.

Senin, 17 April 2017

Produksi



@A07-Ridwan

Muhammad RIdwan Noor Permadi

Pengertian Menurut Para Ahli
1. Menurut Sofyan Assauri, produksi didefinisikan sebagai berikut : “Produksi adalah segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan (utility) sesuatu barang atau jasa, untuk kegiatan mana dibutuhkan faktor-faktor produksi dalam ilmu ekonomi berupa tanah, tenaga kerja, dan skill (organization, managerial, dan skills)


2. Menurut Murti Sumarti dan Jhon Soeprihanto memberikan pengertian produksi sebagai berikut :“Produksi adalah semua kegiatan dalam menciptakan atau menambah kegunaan barang atau jasa, dimana untuk kegiatan tersebut diperlukan faktor-faktor produksi.”

Faktor Produksi ( Menurut Pengertian Ahli)
  1. Faktor Produksi Alam: Faktor produksi alam ialah semua kekayaan yang terdapat di alam semesta yang dapat digunakan dalam proses produksi. Faktor produksi alam sering pula disebut faktor produksi asli. Faktor produksi alam terdiri atas tanah, air, sinar matahari, udara, dan barang tambang.
  2. Faktor Produksi Tenaga Kerja: Faktor produksi tenaga kerja (labor) ialah faktor produksi insani secara langsung maupun tidak langsung menjalankan kegiatan produksi. Faktor produksi tenaga kerja dikategorikan sebagai faktor produksi asli. Meskipun mesin-mesin telah banyak menggantikan manusia sebagai pelaksana proses produksi, namun keberadaan manusia mutlak diperlukan.
  3. Faktor Produksi Modal: Faktor produksi modal adalah faktor penunjang dalam mempercepat atau menambah kemampuan dalam memproduksi. Faktor produksi modal dapat berupa mesin-mesin, alat pengangkutan, sarana pengangkutan, atau bangunan.
  4. Faktor Produksi Keahlian: Faktor produksi keahlian adalah keahlian atau keterampilan yang digunakan seseorang dalam mengkoordinasikan dan mengelola faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Upaya Peningkatan Mutu Produksi.

Sadar akan pentingnya produk yang bermutu, maka perusahaan harus berorentasi pada penciptaan produk yang bermutu. Akan tetapi, perlu ditegaskan bahwa bermutu atau tidaknya produk suatu perusahaan bukan ditetapkan atau di nilai oleh perusahaan, namun produk yang bermutu atau tidak bermutu dinilai oleh konsumen. Untuk itu, dalam usaha menghasilkan produk yang bermutu harus mengacu pada keinginan konsumen.

Adapun beberapa strategi yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan mutu produk perusahaan, sebagai berikut : (Fandy, Tjipto, Op-Cit, Hal 13.)
  • Menetapkan tujuan yang jelas.
  • Memprakarsai atau menentukan kembali budaya organisasi.
  • Mengembangkan komunikasi yang jelas.
  • Melembagakan komunikasi efektif dan konsisten.
  • Melembagakan pendidikan dan pelatihan.
  • Mendorong perbaikan terus menerus 

Sumber:



http://www.sarjanaku.com/2012/12/pengertian-produksi-luas-menurut-para.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.