Pasar persaingan sempurna (penerima
harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen
dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat
membedakan perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan
jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat
homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga
penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya
berperan sebagai peapakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B,
atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan
pengaruh terhadap penjualan produk. (Anonim, 2007)
Dalam pasar persaingan sempurna jumlah
perusahaan sangat banyak dan kemampuan setiap perusahaan dianggap sedemikian
kecilnya, sehinga tidak mampu mempengaruhi pasar. Beberapa karakteristik agar
sebuah pasar dapat dikatakan pasar persaingan sempurna yaitu :
1. Semua
perusahaan memproduksi barang/produk yang homogen. Produk yang homogen adalah
produk yang mampu memberikan kepuasan (utilitas) kepada konsumen tanpa perlu
mengetahui siapa produsennya.
2. Produsen
dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi yang sempurna. Para pelaku
ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan sempurna tentang harga
produk dan input yang dijual sehingga konsumen tidak akan mengelami perlakuan
harga jual yang berbeda dari suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
3. Output
sebuah perusahaan relative kecil dibandingkan dengan output pasar. Jumlah
output setiap perusahaan secara inividu dianggap relative kecil dibandingkan
dengan jumlah output seluruh perusahaan dalam industri.
4. Perusahaan
menerima harga yang ditentukan pasar dengan menjual produknya dengan berpatokan
pada harga yang ditetapkan pasar karena perusahaan tidak mampu mempengaruhi
harga pasar.
5. Semua
perusahaan bebas masuk dan keluar pasar, hal ini disebabkan oleh adanya faktor
mobilitasnya tidak terbatas dan tak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk
memindahkan faktor produksi.
CIRI-CIRI
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Terdapat banyak sekali pasar
persaingan sempurna di Indonesia, seperti penjualan beras, gandum, jagung, dan
bahan-bahan pangan lainnya. Berikut adalah ciri dan karakteristik pasar
persaingan sempurna (sayanda, 2016):
1. HOMOGENITAS
PRODUK
Barang yang
dihasilkan semua perusahaan sama (homogen) atau serupa. Kondisi ini membuat
pembeli sulit membedakan perusahaan penghasil produk dan tidak ada gunanya bagi
para produsen untuk bersaing.
2. PENJUAL DAN
PEMBELI MEMILIKI PENGETAHUAN SEMPURNA
Maksudnya
ialah baik penjual maupun pembeli sama-sama memiliki pengetahuan yang baik
tentang harga dan input produk yang dijual. Hal ini membuat penjual dan pembeli
tidak bisa mempengaruhi harga pasar.
3. PRODUSEN
MUDAH KELUAR-MASUK PASAR
Bila sebuah
perusahaan mengalami kerugian dan ingin meninggalkan industri, pilihan tersebut
mudah dilakukan. Begitu juga bila ada produsen yang ingin masuk dalam industri
yang cenderung sangat mudah. Tidak ada hambatan yang berarti akan hal ini.
4. HARGA
MURNI HASIL PENAWARAN DAN PERMINTAAN (SUPPLY AND DEMAND)
Perusahaan
tidak dapat semena-mena meningkatkan harga jual, karena harga jual murni hasil
dari banyaknya penawaran dan permintaan yang ada di pasar.
Menariknya, selama masih dalam
taraf normal, harga jual pada pasar persaingan sempurna bebas naik turun tanpa
campur tangan pemerintah.
NILAI PLUS
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Mengoptimalkan Efisiensi
Ada dua konsep efisiensi dari pasar persaingan sempurna,
yakni:
1. Efisiensi
produktif: Syarat mencapai efisiensi ini ialah semua tingkat produksi
menggunakan biaya minimum dan industri secara keseluruhan harus memproduksi
barang dengan biaya terendah.
2. Efisiensi
alokatif: Syarat mencapai efisiensi maksimum ialah harga setiap barang sama
dengan biaya marjinal untuk memproduksi barang tersebut.
Dari pemahaman efisiensi tersebut bisa dijelaskan bahwa
keuntungan normal bisa didapatkan, asalkan biaya produksi minim dan
harga barang sama dengan biaya marjinal produksi barang.
v Kebebasan
Memilih dan Betindak
Tidak ada
konsentrasi kekuasaan pada pasar persaingan sempurna. Penjual tidak memiliki
banyak pilihan dalam menentukan variasi barang, sehingga kualitas dan harga barang
setiap penjual hampir sama.
Hal tersebut memberikan kebebasan untuk pembeli dalam memilih
barang yang diinginkan. Tidak ada yang bisa mempengaruhi harga yang cenderung
stabil. Nilai jual di pasaran juga cenderung yang termurah, karena banyaknya
penjual barang, sehingga para penjual tidak dapat meningkatkan harga jual (sayanda,
2016).
NILAI MINUS
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Ø Minim
Inovasi
Persamaan yang
terjadi antar produsen membuat penjual tidak terdorong untuk berkembang dan
berinovasi. Hal ini karena teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh
perusahaan lain. Tidak ada perbedaan dan keuntungan kekal, karena proses dan
hasilnya dibuat sama atau serupa.
Ø
Konflik Keadilan
Bagi konsumen, kualitas produk memang lebih terjamin karena semuanya tampak
sama dan serupa. Namun, ini juga membuat terbatasnya pilihan karena tidak
ada variasi.
Bagi produsen, ada konflik
keadilan yang terjadi di internal industri. Mulai dari perkara biaya hingga
distribusi pendapatan yang tak merata. Distribusi pendapatan menentukan bentuk
dan penggunaan sumber daya yang efisien. Bila tak merata, maka penggunaan akan
lebih banyak digunakan oleh golongan kaya saja (sayanda, 2016).
KARAKTERISTIK
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Menurut ikachan22 (2016), Pasarpersaingansempurnamemilikikarakteristikkhusus,
di antaranyasebagaiberikut...
g Homogenitas
produk,yang dimaksud dengan produk yang homogen adalah produk yang mampu
memberikan kepuasan(utilitas)kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa
produsennya. Konsumen tidak membeli merek barang tapi kegunaan barang. Karena
itu semua semua perusahaan dianggap mampu memproduksi barang dan jasa dengan
kualitas dan karakteristik yang sama.
g Pengetahuan
sempurna,para pelaku ekonomi(konsumen dan produsen)memiliki pengetahuan
sempurna tentang harga produk yang di jual. Dengan demikian konsumen tidak akan
mengalami perlakuan harga jual yang berbeda dari suatu perusahaan dengan
perusahaan lainnya. Dari siapapun produk dibeli, harga yang berlaku adalah
sama. Demikian halna dengan perusahaan hanya akan menghadapi satu harga yang
sama dari berbagai pemilik faktor produksi.
g Perusahaan
menerima harga yang ditentukan pasar, perusahaan menjual produknya dengan
berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar. Karena secara individu perusahaan
tidak mampu mempengaruhi harga pasar yang dapat dilakukan perusahaan adalah
menyesuaikan jumah output untuk mencapai harga maksimum.
g Bebas
keluar-masuk pasar, dalam pasar persaingan sempurna faktor produksi
mobilitasnya tidak terbatas dan tidak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk
memindahkan faktor produksi. Pengertian mobilitas mencakup pengertian geografis
dan antarpekerja. Maksudnya, faktor produksi seperti tenaga kerja mudah
dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya atau dari satu pekerjaan ke
pekerjaan lainny, tanpa biaya. Hal tersebut menyebabkan perusahaan leluasa
untuk keluar-masuk pasar. Jika perusahaan tertarik di satu industri(dalam
industri masih memberikan laba), dengan segera dapat masuk. Bila tak tertarik
lagi atau gagal, dengan seger dapat keluar.
PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN
JANGKA PENDEK
Menurut –mr (2016) Dalam
bagian ini secara serentak akan ditunjukan contoh angka tentang biaya produksi,
hasil penjualan dan penentuan keuntungan. Dalam contoh ini akan ditunjukan:
(i)
cara menghitung biaya total, biaya rat-rat dan biaya
marjinal,
(ii) cara
menghitung hasil penjualan total, penjualan rata-rata dan penjualan marjinal,
(iii) menunjukan
caranya sesuatu perusahaan menentukan tingkat produksi yang akan memaksimumkan
keuntungannya.
Sebelum hal-hal yang dinyatakan
diatas ditunjukan dan diterangkan, akan dirumuskan dengan cara untuk menentukan
pemaksimuman keuntungan oleh suatu perusahaan.
Karakteristik pasar persaingan sempurna, antara lain sebagai
berikut:
1. Terdapat banyak penjual dan pembeli. Kondisi ini menyebabkan
pembeli maupun penjual tidak dapat mempengaruhi harga. Penentuan harga
didasarkan pada kekuatan permintaan dan penawaran atau mekanisme pasar. Jadi,
penjual dalam pasar persaingan sempurna merupakan penerima harga atau price
taker.
2. Barang yang diperjualbelikan sifatnya homogen. Barang
yang diperjualbelikan di pasar ini merupakan barang substitusi untuk barang
dari produsen lain. Sifat ini menunjukkan bahwa tidak ada ketergantungan
terhadap satu penjual saja sehingga pembeli bebas memilih untuk membeli di
penjual mana pun.
3. Adanya kebebasan dari produsen untuk membuka atau
menutup usaha. Pada prinsipnya, suatu usaha dilakukan dengan tujuan untuk
memperoleh laba. Jika laba yang diperoleh banyak, produsen akan terus
mengembangkan usahanya. Namun, jika kegiatan usahanya mengalami kerugian,
produsen kemungkinan akan berpindah ke jenis usaha lain.
4. Adanya kemudahan dari pelaku pasar untuk memperoleh
informasi mengenai pasar. Pembeli dan penjual mempunyai pengetahuan yang luas
tentang pasar baik harga, kualitas, dan kuantitas barang. Kondisi ini
menyebabkan terjadinya titik keseimbangan atas harga barang yang
diperjualbelikan di pasar.
5. Tidak adanya hambatan buatan terhadap pergerakan
harga (tidak ada campur tangan pemerintah). Hal ini terjadi karena pergerakan
harga ditentukan oleh kekuatan pasar, yaitu interaksi antara permintaan dan
penawaran. Contoh hambatan buatan adalah kebijakan pemerintah dan pengaruh
perusahaan tertentu. (yuniaryuni17, 2015)
Daftar
Pustaka
# Anonim.
2007. Pasar persaingan sempurna. https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_persaingan_sempurna
. (di akses 10 April 2017)
# ikachan22.
KARAKTERISTIK PASAR PERSAINGAN SEMPURNA. http://ikachan22.blogspot.nl/2016/11/makalah-pasar-persaingan-sempurna.html.
(di akses 10 April 2017)
# sayanda.
2016. NILAI PLUS PASAR PERSAINGAN SEMPURNA . http://pasarpersaingansempurna-mr.blogspot.nl/2016/03/pasar-persaingan-sempurna.html
.(di akses 10 April 2017)
# -mr. 2016. PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN JANGKA
PENDEK. http://pasarpersaingansempurna-mr.blogspot.nl/2016/03/pasar-persaingan-sempurna.html
.(di akses 10 April 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.