Oleh: Siti Sarah Rizkiya
Abstrak:
Salah satu tujuan
negara adalah pemerataan pembangunan ekonomi dalam perekonomian Indonesia,
karena itu pemerintah selalu melaksanakan pembangunan disegala bidang.
Agar lebih mudah menjalankan kegiatan-kegiatan pembangunan ekonomi stabilitas ekonomi harus tercapai.
Setiap pemerintah dalam bidang ekonomi mempunyai tugas-tugas penting yang harus dilakukan, salah satunya adalah untuk mencapai stabilitas ekonomi. Menurut Siregar, et al (2006) bahwa stabilitas ekonomi dapat dilihat dari dampak guncangan suatu variabel makroekonomi terhadap variabel makroekonomi yang lainnya. Apabila dampak suatu guncangan menyebabkan fluktuasi yang besar pada variabel ekonomi dan diperlukan waktu yang relatif lama untuk mencapai keseimbangan jangka panjang, maka dapat dikatakan bahwa stabilitas makroekonomi rentan terhadap perubahan. Jika sebaliknya, dampak guncangan menunjukan fluktusi yang kecil dan waktu untuk mencapai keseimbangan jangka panjang relatif tidak lama maka dapat dikatakan bahwa kondisi makroekonomi masih stabil.
Agar lebih mudah menjalankan kegiatan-kegiatan pembangunan ekonomi stabilitas ekonomi harus tercapai.
Setiap pemerintah dalam bidang ekonomi mempunyai tugas-tugas penting yang harus dilakukan, salah satunya adalah untuk mencapai stabilitas ekonomi. Menurut Siregar, et al (2006) bahwa stabilitas ekonomi dapat dilihat dari dampak guncangan suatu variabel makroekonomi terhadap variabel makroekonomi yang lainnya. Apabila dampak suatu guncangan menyebabkan fluktuasi yang besar pada variabel ekonomi dan diperlukan waktu yang relatif lama untuk mencapai keseimbangan jangka panjang, maka dapat dikatakan bahwa stabilitas makroekonomi rentan terhadap perubahan. Jika sebaliknya, dampak guncangan menunjukan fluktusi yang kecil dan waktu untuk mencapai keseimbangan jangka panjang relatif tidak lama maka dapat dikatakan bahwa kondisi makroekonomi masih stabil.
Pendahuluan:
Pertumbuhan ekonomi
di Indonesia dalam
beberapa tahun ini
mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Peningkatan pertumbuhan ekonomi
ini terjadi sebagai dampak dari
kebijakan yang dilakukan
oleh pemerintah, baik
dalam pengaturan kebijakan fiskal
maupun kebijakan moneter.
Fungsi kebijakan fiskal
sebagai instrumen
stabilitator dalam memelihara
stabilitas ekonomi sehingga
pendapatan nasional secara nyata
terus meningkat sesuai
dengan penggunaan sumber
daya atau faktor-faktor produksi
dan efektifitas kegiatan masyarakat dengan tidak mengabaikan redistribusi pendapatan
atau kekayaan serta
upaya peningkatan kesempatan
kerja.
Permasalahan:
1.
Apa itu Inflasi
dan kebijakan fiskal
2.
Bagaimanakah
peranan kebijakan fiskal dalam perekonomian
3.
Apa saja tujuan
kebijakan fiskal
4.
Pengaruh kebijakan Fiskal
terhadap Perekonomian
Pembahasan:
1.
Apa itu Inflasi
dan kebijakan fiskal
Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah
suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (continue)
berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor,
antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di
pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat
adanya ketidaklancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga
merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara
kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya
tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu
menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan,
dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara
terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi. Istilah inflasi juga
digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala
dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur
tingkat inflasi, dua yang paling sering digunakan adalah CPI dan GDP Deflator.
Sementara
itu, Kebijakan fiskal merujuk pada kebijakan yang dibuat pemerintah untuk
mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa
pajak) pemerintah. Pemerintah yang menjalankan kebijakan fiskal adalah
dengan maksud untuk mempengaruhi jalannya perekonomian atau dengan perkataan
lain, dengan kebijakan fiskal pemerintah berusaha mengarahkan jalannya
perekonomian menuju keadaan yang diinginkannya. Dengan melalui kebijakan
fiskal, antara lain pemerintah dapat mempengaruhi tingkat pendapatan nasional,
dapat mempengaruhi kesempatan kerja, dapat mempengaruhi tinggi rendahnya
investasi nasional, dan dapat mempengaruhi distribusi penghasilan nasional.
2.
Bagaimanakah
peranan kebijakan fiskal dalam perekonomian
Peranan
kebijakan fiskal dalam perekonomian dalam kenyataannya menunjukkan
bahwa volume transaksi yang diadakan oleh pemerintah di kebanyakan Negara dari
tahun ke tahun bertendensi untuk meningkat lebih cepat daripada meningkatnya
pendapatan Nasional. ini berarti bahwa peranan dari tindakan fiskal pemerintah
dalam turut menentukan tingkat pendapatan nasional lebih besar. Untuk
Negara-negara yang sudah maju perekonomiannya, peranan tindakan fiskal
pemerintah semakin besar dalam mekanisme pembentukan tingkat pendapatan
nasional terutama dimaksudkan agar supaya pemerintah dapat lebih mampu dalam
mempengaruhi jalannya perekonomian. Dengan demikian diharapkan bahwa dengan
adanya kebijakan fiskal, pemerintah dapat mengusahakan terhindarnya
perekonomian dari keadaan-keadaan yang tidak diinginkan seperti misalnya
keadaan dimana banyak pengangguran, inflasi, neraca pembayaran internasional
yang terus menerus deficit, dan sebagainya.
Bagi
Negara-negara yamg sedang berkembang, pemerintah pada umumnya menyadari akan rendahnya
investasi yang timbul atas inisiatif dari masyarakat sendiri. Dari bagian 1
kita telah mengetahui bahwa untuk meningkatnya tingkat hidup suatu masyarakat,
kapasitas produksi nasional perlu ditingkatkan. Untuk memperbesar kapasitas
produksi nasional dibutuhkan adanya capital formation. Dengan demikian
berarti masyarakat perlu mengadakan investasi yang cukup besar untuk
terwujudnya capital formation yang dibutuhkan tersebut
3.
Apa saja tujuan
kebijakan fiskal
Tujuan
kebijakan fiskal adalah untuk mencegah pengangguran dan menstabilkan harga,
implementasinya untuk menggerakkan pos penerimaan dan pengeluaran dalam anggran pendapatan dan
Belanja Negara (APBN). Dengan semakin kompleknya struktur ekonomi perdagangan
dan keungan. Maka semakin rumit pula cara penanggulangan infalsi. Kombinasi
beragam harus digunakan secara tepat seperti kebijakan fiskal, kebijakan
moneter, perdagangan dan penentuan harga.
Adapun
kebijakan fiskal sebagai sarana menggalakan pembangunan ekonomi
bermaksud mencapai tujuan sebagai berikut :
·
Untuk
meningkatkan laju investasi.
·
Untuk mendorong
investasi optimal secara sosial.
·
Untuk
meningkatkan kesempatan kerja.
·
Untuk
meningkatkan stabilitas ekonomi ditengah ketidak stabilan internasional
·
Untuk
menanggulangi inflasi.
·
Untuk
meningkatkan dan mendistribusikan pendapatan nasional
4.
Pengaruh kebijakan Fiskal
terhadap Perekonomian
Pengaruh kebijaksanaan fiskal terhadap perekonomian bisa
dianalisa dalam dua tahap yang berurutan, yaitu :
·
Bagaimana suatu
kebijaksanaan fiskal diterjemahkan menjadi suatu APBN
·
Bagaimana APBN
tersebut mempengaruhi perekonomian.
Kesimpulan:
Kebijakan fiskal adalah
kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara
melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah. Tujuan kebijakan
fiskal adalah untuk mencegah pengangguran dan menstabilkan harga,
implementasinya untuk menggerakkan pos penerimaan dan pengeluaran dalam anggran
pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Pengaruh kebijaksanaan
fiskal terhadap perekonomian bisa dianalisa dalam dua tahap yang berurutan,
yaitu : bagaimana suatu kebijaksanaan fiskal diterjemahkan menjadi suatu APBN
dan bagaimana APBN tersebut mempengaruhi perekonomian.
Daftar Pustaka:
Sirait, Yani Magdalena.
2013. ANALISIS DAMPAK KEBIJAKAN FISKAL TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI
INDONESIA. https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjx5fbX8KbUAhUGPI8KHQ84A4IQFgg8MAM&url=http%3A%2F%2Frepository.unej.ac.id%2Fbitstream%2Fhandle%2F123456789%2F9755%2FYani%2520Magdalena%2520Sirait%2520-%2520090810101019_1.pdf%3Fsequence%3D1&usg=AFQjCNFc1pb4iR1UAyCNwwCQgV3VR06Kcg&sig2=XHjOi0xLiKsDB9mVwN6TJg
. (diakses tgl 5 Juni 2017)
Wikipedia. 2017. Kebijakan
fiskal. https://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan_fiskal
. (diakses tgl 5 Juni 2017)
Wikipedia. 2017. Inflasi.
https://id.wikipedia.org/wiki/Inflasi
. (diakses tgl 5 Juni 2017)
Yanti, Rubi. 2013. KEBIJAKAN
FISKAL.http://yantiruby.blogspot.co.id/2013/05/kebijakan-fiskal.html.
(diakses tgl 5 Juni 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.