.

Senin, 06 Maret 2017

Ilmu Ekonomi, Berbeda Dengan Ilmu Akuntansi!



@B38-Anna
Oleh : Anna Lusiana
Manusia adalah makhluk yang serba terbatas. Tidak semua cita-cita serta keinginan kita dapat terpenuhi dan tercapai.
Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan yang terbatas itu, kita sebagai manusia harus membuat pilihan-pilihan yang memungkinkan untuk tercapai. Seperti yang dikatakan sebelumnya, “tidak semua kebutuhan manusia dapat terpenuhi”. Maka diperjelas kembali, “buatlah pilihan-pilihan yang PASTI dalam pencapaian nya.
Untuk menentukan pilihan-pilhan itu tidak mudah dalam penentuannya. Pilihan-pilihan tersebut harus berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu yaitu pertimbangan yang lebih matang.
Lalu apa sih ilmu ekonomi itu? Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Pengertian lain Ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari perilaku masyarakat dan individu untuk membuat suatu pilihan (dengan atau tanpa uang) dengan menggunakan sumber-sumber terbatas, dengan alternatif terbaik untuk menghasilkan peluang dalam menciptakan barang atau jasa.
Barang dan jasa yang dihasilkan lalu disalurkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dimasa kini dan yang akan datang kepada berbagai individu atau sekelompok masyarakat.
A). Kelangkaan (Scarcity)
Sesuatu yang terbatas atau sulit dan penuh perjuangan dalam mendapatkan barang atau jasa dapat menyebabkan kelangkaan. Kelangkaan dapat kita ukur dari:
-          Kuantitas
-          Kualitas
-          Tempat
-          Waktu
Sesuatu tidak akan menjadi langka kalau jumlah (kuantitas) yang tersedia sesuai dengan kebutuhan, memiliki kualitas yang baik, tersedia dimana saja (tempat), dan kapan saja (waktu) dibutuhkan.

Contoh: Air di Papua dan di Bandung.  



Saat berada di papua jumlah air sangat sedikit untuk ditemui, karena kualitas air bersih kurang, tidak bisa di temukan disemua tempat, dan datang tidak kapan saja, hal ini akan membuat “AIR” menjadi langka. Kelangkaan ini memerlukan biaya untuk menikmatinya. Maka dari itu kelangkaan inilah salah satu yang menjadi peluang dalam ilmu ekonomi.
Peluang lainnya yaitu, Pupuk urea indonesia. Pupuk urea merupakan salah satu hasil industri di indonesia yang memiliki peluang pasar dan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri. Volume produksi pupuk urea indonesia memberikan pengaruh positif terhadap volume ekspor pupuk urea yaitu sebesar 0,45473. Dari sini terlihat di negara lain memiliki kelangkaan terhadap pupuk urea sedangkan kita memiliki kelebihan pupuk urea. Dari sini pula kita bisa mendapatkan peluang untuk  meningkatkan nilai perekonomian kita.

B). Pilihan-Pilihan (Choices)
Kebutuhan manusia tidak pernah ada batasnya. Ketika kebutuhan mereka sudah terpenuhi, maka akan muncul kebutuhan lainnya. Bisa juga, ketika kebutuhan sudah terpenuhi ternyata ada ciptaan kebutuhan lain yang muncul dan kita sebagai manusia menginginkan sesuatu yang sempurna, bukan? Karena banyak pilihan-pilihan kebutuhan lain telah muncul, hal tersebut menyebabkan manusia menentukan pilihan- pilihan bersifat individu maupun kolektif.
Pilihan individu : sarapan apa pagi ini?
Pilihan kolektif : Kemana kita Pergi sabtu nanti?
Pilihan sangat kompleks : mana yang harus dipilih duluan, sendal (karena sendal copot) atau naik kendaraan umum (jarak ketujuan 35 km)?

C) Biaya Kesempatan (Opportunity Cost)
Pertimbangan lain dalam ilmu ekonomi adalah Biaya kesempatan. Ilmu ekonomi memandang manusia sebagai makhluk yang rasional. Pilihan diperhitungkan berdasarkan keuntungan dan Kerugian. Pertimbangan yang dimaksudkan adalah membandingkan biaya yang harus dikeluarkan dengan hasil yang akan kita dapatkan. Hal ini dapat dilihat dalam konsep biaya ekonomi dan biaya akuntansi.
Bagi Akuntan, Biaya adalah total uang yang dikeluarkan untuk memperoleh atau menghasilkan sesuatu.
Misal si A membeli mobil bekas seharga 70 juta kemudian dia memperbaikinya dengan biaya 10 juta. Total biaya yang ia keluarkan 80 juta. Lalu di akhir tahun akhirnya mobil itu terjual dengan harga 92 juta. Dalam sisi akutansi ia memperoleh keuntungan 12 juta. Namun dalam sisi ilmu ekonomi ia justru mengalami kerugian 4 juta. Kenapa demikian? Dalam setahun jika si A tidak membelikan mobil dan uangnya dihitung dalam deposito berjangka. Jika bunga deposito 20% per tahun, di akhir tahun uang si A menjadi 96 juta.
Konsep yang dijelaskan diatas adalah biaya kesempatan (opportunity cost), yaitu kesempatan yang hilang karena memilih alternatif lain. Kemudian ilmu ekonomi dapat kita rumuskan sebagai Ilmu Memilih (Study Of Choice), yaitu ilmu yang mempelajari perilaku manusia untuk menentukan pilihan atau alternatif terbaik.

Kesimpulannya :
Ilmu Ekonomi berbeda dengan Ilmu Akuntansi karena dalam ilmu ekonomi perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan untuk menggunakan sumber daya yang langka (dengan dan tanpa uang), dalam upaya meningkatkan kualitas hidupnya.

Daftar Pustaka :
Anonim. 2016. Ilmu Ekonomi. Wikipedia.org . Diambil dari: https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_ekonomi . (diakses 6 Maret 2017)
Hartono. 2011. Pengertian Ilmu Ekonomi. Wordpress.com . Diambil dari: https://hartonookey.wordpress.com/2011/10/25/pengertian-ilmu-ekonomi/ . (diakses 6 Maret 2017)
Rahardja, Prathama dan Mandala Manurung. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Upini, M, Said Muhammad dan Abubakar Hamzah. 2015. Volume Ekspor Pupuk Urea di Indonesia. Banda Aceh: Jurnal Ilmu Ekonomi. Vol. 3, No.3, Agustus 2015. Diambil dari: http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/MIE/article/view/4746 (diakses 6 Maret 2017)
Liem, Jay. 2016. Pengertian Ilmu Ekonomi dan Definisi Lainnya. 9wiki.net. Diambil dari: http://9wiki.net/pengertian-ilmu-ekonomi/ (diakses 6 Maret 2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.