.

Minggu, 22 Mei 2016

Keuangan Indonesia yang Semakin Terpuruk




1.       Uang
a.       Definisi dan Pengertian
Uang merupakan stok aset-aset yang digunakan untuk transaksi. Uang adalah sesuatu yang diterima/dipercaya masyarakat sebagai alat pembayaran atau transaksi.
1)      Uang fiat
Adalah komoditas yang diterima sebagai uang, namun nilai nominalnya jauh lebih besar dari nilai komoditas itu sendiri. Contoh: uang kertas.
2)      Uang komoditas
Adalah uang yang nilainya sebesar nilai komoditas itu sendiri. Contohnya: nilai uang perunggu <  nilai satu keeping uang perak, satu keping perak < nilai satu uamg emas.
3)      Uang hamper likuid sempurna
Uang fiat dan uang komoditas adalah uang yang likuid sempurna, sehingga untuk dapat digunakan tidak perlu ditukarkan atau dicairkan terlebih dahulu. Contohnya: cek.
b.      Fungsi Uang
1)      Satuan hitung
2)      Alat transaksi
3)      Penyimpan nilai
4)      Standar pembayaran di masa mendatang
c.       Permintaan Uang
1)      Teori permintaan uang klasik
Menurut pandangan ekonmi klasik, fungsi uang hanyalah sebagai nilai tukar. Karenanya jumlah uang yang diminta berbanding proporsional dengan tingkat output atau pendapatan.
2)      Teori permintaan uang Keynesian
Menurut teori Keynes ada tiga motivasiborang pemegang uang, yaitu untuk transaksi, berjaga-jaga, dan memperoleh keuntungan.
d.      Jumlah Uang Beredar
Adalah nilai keseluruhan uang yang berada di tangan masyarakat.
e.      Proses Penciptaan Uang
Proses penciptaan uang terjadi di dalam system perbankan, di mana bank yang pertama kali memperleh depsit akan menyalurkannya kepada bank berikutnya sebagai pinjaman bank kedua akan menyalurkan pinjaman yang diperlehnya dari bank pertama kepada bank ketiga. Begitu seterusnya hingga jumlah tak terhingga.
f.        Mdel Matematis Proses Penciptaan Uang
1)      Uang primer dengan notasi B adalah jumlah uang yang dipegang masyarakat dalam bentuk uang kartal (C) dan cadangan wajib (R). uang primer dikontrol oleh bank sentral
2)      Gir wajib mnimum, yang besarnya ditentukan oleh bank sentral. Notasinya adalah rr.
3)      Rasio uang kartal giral dinotasikan cr, yang menggambarkan pilihan bentuk uang yang dipegang masyarakat dalam arti jumlah uang beredar, beberapa bagian (%) yang disimpan dalam bentuk uang kartal dan beberapa bagian (%) yang disimpan dalam bentuk uang giral.
2.       Lembaga Keuangan
Adalah embaga yang kegiatan utamanya menghimpun dan menyalurkan dana, dengan motif mendapatkan keuntungan. Fungs utama lembaga keuangan adalah sebagai perantara pihak-pihak yang membutuhkan uang modal dengan pihak-pihak  yang memilikinya.
a.       Lembaga keuangan perbankan
Klasifikasi bank menjadi dua kelmpk yaitu:
1)      Bank umum
2)      Bank perkreditan rakyat
b.      Bank sentral
Fungsi utama bank sentral:
1)      Agen fiskal pemerintah
2)      Banknya bank
3)      Menentukan kebijakan moneter
4)      Pengawasan, evaluasi, dan pembinaan perbankan
5)      Penanganan transaksi giro
6)      Riset-riset ekonomi
c.       Bank Indonesia
Adalah bank sentral Republik Indonesia.

d.      Lembaga keuangan bukan perbankan
1)      Perusahaan asuransi
2)      Lembaga dan pension
3)      Perusahaan investasi
4)      Perusahaan pembiayaan
5)      Pegadaian
3.       Lembaga Keuangan Informal
                Adalah lembaga yang menjalankan fungsi lembaga keuanagan namun tidak berlandaskan kekuatan hukum. Di Indonesia lembaga ini terutama beroperasi di pedesaan atau masyarakat kelmpok bawah. Umumnya prsedur dan perjanjian pinjaman amat cepat, sederhana, dan berdasarkan perjanjian lisan atau tertulis yang sederhana.
                Bentuk usaha kembaga keuangan informal yang ada di Indonesia antara lain riba dan ijon.  Usaha riba adalah usaha member pinjaman dengan menggunakan bunga yang sangat tinggi, sehingga sering disebut lindah darat atau rentenir. Praktik ijon di kalangan petani, di mana pemodal memberikan dana kepada petani, dengan syarat hasilnya nantinya harus dijual kepada pemodal.

Kesimpulannya:

Dalam tulisan berjudul "The Indonesia Economy: Dangers Ahead" itu McBeth yang memiliki pengalaman menstudi negara-negara di kawasan Asia Tenggara selama lebih dari 40 tahun itu mengatakan, kritik yang disampaikan Jokowi terhadap lembaga-lembaga keuangan internasional dalam Konferensi Asia Afrika menjadi penyebab mengapa investor asing tidak tertarik menanamkan modal di Indonesia.

Bila awalnya di ujung pemerintahan SBY pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan berada pada angka 5,8 persen, kini Bank Dunia dan bahkan pemerintah Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan beada pada kisaran 5,2 hingga 5,3 persen.

Sementara International Monetary Fund (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada pada kisara 4,7 persen, merujuk pada kondisi pada kuarter pertama tahun ini.

Lembaga-lembaga keuangan internasional, menurut McBeth, juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di bawah 5 persen. Goldman Sachs memperkirakan 4,9 persen, sementara JP Morgan memperkirakan pertumbuhan Indonesia akan kandas di angka 4,4 persen.

Perekonomian Indonesia diperburuk oleh penuruan harga komoditas dipicu permintaan China yang berkurang. Di bulan Mei, volume ekspor Indonesia turun 15,2 persen dibanding bulan yang sama di tahun lalu. Angka ini nyaris dua kali dari penurunan ekspor di bulan April.

Daftar Pustaka:
Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi & Makroekonomi), edisi ketiga/Prathama Rahardja, Mandala Manurung, Jakarta: Indonesia, 2008.

Daftar Link:
Ekonomi Indonesia Semakin Terpuruk; http://www.rmol.co/read/2015/06/22/207215/John-McBeth:-Ekonomi-Indonesia-Semakin-Terpuruk-

2 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.