@A21-Jerry
Sebuah usaha produksi baru bisa bekerja dengan baik bila dijalankan oleh produsen atau yang sering kita sebut pengusaha. Pengusaha adalah orang yang mencari peluang yang menguntungkan dan mengambil risiko seperlunya untuk merencanakan dan mengelola suatu bisnis.
Sebuah usaha produksi baru bisa bekerja dengan baik bila dijalankan oleh produsen atau yang sering kita sebut pengusaha. Pengusaha adalah orang yang mencari peluang yang menguntungkan dan mengambil risiko seperlunya untuk merencanakan dan mengelola suatu bisnis.
Pengusaha berbeda dengan pemilik bisnis kecil ataupun
manajer. Bila hanya memiliki sebuah usaha dan hanya berusaha mencari
keuntungan, maka orang itu barulah sebatas pemilik bisnis. Bila orang itu hanya
mengatur karyawan dan menggunakan sumber daya perusahaan untuk usaha, maka
orang itu disebut sebagai manajer. Pengusaha lebih dari keduanya. Pengusaha
berusaha mendirikan perusahaan yang menguntungkan, mencari dan mengelola sumber
daya untuk memulai suatu bisnis.
Agar berhasil seorang pengusaha harus mampu melakukan
4 hal sebagai berikut :
·
Perencanaan
Perencanaan antara lain terkait dengan penyusunan
strategi, rencana bisnis, serta visi perusahaan. Ia harus tau apa yang ingin ia
capai dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut.
·
Pengorganisasian
Semua sumber daya yang ada harus bisa ia kelola untuk
mencapai tujuan perusahaannya, baik sumber daya, modal, maupun manusia.
·
Pengarahan
Agar rencana bisa terwujud, pengusaha wajib
mengarahkan dan membimbing anak buahnya.
·
Pengendalian
Kemampuan ini ada hubungannya dengan bagaimana hasil
pelaksanaan kerja tersebut. Apakah sesuai dengan rencana atau justru sebaliknya
Definisi
Produksi
Produksi merupakan salah satu kegiatan yang
berhubungan erat dengan kegiatan ekonomi. Melalui proses produksi bisa
dihasilkan berbagai macam barang yang dibutuhkan oleh manusia. Tingkat produksi
juga dijadikan sebagai patokan penilaian atas tingkat kesejahteraan suatu
negara. Jadi tidak heran bila setiap negara berlomba – lomba meningkatkan hasil
produksi secara global untuk meningkatkan pendapatan perkapitanya.
Berikut ini adalah pengertian dan definisi produksi:
·
Pengertian
produksi secara umum
Produksi merupakan semua perbuatan atau kegaitan yang
tidak hanya mencakup pembuatan barang-barang saja, tetapi dapat juga membuat
atau menciptakan jasa pelayanan, seperti acara hiburan, penulisan buku – buku
cerita, dan pelayanan jasa keuangan
·
Pengertian produksi
secara ekonomi
Produksi mengacu pada kegiatan yang berhubungan dengan
usaha penciptaan dan penambahan kegunaan atau utilitas suatu barang dan jasa
·
Drs. Bambang
Prishardoyo, M.Si; 2005
Produksi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan manusia dengan menghasilkan barang atau meningkatkan nilai
guna suatu barang dan jasa
Macam-macam
Biaya
·
Biaya investasi (First
or Investment Cost)
·
Biaya Operasi dan
Pemeliharaan (Operation and Maintenance Cost
·
Biaya tetap (Fixed
cost)
·
Biaya variabel
(Variabel Cost)
·
Biaya marjinal
(Incremental or Marginal Cost)
·
Biaya langsung (Direct
Cost)
·
Biaya tidak langsung
(Indirect Cost)
·
Biaya satuan (Unit
Cost)
·
Biaya Total ( Total
Cost = TC)
·
Biaya berulang
(Recurring cost)
·
Biaya tidak berulang
(Nonrecurring cost)
·
Biaya Hangus
·
Biaya terbenam (Sunk or
Past cost)
Cara
Menentukan Keuntungan
Untung adalah kondisi dimana harga penjualan lebih
besar dari pada harga pembelian. Dapat diartikan seperti:
Untung = Harga Penjualan > Harga Pembelian
Untuk menemukan Jumlah Keuntungan rumusnya :
Harga
Penjualan – Harga Pembelian
Penetapan margin keuntungan terhadap suatu produk yang
akan dijual sangat dipengaruhi oleh biaya-biaya yang dikeluarkan sampai barang
tersebut diterima oleh konsumen. Produk yang sama bisa saja berbeda harganya di
tempat yang berbeda, karena ada tambahan biaya pengiriman. Penetapan harga
dengan menghitung biaya-biaya biasanya kita kenal dengan istilah Cost Oriented
Pricing, dimana :
HARGA JUAL =
HARGA BELI + COST + MARK UP
Selain itu kita juga mengenal istilah Demand Oriented
Pricing adalah suatu cara penetapan harga yang didasarkan pada banyaknya
permintaan. Jika permintaan naik harga pun cenderung naik, dan sebaliknya jika
permintaan turun maka harga cenderung turun walaupun mungkin biaya yang di
keluarkan sama saja.
Sumber :
http://emahardhikaersa.blogspot.com/2013/04/biaya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.