.

Senin, 10 April 2017

Persaingan Dalam Pasar Yang Sempurna (PERFECT COMPETITION)

Pasar persaingan sempurna (penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya berperan sebagai peapakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk. (Anonim, 2007)
Dalam pasar persaingan sempurna jumlah perusahaan sangat banyak dan kemampuan setiap perusahaan dianggap sedemikian kecilnya, sehinga tidak mampu mempengaruhi pasar. Beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan pasar persaingan sempurna yaitu :
1.      Semua perusahaan memproduksi barang/produk yang homogen. Produk yang homogen adalah produk yang mampu memberikan kepuasan (utilitas) kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya.
2.      Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi yang sempurna. Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan sempurna tentang harga produk dan input yang dijual sehingga konsumen tidak akan mengelami perlakuan harga jual yang berbeda dari suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
3.      Output sebuah perusahaan relative kecil dibandingkan dengan output pasar. Jumlah output setiap perusahaan secara inividu dianggap relative kecil dibandingkan dengan jumlah output seluruh perusahaan dalam industri.
4.      Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar dengan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar karena perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
5.      Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar, hal ini disebabkan oleh adanya faktor mobilitasnya tidak terbatas dan tak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi.

CIRI-CIRI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Terdapat banyak sekali pasar persaingan sempurna di Indonesia, seperti penjualan beras, gandum, jagung, dan bahan-bahan pangan lainnya. Berikut adalah ciri dan karakteristik pasar persaingan sempurna (sayanda, 2016):
1.      HOMOGENITAS PRODUK
Barang yang dihasilkan semua perusahaan sama (homogen) atau serupa. Kondisi ini membuat pembeli sulit membedakan perusahaan penghasil produk dan tidak ada gunanya bagi para produsen untuk bersaing.
2.      PENJUAL DAN PEMBELI MEMILIKI PENGETAHUAN SEMPURNA
Maksudnya ialah baik penjual maupun pembeli sama-sama memiliki pengetahuan yang baik tentang harga dan input produk yang dijual. Hal ini membuat penjual dan pembeli tidak bisa mempengaruhi harga pasar.

3.      PRODUSEN MUDAH KELUAR-MASUK PASAR
Bila sebuah perusahaan mengalami kerugian dan ingin meninggalkan industri, pilihan tersebut mudah dilakukan. Begitu juga bila ada produsen yang ingin masuk dalam industri yang cenderung sangat mudah. Tidak ada hambatan yang berarti akan hal ini.

4.      HARGA MURNI HASIL PENAWARAN DAN PERMINTAAN (SUPPLY AND DEMAND)
Perusahaan tidak dapat semena-mena meningkatkan harga jual, karena harga jual murni hasil dari banyaknya penawaran dan permintaan yang ada di pasar.
Menariknya, selama masih dalam taraf normal, harga jual pada pasar persaingan sempurna bebas naik turun tanpa campur tangan pemerintah.

NILAI PLUS PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Mengoptimalkan Efisiensi
Ada dua konsep efisiensi dari pasar persaingan sempurna, yakni:
1.      Efisiensi produktif: Syarat mencapai efisiensi ini ialah semua tingkat produksi menggunakan biaya minimum dan industri secara keseluruhan harus memproduksi barang dengan biaya terendah.
2.      Efisiensi alokatif: Syarat mencapai efisiensi maksimum ialah harga setiap barang sama dengan biaya marjinal untuk memproduksi barang tersebut.
Dari pemahaman efisiensi tersebut bisa dijelaskan bahwa keuntungan normal bisa didapatkan, asalkan biaya produksi minim dan harga barang sama dengan biaya marjinal produksi barang.
v  Kebebasan Memilih dan Betindak
Tidak ada konsentrasi kekuasaan pada pasar persaingan sempurna. Penjual tidak memiliki banyak pilihan dalam menentukan variasi barang, sehingga kualitas dan harga barang setiap penjual hampir sama.
Hal tersebut memberikan kebebasan untuk pembeli dalam memilih barang yang diinginkan. Tidak ada yang bisa mempengaruhi harga yang cenderung stabil. Nilai jual di pasaran juga cenderung yang termurah, karena banyaknya penjual barang, sehingga para penjual tidak dapat meningkatkan harga jual (sayanda, 2016).

NILAI MINUS PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Ø Minim Inovasi
Persamaan yang terjadi antar produsen membuat penjual tidak terdorong untuk berkembang dan berinovasi. Hal ini karena teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh perusahaan lain. Tidak ada perbedaan dan keuntungan kekal, karena proses dan hasilnya dibuat sama atau serupa.

Ø  Konflik Keadilan
Bagi konsumen, kualitas produk  memang lebih terjamin karena semuanya tampak sama dan serupa. Namun, ini juga membuat terbatasnya pilihan karena tidak ada variasi.
Bagi produsen, ada konflik keadilan yang terjadi di internal industri. Mulai dari perkara biaya hingga distribusi pendapatan yang tak merata. Distribusi pendapatan menentukan bentuk dan penggunaan sumber daya yang efisien. Bila tak merata, maka penggunaan akan lebih banyak digunakan oleh golongan kaya saja (sayanda, 2016).

KARAKTERISTIK PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Menurut ikachan22 (2016), Pasarpersaingansempurnamemilikikarakteristikkhusus, di antaranyasebagaiberikut... 
g Homogenitas produk,yang dimaksud dengan produk yang homogen adalah produk yang mampu memberikan kepuasan(utilitas)kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya. Konsumen tidak membeli merek barang tapi kegunaan barang. Karena itu semua semua perusahaan dianggap mampu memproduksi barang dan jasa dengan kualitas dan karakteristik yang sama.

g Pengetahuan sempurna,para pelaku ekonomi(konsumen dan produsen)memiliki pengetahuan sempurna tentang harga produk yang di jual. Dengan demikian konsumen tidak akan mengalami perlakuan harga jual yang berbeda dari suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Dari siapapun produk dibeli, harga yang berlaku adalah sama. Demikian halna dengan perusahaan hanya akan menghadapi satu harga yang sama dari berbagai pemilik faktor produksi.

g Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar, perusahaan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar. Karena secara individu perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar yang dapat dilakukan perusahaan adalah menyesuaikan jumah output untuk mencapai harga maksimum.

g Bebas keluar-masuk pasar, dalam pasar persaingan sempurna faktor produksi mobilitasnya tidak terbatas dan tidak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi. Pengertian mobilitas mencakup pengertian geografis dan antarpekerja. Maksudnya, faktor produksi seperti tenaga kerja mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lainnya atau dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainny, tanpa biaya. Hal tersebut menyebabkan perusahaan leluasa untuk keluar-masuk pasar. Jika perusahaan tertarik di satu industri(dalam industri masih memberikan laba), dengan segera dapat masuk. Bila tak tertarik lagi atau gagal, dengan seger dapat keluar.

 PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN JANGKA PENDEK
Menurut –mr (2016) Dalam bagian ini secara serentak akan ditunjukan contoh angka tentang biaya produksi, hasil penjualan dan penentuan keuntungan. Dalam contoh ini akan ditunjukan:
(i)        cara menghitung biaya total, biaya rat-rat dan biaya marjinal,
(ii)      cara menghitung hasil penjualan total, penjualan rata-rata dan penjualan marjinal,
(iii)    menunjukan caranya sesuatu perusahaan menentukan tingkat produksi yang akan memaksimumkan keuntungannya.
     Sebelum hal-hal yang dinyatakan diatas ditunjukan dan diterangkan, akan dirumuskan dengan cara untuk menentukan pemaksimuman keuntungan oleh suatu perusahaan.

Karakteristik pasar persaingan sempurna, antara lain sebagai berikut:
1. Terdapat banyak penjual dan pembeli. Kondisi ini menyebabkan pembeli maupun penjual tidak dapat mempengaruhi harga. Penentuan harga didasarkan pada kekuatan permintaan dan penawaran atau mekanisme pasar. Jadi, penjual dalam pasar persaingan sempurna merupakan penerima harga atau price taker.
2. Barang yang diperjualbelikan sifatnya homogen. Barang yang diperjualbelikan di pasar ini merupakan barang substitusi untuk barang dari produsen lain. Sifat ini menunjukkan bahwa tidak ada ketergantungan terhadap satu penjual saja sehingga pembeli bebas memilih untuk membeli di penjual mana pun.
3. Adanya kebebasan dari produsen untuk membuka atau menutup usaha. Pada prinsipnya, suatu usaha dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh laba. Jika laba yang diperoleh banyak, produsen akan terus mengembangkan usahanya. Namun, jika kegiatan usahanya mengalami kerugian, produsen kemungkinan akan berpindah ke jenis usaha lain.
4. Adanya kemudahan dari pelaku pasar untuk memperoleh informasi mengenai pasar. Pembeli dan penjual mempunyai pengetahuan yang luas tentang pasar baik harga, kualitas, dan kuantitas barang. Kondisi ini menyebabkan terjadinya titik keseimbangan atas harga barang yang diperjualbelikan di pasar.
5. Tidak adanya hambatan buatan terhadap pergerakan harga (tidak ada campur tangan pemerintah). Hal ini terjadi karena pergerakan harga ditentukan oleh kekuatan pasar, yaitu interaksi antara permintaan dan penawaran. Contoh hambatan buatan adalah kebijakan pemerintah dan pengaruh perusahaan tertentu. (yuniaryuni17, 2015)

Daftar Pustaka
# Anonim. 2007. Pasar persaingan sempurna. https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_persaingan_sempurna . (di akses 10 April 2017)
# ikachan22. KARAKTERISTIK PASAR PERSAINGAN SEMPURNA. http://ikachan22.blogspot.nl/2016/11/makalah-pasar-persaingan-sempurna.html. (di akses 10 April 2017)

# sayanda. 2016. NILAI PLUS PASAR PERSAINGAN SEMPURNA . http://pasarpersaingansempurna-mr.blogspot.nl/2016/03/pasar-persaingan-sempurna.html .(di akses 10 April 2017)

#  -mr. 2016. PEMAKSIMUMAN KEUNTUNGAN JANGKA PENDEK. http://pasarpersaingansempurna-mr.blogspot.nl/2016/03/pasar-persaingan-sempurna.html .(di akses 10 April 2017)

yuniaryuni17.  2016. Karakteristik pasar persaingan sempurna. http://yuniaryuni17.blogspot.nl/2015/04/pasar-persaingan-sempurna.html .(di akses 10 April 2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.