat-syarat
pasar monopoli dapat melakukan diskriminasi harga :
- Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain
- Sifat barang atau jasa itu memungkinkan dilakukan diskriminasi harga.Harga barang-barang dan jasa tertentu dapat dengan mudah di jual dengan harga berbeda. Barang seperti itu biasanya berbentuk jasa perseorangan, seperti jasa seorang dokter, ahli hukum, penata rambut dan sebagainya.mereka dapat menetapkan tarif mereka berdasarkan kepada kemampuan langganan untuk membayar, orang kaya dikenakan tarif yang tinggi, sebaliknya untuk orang yang miskin diberikan diskon.
- Sifat permintaan dan elastisitas permintaan di masing-masing pasar haruslah sangat berbeda. Kalau permintaan dan elastisitas permintaan sama di dalam dua pasr tersebut maka keuntungan todak akan di peroleh dari kebijakan diskriminasi harga tersebut.
- Kebijakan diskriminasi harga tidak memerlukan biaya yang melebihi tambahan keuntungan yang diperoleh tersebut. Adakalanya melaksanakan kebijakan diskriminasi harga harus mengeluarkan biaya, apabila kebijakan tersebut dilakukan di dua daerah yang berbeda, maka biaya untuk mengangkut barang harus dikeluarkan. Apabila biaya yang dikeluarkan melebihi pertambahan keuntungan yang di peroleh dari diskriminasi harga, maka tidak ada manfaatnya menjalankan kebijakan tersebut.
- Produsen dapat mengeksploiter beberapa sikap tidak rasional konsumen., ini misalnya dilakukan dengan menjual barang yang sama tapi pembungkusan, merk/cap berbeda, dengan cara ini produsen dapat menjual barang yang dikatakannya bermutu tinggi kepada konsumen kaya.
5. SISTEM TRANSAKSI PADA PASAR MONOPOLI
Menurut Amril
(2013), Simulasi pada pasar monopoli dibedakan atas dua sistem transaksi
yaitu:
a. Sistem double
auction
Berdasarkan sistem transaksinya,harga
keseimbangan empiris pada system double auction untuk barang non-subsidi
cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan sistem desentralisasi, sedangkan
untuk barang subsidi harga keseimbangan empiris pada system double auction cenderung
lebih rendah dibandingkan dengan sistem desentralisasi
b. Sistem
desentralisasi
Berdasarkan sistem transaksinya, harga
keseimbangan empiris pada sistem desentralisasi untuk barang non-subsidi
cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan sistem double auction.
6. PERMINTAAN DAN PENERIMAAN PERUSAHAAN
MONOPOLI (Rahardja & Manurung, 2013)
a. Permintaan
Dalam pasar
monopoli, permintaan terhadap output perusahaan merupakan permintaan industri.
Karena itu perusahaan mempunyai kemampuan untuk memengaruhi harga pasar dengan
mengatur jumlah output. Posisi perusahaaan monopolis adalah penentu harga.
Dengan demikian, kurva permintaan yang dihadapi monopolis adalah juga kurva
permintaan pasar / industri.
b.
Penerimaan Total dan Penerimaan Marjinal
Penerimaan
Marjinal perusahaan monopoli lebih kecil dari harga jual(MR< P). Penurunan
harga jual menyebabkan penerimaan total (TR) berkurang sebanyak luas daerah.
Penambahan jumlah output menambah TR seluas daerah. Dengan demikian, MR = -A +
B yang nilainya lebih kecil dari harga.
DAFTAR
PUSTAKA :
Amril.
2013. Dampak Pemberian Subsidi Produksi
Terhadap Keseimbangan Pasar Pada Pasar Persaingan Sempurna Dan Pasar Monopoli.
Jurnal Penelitian Universitas Jambi : Seri Humaniora, Vol.15 No.2 ISSN : 0852-
8349. Dalam http://download.portalgaruda.org/article.php?article=308092&val=893&title=DAMPAK%20PEMBERIAN%20SUBSIDI%20PRODUKSI%20TERHADAP%20KESEIMBANGAN%20PASAR%20PADA%20PASAR%20PERSAINGAN%20SEMPURNA%20DAN%20PASAR%20MONOPOLI (Diunduh pada hari 01 April 2018)
Ikhsan,
Ainul. 2017. Pasar Monopoli. Kompasiana. Dalam https://www.kompasiana.com/ainulikhsan/59f5abc8a208c06306332f93/pasar-monopoli (Diakses pada hari Minggu, 01 April 2018)
Rahardja, Pratama & Mandala Manurung. 2013. Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi & Makroekonomi) Edisi Ketiga. (Jakarta : Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia)
Rilansari,
Valendya. 2018. Pasar Monopoli. Academia Education. Dalam http://www.academia.edu/29139931/PASAR_MONOPOLI (Diakses pada hari Minggu, 01 April 2018)
Sukirno.
Sadono," Mikro
Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga",(Jakarta : rajagrafindo,
2013), Hlm. 266
Sukirno.
Sadono," Mikro
Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga",(Jakarta : rajagrafindo,
2013), Hlm. 282 – 283
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.