@B03-Rian
Oleh : Rian Fitriansyah
Oleh : Rian Fitriansyah
Abstrak
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Kata Kunci : Ekonomi, Masalah, Manusia, Kelangkaan, Alat pemuas kebutuhan
PENGERTIAN
MASALAH EKONOMI
Masalah
Ekonomi adalah masalah yang sering terjadi dalam kehidupan sehari hari baik
masalah dalam jual beli, tawar menawar ataupun ekspor impor. Dalam kehidupan
sekarang terutama di Indonesia terdapat beberapa masalah ekonomi yang terjadi
diantaranya Pengangguran, Kemiskinan, Harga, Profit, Inflasi, Hutang, Sistem
Ekonomi, Ekonomi politik, Kesejahteraan dan Pertumbuhan Ekonomi. Untuk lebih
memahami masalah masalah ekonomi tersebut, saya akan menjelaskan satu persatu
masalah ekonomi yang sering terjadi. Inti dari masalah ekonomi adalah adanya
ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat
pemuas kebutuhan yang terbatas.
PENYEBAB MASALAH EKONOMI
Faktor-Faktor
Penyebab Masalah Ekonomi
· Kemiskinan, ketidakmampuan dari seseorang untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya
· Kesejahteraan
merupakan kebalikan dari kemiskinan. Permasalahan ini sangat populer dalam
ekonomi karena sifat manusia yang selalu tidak merasa cukup, ingin menjadi
orang kaya, sejahtera, dan banyak uang. Semua itu terpaku pada sepatah kata:
kemakmuran. Ini juga menjadi problema yang harus segera di selesaikan.
· Pengangguran
dari tahun ke tahun jumlah pengangguran semakin banyak, ini dikarenakan
sedikitnya lapangan kerja yang ada.
· Kelangkaan
Bahan Pokok Semakin tingginya harga kebutuhan pokok dipasaran mengakibatkan
bahan pokok tersebut menjadi langka.
JENIS-JENIS
MASALAH EKONOMI
Masalah Pokok Ekonomi (Klasik)
· Masalah
Produksi Produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau membuat
barang.Pengertian tersebut merupakan pengertian umum yang kita kenal
sehari-hai. Adapun dalam ilmu ekonomi, produksi mencakup semua kegiatan yang
bertujuan untuk menambah nilai guna barang.Kegiatan produksi dilakukan manusia
dengan menempuh pengubahan bentuk maupun tanpa mengubah bentuk.Perbuatan
manusia untuk menambah nilai guna barang tanpa mengubah bentuk disebut produksi
jasa.Produksi jasa dibedakan menjadi dua (2) yaitu produksi jasa yang langsung
dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan produksi jasa yang
ditujukan untuk meningkatkan nilai guna.Misalnya produksi jasa yang langsung
dapat digunakan untuk memjenuhi kebutuhan manusia antara lain, pendidikan,
pengobatan,angkutan penumpang,dan kecantikan.Sedangkan produksi jasa yang
ditujukan untuk meningkatkan nilai guna misalnya asuransi dan jasa pergudangan.
Adapun perbuiatan manusia untuk menambah nilai guna barang dengan mengubah
bentuk atau sifat bahan dasar yang disebut produksi barang.Produksai barang
dibedakan menjadi 2(dua) yaitu produksi barang konsumsi dan produksi barang
modal.Barang konsumsi yang dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan
manusia.Adapun barang modal yaitu barang yang berguna untuk menghasilkan barang
lain untuk mencukupi kebutuhan manusia.Barang modal haruslah sesuai dan harus
melalui serangakaian proses produksi terlebih dahulu sebelum dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan manusia. Menurut kaum klasik, permasalahan produksi
yang dialami manusia adalah bagaimana usaha untuk mencipatakan barang dan jasa
yang dibutuhakan oleh orang banyak.Kaum klasik hanya menitikberatkan pada
kuantitas benda (barang dan jasa) yang harus diproduksi.Kaum klasik tidak
begitu memperhatikan perbedaan kebutuhan dan selera masing-masing individu yang
berbeda.
· Masalah
Distribusi Kaum klasik menyatakan bahwa distribusi dapat dilakuakn secara
langsung.Distribusi yaitu distribusi yang dilakukan tanpa melalui jasa
perantara. Dengan kata lain, produsen dapat langsung menemui konsumen untuk menawarkan
barang atau jasa yang dihasilkan.Selain distribusi secara langsung, kaum klasik
juga menyebutkan keberadaan pasar sebagai salah satu sarana distribusi.Pasar
menjadi tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk memperjualbelikan barang.
· Masalah
konsumsi kesesuaian antara barang yang diproduksi dengan kebutuhan masyarakat
yang merupakan permasalahan konsumsi.Oleh karena itu, produsen harus
memperhatikan kebutuhan, keinginan, dan kemauan konsumen sebelum menentukan
produksi. Suatu barang menjadi tidak berguna apabila tidak sesuai denagn
kebutuhan, selera, dan daya beli masyarakat.Kegiatan produksi dan distribusi
harus memperhatikan ketiga hal tersebut.
Masalah
Ekonomi Modern
Permasalahan
ekonomi modern terdiri dari pilihan tentang barang dan jasa apa(what) yang
harus diproduksi dan berapa (how many?how much) jumlah yang
diproduksi,bagaimana (how) serta untuk siapa(for whom) barang itu di produksi,
faktor-faktor
produksi yang tersedia harus diolah untuk disesuaikan dan harus menghasilkan
barang atau jasa yang dibutuhkan sesuai dengan keinginan.Siapa pihak yang akan
membutuhkan atau mengolah faktor-faktor produksi menjadi barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan,serta untuk siapa barang dan jasa tersebut dihasilkan atau
bagaimana barang atau jasa tersebut didistribusikan.
· Apa
dan Berapa yang Diproduksi (What) Masalah ini menyangkut jenis barang dan
jumlah yang akan diproduksi.Karena sumber daya terbatas, masyarakat harus
memutuskan barang apa yang akan diproduksi : apakah kita akan memproduksi
makanan, obat-obatan atau mesin-mesin industri, buku-buku atau video, TV atau
mainan anak, dan seterusnya. sangat tidak mungkin untuk memproduksinya semua
jenis benda pemuas kebutuhan tersebut sejumlah yang diinginkan oleh masyarakat.
setelah ditentukan apa yang akan diproduksi masyarakat harus memutuskan berapa
jumlah barang tersebut harus diproduksi sehingga dapat ditentukan berapa sumber
daya yang harus dialokasikan untuk makanan, berapa untuk obat-obatan, berapa
untuk mesin-mesin industri, dan seterusnya.Jika kita ingin memproduksi lebih
banyak makanan, artinya sumber daya untuk memproduksi obat-obatan akan
berkurang. dan sebaliknya. Keputusan mengenai barang apa yang harus diproduksi,
harus dipertimbangkan dengan cermat. dalam pengalokasian dana pembangunan,
terutama dalam memproduksi barang-barang, kita harus mengajukan alasan mengapa
barang itu di produksi. kita harus dapat menjawab mengapa pembangunan diarahkan
ke sektor pertanian? mengapa bukan ke sektor industri, misalnya setelah
memprioritaskan ke sektor pertanian, selanjutnya harus ditentukan apakah kita
akan memproduksi bahan pangan atau bahan untuk diekspor. Jika kita sudah
diputuskan barang apa yang diproduksi, maka masalah berikutnya adalah berapa
jumlah tergantung pada kondisi ekonomi dan system ekonomi Negara yang
bersangkutan
· Bagaimana
Cara Memproduksinya (How) Masalah dalam hal ini adalah teknologi dan metode
industri apa yang digunakan untuk memproduksi suatu barang; berapa jumlah
tenaga kerja, jenis mesin apa, serta bahan mentah apa yang akan digunakan.
produksi dengan teknologi pada karya banyak menggunakan tenaga manusia, tetapi
jumlah produksinya terbatas. jika kita digunakan adalah teknologi pada modal
maka yang menjadi masalah adalah dari mana akan diperoleh modalnya. Masalah
kedua yang harus ditangani adalah bagaimana mengkombinasikan faktor-faktor
produksi yang ada agar berhasil guna dan berdaya guna. Hal ini berkaitan dengan
masalah metode produksi ini adalah bagaimana melakukan proses produksi tersebut
seefisien mungkin sehingga produksi dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan
keuntungan, baik dalam jangka pendek maupun dalan jangka yang panjang
· Siapa
Pelaku Produksi (who) Di Indonesia dikenal tiga elemen produksi yaitu
pemerintah,swasta ,dan koperasi.Pemerintah merupakan pengatur kegiatan secara
menyeluruh Pemerintah mengatur kegiatan produksi sebagaiman telah diatur oleh
UUD 1945 pasal32 ayat 2.Dengan demikian permasalahan mengenai siapa pelaku
produksi menyangkut mana yang memiliki kewenangan untuk melakukan produksi.
Adanya spealisasi produksi selain untuk memenuhi kebutuhan masyarkat secara
merata, juga untuk menerapkan prinsip efiseinsi dalam mengolah sumber daya
serta menghindari terjadinya monopoli oleh individu atu kelompok.
· Untuk
Siapa Diproduksi (Who) Permasalahan ini adalah, siapa yang memerlukan barang
tersebut dan siapa saja yang menikmati hasilnya.Dengan kata lain, bagaimana
cara pendistribusiannya.Apakah barang-barang yang diproduksi tersebut akan
didistribusikan menurut ukuran pendapatan, kekayaan, atau kelompok tertentu
dari masyarakat.
KESIMPULAN
Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan
manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Masalah
ekonomi pasti dihadapi oleh setiap negara. Masalah ekonomi terdiri dari masalah
ekonomi klasik dan masalah ekonomi modern. Masalah ekonomi klasik terdiri dari
masalah produksi, konsumsi dan distribusi. Permasalahn ekonomi modern terdiri
dari pilihan tentang barang dan jasa apa(what) yang harus diproduksi dan berapa
(how many?how much) jumlah yang diproduksi,bagaiman(how) serta untuk siapa(for
whom) barabng itu di produksi. Faktor-Faktor Penyebab Masalah Ekonomi antara
lain Kemiskinan, Kesejahteraan Pengangguran, dan Kelangkaan Bahan Pokok. Untuk
mengatasi masalah ekonomi perlu adanya sistem ekonomi yang sesuai bagi suatu
negara.
Daftar
Pustaka
chandrapamungkas.wordpress.com
http://ghendri85.wordpress.com/ http://id.answers.yahoo.com
indradermawan.wordpress.com
http://izaar.wordpress.com/
http://nanik-hendnan.blogspot.com/ http://oziekonomi.wordpress.com/
rejekireda.blogspot.com/ http://www.slideshare.net/
https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_ekonomi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.