@C15-Farhan, @Proyek-04
Disusun Oleh: Muhamad Farhan Naufal
ABSTRAK
Pada masa sekarang ini, seorang produsen dituntut
untuk cermat terhadap permintaan konsumen. Mulai dari memberikan harga yang
murah untuk barang produksinya, menciptakan produk yang variatif, menarik dan
mempunyai kualitas yang bagus. Namun, terdapat hal lain yang
harus diperhatikan oleh seorang produsen yaitu manajemen keuangan. Biaya
produksi yang dikeluarkan oleh pemilik pabrik harus dicatat dengan baik. Hal
tersebut dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan bahan penilaian manajemen
keuangan agar menjadi lebih baik.
KATA KUNCI
Produksi,
Produktivitas, Biaya
PENDAHULUAN
Program jual
beli pada era sekarang ini merupakan persaingan yang berkembang dengan pesat
dan kompetitif. Muncul banyak pengusaha yang mempertimbangkan program jual beli
sebagai alat kompetitif yang sangat potensial. Tingkat penjualan yang tinggi
adalah sasaran yang harus dicapai oleh sebuah perusahan, dengan tingginya
tingkat penjualan diharapkan dapat memberikan laba yang tinggi pula bagi
perusahaan. Kepuasan konsumen wajib menjadi prioritas utama
dalam kegiatan jual beli barang atau jasa. Produsen bisa membuat barang atau
jasa apapun yang dapat memuaskan konsumennya mulai dari kebutuhan primer,
sekunder sampai pada kebutuhan tertier. Alam telah menyediakan semua kebutuhan
manusia dengan sumber daya yang dapat langsung di konsumsi ataupun sumber daya
yang harus diolah terlebih dahulu sampai menjadi barang yang siap dikonsumsi. Peran
produsen adalah bagaimana memanfaatkan sumber daya yang ada di alam untuk memenuhi
kebutuhan konsumennya. Setelah mempertimbangkan produk apa yang akan
diproduksi, hal yang perlu diperhatikan oleh seorang produsen adalah
memperhatikan kekuatan finansial yang dimiliki, seberapa besar modal yang mampu
dikeluarkan, dan mempertimbangkan seberapa besar keuntungan yang nantinya akan
diperoleh. Tujuan utama sebuah perusahaan adalah perolehan laba, karena dengan
perolehan laba yang optimal perusahaan dapat mempertahankan hidupnya dan
memperluas usahanya. Untuk mendapatkan keuntungan yang optimal ini dapat
melalui cara yaitu dengan menaikan harga atau menekanbiaya produksi.
PEMBAHASAN
Produksi adalah suatu
kegiatan untuk menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang untuk memenuhi
kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya
dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda
dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang.
Produksi bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan manusia dalam mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai
jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi. Orang atau badan
yang melakukan kegiatan produksi disebut dengan produsen.
FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah
segala sesuatu yang disediakan oleh alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia
dalam usahanya mencapai kemakmuran. Yang termasuk dalam sumber daya alam yaitu
lingkungan alam, lahan, maupun kekayaan yang terkandung di dalam tanah.
Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia adalah kemampuan atau usaha
manusia berupa jasmani maupun rohani yang digunakan untuk meningkatkan guna
suatu barang. Menurut kualitasnya, sumber daya manusia dapat dibedakan menjadi tiga
:
1. tenaga kerja terdidik
2. tenaga kerja terlatih
3. tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih
Sumber Daya Modal
Sumber daya modal adalah alat atau barang hasil produksi
yang dipakai sebagai sarana untuk menghasilkan barang. Modal ini dibeli tidak
oleh konsumen melainkan oleh produsen. Modal tidak harus berupa uang. Modal
dapat berupa barang yang dihasilkan.
Proses Produksi
Proses produksi adalah tahap-tahap yang harus dilewati
dalam memproduksi barang atau jasa. Ada proses produksi yang membutuhkan waktu
lama, misalnya dalam pembuatan gedung pencakar langit.
Dalam proses produksi membutuhkan waktu yang
berbeda-beda, ada yang sebentar, misalnya pembuatan kain, pembuatan televisi,
dan lain-lain. Berdasarkan caranya, proses produksi digolongkan
dalam empat macam yaitu :
a.
Proses Produksi
Pendek
b.
Proses Produksi
Panjang
c.
Proses Terus Menerus
atau Kontinyu
d.
Proses Produksi
Berselingan atau Intermitten
PRODUKTIVITAS
produktivitas
sangat berbeda dengan produksi. Akan Tetapi produksi merupakan salah satu
komponen dari usaha produktivitas, selain kualitas dan hasil keluarannya.
Produksi adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan hasil keluaran dan
umumnya dinyatakan dengan volume produksi, sedangkan produktivitas berhubungan
dengan efisiensi penggunaan sumber daya. Pentingnya produktivitas dalam
meningkatkan kesejahteraan telah disadari secara universal, tidak ada jenis kegiatan
manusia yang tidak mendapatkan keuntungan dari produktivitas yang ditingkatkan
sebagai kekuatan untuk menghasilkan lebih banyak barang-barang maupun jasa.
Definisi
Produktivitas
- Menurut Blocher, Chen, Lin Produktivitas adalah hubungan antara berapa output yang dihasilkan dan berapa input yang dibutuhkan untuk memproduksi output tersebut.
- Produktivitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan sejumlah barang dengan faktor produksi yang tersedia.
- Menurut Husien Umar produktivitas mengandung arti sebagai perbandingan antara hasil yang dicapai (output) denan keseluruhan sumber daya yang digunakan (input).
Peningkatan
Produktivitas
- Secara Ektensif : yaitu untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara menambah jumlah faktor produksinya.
- Secara intensif : yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara meningkatkan produktivitasnya setiap faktor produksi.
- Resionalisasi : yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara mengeluarkan kebijaksanaan yang rasional yang mengarah pada efisiensi produksi agar produktivitas optimal.
Sumber-Sumber
Produktivitas
- Penggunaan pikiran. Produktivitas kerja dikatakan tinggi apabila untuk memperoleh hasil yang maksimal dipergunakan cara berkerja yang paling mudah.
- Penggunaan tenaga jasmani. Produktivitas dikatakn tinggi bilamana mengerjakan sesuatu diperoleh hasil dan jumlahnya terbanyak dan mutu terbaik dengan tidak banyak menggunakan tenaga jasmani atau rohani.
- Penggunaan waktu. Semakin singkat jangka waktu yang dipergunakan untuk mencapai hasil terbanyak dan terbaik, menunjukkan semakin produktif pelaksanaan suatu pekerjaan.
PENGERTIAN BIAYA
Biaya
merupakan pengorbanan atau pengeluaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan
atau peorangan yang bertujuan untuk memperoleh manfaat lebih dari aktivitas
yang dilakukan tersebut (Raharjaputra, 2009).
Dalam
istilah biaya, kadang kala cukup merepotkan dalam membedakan antara costs dan
expenses. Untuk membedakannya dijelaskan sebagai berikut.
Costs
adalah biaya dalam arti pengorbanana/pengeluaran yang dilakukan oleh suatu
perusahaan atau individu yang berhubungan langsung dengan output/produk yang
dihasilkan oleh perusahaan/perorangan tersebut.
Expenses
adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan atau perorangan yang bersifat
sebagai aktivitas pendukung saja.
Perilaku
Biaya
Hansen
dan Mowen (2006) menyatakan bahwa perilaku biaya adalah istilah umum yang
menggambarkan perubahan biaya ketika tingkat output berubah. Biaya yang tidak
berubah ketika output berubah adalah biaya tetap.
Jenis
Biaya Berdasarkan Tujuan Pengambilan Keputusan
a.
Biaya Relevan
b.
Biaya Tidak Relevan
KESIMPULAN
Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk
memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan
untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan tersebut.
Untuk menghasilkan
barang atau jasa diperlukan faktor-faktor produksi seperti bahan baku, tenaga
kerja, modal, dan keahlian pengusaha. Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur
seperti: Bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi, Bahan-bahan
pembantu atau penolong, Upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga
direktur, Penyusutan peralatan produksi, uang modal / sewa, biaya penunjang
seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya listrik, biaya
keamanan dan asuransi, Biaya pemasaran seperti biaya iklan, dan Pajak.
DAFTAR
PUSTAKA:
·
Amalia, Dina. 2017. Pengertian, Faktor,
dan Proses Produksi. Jurnal.id, Dalam https://www.jurnal.id/id/blog/2017/pengertian-faktor-dan-proses-produksi
·
Ravianto,
J. 1985. Produktivitas dan Manajemen. SIUP : Jakarta.
·
Riyanto,
J. 1986. Produktivitas dan Tenaga Kerja. SIUP : Jakarta.
·
Yuke.O.W, Lili
Syafitri. Analisis Pengendalian Biaya
Produksi Dan Pengaruhnya Terhadap Laba Pabrik Penggilingan ( PP) Srikandi Palembang,
STIE MDP. http://eprints.mdp.ac.id/681/1/Jurnal%202009.21.0049%20Yuke%20Oktalina%20Wijaya.pdf
·
Garrison, Ray H., Eric W. Noreen
dan Peter C. Brewer 2006, Akuntansi
Manajerial, Edisi 11, Cetakan ke-1, buku 1, Salemba Empat , Jakarta.
·
Hansen & Mowen 2001, Manajemen Biaya, Edisi bahasa Indonesia,
Buku Dua, Edisi Pertama, Salemba Empat , Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.