Ilmu ekonomi adalah salah satu
ilmu yang paling dekat langsung oleh masyarakat. Didalam ilmu ekonomi pula
terdapat banyak istilah, baik istilah yang sangat familier bagi kita sampai
istilah yang sangat asing bagi kita
. Adapula istilah yang kerap kali kita
dengar namun kita tidak mengetahui arti dari istilah tersebut. Seperti kebijakan
fiskal contohnya, sering kali kita dengar istilah itu terutama di berita-berita
tapi tidak semua orang mengetahui apa itu kebijakan fiskal. Maka dari itu
sekarang kita akan membahas seluk beluk dari kebijakan fskal.
Rumusan masalah
1.
Apa itu kebijakan fiskal?
2.
Apa tujuan utama kebijakan fiskal?
3.
Apa jenis dan macam kebijakan fiskal?
4.
Apa fungsi kebijakan fiskal?
5.
Apa instrumen dan contoh kebijakan fiskal?
Kebijakan fiskal merujuk
pada kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara
melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah. Kebijakan fiskal
berbeda dengan kebijakan moneter, yang bertujuan men-stabilkan
perekonomian dengan cara mengontrol tingkat bunga dan jumlah uang yang beredar.
Instrumen utama kebijakan fiskal adalah pengeluaran dan pajak. Perubahan
tingkat dan komposisi pajak dan pengeluaran pemerintah dapat memengaruhi
variabel-variabel berikut:
·
Pola persebaran sumber daya
·
Distribusi pendapatan
(wikipedia)
Kebijakan fiskal memiliki tujuan
utama yaitu untuk menentukan arah, tujuan, sasaran dan prioritas pembangunan nasional
serta pertumbuhan perekonomian bangsa. Adapun tujuan-tujuan dikeluarkannya
kebijakan fiskal sebagai berikut.
a. Mencapai kestabilan perekonomian nasional
b. Memacu pertumbuhan ekonomi
c. Mendorong laju investasi
d. Membuka kesempatan kerja yang luas
e. Untuk mewujudkan keadilan sosial
f. Sebagai wujud pemerataan dan pendistribusian pendapatan
g. Mengurangi pengangguran, dan
h. Menjaga stabilitas harga barang dan jasa
Kebijakan fiskal juga memiliki
jenis dan macam. Secara garis besar jenis dan macam-macam kebijakan fiskal
dibagi menjadi dua, yaitu kebijakan fiskal dilihat dari segi toeri dan
kebijakan fiskal dilihat dari segi penerimaan dan pengeluaran. Sekarang kita
hanya akan membahas dari segi teori :
1.) FUNCTIONAL FINANCE (PEMBIAYAAN FUNGSIONAL)
Functional finance adalah kebijakan yang mengatur
pengeluaran anggaran negara yang secara tidak langsung mempenagruhi pendapatan
nasional dan dengan tujuan meningkatkan lapangan pekerjaan.
2.) THE MANAGED BUDGET APPROACH (PENGELOLAAN ANGGARAN)
The managed budget approach adalah menagturdan mngoptimalkan
segala pengeluaran, hutang pemerintah maupun perpajakan milik pemerintah, demi
tercapainya perekonomian yang stabil.
3.) THE STABILIZING BUDGET (STABILITAS ANGGARAN OTOMATIS)
The stabilizing budget adalah langkah penghematan anggaran
negara dengan cara mengatur kebijakan pengeluaran dengan mempertimbangkan
manfaat dan besarnya biaya berbagai program pemerintah yang direncanakan.
Kebijakan fiskal secara umum
difungsikan sebagai alat atau instrumen untuk mengoptimalkan pembangunan
ekonomi bangsa, khususnya sebagai alat untuk:
a. Mengoptimalkan penyerapan sumber daya
b. Memperbesar penanaman modal dan investor
INSTRUMEN DAN CONTOH KEBIJAKAN FISKAL
Instrumen kebijakan fiskal adalah penerimaan dan pengeluaran
negara yang berhubungan dengan pajak.
Sacara garis besar kebijakan fiskal dapat dijalankan melalui
empat jenis pembiayaan, antara lain adalah :
A. ANGGARAN BELANJA SEIMBANG
Anggaran belanja seimbang adalah penyesuaian anggaran negara
dengan cara menyesuaikan antara anggaran tersedia dengan keadaan realita.
Tujuannya adalah untuk mencapai anggaran berimbang dalam jangka panjang.
Jika terjadi inflasi, anggaran surplus digunakan. Sedangkan
ketika terjadi ketidak stabilan ekonomi maka digunkan anggaran defisit.
B. STABILITAS ANGGARAN OTOMATIS
Stabilitas anggaran otomatis adalah penyesuaian anggaran
negara dengan cara menekan jumlah pengeluaran negara kepada asas yang lebih
bermanfaat dan biaya relatif dari berbagai program.
C. PENGELOLAAN ANGGARAN
Dalam rangka mencapai dan menjaga kestabilan perekonomian
negara, maka pemerintah memanfaatkan penerimaan pajak dan pinjaman. Dimana
penerimaan dan pengeluaran negara melalui pajak dan pinjaman merupakan dua
unsur yang menjadi satu-kesatuan.
Untuk mencapai anggaran yang seimbang maka pemerintah
mengeluarkan formula berupa menggunakan anggaran defisit ketika perekonomian
lesu, dan menggunakan anggaran surplus ketika perekonomian mengalami inflasi.
Pendekatan pengelolaan anggaran pertama kali dicetuskan oleh
Alvin Hansen.
D. PEMBIAYAAN FUNGSIONAL
Pembiayaan fungsional adalah penyesuaian anggaran negara
dengan cara menentukan biaya pengeluaran pemerintah dengan sedemikian rupa
sehingga tidak memengaruhi pendapatan negara secara langsung.
Pada pendekatan ini, antara sektor pajak dan pengeluaran
pemerintah berbeda dan terpisah satu sama lain. Tujuan utama pembiayaan
fungsional adalah untuk menyerap kesempatan kerja yang lebih luas.
Tokoh yang mempelopori pendekatan ini, bernama A.P Liner.
Sudah menjadi rahasia umum kalau
kebijakan fiskal dapat membantu menanggulangi inflasi. Lalu bagaimana caranya? Untuk
menanggulangi inflasi maka pemerintah mengeluarkan kebijakan fiskal dengan cara
sebgai berikut
1.) Bank indonesia sebagai bank sentral, mengeluarkan
kebijakan yang berupa mnegurangi jumlah unag yang berdar di msayarakat dengan
cara menaikan suku bunga Bank umum. Dengan begitu masyarakat akan menabungkan
uangnya di Bank dan menstabilkan jumlah uang dan barang di pasaran.
2.) Meningkatkan jumlah produksi hingga barang dan jasa yang
dibutuhkan masyarakat bisa tersedia dan seimbang dengan jumlah uang yang
beredar.
3.) Mengoptimalkan pos-pos vital dan mengurangi pengeluaran
anggaran pemerintah
4.) Meningkatkan perolehan pajak dengan menyadarkan
masyarakat akan manfaat pajak
5.) Melakukan pinjaman ke pihak luar, hal ini dilakukan
sebagai langkah akhir jika ke empat cara atau langkah diatas belum bisa
menghentikan laju inflasi.
Daftar pustaka
Wikipedia.2017. Kebijakan Fiskal.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan_fiskal (di akses 10 juni 2017)
https://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan_fiskal (di akses 10 juni 2017)
Pujiyanto, Andi.2014. mengenal jenis-jenis kebijakan fiskal
dengan tepat
http://www.ekonomikontekstual.com/2014/08/mengenal-jenis-jenis-kebijakan-fiskal-dengan-tepat.html (di akses 10 juni 2017)
http://www.ekonomikontekstual.com/2014/08/mengenal-jenis-jenis-kebijakan-fiskal-dengan-tepat.html (di akses 10 juni 2017)
Tim redaksi.2017. KEBIJAKAN FISKAL (Pengertian, Instrumen,
Fungsi, Macam - Macam, Contoh) LENGKAP
http://www.feedsia.com/2016/01/pengertian-kebijakan-fiskal-instrumen.html# (di akses 10 juni 2017)
http://www.feedsia.com/2016/01/pengertian-kebijakan-fiskal-instrumen.html# (di akses 10 juni 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.