.

Kamis, 15 Maret 2018

Proses Pembentukan Perilaku Konsumen

Oleh Bendy Emeraldi Alvaro
@C06-Bendy, @Proyek-03


ABSTRAK
Dalam artikel ini diharapkan kita bisa memahami proses pembentukan perilaku konsumen. Kita dapat memahami pembentuan perilaku konsumen sebelum dan sesudah terjadinya transaksi atau proses pembelian barang atau jasa.

PENDAHULUAN
Perilaku konsumen dilakukan berdasarkan suatu proses sebelum dan sesudah seorang konsumen melakukan proses pembelian suatu barang maupun jasa. Dalam perilaku konsumen tersebut, seorang pembeli akan melakukan penilaian yang kemudian pada akhirnya akan mempengaruhi proses pengambilan keputusannya atas pembelian barang atau jasa tersebut. Sikap merupakan daktor yang sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan beli konsumen. Oleh karena itu, pemasar sangat berkepentingan dalam hal pengetahuan tentang bagaimana terbentuknya sikap itu dan bagaimana bisa mengubahnya supaya konsumen bersikap positif terhadao /produknya dan kemudian memutuskan untuk membeli. Untuk memenagkan sikap positif itu, pemasar selalu berusahadengan berbagai macam cara terutama dalam lkonimikasi pemasarannya utnuk mempengaruhi sikap konsumen.
•         Sikap adalah kecenderungan yang dipelajari dalam berperilaku dengan cara yangmenyenangkan atau tidak menyenangkan terhadap suatu obyek tertentu.
•         Obyek Sikap dalam perilaku konsumen meliputi konsep seperti : produk, iklan, harga media dan pedagang ritel

PERMASALAHAN
1.Apa itu perilaku konsumen?
2.Bagaimana Proses Pembentukan Perilaku Konsumen?

PEMBAHASAN

1.Apa itu Perilaku Konsumen
Sebelum kita mempelajari bagaimana proses pembentukan perilaku konsumen itu terjadi, adakalanya kita mengetahui apa itu perilaku konsumen.

Ada beberapa pengertian perilaku konsumen yang dikemukakan oleh para ahli diantaranya adalah menurut Mangkunegara (2002) : “Perilaku konsumen adalah tindakan-tindakan yang dilakukan oleh individu, kelompok atau organisasi yang berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dalam mendapatkan, menggunakan barang-barang atau jasa ekonomis yang dapat dipengaruhi lingkungan”. Menurut Winardi dalam Sumarwan (2003) definisi perilaku konsumen adalah : “Perilaku yang ditujukan oleh orang-orang dalam merencanakan, membeli dan menggunakan barang-barang ekonomi dan jasa”.

2.Bagaimana Proses Pembentukan Perilaku Konsumen
Sikap adalah kecenderungan yang dipelajari dalam berperilaku dengan cara yangmenyenangkan atau tidak menyenangkan terhadap suatu obyek tertentu.

Berikut beberapa tahapan pengambilan keputusan seorang konsumen :
1. Pengenalan Masalah.
Biasanya seorang konsumen melakukan pembelian atas dasar kebutuhan atau untuk menyelesaikan keperluan, masalah dan kepentingan yang dihadapi. Jika tidak ada pengenalan masalah terlebih dahulu, maka konsumen juga tidak akan tahu produk mana yang harus dibeli.
 2. Pencarian Informasi.
Setelah mengetahui permasalahan yang dialami, maka pada saat itu seorang konsumen akan aktif mencari tahu tentang bagaimana cara penyelesaian masalahnya tersebut. Dalam mencari sumber atau informasi, seseorang dapat melakukannya dari diri sendiri (internal) maupun dari orang lain (eksternal) seperti masukan, sharing pengalaman, dan lain sebagainya.
3. Mengevaluasi Alternatif.
Setelah konsumen mendapatkan berbagai macam informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan, maka hal selanjutnya yang dilakukan oleh konsumen tersebut adalah mengevaluasi segala alternatif keputusan maupun informasi yang diperoleh.  Hal itu lah yang menjadi landasan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi.
4. Keputusan Pembelian.
Proses selanjutnya setelah melakukan evaluasi pada alternatif-alternatif keputusan yang ada adalah konsumen tersebut akan melalui proses yang disebut dengan keputusan pembelian. Waktu yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan ini tidak sama, yaitu tergantung dari hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam proses pembelian atau pengambilan keputusan tersebut.
5. Evaluasi Pasca-Pembelian.
Proses lanjutan yang biasanya dilakukan seorang konsumen setelah melakukan proses dan keputusan pembelian adalah mengevaluasi pembeliannya tersebut. Evaluasi yang dilakukan mencakup pertanyaan-pertanyaan mendasar seperti apakah barang tersebut sudah sesuai dengan harapan, sudah tepat guna, tidak mengecewakan, dan lain sebagainya. Hal ini akan menimbulkan sikap kepuasan dan ketidakpuasan barang oleh konsumen, mengecewakan dan tidak mengecewakan. Hal tersebut akan berdampak pada pengulangan pembelian barang atau tidak. Jika barang memuaskan dan tidak mengecewakan, maka konsumen akan mengingat merk produk tersebut sehingga akan terjadi pengulangan pembelian di masa mendatang. Namun jika barang tidak memuasakan dan mengecewakan, maka konsumen juga akan mengingat merk barang tersebut dengan tujuan agar tidak mengulang kembali membeli barang tersebut di masa yang akan datang.

 BAGAIMANA SIKAP TERBENTUK
1. Pembelajaran sikap
Pada bagian bagian terdahulu telah di pelajari tentang proses pembelajaran dasar,seperti teori-teori:
• Clasissical conditioning
• Instrumental conditioning
• Cognitive Learning Theory
• Information Processing
Teori-teori tersebut di atas tidak membahas tentang bagaimana sikap terbentuk melainkan dari mana sebenarnya informasi,nasihat,dan pengaruh yang berperan dalam membentukn sikap itu diperoleh konsumen.
2. Sumber Pengaruh Terhadap Pembentuk an Sikap
Sumber-sumber utama yang mempengaruhi pembentukan sikap konsumen adalah:
a. Pengalaman
Pengalama langsung oleh konsumen dalam mencoba dan mengevaluasi produk dapat mempengaruhi sikap konsumen terhadap produktersebut.Dengan maksud ini pulalah perusahaan dalam upaya pemasarannya sering memberikan sampel Cuma-Cuma dank upon diskon bahkan beberapa merek kopi, teh, madu, dan berbagai daging goreng tepung di tawarkan pada calon konsumen di mall dan di depan pasar swalayan. Tujuannya adalah agar konsumen mengalami produk baru dan sesudah itu mengevaluasinya.Bila memuaskan,maka konsumen di harapkan akan membentuk sikap positif dan mungkin membeli produk tersebut apabila kelak mereka membutuhkanya.
b. Kepribadian
Keluarga,menurut Kindran dkk (1994) adalah factor penting dalam pembentukan kepribadian dan selanjutnya pembentukan sikap seseorang.Dalam keluarga itulah,seseorang membentuk nilai –nilai dasar dan keyakinannya.
c. Informasi dari media massa
Pengaruuh media massa tidak boeh dianggap remeh. Perusahaan menggunakan berbagaimacam media massa secara efektif untuk mempengaruhi sikap audiens merupakan konsumen atau calon konsumen perusahaan itu. Sikap dapat terbentuk dari jenis media massa yang digunakan untuk mengkomunikasikan nformasi tentang produk. 

KESIMPULAN
Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam membuat keputusan pembelian. Seperti pengenalan masalah, pencarian informasi, mengevaluasi alternative, keputusan pembelian, evaluasi pasca pembelian.Ada juga pemngaruh dalam  pembentukan perilaku konsumen yaitu seperti pengalaman, kepribadian, informasi dari media massa.

DAFTAR PUSTAKA
-Totok Subianto.Studi Tentang Perilaku Konsumen Beserta Implikasinya Terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Ekonomi Modernisasi Universitas Kanjuruhan Malang Vol.3 No.3 Tahun 2007.
-Natalia, Theoarta.2016.Definisi Perilaku Konsumen dan Proses Mengenai Perilaku Konsumen.Dalam http://theoartanatalia.blogspot.co.id/2016/11/definisi-perilaku-konsumen-dan-proses_18.html
-Mika, Pelangi.2016.Proses Pembentukan Perilaku Konsumen.Dalam http://ekonomi-management-bisnis.blogspot.co.id/2016/05/proses-pembentukan-perilaku-konsumen.html
-Eka, Oka.2013.Pembentukan dan Perubahan Sikap Konsumen.Dalam https://ekaoka13.blogspot.co.id/2013/06/bab-vii-pembentukan-dan-pengubahan.html
-Jhon Willyngter Sirait.2015.Proses Pembentukan Perilaku Konsumen.Dalam http://jhonwillyngtersirait.blogspot.co.id/2015/11/proses-pembentukan-perilaku-konsumen.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.