Permintaan Rumah di Indonesia

Oleh Maulani Nurtilawah

@Proyek-03, @C14-Maulani

Abstrak

Artikel ini memuat beberapa Informasi mengenai Informasi rumah yang ada di Indonesia. Rumah merupakan tempat tinggal yang sangat penting dan paling dibutuhkan oleh manusia, oleh karena itu semakin majunya zaman maka, banyak perumahan atau model-model rumah modern yang menarik para masyarakat agar membeli.
Perumahan banyak didirikan atas dasas bagi mereka yang tidak perlu sulit untuk mengurus beberapa hal, oleh karena itu alternatif perumahan kali ini sedang besar akibat mudahnya akses membeli perumahan karena tidak perlu mengurus hal-hal yang dibilang sangat rumit.

Kata Kunci

Perimtaan Rumah, Perumahan

Pendahuluan

Rumah adalah kebutuhan primer yang ada dikehidupan manusia. Rumah menjadi salah satu usaha property yang dibidangi oleh beberapa orang, kelompok atau perusahaan sebagai usaha yang menjajikan. Karena selain rumah kebutuhan primer manusia yang akan selalu dicari dan diminati, rumah menjadi suatu barang yang paling utama dicari oleh masyarakat.Perumahan banyak didirikan atas dasas bagi mereka yang tidak perlu sulit untuk mengurus beberapa hal, oleh karena itu alternatif perumahan kali ini sedang besar akibat mudahnya akses membeli perumahan karena tidak perlu mengurus hal-hal yang dibilang sangat rumit.

A. Permasalahan

1. Apa Teori Permintaan? 

2. Apa faktor permintaan lahan? 

3. Apa saja Faktor Permintaan Perumahan? 

4. Apa Definisi perumahan? 

5. Apa saja Karakteristik perumahan?   

B. Pembahasan

1. Teori Permintaan

Menurut Sadono Sukirno (2005) permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga tertentu selama periode waktu tertentu.

 Permintaan pasar merupakan jumlah total suatu barang yang ingin dibeli oleh setiap konsumen pada setiap tingkat harga, atau dengan kata lain merupakan penjumlahan permintaan individual. Permintaan individual adalah jumlah suatu barang yang dibeli oleh konsumen pada setiap tingkat harga. Suryawati (2005 : 15) 

2. Faktor Permintaan Lahan

Teori ekonomi baku menyatakan bahwa permintaan terhadap suatu jenis barang/jasa sangat tergantung kepada harga barang tersebut selain dihubungkan dengan faktor-faktor lainnya seperti: (Budi, 2009:128)

1.      Pendapatan

2.      Selera dan Preferensi

3.      Harga barang-barang yang berkaitan (subtitusi dan komplementer)

4.      Perubahan dugaan tentang harga dimasa depan

5.      Penduduk 

Wolcot (1987) juga menyebutkan bahwa nilai suatu property seperti tanah dipengaruhi bahwa nilai suatu properti seperti tanah, dipengaruhi oleh faktor- faktor yang mempengaruhi motivasi suatu kegiatan manusia. Faktor- faktor yang mempengaruhi nilai tanah adalah :

1. Faktor sosial,

2. Faktor ekonomi,

3. Faktor- faktor pemerintah

4. Faktor lingkungan

3. Faktor Permintaan Perumahan 

Awang Firdaos (Valuestate, 1997 : 14) menjelaskan bahwa permintaan konsumen terhadap perumahan dipengaruhi oleh faktor – faktor sebagai berikut :

1. Lokasi
2. Pertambahan penduduk
3. Pendapatan Konsumen
4. Kemudahan Mendapatkan Pinjaman
5. Fasilitas dan Sarana Umum
6. Harga Pasar Rumah
7. Undang-undang 

4. Definisi Perumahan

Menurut The Dictioonary of Real Estate Appraisal (2002:313) pengertian properti perumahan adalah tanah kosong atau sebidang tanah yang dikembangkan, digunakan atau disediakan untuk tempat kediaman, seperti single family houses, apartemen, rumah susun.

 Menurut Harvey (1989), rumah memilikki 2 arti penting, yaitu :

1. Rumah sebagai kata benda, menunjukkan bahwa tempat tinggal (rumah dan tanah) sebagai suatu komiditi.
2. Rumah sebagai kata kerja, menunjukkan suatu proses dan aktivitas manusia yang terjadi dalam pembangunan, pengembangan maupun sampai proses penghuninya. 

5. Karakteristik perumahan

Menurut Mahfud Sidik (2000), karakteristik perumahan yang bersifat unik terutama menyangkut hal- hal sebagai berikut : 

1. Lokasinya yang tetap dan hampir tidak mungkin dipindah
2. Pemanfaatannya dalam jangka panjang.
3. Bersifat heterogen secara multidimensional, terutama dalam lokasi, sumber daya alam dan preferensinya.
4. Secara fisik dapat dimodifikasi. 

C. Kesimpulan

Rumah merupakan kebutuhan dasar manusia selain sandang dan pangan. Pada mulanya rumah ditujukan sebagai pemuas kebutuhan terhadap kebutuhan hidup manusia atas tempat tinggal yang nyaman, aman, dan tenang. Awang Firdaus (1997) menjelaskan bahwa permintaan rumah dipengaruhi oleh faktor-faktor diantaranya adalah lokasi atau pertumbuhan penduduk, pendapatan, kemudahan pendanaan, fasilitas, dan sarana umum.

Daftar Pustaka

Awang Firdaos. 1997:14. Valuestate. dalam Skripsi : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Perumahan Tipe Cluster  ( Studi Kasus Perumahan Taman Sari )  Di Kota Semarang. Intan sari. 2010. Universitas Dipenogoro http://eprints.undip.ac.id/23100/1/SKRIPSI.pdf

Budi. 2009:128. dalam Jurnal Ekonomi : Analisis Pengaruh Migrasi Masuk Terhadap Permintaan Rumah Sederhana Di Kota Pekanbaru Volume 22, Nomor 3 September 2014. Hamidi,W. Hasbi,M. 2014. Universitas Riau https://media.neliti.com/media/publications/8736-ID-analisis-pengaruh-migrasi-masuk-terhadap-permintaan-rumah-sederhana-di-kota-peka.pdf

Harvey. 1989. dalam Skripsi : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Perumahan Tipe Cluster  ( Studi Kasus Perumahan Taman Sari )  Di Kota Semarang. Intan sari. 2010. Universitas Dipenogoro

Mahmud Sidik. 2000. dalam Skripsi : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Perumahan Tipe Cluster  ( Studi Kasus Perumahan Taman Sari )  Di Kota Semarang. Intan sari. 2010. Universitas Dipenogoro

Sukirno, S. 2005. dalam Skripsi : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Perumahan Tipe Cluster  ( Studi Kasus Perumahan Taman Sari )  Di Kota Semarang. Intan sari. 2010. Universitas Dipenogoro

Suryawati. 2005:15. dalam Skripsi : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Perumahan Tipe Cluster  ( Studi Kasus Perumahan Taman Sari )  Di Kota Semarang. Intan sari. 2010. Universitas Dipenogoro

The Dictioonary of Real Estate Appraisal . 2002:313. dalam Skripsi : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Perumahan Tipe Cluster  ( Studi Kasus Perumahan Taman Sari )  Di Kota Semarang. Intan sari. 2010. Universitas Dipenogoro

Walcot. 1987. dalam Skripsi : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Perumahan Tipe Cluster  ( Studi Kasus Perumahan Taman Sari )  Di Kota Semarang. Intan sari. 2010. Universitas Dipenogoro