Fadel Mubarok
@A24-Fadel
Konsumsi merupakan pembelanjaan yang dilakukan oleh rumah tangga ke atas barang-barang akhir dan jasa-jasa dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari orang-orang yang melakukan pembelanjaan tersebut atau juga pendapatan yang dibelanjakan.Konsumsi
seringkali dijadikan sebagai salah satu indikator kesejahteraan keluarga. makin besar pengeluaran untuk konsumsi barang dan jasa, maka makin tinggi tahap kesejahteraankeluarga
tersebut. Tingkat kesejahteraan suatu masyarakat dapat pula dikatakan
membaik apabila pendapatan meningkat dan sebagian pendapatan tersebut digunakan untuk mengkonsumsi
non makanan. Pergeseran pola pengeluaran untuk konsumsi dari makanan kenon
makanan dapat dijadikan indikator peningkatan kesejahteraan masyarakat,
dengananggapan bahwa setelah kebutuhan makanan telah terpenuhi, kelebihan
pendapatan akandigunakan untuk konsumsi bukan makanan.oleh karena itu motif konsumsi atau polakonsumsi
suatu kelompok masyarakat sangat ditentukan pada pendapatan.
PENDAHULUAN
konsumsi dapat diartikan sebagai
variabel makro ekonomi yang dilambangkan dengan huruf “C” yaitu singkatan dari consumption.Consumption disini
dikategorikan ke dalam klasifikasi konsumen rumah tangga, yaitu pembelanjaan
barang atau jasa dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan atau melakukan
pembelian berdasarkan pendapatan yang dimiliki atau diperoleh. Ketika kegiatan
konsumsi itu tidak menghabiskan seluruh pendapatan yang dihasilkan, maka sisa
uang yang dimiliki disebut sebagai tabungan. Tabungan ini dilambangkan dengan
huruf “S” yaitu singkatan dari kata saving dalam Bahasa Inggris. Jika
dilihat dalam perhitungan makro, maka perhitungan dari penjumlahan seluruh
pengeluaran-pengeluaran belanja dan konsumsi masing-masing rumah tangga dalam
cakupan satu negara disebut sebagai pengeluaran konsumsi masyarakat suatu
negara.
RUMUSAN MASALAH
1.
Apa itu konsumsi ?
2.
Apa saja ciri-ciri barang konsumsi ?
3.
Faktor-faktor apa yang mempengaruhi konsumsi ?
4.
Apa tujuan dari konsumsi ?
PEMABAHASAN
1. Pengertian Konsumsi
Konsumsi adalah pembelanjaan atas
barangbarang dan jasa-jasa yang dilakukan oleh rumah tangga dengan tujuan untuk
memenuhi kebutuhan dari orang yang melakukan pembelanjaan tersebut. Teori
Konsumsi adalah teori yang mempelajari bagaimana manusia /
konsumen itu memuaskan kebutuhannya dengan pembelian / penggunaan barang dan
jasa. Sedangkan pelaku konsumen adalah bagaimana ia memutuskan berapa jumlah
barang dan jasa yang akan dibeli dalam berbagai situasi.
Pembelanjaan masyarakat atas makanan, pakaian, dan
barang-barang kebutuhan mereka yang lain digolongkan pembelanjaan atau
konsumsi. Barang-barang yang di produksi untuk digunakan oleh masyarakat untuk
memenuhi kebutuhannya dinamakan barang konsumsi. (cheche, 2014).
2. Ciri-ciri Barang Konsumsi
a.
Barang-barang yang dikonsumsi merupakan
barang ekonomi atau barang yang untuk memerolehnya diperlukan
pengorbanan. Sebagai contoh, untuk dapat menikmati paket makanan disuatu
restoran Anda harus mengeluarkan sejumlah uang, dimana pengeluaran uang
tersebut merupakan bentuk pengorbanan .
b.
Barang yang di konsumsi memiliki tujuan untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Makanan dan minuman adalah salah satu
contoh barang konsumsi karena kita memerlukan makanan dan minuman dalam
kehidupan sehari-hari.
c.
Manfaat,nilai ataupun volume barang-barang yang
digunakan tersebut akan habis sekaligus atau berangsur-angsur. Sabun mandi akan
habis pada waktu nya setelah dipakai beberapa kali.
(Monalisa, 2013).
3.
Faktor-Faktor
Mempengaruhi Konsumsi
·
Faktor Ekonomi, (pendapatan, kekayaan, tingkat
bunga, perkiraan masa depan, dll).
·
Faktor Demografi, (Jumlah penduduk, komposisi
penduduk, dll).
·
Faktor Non Ekonomi, (sosial budaya masyarakat,
selera/kebiasaan, prestise/aktualisasi diri, dll). (Sono, 2014).
4. Tujuan Konsumsi
A.)
Mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa
secara bertahap.
Hal-hal yang termasuk ke dalam klasifikasi mengurangi nilai
guna suatu barang dan jasa secara bertahap adalah misalnya penggunaan barang
yang tidak habis dalam jangka waktu singkat. Yaitu seperti mobil, motor,
pakaian, furniture rumah tangga seperti meja, kursi, lemari, dan
sebagainya. Untuk mengurangi nilai guna barang-barang tersebut memerlukan waktu
yang cukup lama dan bertahap.
B.)
Menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu
barang sekaligus.
Hal-hal yang termasuk ke dalam klasifikasi mengurangi nilai
guna suatu barang dan jasa secara sekaligus adalah barang-barang yang habis
pakai atau tidak barang-brang yang tidak dapat bertahan lama. Yaitu seperti
makanan dan minuman. Karena jika tidak dihabiskan dalam waktu sekaligus, maka
bahan-bahan tersebut akan rusak, basi, dan kadaluwarsa sehingga tidak memiliki
nilai guna lagi.
C.)
Memuaskan kebutuhan jasmani dan rohani
Hal-hal yang
termasuk ke dalam konsumsi ini adalah seperti contohnya perjalanan haji dan
umroh bagi umat muslim ke Negara Arab Saudi. Hal seperti ini akan menimbulkan
kepuasan batin dan rohani bagi seseorang yang ingin melakukannya. Tentu saja
untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan biaya perjalanan, biaya pendaftaran,
dan lain sebagainya. Namun jika seseorang telah memiliki niat kuat, maka hal
tersebut tidak akan menjadi suatu masalah yang besar.
(Uceo,
2015).
KESIMPULAN
Teori Konsumsi adalah teori yang
mempelajari bagaimana manusia / konsumen itu memuaskan kebutuhannya dengan
pembelian / penggunaan barang dan jasa. Sedangkan pelaku konsumen adalah
bagaimana ia memutuskan berapa jumlah barang dan jasa yang akan dibeli dalam
berbagai situasi.
Fungsi konsumsi adalah suatu
kurva yang menggambarkan sifat hubungan di antara tingkat konsumsi rumah tangga
dalam perekonomian dengan pendapatan nasional (pendapatan disposebel)
perekonomian tersebut. Fungsi konsumsi dapat dinyatakan dalam persamaan,
Perkembangan ekonomi yang terjadi mengakibatkan bertambahnya variabel yang
dapat mempengaruhi pengeluaran konsumsi selain pendapatan nasional, inflasi,
suku bunga, dan jumlah uang beredar.
DAFTAR PUSTAKA
http://wardahcheche.blogspot.co.id/2013/05/teori-konsumsi.html
(cheche, 2014). (Diakses tanggal 8 Mei 2017)
http://melihatduniamona.blogspot.co.id/2013/11/ciri-ciri-barang-konsumsi.html
(Monalisa, 2013). (Diakses tanggal 8 Mei 2017)
http://nonekngemplek.blogspot.co.id/2014/04/teori-konsumsi-theory-of-consumption.html
(Sono, 2014). (Diakses tanggal 8 Mei 2017)
http://ciputrauceo.net/blog/2015/7/13/pengertian-konsumsi-menurut-para-ahli-ekonomi-makro
(Uceo, 2015). (Diakses tanggal 8 Mei 2017)
http://www.academia.edu/18786908/Abstrak (Diakses tanggal 8 Mei 2017).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.