DURASI SIKLUS EKONOMI dan FAKTOR-FAKTORNYA
Oleh : Alvian Fuadi
Kode Peserta : @C05-Alvian
ABSTRAK
Didalam
artikel ini akan dibahas mengenai apa itu siklus ekonomi, lalu berapa lama
durasi siklus ekonomi yang terjadi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi durasi
dari siklus ekonomi. Banyak masyarakat awam yang masih belum mengetahui apa itu
siklus ekonomi. Nah diharapkan kepada masyarakat yang masih belum mengetahui
apa sih itu siklus ekonomi bisa membaca artikel ini, agar mereka menjadi tahu
dan paham mengenai siklus ekonomi ini.
KATA KUNCI
: siklus, ekonomi, durasi, faktor
PENDAHULUAN
Perekonomian yang ideal adalah
perekonomian yang terus menerus bertumbuh, tanpa satu tahun bahkan satu
triwulan pun mengalami penurunan. Pertumbuhan tersebut disertai stabilitas
harga dan kesempatan kerja yang terbuka luas. Perekonomian seperti ini
dipercaya akan mampu memberikan kemakmuran dan keadilan bagi rakyatnya dari
generasi ke generasi.
Tetapi, perekonomian seperti di atas
hanya ada di dunia mimpi. Dalam dunia nyata, perekonomian umumnya mengalami
gelombang pasang surut, setidak-tidaknya dilihat dari perkembangan tingkat output dan harga. Gelombang naik turun
tersebut relatif teratur dan terjadi berulang-ulang dengan rentang waktu
(durasi) yang bervariasi. Ada yang berdurasi pendek, menengah, dan panjang. Dalam ilmu ekonomi, gerak naik turun tersebut
dikenal sebagai siklus ekonomi (business cycle). Itulah sebabnya siklus
ekonomi sangatlah penting dan juga menarik untuk dibahas secara khusus.
PEMBAHASAN
Didalam
perkembangannya siklus ekonomi didefinisikan dengan mengacu pada output gap dan
kegiatan ekonomi. Secara garis besar, siklus ekonomi terbagi atas 4 fase: (1)
slowdown atau perlambatan ekonomi, (2) recession atau resesi, (3) recovery atau
perbaikan ekonomi dan (4) expansion/boom atau ekspansi ekonomi. Setiap fase
memiliki karakteristik tingkat suku bunga, inflasi dan kegiatan ekonomi yang
berbeda.
Output gap
merupakan faktor penentu inflasi dan siklus moneter, serta menjadi faktor
penentu pula bagi siklus laba perusahaan (corporate earnings cycle). Output gap
merupakan selisih antara output ekonomi aktual dengan output potential. Output
potensial adalah output maksimum yang dihasilkan ekonomi tanpa menimbulkan
inflasi. Output potensial bergantung pada ketersediaan tenaga kerja dan modal
dan meningkat dari waktu ke waktu seiring dengan pertumbuhan kedua sumber daya
tersebut serta tingkat produktivitas.
Output gap
mempengaruhi laju inflasi, pergerakan suku bunga dan kegiatan ekonomi karena
output gap mengukur tekanan terhadap sumber daya, tenaga kerja dan modal pada
suatu periode. Jadi jika aktivitas ekonomi berada di bawah trend, maka tercipta
ada slack dalam pasar tenaga kerja (di mana tingkat pengangguran lebih tinggi
dari normal) maka perusahaan akan beroperasi dengan kapasitas ekstra. Hal ini
cenderung mengakibatkan penurunan harga barang dan inflasi gaji karena tenaga
kerja bersaing mendapatkan pekerjaan dan perusahaan berusaha memanfaatkan
kapasitas ekstra yang dimilikinya dengan menawarkan barang produksinya dengan
harga yang lebih kompetitif.
Durasi Siklus Ekonomi dan
Faktor-faktor yang mempengaruhinya :
1. Siklus Jangka Pendek (Kitchin
Cycle)
·
Penemu: Joseph Kitchin (1923)
·
Durasi: 40 bulan
·
Faktor yang mempengaruhi:
Custom & Nature
a)
Pengaruh alamiah (Nature):
iklim, pengaruh sinar matahari, curah hujan, kekuatan angin, gelombang laut
memengaruhi aktivitas ekonomi.
b)
Pengaruh adat-istiadat
(Custom): perayaan hari raya mempengaruhi permintaan masyarakat.
2. Siklus Jangka Menengah (Juglar
Cycle)
·
Penemu: Clement Juglar (1860)
·
Durasi: 7-11 tahun
·
Faktor yang memengaruhi:
Sunspot
·
William Stanley Jevon
menjelaskan: siklus ekonomi di bumi (perekonomian di Inggris) dipengaruhi oleh
faktor eksternal, yaitu bintik matahari (sunspot) yang berdaur
ulang 11 tahun sekali, dimana akan mempengaruhi iklim/cuaca, sehingga
memengaruhi output perekonomian, dan muaranya akan mempengaruhi output
perekonomian nasional.
3. Siklus Jangka Panjang
(Kondratief Cycle)
·
Penemu: Nikolai D. Kondratief
(1925)
·
Durasi: 48-60 tahun
·
Faktor yang memengaruhi:
Invention & Innovation
·
Schumpeter menunjukkan bahwa
siklus jangka panjang yang dialami di AS tahun 1787-1842 dipenngaruhi oleh
penemuan & penerapan teknologi baru mesin uap dan melahirkan revolusi
industri. Siklus panjang tahun 1843-1897 disebabkan penemuan kereta api.
KESIMPULAN
Dari artikel ini dapat disimpulkan bahwa dalam perkembangan
dari siklus ekonomi maka dapat didefinisikan dengan mengacu pada output gap dan
kegiatan ekonomi. Lalu berdasarkan durasinya, siklus
ekonomi dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu: siklus jangka pendek (40
bulan), siklus jangka menengah (7-11 tahun), dan siklus jangka panjang (48-60
tahun). Pengaruh adat istiadat maupun kebiasaan terhadap aktivitas ekonomi
amatlah terlihat, di negara-negara Barat pengaruh perayaan Natal dan Tahun Baru
terhadap aktivitas perekonomian barangkali dapat disamakan dengan pengaruh
bulan Ramadhan dan Hari Raya Lebaran terhadap perekonomian di Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
-
Gilang Pranama.2017.Makalah
siklus ekonomi. Dalam https://gilangngox78.blogspot.com/2017/03/makalah-siklus-ekonomi.html
-
Annisa Septiani.2013.Makalah siklus ekonomi. Dalam
http://annisaekaseptiani.blogspot.com/2013/06/makalah-siklus-ekonomi_7377.html
-
Sari Apriyani.2014.Durasi Ekonomi. Dalam http://apriyanis.blogspot.com/2014/01/siklus-ekonomi.html
-
Ade Damayanti.2014.Siklus Ekonomi Di Indonesia. Dalam http://adedamayanti.blogspot.com/2014/04/siklus-ekonomi-di-indonesia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.