.

Senin, 08 Mei 2017

Belajar Tentang Konsumsi

                                                                               
 @A03-AGUNG


  konsumen adalah suatu kegiatan manusia mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan, baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus. Pihak yang melakukan konsumsi disebut konsumen. Kegiatan konsumsi yang dilakukan manusia bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup atau untuk memperoleh kepuasan setinggi-tingginya, sehingga tercapai tingkat kemakmuran.
Dalam pengertian ekonomi, konsumsi diartikan sebagai kebutuhan, baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus. Pihak yang melakukan konsumsi disebut konsumen

Dalam kegiatan ekonomi seorang konsumen melakukan kegiatan konsumsi mempunyai beberapa tujuan. Terdapat 4 tujuan kegiatan konsumsi dan ini juga merupakan pola perilaku dari konsumen yaitu:



1. Mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap


Setiap orang yang melakukan konsumsi akan mengurangi nilai guna barang atau jasa tersebut secara bertahap. Sebagai contohnya ialah seperti memakai pakaian, kendaraan dan sepatu.


2. Menghabiskan nilai guna barang sekaligus

Konsumen juga dapat menghabiskan nilai guna barang sekaligus. Sebagai contoh adalah makan dan minum.


3. Memuaskan kebutuhan secara fisik

Seseorang melakukan konsumsi bertujuan untuk mencukupi kebutuhan mereka secara fisik. Kebutuhan tersebut telah dijelaskan pada pembahasan bab sebelumnya. Contohnya ialah mengenakan pakaian yang bagus agar penampilannya bertambah baik.


4. Memuaskan kebutuhan rohani

Tidak hanya kebutuhan secara fisik saja tujuan seorang konsumen melakukan kegiatan konsumsi akan tetapi juga untuk memuaskan kebutuhan rohani seperti contohnya ialah membeli kitab suci untuk kebutuhan religiusitas atau rohaninya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi
Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi pola konsumsi :


1. Pendapatan

Faktor yang pertama adalah besar pendapatan seseorang. Dimana semakin besar pendapatan seseorang maka akan semakin banyak jumlah dan barang yang akan dikonsumsi, dan begitu juga dengan sebaliknya semakin kecil pendapatan seseorang maka semakin sedikit pula barang atau jasa yang dikonsumsi. Sehingga konsumsi yang dilakukan oleh seorang pejabat akan berbeda dengan konsumsi yang dilakukan oleh petani.


2. Harga barang dan jasa

Faktor yang mempengaruhi konsumsi selanjutnya adalah harga barang dan jasa. Yang mana semakin mahal (tinggi) harga suatu barang atau jasa maka akan semakin sedikit jumlah dan macam barang yang dikonsumsi, dan begitu juga sebaliknya. Sebagai contoh, tidak semua orang bisa memiliki mobil-mobil sport yang harganya milyaran rupiah, sehingga yang mampu membeli mobil tersebut adalah orang-orang yang sangat kaya raya.


3. Tingkat pendidikan

Faktor yang mempengaruhi konsumsi yang ke tiga adalah tingkat pendidikan, dimana semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang biasanya semakin banyak barang atau jasa yang dikonsumsi, dan juga sebaliknya. Tentunya ini juga tergantung dari besar pendapatan dari seseorang tersebut, akan tetapi pada umumnya seseorang yang memiliki tingkat pendidikan lebih tinggi, akan lebih mudah dalam meraih kesuksesan dan memiliki pendapatan besar, walaupun tidak semua yang memiliki tingkat pendidikan tinggi memiliki pendapatan besar.


4. Jumlah keluarga

Faktor yang mempengaruhi konsumsi yang ke empat adalah jumlah anggota keluarga. Semakin banyak jumlah anggota keluarga tentu konsumsinya akan semakin banyak pula, dan semakin sedikit jumlah anggota keluarga maka baranng/jasa yang dibutuhkan juga semakin sedikit.


5. Jenis kelamin

Faktor yang mempengaruhi konsumsi yang ke lima adalah jenis kelamin, barang atau jasa yang dibutuhkan antara pria dan wanita pasti berbeda, sebagai contoh adalah wanita akan lebih banyak membutuhkan kosmetik daripada pria, dan lain sebagainya.



6. Selera

Faktor yang mempengaruhi konsumsi yang ke enam adalah selera. Seseorang yang ingin selalu terlihat berpenampilan menarik, tentu akan membutuhan pakaian dan perlengkapannya untuk membuatnya semakin menarik. Sementara itu, orang yang cenderung cuek dengan penampilannya, pasti akan berpenampilan apa adanya.


7. Adat istiadat

Faktor yang mempengaruhi konsumsi yang ke tujuah adalah adat istiadat. Adanya adat istiadat akan mempengaruhi jumlah atau jenis barang yang akan dikonsumsi. Sebagai contoh, misalnya dalam upacara ritual, dibutuhkan barang-barang tertentu yang akan digunakan untuk pelaksanaan upacara. Jumlah atau macam barang yang digunakan ini tentunya tergantung dari daerah yang mempunyai adat tersebut.

sumber :


anonim,pengertian konsumsi,2014
http://www.temukanpengertian.com/2014/01/pengertian-konsumsi.html

hidaya,rahmat,2015,Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi
http://www.kitapunya.net/2015/08/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-konsumsi.html

al,rasyid,2015,Sebutkan Tujuan Kegiatan Konsumsi
http://tugassekolah123.blogspot.co.id/2015/01/sebutkan-tujuan-kegiatan-konsumsi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.