@C15-Farhan, @Proyek-03
Disusun Oleh: Muhamad Farhan Naufal
ABSTRAK
Konsumsi kendaraan roda dua di
Indonesia semakin meningkat dikarenakan meningkatnya pendapatan masyarakat, kebutuhan masyarakat akan transportasi pribadi untuk melakukan
aktifitas yang lebih efektif, kendaraan roda dua bukan lagi sebagai bahan
tersier apalagi sekunder melainkan menjadi bahan primer masyarakat terutama
masyarakat perkotaan, dan kurang nyamannya transportasi umum bagi beberapa
masyarakat, serta ketepatan strategi pemasaran pihak leasing company dan pihak retailer serta penurunan tingkat suku
bunga kredit bank.
Kata
Kunci : Permintaan Kendaraan Roda Dua, Pemasaran
PENDAHULUAN
Proses pembangunan ekonomi disegala bidang pada hakekatnya
adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Proses
perubahan struktural perekonomian seperti perluasan kesempatan kerja, dan
pengurangan tingkat kemiskinan merupakan sasaran pokok pembangunan yang hendak
dicapai guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karenanya sangat
berkaitan antara pembangunan di suatu sektor dengan sektor lain dan merupakan
suatu hal yang tidak dapat dipisahkan. (Menurut
Budiarto dkk, 2013)
Masalah transportasi perkotaan saat ini telah menjadi
masalah yang sangat kompleks ,terutama
karena meningkatnya ketergantungan masyarakat kota terhadap kendaraan pribadi
baik mobil maupun sepeda motor. Akibatnya jumlah kendaraan yang ada tidak
tertampung oleh kondisi badan jalan yang tersedia. Hal ini menyebabkan
kemacetan menjadi semakin tinggi dan seolah harus diterima sebagai kelaziman
bagi masyarakat. Pertumbuhan masyarakat juga berbanding lurus dengan jumlah
kendaraan pribadi yang terus naik. Kondisi lalu lintas sering terlihat
kemacetan, dan ini harus dihadapi oleh para pengguna jalan raya. Pergerakan
masyarakat sekarang di dominasi oleh kendaraan pribadi. Hal ini terjadi karena
pertumbuhan perekonomian yang meningkat dan semakin rendahnya tingkat pelayanan
angkutan umum. (Menurut Budiarto dkk,
2013)
RUMUSAN MASALAH
1. Apakah Bahan Bakar
Minyak mempengaruhi produktivitas penjualan Sepeda Motor ?
2.
Bagaimana cara perusahaan menarik konsumen agar dapat membeli dan menggunakan
produknya?
3. Mengapa masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan roda
dua dari pada transportasi umum?
PEMBAHASAN
Masyarakat pada era modern seperti ini lebih memilih sesuatu
hal yang lebih mudah, efektif, dan efesien. Dalam hal ini membahas meningkatnya
permintaan kendaraan roda dua, mungkin banyak yang dipertanyakan mengapa
pertumbuhan kendaraan roda dua semakin meningkat setiap tahunnya, contoh
nyatanya adalah pada ruang lingkup rumah, setiap satu keluarga sudah pasti
mempunyai kendaraan roda dua bahkan lebih dari satu bahkan setiap penghuni
rumah mempunyai motor per satu orang. Bisa dibayangkan berapa banyak motor jika
setiap keluarga menggunakan motornya untuk beraktifitas diluar rumah yang tidak
bisa diseimbangi dengan luas jalan maka akan berakibat kemacetan panjang.
Masyarakat lebih
memilih menggunakan kendaraan pribadi roda dua karena trasportasi umum yang
diberikan oleh pemerintah daerah maupun pusat pun belum bisa memberikan
kenyamanan dengan pelayanan yang memuaskan.
Sementara dari sisi pabrikan,
penjualan tertinggi kuda besi masih dipegang PT Astra Honda Motor sebanyak 3,8
juta unit atau tumbuh 9 persen dalam setahun. Diikuti oleh PT Yamaha Indonesia
Motor Manufacturing, sebanyak 1,9 juta unit, meningkat tipis satu persen dari
pencapaian September 2013 sebanyak 1,87 juta unit.
Pertumbuhan penjualan tertinggi
dipegang oleh PT Kawasaki Motor Indonesia sebesar 21 persen, dari 104.893 unit
pada September 2013 menjadi 127.013 unit. Sementara itu, PT TVS Motor Company
Indonesia, produsen motor TVS mengalami pertumbuhan penjualan 7 persen atau
sebanyak 16.945 unit.
Ada
banyak faktor yang dapat mempengaruhi permintaan konsumen atas suatu barang
antara lain harga barang itu sendiri, harga barang lain, pendapatan konsumen,
jumlah konsumen, selera konsumen dan perkiraan di masa yang akan datang. Dalam
penelitian ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana faktor harga sepeda motor,
harga barang lain, jumlah anggota keluarga dan pendapatan konsumen mempengaruhi
permintaan sepeda motor, khususnya di Kota Malang. Banyaknya lembaga-lembaga
keuangan non-bank (leasing) yang menawarkan kemudahan bagi seseorang untuk
membeli sepeda motor, juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi
permintaan sepeda motor sehingga dalam penelitian ini, peneliti juga memasukkan
faktor uang muka sebagai variabel yang diduga berpengaruh dalam permintaan
sepeda motor (Menurut Mankiw 2003).
Tabel
: Tingkat Penjualan Sepeda Motor di Indonesia tahun 2004-2014
Tahun
|
Besar
Penjualan
|
2004
|
3.887.678
|
2005
|
5.074.186
|
2006
|
4.428.274
|
2007
|
4.688.263
|
2008
|
6.215.830
|
2009
|
5.851.962
|
2010
|
7.369.249
|
2011
|
8.012.540
|
2012
|
7.064.457
|
2013
|
7.743.879
|
2014
|
7.867.195
|
Sumber data : AISI, 2006
Pada tabel diatas tingkat penjualan sepeda motor
tahun 2004-2014 mengalami kenaikan ratarata sebesar 8,4%. Meskipun pada tahun
2005 dan 2012 mengalami penurunan penjualan, namun ditahun berikutnya penjualan
kembali merangkak naik. Pada tahun 2005, Indonesia sedang mengalami guncangan
ekonomi. Sedangkan pada tahun 2012, dikeluarkannya Peraturan Menteri Keuangan
(PMK) No. 43/PMK/010/2012 tentang uang muka pembiayaan konsumen untuk kendaraan
bermotor pada perusahaan pembiayaan. (Jurnal, Aulia Fitri Herdiana 2016).
Kesimpulan
Permintaan Roda Dua di Indonesia
terus meningkat dari tahun ke tahun di karenakan harga pasar yang murah dan
kebutuhan individu masyarakat. Masyarakat terlalu di manjakan oleh sebuah
kendaraan. Adapun kendaraan Motor Gede atau yang biasa disingkat Moge yang di
jual dengan harga mahal untuk saat ini laku di pasaran masyarakat ekonomi atas.
Meningkatnya permintaan kendaraan roda dua membuat
meningkatnya juga kebutuhan bahan bakar minyak, dan apabila harga bahan bakar
minyak naik maka semua kebutuhan pun akan naik harganya karena semua
membutuhkan biaya perjalanan yang tentunya membutuhkan bahan bakar minyak (BBM)
Daftar
Pustaka:
Anggraini, Farida Rahma.2017. Meningkatnya
Permintaan Kendaraan Roda Dua di Negeri Ini. http://ilmuekonomi123.blogspot.co.id/2017/03/permintaan-kendaraan-roda-dua-di.html
(Diakses pada 18 Maret 2018)
Hartono.
H, Hutomo. K, Mayangsari. M. 2012. Pengaruh
Strategi Pemasaran Terhadap Peningkatan Penjualan Pada Perusahaan Dengan
Menetapkan Alumni Dan Mahasiswa Univeristas Bina Nusantara Sebagai Objek
Penelitian. http://journal.binus.ac.id/index.php/BBR/article/viewFile/1271/1139.
Binus Business Review Vol. 3 No.2. (Diakses pada 18 Maret 2018)
Hasan,
Ibrahim. 2017. Permintaan Kendaraan Bermotor di Indonesia. http://ilmuekonomi123.blogspot.co.id/2017/03/permintaan-kendaraan-bermotor-di.html
(Diakses
pada 18 Maret 2018)
Agust.S, CNN Indonesia, 22 oktober 2014, Penjualan
Sepeda Motor Tumbuh 2,4 Persen
http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20141022082138-92-7323/penjualan-sepeda-motor-tumbuh-46-persen/
(Diakses pada 18 Maret
2018)
Budiarto. A, Purwanti. E. 2013. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Sepeda Motor Di
Kota Semarang. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=121167&val=4726
(Diakses pada 18 Maret 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.