@C15-Farhan, @Proyek10,
Disusun Oleh: Muhamad Farhan Naufal
Perekonomian yang ideal
adalah perekonomian yang terus menerus bertumbuh, tanpa satu tahun bahkan satu
triwulan pun mengalami penurunan. Pertumbuhan tersebut disertai stabilitas
harga dan kesempatan kerja yang terbuka luas. Perekonomian seperti ini
dipercaya akan mampu memberikan kemakmuran dan keadilan bagi rakyatnya dari
generasi ke generasi.Sayangnya, perekonomian tersebut di atas hanya ada di
dunia khayal. Dalam dunia nyata, perekonomian umumnya mengalami gelombang
pasang surut, setidak-tidaknya dilihat dari perkembangan tingkat output
dan harga.
Gelombang naik
turun tersebut relatif teratur dan terjadi berulang-ulang dengan rentang waktu
(durasi) yang bervariasi. Ada yang berdurasi pendek, menengah, dan panjang.
Dalam ilmu ekonomi, gerak naik turun tersebut dikenal sebagai siklus ekonomi (business
cycle).
Sekalipun gerak
naik turun tersebut bersifat teratur, tidak jarang terjadi penyimpangan pola
yang berdampak buruk. Seperti yang terjadi di Indonesia, jumlah rakyat yang
hidup di bawah garis kemiskinan bertambah banyak, sementara output
perekonomian pernah mengalami kontradiksi atau pertumbuhan ekonomi negatif.
Itulah sebabnya siklus ekonomi sangatlah penting dan juga menarik untuk dibahas
secara khusus.
Kata kunci : Siklus Ekonomi,Anatomi Siklus Ekonomi, Siklus
Ekonomi Kesempatan Kerja, Siklus Ekonomi Indonesia.
Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah anatomi siklus ekonomi?
2. Apa hubungan antara siklus ekonomi, kesempatan kerja,
dan inflasi?
PEMBAHASAN
Anatomi Siklus Ekonomi
Siklus eknomi dapat
digambarkan sebagai gelombang naik-turun aktivitas ekonomi, yang terdiri atas
empat elemen:
1.) Gerakan Menaik
(Upturn atau Expansion)
Pemulihan ekonomi (recovery)
ditandai dengan gerakan perekonomian yang menaik (upturn). Kadang-kadang gerakan menaik ini disebut juga ekspansi (expansion) bila gerakan menaik ini
terjadi selama minimal dua triwulan berturut-turut.
2.) Titik
Puncak atau Kulminasi (Peak)
Ekspansi ekonomi tidak akan terjadi selamanya. Suatu ketika gerakan menaik
ini mencapai titik tertinggi. Titik ini disebut titik puncak atau kulminasi (peak). Setelah mencapai titik kulminasi,
perekonomian akan mengalami penurunan kembali.
3.) Gerakan Menurun (Downturn
atau Recession)
Yang dimaksud dengan gerak menurun adalah menurunnya output yang dilihat
dari menurunnya tingkat pertumbuhan ekonomi. Kadang-kadang gerakan penurunan
ini disebut resesi (recession), bila
terjadi selama minimaldua triwulan berturut-turut.
4.) Titik Terendah atau Nadir (Trough)
Gerakan menurun akan berlanjut hingga mencapai titik yang paling rendah,
yang disebut titik nadir (trough).
Setelah mencapai titik nadir, perekonomian akan pulih kembali dilihat dari
adanya gerakan menaik, Biasanya.
Siklus Ekonomi Kesempatan Kerja
1.) Siklus
Ekonomi dan Kesempatan Kerja
Secara umum ada
hubungan positif antara tingkat output dengan kesempatan kerja, terutama bila
analisisnya jangka pendek. bila output riil berada di bawah output natural,
maka tingkat pengangguran meningkat dan melebihi tingkat pengangguran natural.
Sebaliknya, bila output riil melebihi output natural tingkat pengangguran akan
menurun dan lebih rendah daripada tingkat pengangguran natural. Jika output
riil sama dengan output natural, tingkat pengangguran akan sama dengan tingkat
pengangguran natural.
Siklus Ekonomi Indonesia
1.) Periode 1969-1995
a. Indikator PDB Riil
Bila menggunakan data
PDB riil bertahun dasar 1990, perekonomian Indonesia selama 1969-1994 terus
mengalami pertumbuhan, dalam arti selama PJP I perekonomian Indonesia mengalami
kontraksi (pertumbuhan negatif).
b. Indikator Pertumbuhan Ekonomi
Berdasarkan indikator
pertumbuhan ekonomi dapat disimpulkan bahwa selama PJP I mengalami fluktuatif
tingkat pertumbuhan ekonomi. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang sangat fluktuatif
disebabkan perekonomian Indonesia sangat tergantung kepada kondisi eksternal.
2.) Periode
1990-an
Memasuki tahun 1990-an
perekonomian Indonesia kembali menikmati pertumbuhan tinggi. Tingkat
pertumbuhan yang tinggi ini menyebabkan selama 7 tahun pertama periode 1990-an,
PDB riil hamper menjadi dua kali lipat yaitu dari RP 263 triliun di tahun 1990
menjadi RP 434 triliun di tahun 1997.
3.) Krisis Ekonomi 1998
Selama periode 1990an,
resesi terjadi pada triwulan pertama dan kedua 1998. Resesi ini menandai
dimulainya krisis ekonomi Indonesia, setelah diawali krisis nilai tukar rupiah
pertengahan tahun 1997. Memasuki tahun 1999 perekonomian tidak mengalami
penurunan output lagi, sedangkan tahun 2000 output sudah mulai tumbuh kembali.
Namun tingkat pertumbuhan masih di bawah rata-rata 1990-1999.
Krisis ekonomi
Indonesia merupakan konsekuensi dari mekanisme pasar yang ditempuh pemerintah.
Risiko dari mekanisme pasar adalah kegagalan pasar (market failure), yang disebebkan ketidaksempurnaan informasi (imperfect information) dan penyimpangan
moral (moral hazard) para pelaku
ekonomi.
KESIMPULAN
Elemen dalam siklus
ekonomi meliputi: gerakan menurun, titik nadir, gerakan menaik, dan titik
kulminasi. Kadang-kadang juga terjadi bum dan depresi.
Berdasarkan durasi
siklus ekonomi dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu: siklus jangka pendek (40
bulan), siklus jangka menengah (7-11 tahun), dan siklus jangka panjang (48-60
tahun)
Penurunan
output (resesi) akan meningkatkan pengangguran. Sebaliknya, ekspansi
akan mengurangi pengangguran. Pemerintah umumnya amat berkepentingan untuk
menghindari resesi, setidak-tidaknya menghindari resesi yang berkepanjangan.
Pertumbuhan ekonomi yang rendah, terutama pada periode 1982,
disebabkan perekonomian dunia mengalami resesi. Melemahnya perekonomian dunia
bermakna melemahnya permintaan terhadap ekspor Indonesia, yang pada gilirannya
akan melemahkan kemampuan Indonesia meningkatkan produksi.
DAFTAR PUSTAKA:
·
Nizar, Muhammad. 2015. Teori Siklus Ekonomi. Dalam http://nizaryudharta.blogspot.com/2015/03/teori-siklus-ekonomi.html
·
Adiwarman. 2008.
Ekonomi Makro Islam . Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada
·
Sumitro. 1991. Perkembangan
Pemikiran Ekonomi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
·
Fadhillah, Fajri. 2012. Siklus Ekonomi. Dalam http://warriorshogun.blogspot.com/2012/04/makalah-siklus-ekonomi.html
·
Azizahayu. 2014. Siklus Ekonomi. Dalam https://azizahayu.wordpress.com/2014/04/03/makalah-siklus-ekonomi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.