.

Minggu, 25 Maret 2018

PRODUKSI, PRODUKTIVITAS DAN BIAYA


https://mindmup-export.s3.amazonaws.com/map.png/out/aeee5380303311e8b3d707ed8cbc0a1f.map.png?AWSAccessKeyId=ASIAJGIBD7YSEA7LO7FA&Expires=1522079517&Signature=xTbkcaFnwwGbDWYbwdk70c30nn0%3D&x-amz-security-token=FQoDYXdzEFsaDOeOdadFLKuZ7fu3XSLpAc03SXip0xEzizcp3fa7tQDt1zfqcWUFRfXev89RVl7Am1SN9uXYp2TmTHrytgsQ2ZxasBkSXeudftd60jn3IooN4YjlXYI%2FNaRARZzVcMYNmkhZgxqKYuGKthbHzKbtEss%2F8ZISTV5jCZ0Ww3YgYFS0qiN%2BA9T8UtEvUmctNmpQ2mVEb%2BSx5fSF8X0iRqj%2FRPijXb7eGLwzR5Eyc9VkaqtOKKguMXUTgDPVFpvZwE6oHdURa1ma8DE3tMJph3Wnpp70fMCV5Sgf1Os5JHIQfVA%2Brdbf9lOWderwaQpjo0ctM6fWjnP%2FVsx2KMTk3dUF 
@C15-Farhan, @Proyek-04
Disusun Oleh: Muhamad Farhan Naufal
ABSTRAK
Pada masa sekarang ini, seorang produsen dituntut untuk cermat terhadap permintaan konsumen. Mulai dari memberikan harga yang murah untuk barang produksinya, menciptakan produk yang variatif, menarik dan mempunyai kualitas yang bagus. Namun, terdapat hal lain yang harus diperhatikan oleh seorang produsen yaitu manajemen keuangan. Biaya produksi yang dikeluarkan oleh pemilik pabrik harus dicatat dengan baik. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan bahan penilaian manajemen keuangan agar menjadi lebih baik.

KATA KUNCI
Produksi, Produktivitas, Biaya

PENDAHULUAN
Program jual beli pada era sekarang ini merupakan persaingan yang berkembang dengan pesat dan kompetitif. Muncul banyak pengusaha yang mempertimbangkan program jual beli sebagai alat kompetitif yang sangat potensial. Tingkat penjualan yang tinggi adalah sasaran yang harus dicapai oleh sebuah perusahan, dengan tingginya tingkat penjualan diharapkan dapat memberikan laba yang tinggi pula bagi perusahaan. Kepuasan konsumen wajib menjadi prioritas utama dalam kegiatan jual beli barang atau jasa. Produsen bisa membuat barang atau jasa apapun yang dapat memuaskan konsumennya mulai dari kebutuhan primer, sekunder sampai pada kebutuhan tertier. Alam telah menyediakan semua kebutuhan manusia dengan sumber daya yang dapat langsung di konsumsi ataupun sumber daya yang harus diolah terlebih dahulu sampai menjadi barang yang siap dikonsumsi. Peran produsen adalah bagaimana memanfaatkan sumber daya yang ada di alam untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Setelah mempertimbangkan produk apa yang akan diproduksi, hal yang perlu diperhatikan oleh seorang produsen adalah memperhatikan kekuatan finansial yang dimiliki, seberapa besar modal yang mampu dikeluarkan, dan mempertimbangkan seberapa besar keuntungan yang nantinya akan diperoleh. Tujuan utama sebuah perusahaan adalah perolehan laba, karena dengan perolehan laba yang optimal perusahaan dapat mempertahankan hidupnya dan memperluas usahanya. Untuk mendapatkan keuntungan yang optimal ini dapat melalui cara yaitu dengan menaikan harga atau menekanbiaya produksi.
PEMBAHASAN
Produksi adalah suatu kegiatan untuk menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang.
Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang mencukupi. Orang atau badan yang melakukan kegiatan produksi disebut dengan produsen.

FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI
Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam usahanya mencapai kemakmuran. Yang termasuk dalam sumber daya alam yaitu lingkungan alam, lahan, maupun kekayaan yang terkandung di dalam tanah.
Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia adalah kemampuan atau usaha manusia berupa jasmani maupun rohani yang digunakan untuk meningkatkan guna suatu barang. Menurut kualitasnya, sumber daya manusia dapat dibedakan menjadi tiga :
1.      tenaga kerja terdidik
2.      tenaga kerja terlatih
3.      tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih

Sumber Daya Modal

Sumber daya modal adalah alat atau barang hasil produksi yang dipakai sebagai sarana untuk menghasilkan barang. Modal ini dibeli tidak oleh konsumen melainkan oleh produsen. Modal tidak harus berupa uang. Modal dapat berupa barang yang dihasilkan.

Proses Produksi

Proses produksi adalah tahap-tahap yang harus dilewati dalam memproduksi barang atau jasa. Ada proses produksi yang membutuhkan waktu lama, misalnya dalam pembuatan gedung pencakar langit.
Dalam proses produksi membutuhkan waktu yang berbeda-beda, ada yang sebentar, misalnya pembuatan kain, pembuatan televisi, dan lain-lain. Berdasarkan caranya, proses produksi digolongkan dalam empat macam yaitu :
a.       Proses Produksi Pendek
b.      Proses Produksi Panjang
c.       Proses Terus Menerus atau Kontinyu
d.      Proses Produksi Berselingan atau Intermitten


PRODUKTIVITAS
produktivitas sangat berbeda dengan produksi. Akan Tetapi produksi merupakan salah satu komponen dari usaha produktivitas, selain kualitas dan hasil keluarannya. Produksi adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan hasil keluaran dan umumnya dinyatakan dengan volume produksi, sedangkan produktivitas berhubungan dengan efisiensi penggunaan sumber daya. Pentingnya produktivitas dalam meningkatkan kesejahteraan telah disadari secara universal, tidak ada jenis kegiatan manusia yang tidak mendapatkan keuntungan dari produktivitas yang ditingkatkan sebagai kekuatan untuk menghasilkan lebih banyak barang-barang maupun jasa.

Definisi Produktivitas
  1. Menurut Blocher, Chen, Lin Produktivitas adalah hubungan antara berapa output yang dihasilkan dan berapa input yang dibutuhkan untuk memproduksi output tersebut.
  2. Produktivitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan sejumlah barang dengan faktor produksi yang tersedia.
  3. Menurut Husien Umar produktivitas mengandung arti sebagai perbandingan antara hasil yang dicapai (output) denan keseluruhan sumber daya yang digunakan (input).
Peningkatan Produktivitas
  • Secara Ektensif : yaitu untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara menambah jumlah faktor produksinya.
  • Secara intensif : yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara meningkatkan produktivitasnya setiap faktor produksi.
  • Resionalisasi : yaitu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dengan cara mengeluarkan kebijaksanaan yang rasional yang mengarah pada efisiensi produksi agar produktivitas optimal.
Sumber-Sumber Produktivitas
  1. Penggunaan pikiran. Produktivitas kerja dikatakan tinggi apabila untuk memperoleh hasil yang maksimal dipergunakan cara berkerja yang paling mudah.
  2. Penggunaan tenaga jasmani. Produktivitas dikatakn tinggi bilamana mengerjakan sesuatu diperoleh hasil dan jumlahnya terbanyak dan mutu terbaik dengan tidak banyak menggunakan tenaga jasmani atau rohani.
  3. Penggunaan waktu. Semakin singkat jangka waktu yang dipergunakan untuk mencapai hasil terbanyak dan terbaik, menunjukkan semakin produktif pelaksanaan suatu pekerjaan.
PENGERTIAN BIAYA

Biaya merupakan pengorbanan atau pengeluaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau peorangan yang bertujuan untuk memperoleh manfaat lebih dari aktivitas yang dilakukan tersebut (Raharjaputra, 2009).
Dalam istilah biaya, kadang kala cukup merepotkan dalam membedakan antara costs dan expenses. Untuk membedakannya dijelaskan sebagai berikut.
Costs adalah biaya dalam arti pengorbanana/pengeluaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau individu yang berhubungan langsung dengan output/produk yang dihasilkan oleh perusahaan/perorangan tersebut.
Expenses adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan atau perorangan yang bersifat sebagai aktivitas pendukung saja.
Perilaku Biaya
Hansen dan Mowen (2006) menyatakan bahwa perilaku biaya adalah istilah umum yang menggambarkan perubahan biaya ketika tingkat output berubah. Biaya yang tidak berubah ketika output berubah adalah biaya tetap.
Jenis Biaya Berdasarkan Tujuan Pengambilan Keputusan
a.       Biaya Relevan
b.      Biaya Tidak Relevan

KESIMPULAN
            Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksikan perusahaan tersebut.
Untuk menghasilkan barang atau jasa diperlukan faktor-faktor produksi seperti bahan baku, tenaga kerja, modal, dan keahlian pengusaha. Biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur seperti: Bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi, Bahan-bahan pembantu atau penolong, Upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur, Penyusutan peralatan produksi, uang modal / sewa, biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi, Biaya pemasaran seperti biaya iklan, dan Pajak.
DAFTAR PUSTAKA:
·         Amalia, Dina. 2017. Pengertian, Faktor, dan Proses Produksi. Jurnal.id, Dalam https://www.jurnal.id/id/blog/2017/pengertian-faktor-dan-proses-produksi
·         Ravianto, J. 1985. Produktivitas dan Manajemen. SIUP : Jakarta.

·         Riyanto, J. 1986. Produktivitas dan Tenaga Kerja. SIUP : Jakarta.
                  
·         Yuke.O.W, Lili Syafitri. Analisis Pengendalian Biaya Produksi Dan Pengaruhnya Terhadap Laba Pabrik Penggilingan ( PP) Srikandi Palembang, STIE MDP. http://eprints.mdp.ac.id/681/1/Jurnal%202009.21.0049%20Yuke%20Oktalina%20Wijaya.pdf
·        Garrison, Ray H., Eric W. Noreen dan Peter C. Brewer 2006, Akuntansi Manajerial, Edisi 11, Cetakan ke-1, buku 1, Salemba Empat , Jakarta.
·        Hansen & Mowen 2001, Manajemen Biaya, Edisi bahasa Indonesia, Buku Dua, Edisi Pertama, Salemba Empat , Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.