@A37-Ibrahim
Oleh: Ibrahim Hasan
ABSTRAK
Persamaan
diferensial adalah suatu persamaan matematik yang terbentuk karena adanya
fenomena perubahan terhadap variabel yang mempengaruhi fenomena tersebut.
Fenomena perubahan tersebut misalnya terjadi dalam bidang ekonomi yang terkait dengan kondisi pasar yaitu tentang keseimbangan dan kestabilan pasar. Faktor yang mempengaruhi tercapainya kestabilan dan keseimbangan pasar adalah perubahan harga. Pada pasar berganda dengan dua produk, jumlah permintaan dan penawaran akan dipengaruhi oleh perubahan dari harga produk tersebut dan harga produk lainnya. Samuelson memanfaatkan dari fenomena yang terjadi bahwa perubahan harga sebanding dengan perubahan kelebihan permintaan. Dari latar belakang tersebut penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk sistem penyesuaian harga dinamik Samuelson secara matematis dan untuk mengetahui kondisi apa saja yang menjamin tercapainya kestabilan keseimbangan pasar berganda dengan dua produk. Hasilnya adalah kestabilan keseimbangan akan tercapai jika terjadi kondisi perubahan kelebihan permintaan produk pertama naik maka kelebihan permintaan produk kedua turun dengan nilai yang sama atau lebih besar dan kondisi nilai perubahan kelebihan permintaan suatu produk terhadap perubahan produk lain tidak lebih besar dari perubahan kelebihan permintaan suatu produk terhadap perubahan harga produk itu sendiri.
Fenomena perubahan tersebut misalnya terjadi dalam bidang ekonomi yang terkait dengan kondisi pasar yaitu tentang keseimbangan dan kestabilan pasar. Faktor yang mempengaruhi tercapainya kestabilan dan keseimbangan pasar adalah perubahan harga. Pada pasar berganda dengan dua produk, jumlah permintaan dan penawaran akan dipengaruhi oleh perubahan dari harga produk tersebut dan harga produk lainnya. Samuelson memanfaatkan dari fenomena yang terjadi bahwa perubahan harga sebanding dengan perubahan kelebihan permintaan. Dari latar belakang tersebut penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk sistem penyesuaian harga dinamik Samuelson secara matematis dan untuk mengetahui kondisi apa saja yang menjamin tercapainya kestabilan keseimbangan pasar berganda dengan dua produk. Hasilnya adalah kestabilan keseimbangan akan tercapai jika terjadi kondisi perubahan kelebihan permintaan produk pertama naik maka kelebihan permintaan produk kedua turun dengan nilai yang sama atau lebih besar dan kondisi nilai perubahan kelebihan permintaan suatu produk terhadap perubahan produk lain tidak lebih besar dari perubahan kelebihan permintaan suatu produk terhadap perubahan harga produk itu sendiri.
Kata kunci : Sistem persamaan diferensial
linier, Model penyesuaian harga dinamik Samuelson, Keseimbangan, Kestabilan.
Pendahuluan
Harga keseimbangan atau harga ekuilibrium dalam
ekonomi adalah merupakan harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva
permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan
di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual
(produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya.
Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan
bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam
menentukan harga.
Masalah
Masalah harga berhubungan dengan barang hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan
penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama
besarnya. Jika keseimbangan ini telah ekonomis, sebab barang ekonomis adanya
langkah dan berguna dan untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan uang dengan
bantuan harga. Harga adalah perwujudan nilai tukar atas suatu barang/jasa yang
dinyatakan uang. Oleh karena itu, harga merupakan nilai tukar obyektif atas
barang/jasa dan nilai tukar obyektif itu sendiri adalah harga pasar atau harga
keseimbangan. Harga pasar tidak terbentuk secara otomatis akan tetapi melalui
suatu proses mekanisme pasar yakni tarik menarik antara kekuatan pembeli dengan
permintaannya dan kekuatan penjual dengan penawarannya.
Pembahasan
Ketika permintaan naik sama dengan penawaran
turun maka harga naik dan kuantitas tetap. Harga ekuilibrium mengalami kenaikan
yaitu dari pertemuan D1, S1 dengan D2, S2. Kenaikan harga ekuilibrium ini dapat
dipastikan mengingat bahwa baik bertambahnya permintaan maupun berkurangnya penawaran
bertendensi mengakibatkan meningkatnya harga ekuilibrium.
Bertambahnnya permintaan bertendensi meningkatkan kuantitas ekuilibrium,
sedangkan berkurangnya penawaran bertendensi menurunkan kuantitas ekuilibrium.
Sehingga, karena adanya peningkatan jumlah permintaan yang sama dengan jumlah
penurunan penawaran, maka kuantitas ekuilibrium akan tetap.
Hal
tersebut dapat dilihat dalam kasus peningkatan harga cabe pada saat menjelang
lebaran. Menjelang lebaran, permintaan cabe akan meningkat sehingga mengakibatkan
menurunnya penawaran cabe. Hal itu dikarenakan produsen memiliki kuantitas yang
tidak bertambah atau tetap. Permintaan yang
naik, membuat produsen ingin mendapatkan untung lebih sehingga produsen
menaikkan harga cabe.
Kurva permintaan
Hubungan antara harga suatu komoditif dengan
jumlah yang diminta dapat dilihat dalam tabel permintaan yang bila dicabarkan
secara grafis akan membentuk suatu kurva permintaan. Kurva permintaan adalah
kurva yang menghubungkan antara tingkat harga suatu barang dengan jumlah yang
diminta atas barang tersebut.
Contoh :
Permintaan Terhadap Buku Tulis pada Berbagai
Tingkat Harga :
Keadaan
|
Harga (Rupiah)
|
Jumlah Yang Diminta
|
P
Q
R
S
T
|
5000
4000
3000
2000
1000
|
200
400
600
900
1300
|
Kurva permintaan berbagai jenis barang pada
umumnya menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Kurva yang demikian di sebabkan
oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang diminta, yang mempunyai sifat
hubungan yang terbalik.
Intervensi Dan Regulasi Pasar
Menurut Islam negara memiliki hak untuk
melakukan intervensi dalam kegiatan ekonomi baik itu dalam bentuk pengawasan,
pengaturan maupun pelaksanaan kegiatan ekonomi yang tidak mampu dilaksanakan
oleh masyarakat. Dalam konsep ekonomi islam, cara pengendalian harga ditentukan
oleh penyebabnya. Bila penyebabnya adalah perubahan pada Genuine demand dan
Genuine supply, maka mekanisme pengendalian dilakukan melalui market
intervention (kontrol harga). Sedangkan bila penyebabnya adalah distorsi
Genuine demand dan Genuine supply, maka mekanisme pengendalian dilakukan
melalui penghilangan distorsi termasuk penentuan price intervention untuk
mengembalikan harga pada keadaan sebelum distorsi.
Kesimpulan
Harga adalah perwujudan nilai tukar atas suatu
barang/jasa yang dinyatakan uang. Oleh karena itu, harga merupakan nilai tukar
obyektif atas barang/jasa dan nilai tukar obyektif itu sendiri adalah harga
pasar atau harga keseimbangan. Harga pasar tidak terbentuk secara otomatis akan
tetapi melalui suatu proses mekanisme pasar yakni tarik menarik antara kekuatan
pembeli dengan permintaannya dan kekuatan penjual dengan penawarannya.
Berdasarkan pengertian tersebut maka harga
keseimbangan dapat diartikan harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva
permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan
di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual
(produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya.
Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan
bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam
menentukan harga.
Daftar Pustaka
Muthia.S.C, 24 Maret 2016, Perubahan Keseimbangan Pasar.
Wanda.A, 15 Oktober 2012, Pengaruh Perubahan Permintaan dan
Penawaran terhadap Harga dan Jumlah Barang Keseimbangan.
Manurung, Mandala., dan Prathama Raharja. 2008. Pengantar Ilmu
Ekonomi. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Anissa.D.R, Perubahan Kesimbangan Pasar, 23 Maret 2016
Ressi.A, Permintaan, Penawaran, dan Keseimbangan Pasar, 18 Maret
2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.