.

Minggu, 18 Maret 2018

Permintaan BBM di Indonesia

@C17-Guntur, @Proyek-03
Disusun Oleh Guntur Wahyu Prasetiyo



ABSTRAK
Meningkatnya ketergantungan gaya hidup masyarakat terhadap sarana transportasi mengakibatkan kebutuhan dan permintaan akan bahan bakar minyak (BBM) terus meningkat.

Di lain sisi, ketersediaan BBM sebagai bahan bakar tak terbarukan justru semakin menipis.Kapasitas produksi BBM Indonesia tidak sebanding dengan konsumsi masyarakat yang terus meningkat setiap tahunnya sebesar 4%. Hal ini menyebabkan pemerintah harus melakukan impor BBM dalam jumlah yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
KATA KUNCI :
BBM, PERMINTAAN, KEBUTUHAN
PENDAHULUAN
Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan hal yang penting disuatu negara, terutama dalam bidang ekonomi. Bahan bakar minyak dijadikan alat operasional pada industri – industri yang ada di Indonesia karena Bahan Bakar Minyak dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan operasional perusahaan. Misalnya penggunaan minyak sebagai bahan bakar mesin, sebagai instrumen biaya transportasi, dan masih banyak lainnya. Indonesia merupakan negara dengan harga BBM yang relatif murah jika dibandingkan dengan harga BBM di negara negara ASEAN, diambil dari laman detik finance. Murahnya harga BBM dikarenakan adanya subsidi yang besar atas bahan bakar minyak tertentu yaitu premium dan solar bersubsidi. Murahnya harga BBM ini memicu adanya pemborosan dalam penggunaan bahan bakar minyak. Hal ini membuat permintaan akan Bahan Bakar Minyak semakin tinggi. Permintaan akan BBM yang sangat tinggi ini menyebabkan pemerintah harus memberikan subsidi tambahan yang melebihi anggaran yang sudah dibuat pemerintah. (Menurut Introduction, 2014)
RUMUSAN MASALAH
1.       Faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan BBM di Indonesia ?
2.      Bagaimana keterkaitan antara permintaan BBM dan kenaikan harga BBM  ?
3.      Bagaimana upaya pemerintah dalam menyikapi kenaikan harga BBM dan permintaan BBM di Indonesia ?

PEMBAHASAN
BBM(bahan bakar minyak): adalah jenis bahan bakar (fuel) yang dihasilkan dari pengilangan refining) minyak mentah (crude oil). Minyak mentah dari perut bumi diolah dalam pengilangan refinery) terlebih dulu untuk menghasilkan produk-produk minyak (oil products), yang termasuk di dalamnya adalah BBM. Selain menghasilkan BBM, pengilangan minyak mentah menghasilkan berbagai produk lain terdiri dari gas, hingga ke produk-produk seperti naphta, light sulfur wax residue(LSWR) dan aspal. (Menurut Hanan Nugroho 2005)
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan BBM di Indonesia, Antara lain :
  1.  Harga barang
  2.  Pendapatan masyarakat
  3.  Selera masyarakat
  4.  Kualitas barang 
  5.  Harga barang lain yang berkaitan 
  6.  Waktu 
  7.  Jumlah penduduk 
  8.  Kejadian yang akan datang (Menurut Davis Fabeat, 2012)
Inflasi tidak mungkin dihindari karena BBM adalah unsur vital dalam proses produksi dan distribusi barang, kata peneliti dan direktur lembaga kajian migas Reforminer Institute, Pri Agung Rakhmanto. Tetapi menaikkan harga BBM juga tak bisa dihindari karena beban subsidi membuat negara sulit melakukan investasi bidang lain untuk mendorong tumbuhnya ekonomi. (Dewi Safitri 2012) inflasi yang terjadi akibat kenaikan harga BBM tidak dapat atau sulit untuk dihindari, karena BBM adalah unsur vital dalam proses produksi dan distribusi barang. Disisi lain, kenaikan harga BBM juga tidak dapat dihindari, karena membebani APBN. Sehingga Indonesia sulit untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, baik itu tingkat investasi, maupun pembangunan-pembangunan lain yang dapat memajukan kondisi ekonomi nasional.  (Binus University 2016).
KESIMPULAN
BBM merupakan salah satu sumber daya alam yang dimiliki oleh bumi dan kita tahu bahwa persediaannya terbatas, sehinga pada saat ini dimana BBM memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.Faktor yang mempengaruhi naiknya harga BBM di Indonesia tidak lain karena naiknya harga minyak dunia yang disebabkan oleh berkurangnya jumlah produksi minyak yang disebabkan oleh negara produsen minyak dan jumlah permintaan yang terlalu banyak dari konsumen yang melebihi jumlah produksi yang dihasilkan.Solusi dari kenaikan BBM yaitu dari produsen dan konsumen sama sama selektif dan memanfaatkan bahan bakar minyak dengan baik dan benar. Kenaikan harga BBM selalu berpengaruh dengan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok dan kebutuhan yang lain.Dampak yang signifikan akan terjadi pada tingkat inflasi dan pada kondisi perekonomian nasional. Dampak kenaikan harga BBM terhadap inflasi adalah akan terjadi kenaikan pada tingkat persentase inflasi.Kondisi perekonomian akan mengalami penurunan, ketidakstabilan akan terjadi. Kebijakan pemerintah untuk mengatasi inflasi adalah dengan menetapkan kebijakan moneter, kebijakan fiskal dan kebijakan Rill.

DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, Hanan. 2005. Tinjauan terhadap masalah subsidi BBM. BAPPENAS. Dalam https://www.bappenas.go.id/files/4513/6508/2376/apakah-persoalannya-pada-subsidi-bbm---oleh-hanan-nugroho__20081123135217__19.pdf  (Diunduh pada hari Minggu,18 Maret 2018).
Fabeat, Davis. 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran. Dalam  http://davisfabeat.blogspot.co.id/2012/07/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html (Diakses pada hari Minggu,18 Maret 2018)

Safitri, Dewi. 2012. Kenaikan harga BBM dan dampak ekonominya. Dalam http://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2012/03/120327_fuelhikeeconomicalimpact (Diakses pada hari Minggu,18 Maret 2018)
University, Binus. 2016. Dampak kenaikan bahan bakar minyak terhadap inflasi perekonomian Indonesia. Dalam https://sbm.binus.ac.id/2016/08/02/dampak-kenaikan-bahan-bakar-minyak-terhadap-inflasi-perekonomian-indonesia/ (Diakses pada hari Minggu,18 Maret 2018)
Rusadi Putra, Idris. 2015. Perbandingan BBM dengan suatu Negara. Dalam https://www.merdeka.com/uang/ini-perbandingan-harga-bbm-indonesia-dengan-sejumlah-negara.html (Diakses pada hari Minggu,18 Maret 2018)
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.