.

Selasa, 14 Maret 2017

Perubahan Keseimbangan Pasar

@A37-Ibrahim

Oleh: Ibrahim Hasan
          
ABSTRAK
Persamaan diferensial adalah suatu persamaan matematik yang terbentuk karena adanya fenomena perubahan terhadap variabel yang mempengaruhi fenomena tersebut.
Fenomena perubahan tersebut misalnya terjadi dalam bidang ekonomi yang terkait dengan kondisi pasar yaitu tentang keseimbangan dan kestabilan pasar. Faktor yang mempengaruhi tercapainya kestabilan dan keseimbangan pasar adalah perubahan harga. Pada pasar berganda dengan dua produk, jumlah permintaan dan penawaran akan dipengaruhi oleh perubahan dari harga produk tersebut dan harga produk lainnya. Samuelson memanfaatkan dari fenomena yang terjadi bahwa perubahan harga sebanding dengan perubahan kelebihan permintaan. Dari latar belakang tersebut penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk sistem penyesuaian harga dinamik Samuelson secara matematis dan untuk mengetahui kondisi apa saja yang menjamin tercapainya kestabilan keseimbangan pasar berganda dengan dua produk. Hasilnya adalah kestabilan keseimbangan akan tercapai jika terjadi kondisi perubahan kelebihan permintaan produk pertama naik maka kelebihan permintaan produk kedua turun dengan nilai yang sama atau lebih besar dan kondisi nilai perubahan kelebihan permintaan suatu produk terhadap perubahan produk lain tidak lebih besar dari perubahan kelebihan permintaan suatu produk terhadap perubahan harga produk itu sendiri.

Kata kunci : Sistem persamaan diferensial linier, Model penyesuaian harga dinamik Samuelson, Keseimbangan, Kestabilan.

Pendahuluan

Harga keseimbangan atau harga ekuilibrium dalam ekonomi adalah merupakan harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.

Masalah

Masalah harga berhubungan dengan barang hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah ekonomis, sebab barang ekonomis adanya langkah dan berguna dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan uang dengan bantuan harga. Harga adalah perwujudan nilai tukar atas suatu barang/jasa yang dinyatakan uang. Oleh karena itu, harga merupakan nilai tukar obyektif atas barang/jasa dan nilai tukar obyektif itu sendiri adalah harga pasar atau harga keseimbangan. Harga pasar tidak terbentuk secara otomatis akan tetapi melalui suatu proses mekanisme pasar yakni tarik menarik antara kekuatan pembeli dengan permintaannya dan kekuatan penjual dengan penawarannya.

Pembahasan

Ketika permintaan naik sama dengan penawaran turun maka harga naik dan kuantitas tetap. Harga ekuilibrium mengalami kenaikan yaitu dari pertemuan D1, S1 dengan D2, S2. Kenaikan harga ekuilibrium ini dapat dipastikan mengingat bahwa baik bertambahnya permintaan maupun berkurangnya penawaran bertendensi mengakibatkan meningkatnya harga ekuilibrium.

  Bertambahnnya permintaan bertendensi meningkatkan kuantitas ekuilibrium, sedangkan berkurangnya penawaran bertendensi menurunkan kuantitas ekuilibrium. Sehingga, karena adanya peningkatan jumlah permintaan yang sama dengan jumlah penurunan penawaran, maka kuantitas ekuilibrium akan tetap.

     Hal tersebut dapat dilihat dalam kasus peningkatan harga cabe pada saat menjelang lebaran. Menjelang lebaran, permintaan cabe akan meningkat sehingga mengakibatkan menurunnya penawaran cabe. Hal itu dikarenakan produsen memiliki kuantitas yang tidak bertambah atau tetap. Permintaan yang  naik, membuat produsen ingin mendapatkan untung lebih sehingga produsen menaikkan harga cabe.

Kurva permintaan

Hubungan antara harga suatu komoditif dengan jumlah yang diminta dapat dilihat dalam tabel permintaan yang bila dicabarkan secara grafis akan membentuk suatu kurva permintaan. Kurva permintaan adalah kurva yang menghubungkan antara tingkat harga suatu barang dengan jumlah yang diminta atas barang tersebut.
Contoh :
Permintaan Terhadap Buku Tulis pada Berbagai Tingkat Harga :
Keadaan
Harga (Rupiah)
Jumlah Yang Diminta
P
Q
R
S
T
5000
4000
3000
2000
1000
200
400
600
900
1300

Kurva permintaan berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Kurva yang demikian di sebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang diminta, yang mempunyai sifat hubungan yang terbalik.

Intervensi Dan Regulasi Pasar

Menurut Islam negara memiliki hak untuk melakukan intervensi dalam kegiatan ekonomi baik itu dalam bentuk pengawasan, pengaturan maupun pelaksanaan kegiatan ekonomi yang tidak mampu dilaksanakan oleh masyarakat. Dalam konsep ekonomi islam, cara pengendalian harga ditentukan oleh penyebabnya. Bila penyebabnya adalah perubahan pada Genuine demand dan Genuine supply, maka mekanisme pengendalian dilakukan melalui market intervention (kontrol harga). Sedangkan bila penyebabnya adalah distorsi Genuine demand dan Genuine supply, maka mekanisme pengendalian dilakukan melalui penghilangan distorsi termasuk penentuan price intervention untuk mengembalikan harga pada keadaan sebelum distorsi.

  
Kesimpulan


Harga adalah perwujudan nilai tukar atas suatu barang/jasa yang dinyatakan uang. Oleh karena itu, harga merupakan nilai tukar obyektif atas barang/jasa dan nilai tukar obyektif itu sendiri adalah harga pasar atau harga keseimbangan. Harga pasar tidak terbentuk secara otomatis akan tetapi melalui suatu proses mekanisme pasar yakni tarik menarik antara kekuatan pembeli dengan permintaannya dan kekuatan penjual dengan penawarannya.

Berdasarkan pengertian tersebut maka harga keseimbangan dapat diartikan harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.



Daftar Pustaka
Muthia.S.C, 24 Maret 2016, Perubahan Keseimbangan Pasar.

Wanda.A, 15 Oktober 2012, Pengaruh Perubahan Permintaan dan Penawaran terhadap Harga dan Jumlah Barang Keseimbangan.

Manurung, Mandala., dan Prathama Raharja. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Anissa.D.R, Perubahan Kesimbangan Pasar, 23 Maret 2016

Ressi.A, Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar, 18 Maret 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.