@38-riki
oleh riki ramadhan
Abstrak
Apabila
keseluruhan produk dan jasa yang dihasilkan dalam satu tahun dihitung, maka akan diperoleh produk
nasional atau pendapatan nasional.
Metode perhitungan pendapatan nasional merupakan salah satu cara untuk mementukan jumlah atau besar dari nilai pendapatan nasional tersebut.
Metode perhitungan pendapatan nasional memiliki beberapa fungsi selain untuk mengethaui jumlah pendapatan nasional suatu negara, metode perhitungan ini juga bisa dijadikan alat evaluasi, dengan hasil yang diberikan pemerintahan suatu negara bisa menilai dan mengevaluasi kinerja para sumber daya manusianya, mereka bisa mengukur produktifitas negaranya.
Metode perhitungan pendapatan nasional merupakan salah satu cara untuk mementukan jumlah atau besar dari nilai pendapatan nasional tersebut.
Metode perhitungan pendapatan nasional memiliki beberapa fungsi selain untuk mengethaui jumlah pendapatan nasional suatu negara, metode perhitungan ini juga bisa dijadikan alat evaluasi, dengan hasil yang diberikan pemerintahan suatu negara bisa menilai dan mengevaluasi kinerja para sumber daya manusianya, mereka bisa mengukur produktifitas negaranya.
Kata kunci:
Metode, Penghitungan, Pendapatan Nasional
Pendahuluan
Manusia dalam kehidupan sehari-harinya tidak bisa
dilepaskan dengan kegiatan konsumsi, baik konsumsi dalam memenuhi kebutuhan
pokok seperti pangan, sandang dan papan, maupun kegiatan konsumsi untuk
memenuhi kebutuhan lainnya. Pengeluaran konsumsi melekat pada setiap manusia
mulai dari lahir sampai dengan akhir hidupnya, artinya setiap orang sepanjang
hidupnya melakukan kegiatan konsumsi. Oleh karena itu, kegiatan konsumsi
memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.
Pengeluaran
konsumsi masyarakat/rumah tangga merupakan salah satu variabel makro ekonomi.
Dalam identitas Pendapatan Nasional menurut pendekatan pengeluaran, variabel
ini lazim dilambangkan dengan huruf C, inisial dari kata Consumption. Secara
makro agregat, pengeluaran konsumsi
masyarakat berbanding lurus dengan Pendapatan Nasional. Semakin besar
pendapatan maka semakin besar pula pengeluaran konsumsi. Perbandingan besarnya
tambahan pengeluaran konsumsi terhadap pendapatan disebut hasrat marginal untuk
berkonsumsi (Marginal Propensity to
Consume : MPC.
Menurut
Rahardja (2001:45), “pengeluaran konsumsi terdiri atas konsumsi pemerintah
(government consumption) dan konsumsi masyarakat atau rumah tangga (household
consumption)”.
Permasalahan
Dari pendahuluan tersebut maka dapat
dirumuskan masalah sebagi berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan Pendapatan Nasional?
2. Metode – metode apa saja yang digunakan untuk melakukan
Penghitungan Pendapatan Nasional?
Pembahasan
Pendapatan
Nasional adalah jumlah dari pendapatan faktor-faktor produksi yang digunakan
untuk memproduksikan barang dan jasa oleh suatu negara dalam tahun tertentu.
Tujuan suatu perusahaan untuk melakukan kegiatan ekonomi adalah untuk
menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat. Apabila keseluruhan
produk dan jasa yang dihasilkan dalam satu
tahun dihitung, maka akan diperoleh produk nasional atau pendapatan
nasional.
Produk
dan jasa yang dihasilkan dalam suatu negara dinyatakan dalam unit yang berbeda
seperti ton, barel, helai, dan lain-lain. Oleh karena itu, untuk menentukan
jumlahnya dinyatakan dalam nilai uang. Dengan demikian, pendapatan nasional
merupakan nilai barang akhir dan jasa akhir yang dihasilkan oleh suatu negara
dalam satu tahun tertentu.
Selain
pengertian pendapatan nasional di atas, ada juga beberapa definisi pendapatan
nasional sebagai berikut :
1. Pendapatan nasional adalah jumlah barang yang jasa yang
dihasilkan oleh suatu negara dalam jangka waktu tertentu, biasanya diukur dalam
waktu watu tahun.
2. Pendapatan nasional merupakan keseluruhan pendapatan yang
diterima oleh semua faktor produksi dalam suatu negara selama satu tahun.
3. Pendapatan nasional adalah jumlah pengeluaran untuk membeli
barang dan jasa yang diproduksi dalam satu negara selama satu periode tertentu.
Orang
pertama yang berusaha menaksir pendapatan negaranya adalah Sir William Petty
dari Inggris. ia menaksir pendapatan negaranya pada tahun 1665.
Pendapatan
nasional merupakan salah satu elemen yang mempengaruhi perekonomian suatu
negara. Secara umum, definisi pendapatan nasional adalah ukuran nilai total
barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode tertentu, biasanya
dalam waktu satu tahun dan dinyatakan dalam satuan uang.
Pendapatan
Nasional dapat dibedakan menjadi dua yaitu Pendapatan Domestik Bruto dan Pendapatan
Nasional Bruto (PNB). Pendapatan domestik bruto adalah nilai barang-barang dan
jasa-jasa yang diproduksikan di dalam Negara tersebut dalam suatu tahun
tertentu. Sedangkan Pendapatan Nasional bruto adalah nilai dari semua barang
jadi dan jasa yang diproduksi oleh faktor-faktor produksi domestik dalam negeri
dalam suatu periode tertentu. Pendapatan Nasional secara agregatif menunjukkan
kemampuan suatu negara dalam menghasilkan pendapatan/balas jasa kepada faktor
faktor produksi yang ikut berpartisipasi
dalam proses produksi daerah tersebut. Dengan kata lain Pendapatan
Nasional menunjukkan gambaran Production Orginated.
Metode
perhitungan pendapatan nasional merupakan salah satu cara untuk mementukan
jumlah atau besar dari nilai pendapatan nasional tersebut. Metode perhitungan
pendapatan nasional memiliki beberapa fungsi selain untuk mengethaui jumlah
pendapatan nasional suatu negara, metode perhitungan ini juga bisa dijadikan
alat evaluasi, dengan hasil yang diberikan pemerintahan suatu negara bisa menilai
dan mengevaluasi kinerja para sumber daya manusianya, mereka bisa mengukur
produktifitas negaranya. Adapun untuk mengetahui jumlah atau nilai dari
pendapatan nasional ada 3 metode dalam perhitungannya, yakni metode perhitungan
pendapatan nasional dengan pendekatan produksi, pendekatan pendapatan dan
pendekatan pengeluaran.
1.
Metode
Produksi atau Metode Output (Output Approach).
Dalam metode ini dijelaskan bahwa perhitungan pendapatan
nasional dihitung dari penjumlahan seluruh hasil produksi suatu produk baik
barang maupun jasa yang dihasilkan atau diperoleh dari seluruh pelaku kegiatan
ekonomi yang ada dalam satu negara serta dalam satu periode ekenomi tertentu
kurang lebih tiap tahun sekali. Cara menghitung pendapatan nasionalnya yaitu
dengan mengalikan jumlah seluruh produk baik barang ataupun jasa yang telah
dihasilkan atau diproduksi dalam kururn waktu satu tahun dengan harga satuan
tiap produknya bisa berbentuk barang maupun jasa. Dirumuskan dengan : {(P1 x
Q1) + (P2 x Q2) + (P3 x Q3) + ….. + (Pn x Qn)}
Keterangan
:
Y
: Pendapatan nasional
P
: Jumlah produk yang diproduksi
Q
: Harga satuan suatu produk
Dalam perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan
produksi ini ada satu hal penting yang harus diingat yaitu janagan sampai
melakukan penjumlahan berulang (multiple accounting) terhdapat suatu produk
baik barang maupun jasa. Oleh sebab itulah aspek yang harus dijumlahkan dalam
perhitungan yakni nilia tambah (value added) suatu produk baik brang maupun
jasa, bukan dilihat dari nilai akhirnya.
2.
Metode
Pendapatan (Income Approach).
Menurut metode ini, pendapatan nasional adalah penjumlahan
dari semua pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi di suatu negara
dalam satu tahun. Artinya, pendapatan nasional adalah penjumlahan dari upah
atau gaji, sewa, bunga, dan keuntungan yang diterima para pemilik factor
produksi. Pendapatan nasional menurut pendekatan pendapatan dapat dirumuskan
sebagai berikut:
Y = W + r + i + P
Keterangan:
· Y =
Pendapatan Nasional
· W =
Wage (upah atau gaji) adalah pendapatan yang diterima pemilik factor
produksi tenaga kerja
· r =
Rent (sewa) adalah pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi
tanah, gedung, dan harta tetap lainnya
· i =
Interest (bunga) adalah pendapatan yang diterima pemilik factor
produksi modal
· P =
Profit (keuntungan) adalah pendapatan yang diterima pemilik factor
produksi kewirausahaan
3.
Metode
Pengeluaran ( Expenditure Approach).
Menurut
metode pengeluaran, nilai PDB (Produk Domestik Bruto) merupakan nilai total
pengeluaran dalam perekonomian selama periode tertentu. Ada beberapa jenis
pengeluaran agregat dalam suatu perekonomian:
1.
Konsumsi
Rumah Tangga (Household Consyption)
Pengeluaran sektor rumah tangga dipakai untuk konsumsi
akhir, baik barang dan jasa yang habis dipakai dalam tempo setahun atau kurang
maupun barang yang dapat dipakai lebih dari setahun/barang tahan lama.
2.
Konsumsi
Pemerintah (Government Consuption)
Yang masuk dalam perhitungan konsumsi pemerintah adalah
pengeluaran – pengeluaran pemerintah yang digunakan untuk memebeli barang dan
jasa akhir. Pengeluaran tunjangan sosial tidak masuk dalam perhitungan ini. Itu
sebabnya dalam statistik PDB, pengeluaran konsumsi pemerintah nilainya lebih
kecil daripada pengeluaran yang tertera dalam anggaran pemerintah (sisi
pengeluaran anggaran negara).
3.
Pembentukan
Modal Tetap Domestik Bruto (Investment Expenditure)
PMTDB
merupakan pengeluaran sektor dunia usaha. Pengeluaran ini dilakukan untuk
memelihara dan memperbaiki kemampuan menciptakan / meningkatkan nilai tambah.
Termasuk dalam PMTDB adalah perubahan stok, baikberupa barang jadi maupun
barang setengah jadi. PMTDB ini menunjukkan bahwa pendekatan pengeluaran lebih
mempertimbangkan barang – barang modal yang baru (newly capital goods).
4.
Ekspor
Neto (Net Export)
Ekspor
bersih adalah selisih antara nilai ekspor dengan nilai impor. Ekspor yang
positif menunjukkan bahwa ekspor lebih besar daripada impor. Begitu juga
sebaliknya. Perhitungan ekspor neto dilakukan bila perekonomian melakukan
transaksi dengan perekonomian lain (dunia).
Nilai
PDB berdasarkan metode pengeluaran adalh nilai total 5 jenis pengeluaran
tersebut:
PDB
= C + G + I + (X-M)
Dimana:
C = Konsumsi rumah tangga
G = Konsumsi / pengeluaran
pemerintah
I = PMTDB
X = Ekspor
M = Impor
Dari ketiga metode penghitungan
pendapatan nasional tersebut, Indonesia menggunakan metode penghitungan menurut
pendekatan nilai produksi dan pendekatan pengeluaran. Sedangkan negara maju
seperti Amerika Serikat menggunakan pendekatan pengeluaran dan pendekatan
pendapatan.
Kesimpulan
1. Pendapatan Nasional adalah jumlah dari pendapatan
faktor-faktor produksi yang digunakan untuk memproduksikan barang dan jasa oleh
suatu negara dalam tahun tertentu.
2. Metode perhitungan pendapatan nasional merupakan salah satu
cara untuk mementukan jumlah atau besar dari nilai pendapatan nasional
tersebut. Metode perhitungan pendapatan nasional memiliki beberapa fungsi
selain untuk mengetahui jumlah pendapatan nasional suatu negara, metode
perhitungan ini juga bisa dijadikan alat evaluasi, dengan hasil yang diberikan
pemerintahan suatu negara bisa menilai dan mengevaluasi kinerja para sumber
daya manusianya, mereka bisa mengukur produktifitas negaranya.
3. Ada 3 metode penghitungan Pendapatan Nasional :
a.
Metode Produksi atau Metode Output
(Output Approach).
b. Metode Pendapatan (Income Approach).
c.
Metode Pengeluaran ( Expenditure
Approach):
1. Konsumsi Rumah Tangga (Household Consyption)
2. Konsumsi Pemerintah (Government Consuption)
3. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (Investment
Expenditure)
4. Ekspor Neto (Net Export)
Daftar
pustaka
Anonim. 2015. Metode Perhitungan Pendapatan Nasional – Produksi, Pengeluaran dan
Pendapatan. http://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/ekonomi-makro/metode-perhitungan-pendapatan-nasional. (Diakses pada 7 Mei 2017).
Ragandhi, Arsad. Pengaruh Pendapatan Nasional, Inflasi, dan
Suku Bunga Deposito Terhadap Konsumsi Masyarakat di Indonesia. http://eprints.uns.ac.id/1803/1/3-3-1-PB.pdf. (Diakses pada 7 Mei 2017)
Anonim. 2016. Pengertian Pendapatan Nasional dan Konsep Pendapatan
Nasional. http://manajemenpaper.blogspot.com/2016/02/pengertian-pendapatan-nasional-dan.html. (Diakses pada 7 Mei 2017).
Nizar, Muhammad. 2015. Pengaruh Pendapatan Nasional dan Inflasi,
Terhadap Konsumsi Masyarakat. http://nizaryudharta.blogspot.co.id/2015/06/pengaruh-pendapatan-nasional-dan.html. (Diakses pada 7 Mei 2017).
Respati, Dian. 2015. Metode Penghitungan Pendapatan Nasional.
http://ekonomisku.blogspot.co.id/2015/04/metode-penghitungan-pendapatan-nasional.html. (Diakses pada 7 Mei 2017).
Anonim. 2015. Metode Perhitungan Pendapatan Nasional – Produksi, Pengeluaran dan
Pendapatan. http://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/ekonomi-makro/metode-perhitungan-pendapatan-nasional. (Diakses pada 7 Mei 2017).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.