Oleh : Tania Iswara
ABSTRAK
Dalam melakukan sebuah usaha.
diperlukan konsep biaya. Biaya merupakan kas
atau nilai ekuivalen kas yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan
barang atau jasa yang diharapkan guna untuk memberikan suatu manfaat yaitu
peningkatan laba dimasa mendatang.
Kata Kunci : Pengertian Biaya, Perilaku Biaya, Klasifikasi Biaya, Biaya Pemasaran
Pengertian Biaya
Konsep biaya merupakan konsep
yang terpenting dalam akuntansi biaya dan akuntansi manajemen. Adapun tujuan
memperoleh informasi biaya digunakan untuk proses perencanaan, pengendalian dan
pembuatan keputusan.
Menurut Hansen dan Mowen (2004:40), biaya didefinisikan
sebagai kas atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang
atau jasa yang diharapkan memberikan manfaat saat ini atau di masa yang akan
datang bagi organisasi.
Sedangkan menurut Supriyono
(2000:185), biaya adalah pengorbanan ekonomis yang dibuat untuk
memperoleh barang atau jasa.
Jadi menurut beberapa pengertian
di atas, dapat disimpulkan bahwa biaya merupakan kas atau nilai ekuivalen kas
yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan barang atau jasa yang
diharapkan guna untuk memberikan suatu manfaat yaitu peningkatan laba dimasa
mendatang.
Perilaku biaya
Perilaku adalah cara
biaya merubah hubungannya dengan perubahan penggunaan aktivitas. Horison waktu
berperan penting dalam penentuan perilaku biaya karena biaya dapat berubah dari
tetap menjadi variabel, bergantung pada apakah keputusan yang diambil mencakup
jangka pendek atau jangka panjang. Dalam jangka panjang, semua biaya adalah
variabel, sementara dalam jangka pendek sedikitnya satu biaya adalah tetap.
Lamanya periode jangka pendek bergantung pada penilaian manajemen dan tujuan
dimana perilaku biaya sedang diestimasi.
Klasifikasi Biaya
Klasifikasi biaya diperlukan untuk menentukan metode yang tepat untuk menghimpun
dan mengalokasi biaya.
Penggolongan biaya diperlukan untuk mengembangkan data biaya yang dapat membantu
manajemen dalam pencapaian tujuan perusahaan, diantaranya :
1). Obyek Pengeluaran, dimana prinsip dari
penggolongan biaya ini berkaitan dengan pengeluaran. Misalnya: biaya untuk membayar gaji karyawan tersebut
disebut biaya gaji.
2). Fungsi
Pokok Perusahaan, dalam perusahaan manufaktur biaya diklasifikasikan
menjadi:
a. Biaya
produksi (Manufacturing) yaitu biaya yang dikeluarkan
untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi, terdiri dari biaya bahan
baku (Raw Material Cost) yakni bahan yang merupakan bagian
integral dari produk jadi, biaya tenaga kerja langsung atau upahlangsung(Direct
Labour Cost) yakni upah untuk tenaga kerja langsung untuk keperluan
komponen dari produk jadi, dan biaya overhead pabrik (BOP) atau biaya umum
pabrik (Factory Overhead Cost) yakni segala bahan dan upah
tidak lanngsung, serta biaya produksi yang tidak secara langsung dapat
dibebankan pada satuan, pekerjaan atau produk tertentu.
b. Biaya
pemasaran (Marketing), yaitu biaya yang dikeluarkan
untuk menjual produk atau jasa biasanya dalam rangka mendapatkan dan memenuhi
pesanan.
c. Biaya
administrasi dan umum (Administration), yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan
untuk mengarahkan, mengendalikan dan untuk mengoperasikan perusahaan/menetapkan
kebijakan.
d. Keuangan (Fiancial) yakni
biaya yang berkaitan dengan upaya mencari dana.
3) Hubungan
Biaya dengan Sesuatu yang Dibiayai, diklasifikasikan menjadi:
a. Biaya
langsung, adalah biaya yang terjadi karena ada sesuatu yang dibiayai.
b. Biaya tak
langsung adalah biaya yang terjadi tidak tergantung kepada ada atau
tidak adanya sesuatu yang dibiayai.
4) Hubungan
Biaya dengan Volume Kegiatan, diklasifikasikan menjadi:
a. Biaya
tetap ( Fixed Cost) adalah biaya yang jumlahnya
sampai tingkat kegiatan tertentu relatif tetap dan tidak terpengaruh oleh
perubahan volume kegiatan.
b. Biaya
variabel (Variable Cost) adalah biaya yang
jumlahnya berubah-ubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan, namun biaya
per unitnya tetap.
c. Biaya
semi variabel (Semi Variable) adalah biaya yang
sebagian tetap dan sebagian lagi berubah sebanding dengan perubahan volume
kegiatan.
5) Atas
Dasar Waktu, dibagi menjadi:
a. Biaya
periode sekarang atau pengeluaran penghasilan (revenue
expenditure), adalah biaya yang telah dikeluarkan dan menjadi
beban pada periode sekarang untuk mendapatkan penghasilan periode sekarang.
b. Biaya
periode yang akan datang atau pengeluaran modal (capital
expenditure), adalah biaya yang telah dikeluarkan dan manfaatnya
dinikmati selama lebih dari satu periode akuntansi.
6) Hubungannya
dengan Perencanaan, Pengendalian, dan Pembuatan Keputusan, biaya ini
dikelompokkan ke dalam golongan, yaitu:
a. Biaya
standar dan biaya dianggarkan.
(1) Biaya
standar (Standard Cost), merupakan
biaya yang ditentukan di muka (predetermine cost) yang
merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit
produk
(2) Biaya
yang dianggarkan (Budget Cost), merupakan perkiraan total
pada tingkat produksi yang direncanakan.
b. Biaya
terkendali dan biaya tidak terkendali
(1). Biaya
terkendali (controllable cost), merupakan biaya yang
dapat dipengaruhi secara signifikan oleh manajer tertentu.
(2). Biaya
tidak terkendali (uncontrollable cost), merupakan biaya
yang tidak secara langsung dikelola oleh otoritas manajer tertentu.
c. Biaya
tetap commited dan discretionary
(1) Biaya
tetap commited, merupakan biaya tetap yang timbul dan jumlah maupun
pengeluarannya dipengaruhi oleh pihak ketiga dan tidak bisa dikendalikan oleh
manajemen.
(2) Biaya
tetap discretionary, merupakan biaya tetap yang jumlahnya dipengaruhi
oleh keputusan manajemen.
d. Biaya
variabel teknis dan biaya kebijakan
(1). Biaya
variabel teknis (engineered variabel cost), adalah biaya
variabel yang sudah diprogramkan atau distandarkan seperti biaya bahan baku dan
biaya tenaga kerja langsung.
(2). Biaya
variabel kebijakan (discretionary variabel cost), adalah biaya
variabel yang tingkat variabilitasnya dipengaruhi kebijakan manajemen.
e. Biaya
relevan dan biaya tidak relevan
(1) Biaya
relevan (relevan cost), biaya masa mendatang berbagai
alternatif untuk mengambil keputusan atau dalam pembuatan keputusan merupakan
biaya yang secara langsung dipengaruhi oleh pemilihan alternatif tindakan oleh
manajemen.
(2) Biaya
tidak relevan (irrelevant costs), merupakan biaya yang tidak
dipengaruhi oleh keputusan manajemen.
f. Biaya
terhindarkan dan biaya tidak terhindarkan
(1). Biaya
terhindarkan (avoidable costs), adalah biaya yang dapat
dihindari dengan diambilnya suatu alternative keputusan.
(2). Biaya
tidak terhindarkan (unavoidable costs), adalah biaya yang tidak
dapat dihindari pengeluarannya.
g. Biaya
diferensial dan biaya marjinal
(1) Biaya
deferensial (differensial cost), adalah tambahan total
biaya akibat adanya tambahan aktivitas (misal : penjualan) sejumlah unit
tertentu.
(2) Biaya
marjinal (marjinal costs), adalah biaya di mana produksi
harus sama dengan penghasilan marjinal jika ingin memaksimalkan laba.
h. Biaya
kesempatan (opportunity costs), merupakan pendapatan atau
penghematan biaya yang dikorbankan sebagai akibat dipilihnya alternatif
tertentu.
Biaya
Pemasaran
Menurut Mulyadi (2005:487), Biaya pemasaran dalam arti sempit
dibatasi artinya sebagai biaya penjualan, yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan
untuk menjual produk ke pasar. Sedangkan biaya pemasaran dalam arti luas
meliputi semua biaya yang terjadi sejak saat produk selesai diproduksi dan
disimpan dalam gudang sampai dengan produk tersebut diubah kembali dalam bentuk
uang tunai.
Penggolongan
Biaya Pemasaran
Mulyadi
(2005:488) menggolongkan biaya
pemasaran menjadi dua golongan, yaitu:
(1).
Order Getting Cost (Biaya
untuk mendapatkan pesanan), yaitu semua biaya yang dikeluarkan dalam usaha
untuk memperoleh pesanan. Contohnya; biaya gaji dan wiraniaga, komisi
penjualan, advertensi dan promosi.
(2).
Order Filling Cost (Biaya untuk memenuhi pesanan), yaitu semua biaya yang
dikeluarkan dalam rangka mengusahakan agar produk sampai ke tangan
pembeli/konsumen. Contohnya; biaya pergudangan, biaya pengangkutan dan biaya
penagihan.
Daftar Pustaka :
1. Donsantosa.
2009. Konsep Biaya (cost). http://kumpulan-artikel-ekonomi.blogspot.co.id/2009/08/biaya-cost.html (diakses 3 April 2017)
2. Akmen,
Herry. 2011. Konsep Biaya. http://herryakmen.blogspot.co.id/2011/09/konsep-biaya.html (diakses 3 April 2017)
3. Tryusnita. 2009. Biaya (Berbagai Macam Pengertian Biaya) https://tryusnita.wordpress.com/2009/05/06/biaya-berbagai-macam-pengertian-biaya/ (diakses 3 April 2017)
4. Anonim. 2017. Konsep dan Perilaku Biaya. http://zetzu.blogspot.co.id/2012/10/konsep-dan-perilaku-biaya.html (diakses 3 April 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.