.

Sabtu, 17 Maret 2018

Mengenali Apa itu Perilaku Konsumen

@C08-Selvy
Oleh : Selvy Darmayudi

ABSTRAK
Dalam perekonomian ada tiga pelaku penting, yaitu produsen, konsumen dan distributor. Namun dalam ulasan kali ini kita akan membahas tentang satu pelaku yang memiliki peran penting dalam jalannya perekonomian suatu negara yaitu konsumen.

Konsumen adalah pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan konsumsi. Dimana mereka membeli atau menggunakan suatu produk baik barang ataupun jasa. Dalam melakukan kegiatan atau aktivitasnya pasti akan nampak tentang perilaku yang dilakukannya, perilaku ini lebih dikenal dengan perilaku konsumen.

Perilaku konsumen adalah sebuah proses yang dilakukan oleh seseorang atau suatu organisasi berupa kegiatan mencari, membeli, menggunakan, menikmati, mengevaluasi serta melepas produk yang telah mereka pakai atau nikmati (dikonsumsi) untuk melakukan kegiatan konsumsi memenuhi kebutuhannya. Perilaku konsumen akan diperlihatkan dalam beberapa tahap yaitu tahap sebelum pembelian, pembelian, dan setelah pembelian.

RUMUSAN MASALAH :
  1. Apa itu Perilaku konsumen ?
  2. Seberapa penting perilaku konsumen?
  3. Apa aja jenis-jenis perilaku konsumen?
  4. Apa manfaat dari adanya perilaku konsumen?

PENJELASAN
Perilaku konsumen  adalah suatu kegiatan yang berkaitan erat dengan proses pembelian suatu barang atau jasa. Jika kamu masih masih samar-samar tenang saja karena artikel kali ini akan membahas mengenai perilaku konsumen secara lengkap.

Perilaku konsumen akan diperlihatkan dalam beberapa tahap yaitu tahap sebelum pembelian, pembelian, dan setelah pembelian. Pada tahap sebelum pembelian konsumen akan melakukan pencarian informasi yang terkait produk dan jasa. Pada tahap pembelian, konsumen akan melakukan pembelian produk, dan pada tahap setelah pembelian, konsumen melakukan konsumsi (penggunaan produk), evaluasi kinerja produk, dan akhirnya membuang produk setelah digunakan. Atau kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa termasuk di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut.


Adapun beberapa teori perilaku konsumen adalah sebagai berikut:
(1) Teori Ekonomi Mikro. Teori ini beranggapan bahwa setiap konsumen akan berusaha memperoleh kepuasan maksimal. Mereka akan berupaya meneruskan pembeliannya terhadap suatu produk apabila memperoleh kepuasan dari produk yang telah dikonsumsinya, di mana kepuasan ini sebanding atau lebih besar dengan marginal utility yang diturunkan dari pengeluaran yang sama untuk beberapa produk yang lain;

(2) Teori Psikologis. Teori ini mendasarkan diri pada faktor-faktor psikologis individu yang dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan. Bidang psikologis ini sangat kompleks dalam menganalisa perilaku konsumen, karena proses mental tidak dapat diamati secara langsung;

(3) Teori Antropologis. Teori ini juga menekankan perilaku pembelian dari suatu kelompok masyarakat yang ruang lingkupnya sangat luas, seperti kebudayaan, kelas-kelas sosial dan sebagainya.

Ciri-Ciri Perilaku Konsumen
Perilaku konsumen secara umum dibagi menjadi dua yakni perilaku konsumen yang bersifat rasional dan bersifat irasional, berikut ini ciri-cirinya:
1. Ciri-Ciri Perilaku Konsumen Yang Bersifat Rasional
Konsumen memilih barang yang berdasarkan dengan kebutuhannya.
Barang yang dipilih oleh konsumen memberikan manfaat atau kegunaan yang optimal bagi konsumen.
Konsumen memilih barang yang kualitasnnya terjamin.
Konsumen memilih barang yang harganya sesuai kemampuan atau daya belinya.

2. Ciri-Ciri Perilaku Konsumen Yang Bersifat Irasional
Konsumen cepat tertarik dengan iklan ataupun promosi dimedia cetak maupun media elektronik.
Konsumen memiliki barang-barang bermerek yang sudah terkenal atau dikenal luas.
Konsumen memilih barang bukan berdasarkan kebutuhannya melainkan karena gengsi atau prestise.

Jenis – jenis Perilaku Konsumen Engel (1995:183) membedakan jenis perilaku konsumen menjadi empat kelompok besar, yaitu :
a. Perilaku tanggapan rutin
Ketika membeli barang-barang yang sering dibeli dan berharga murah serta sangat mudah ditemukan dan hanya memerlukan sedikit usaha pengambilan keputusan.

b. Pengambilan keputusan terbatas
Hal ini terjadi ketika mereka jarang membeli produk yang bersangkutan dan ketika mereka memerlukan informasi tentang sebuah merek yang tidak mereka kenal di dalam sebuah kelompok produk yang dikenal.

c. Pengambilan keputusan meluas
Terjadi ketika sebuah pembelian melibatkan produk-produk yang tidak dikenal, mahal, dan jarang dibeli. Misalnya: mobil, rumah, dan sebagainya.

d. Pembelian impulsif
Tidak melibatkan perencanaan yang sadar, melainkan dorongan yang kuat untuk membeli sesuatu.


MANFAAT MEMPELAJARI PERILAKU KONSUMEN
Dalam pasar yang semakin intensif tingkat persaingannya, tuntutan konsumen yang semakin tinggi dan sangat ingin diperlakukan secara khusus, pemahaman akan konsumen begitu tinggi. Untuk itu sangatlah dibutuhkan pengetahuan tentang perilaku konsumen demi memuaskan konsumen dan memenangkan persaingan.

Pemahaman terhadap perilaku konsumen sangat bermanfaat untuk kepentingan penyusunan strategi dan bauran pemasaran. Melalui pemahaman terhadap psikografis konsumen dan juga perilaku penggunaan, pemasar dapat melakukan segmentasi berdasarkan variabel tersebut. Berdasarkan sikap konsumen, pemasar dapat menyusun strategi promosi, khususnya iklan secara tepat.



Daftar pustaka :

  1. Dian, Ahmad. Perilaku konsumen – pendekatan , macam-macam dan prinsipnya dalam https://www.google.com/amp/s/dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/teori-perilaku-konsumen/amp?espv=1
  2. Hamdan, Ali. Perilaku komsumen (jenis, faktor, dan ciri-cirinya) dalam https://alihamdan.id/perilaku-konsumen/amp/
  3. Samhis, Setiawan . Pengertian Menurut Para Ahli & ( Ciri – Macam ) dalam http://www.gurupendidikan.co.id/perilaku-konsumen-pengertian-menurut-para-ahli-ciri-macam/
  4. Tanio, Sutrisno . perilakiu konsumen (teori, ciri-ciri dan manfaat perilaku konsumen) dalam https://www.google.com/amp/s/taniosutrisno.wordpress.com/2014/09/25/perilaku-konsumen-teori-ciri-ciri-dan-manfaat-perilaku-konsumen/amp/?espv=1




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.