.

Senin, 06 Maret 2017

Masalah masalah Ekonomi

@B03-Rian
Oleh : Rian Fitriansyah

Abstrak

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.

Kata Kunci : Ekonomi, Masalah, Manusia, Kelangkaan, Alat pemuas kebutuhan

PENGERTIAN MASALAH EKONOMI
Masalah Ekonomi adalah masalah yang sering terjadi dalam kehidupan sehari hari baik masalah dalam jual beli, tawar menawar ataupun ekspor impor. Dalam kehidupan sekarang terutama di Indonesia terdapat beberapa masalah ekonomi yang terjadi diantaranya Pengangguran, Kemiskinan, Harga, Profit, Inflasi, Hutang, Sistem Ekonomi, Ekonomi politik, Kesejahteraan dan Pertumbuhan Ekonomi. Untuk lebih memahami masalah masalah ekonomi tersebut, saya akan menjelaskan satu persatu masalah ekonomi yang sering terjadi. Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.

PENYEBAB MASALAH EKONOMI
Faktor-Faktor Penyebab Masalah Ekonomi
· Kemiskinan, ketidakmampuan dari seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
· Kesejahteraan merupakan kebalikan dari kemiskinan. Permasalahan ini sangat populer dalam ekonomi karena sifat manusia yang selalu tidak merasa cukup, ingin menjadi orang kaya, sejahtera, dan banyak uang. Semua itu terpaku pada sepatah kata: kemakmuran. Ini juga menjadi problema yang harus segera di selesaikan.
· Pengangguran dari tahun ke tahun jumlah pengangguran semakin banyak, ini dikarenakan sedikitnya lapangan kerja yang ada.
· Kelangkaan Bahan Pokok Semakin tingginya harga kebutuhan pokok dipasaran mengakibatkan bahan pokok tersebut menjadi langka.

JENIS-JENIS MASALAH EKONOMI

Masalah Pokok Ekonomi (Klasik)
·         Masalah Produksi Produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau membuat barang.Pengertian tersebut merupakan pengertian umum yang kita kenal sehari-hai. Adapun dalam ilmu ekonomi, produksi mencakup semua kegiatan yang bertujuan untuk menambah nilai guna barang.Kegiatan produksi dilakukan manusia dengan menempuh pengubahan bentuk maupun tanpa mengubah bentuk.Perbuatan manusia untuk menambah nilai guna barang tanpa mengubah bentuk disebut produksi jasa.Produksi jasa dibedakan menjadi dua (2) yaitu produksi jasa yang langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan produksi jasa yang ditujukan untuk meningkatkan nilai guna.Misalnya produksi jasa yang langsung dapat digunakan untuk memjenuhi kebutuhan manusia antara lain, pendidikan, pengobatan,angkutan penumpang,dan kecantikan.Sedangkan produksi jasa yang ditujukan untuk meningkatkan nilai guna misalnya asuransi dan jasa pergudangan. Adapun perbuiatan manusia untuk menambah nilai guna barang dengan mengubah bentuk atau sifat bahan dasar yang disebut produksi barang.Produksai barang dibedakan menjadi 2(dua) yaitu produksi barang konsumsi dan produksi barang modal.Barang konsumsi yang dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.Adapun barang modal yaitu barang yang berguna untuk menghasilkan barang lain untuk mencukupi kebutuhan manusia.Barang modal haruslah sesuai dan harus melalui serangakaian proses produksi terlebih dahulu sebelum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Menurut kaum klasik, permasalahan produksi yang dialami manusia adalah bagaimana usaha untuk mencipatakan barang dan jasa yang dibutuhakan oleh orang banyak.Kaum klasik hanya menitikberatkan pada kuantitas benda (barang dan jasa) yang harus diproduksi.Kaum klasik tidak begitu memperhatikan perbedaan kebutuhan dan selera masing-masing individu yang berbeda.
·         Masalah Distribusi Kaum klasik menyatakan bahwa distribusi dapat dilakuakn secara langsung.Distribusi yaitu distribusi yang dilakukan tanpa melalui jasa perantara. Dengan kata lain, produsen dapat langsung menemui konsumen untuk menawarkan barang atau jasa yang dihasilkan.Selain distribusi secara langsung, kaum klasik juga menyebutkan keberadaan pasar sebagai salah satu sarana distribusi.Pasar menjadi tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk memperjualbelikan barang.
·         Masalah konsumsi kesesuaian antara barang yang diproduksi dengan kebutuhan masyarakat yang merupakan permasalahan konsumsi.Oleh karena itu, produsen harus memperhatikan kebutuhan, keinginan, dan kemauan konsumen sebelum menentukan produksi. Suatu barang menjadi tidak berguna apabila tidak sesuai denagn kebutuhan, selera, dan daya beli masyarakat.Kegiatan produksi dan distribusi harus memperhatikan ketiga hal tersebut.

Masalah Ekonomi Modern

Permasalahan ekonomi modern terdiri dari pilihan tentang barang dan jasa apa(what) yang harus diproduksi dan berapa (how many?how much) jumlah yang diproduksi,bagaimana (how) serta untuk siapa(for whom) barang itu di produksi,
faktor-faktor produksi yang tersedia harus diolah untuk disesuaikan dan harus menghasilkan barang atau jasa yang dibutuhkan sesuai dengan keinginan.Siapa pihak yang akan membutuhkan atau mengolah faktor-faktor produksi menjadi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan,serta untuk siapa barang dan jasa tersebut dihasilkan atau bagaimana barang atau jasa tersebut didistribusikan.
·         Apa dan Berapa yang Diproduksi (What) Masalah ini menyangkut jenis barang dan jumlah yang akan diproduksi.Karena sumber daya terbatas, masyarakat harus memutuskan barang apa yang akan diproduksi : apakah kita akan memproduksi makanan, obat-obatan atau mesin-mesin industri, buku-buku atau video, TV atau mainan anak, dan seterusnya. sangat tidak mungkin untuk memproduksinya semua jenis benda pemuas kebutuhan tersebut sejumlah yang diinginkan oleh masyarakat. setelah ditentukan apa yang akan diproduksi masyarakat harus memutuskan berapa jumlah barang tersebut harus diproduksi sehingga dapat ditentukan berapa sumber daya yang harus dialokasikan untuk makanan, berapa untuk obat-obatan, berapa untuk mesin-mesin industri, dan seterusnya.Jika kita ingin memproduksi lebih banyak makanan, artinya sumber daya untuk memproduksi obat-obatan akan berkurang. dan sebaliknya. Keputusan mengenai barang apa yang harus diproduksi, harus dipertimbangkan dengan cermat. dalam pengalokasian dana pembangunan, terutama dalam memproduksi barang-barang, kita harus mengajukan alasan mengapa barang itu di produksi. kita harus dapat menjawab mengapa pembangunan diarahkan ke sektor pertanian? mengapa bukan ke sektor industri, misalnya setelah memprioritaskan ke sektor pertanian, selanjutnya harus ditentukan apakah kita akan memproduksi bahan pangan atau bahan untuk diekspor. Jika kita sudah diputuskan barang apa yang diproduksi, maka masalah berikutnya adalah berapa jumlah tergantung pada kondisi ekonomi dan system ekonomi Negara yang bersangkutan
·         Bagaimana Cara Memproduksinya (How) Masalah dalam hal ini adalah teknologi dan metode industri apa yang digunakan untuk memproduksi suatu barang; berapa jumlah tenaga kerja, jenis mesin apa, serta bahan mentah apa yang akan digunakan. produksi dengan teknologi pada karya banyak menggunakan tenaga manusia, tetapi jumlah produksinya terbatas. jika kita digunakan adalah teknologi pada modal maka yang menjadi masalah adalah dari mana akan diperoleh modalnya. Masalah kedua yang harus ditangani adalah bagaimana mengkombinasikan faktor-faktor produksi yang ada agar berhasil guna dan berdaya guna. Hal ini berkaitan dengan masalah metode produksi ini adalah bagaimana melakukan proses produksi tersebut seefisien mungkin sehingga produksi dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan keuntungan, baik dalam jangka pendek maupun dalan jangka yang panjang
·         Siapa Pelaku Produksi (who) Di Indonesia dikenal tiga elemen produksi yaitu pemerintah,swasta ,dan koperasi.Pemerintah merupakan pengatur kegiatan secara menyeluruh Pemerintah mengatur kegiatan produksi sebagaiman telah diatur oleh UUD 1945 pasal32 ayat 2.Dengan demikian permasalahan mengenai siapa pelaku produksi menyangkut mana yang memiliki kewenangan untuk melakukan produksi. Adanya spealisasi produksi selain untuk memenuhi kebutuhan masyarkat secara merata, juga untuk menerapkan prinsip efiseinsi dalam mengolah sumber daya serta menghindari terjadinya monopoli oleh individu atu kelompok.
·         Untuk Siapa Diproduksi (Who) Permasalahan ini adalah, siapa yang memerlukan barang tersebut dan siapa saja yang menikmati hasilnya.Dengan kata lain, bagaimana cara pendistribusiannya.Apakah barang-barang yang diproduksi tersebut akan didistribusikan menurut ukuran pendapatan, kekayaan, atau kelompok tertentu dari masyarakat.

KESIMPULAN 
Inti dari masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Masalah ekonomi pasti dihadapi oleh setiap negara. Masalah ekonomi terdiri dari masalah ekonomi klasik dan masalah ekonomi modern. Masalah ekonomi klasik terdiri dari masalah produksi, konsumsi dan distribusi. Permasalahn ekonomi modern terdiri dari pilihan tentang barang dan jasa apa(what) yang harus diproduksi dan berapa (how many?how much) jumlah yang diproduksi,bagaiman(how) serta untuk siapa(for whom) barabng itu di produksi. Faktor-Faktor Penyebab Masalah Ekonomi antara lain Kemiskinan, Kesejahteraan Pengangguran, dan Kelangkaan Bahan Pokok. Untuk mengatasi masalah ekonomi perlu adanya sistem ekonomi yang sesuai bagi suatu negara.

Daftar Pustaka
chandrapamungkas.wordpress.com
http://ghendri85.wordpress.com/ http://id.answers.yahoo.com
indradermawan.wordpress.com
http://izaar.wordpress.com/ http://nanik-hendnan.blogspot.com/ http://oziekonomi.wordpress.com/ rejekireda.blogspot.com/ http://www.slideshare.net/
https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_ekonomi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.