.

Senin, 06 Maret 2017

Mendalami Arti Ilmu Ekonomi

Pengertian ilmu ekonomi
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.
Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Masalah- masalah Ekonomi
Berdasarkan pada keterbatasan pada sumber daya yang ada maka manusia harus memilih barang-barang mana yang perlu dihasilkan agar mendapatkan hasil kepuasan yang maksimum. Karenanya, timbullah 3 masalah-masalah pokok ekonomi berikut ini:
1. Barang dan jasa apa yang akan dihasilkan (what).
2. Bagaimana barang dan jasa itu dihasilkan (how).
3. Untuk siapa barang dan jasa itu dihasilkan (for whom).
Barang dan jasa
Barang adalah benda - benda yang berwujud, yang digunakan masyarakat untuk memenuhi atau untuk menghasilkan benda - benda yang akan memenuhi kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda lain yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat. Contoh barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat adalah beras, minuman, buku. Sedangkan contoh barang yang akan digunakan untuk menghasilkan barang lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat adalah mesin - mesin, peralatan, bangunan pabrik. Barang - barang tersebut merupakan contoh barang berwujud. Disamping itu ada pula barang yang tak berwujud seperti udara dan sinar matahari.

Jasa tidak dapat digolongkan sebagai suatu barang, karena tidak berwujud, tetapi dapat memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Contohnya ialah jasa perbankan, jasa bengkel, jasa dokter dan pengajaran yang diberikan oleh guru.

Mengapa Belajar Ilmu Ekonomi
ada 4 alasan mendasar mengapa kita harus belajar ekonomi yaitu :
1. Pemenuhan Kebutuhan Ekonomi
Semua manusia pasti akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan ekonominya, misalnya saja tukang sayur yang lewat didepan rumah, apabila di berjualan di dalam kompleks perumahan harga yang diberikan pasti lebih tinggi daripa dia berjualan ke kampung-kampung. Contoh tersebut dalam kasus ekonomi disebut diskriminatif harga, penjual memberikan harga yang berbeda kesetiap konsumen. Dalam hal ini penjual tidak akan mengalami kerugian.
2. Ilmu Ekonomi Bermanfaat Untuk Mengatur Daerah
Dalam suatu daerah baik daerah kecil ataupun suatu negara, ilmu ekonomi berperan sangat penting salah satunya adalah untuk meningkatkan taraf hidup sumber daya manusia. Misalnya saja, pemerintah memberikan harga tinggi ketika kebutuhan meningkat seperti musim mudik harga tiket kereta api/pesawat akan naik hingga 100%.
3. Ilmu Ekonomi Mengatur Kebutuhan Pokok Sosial
Ketika bahan pokok sedang naik, kita kadang kebingungan antara membeli atau tidak. Tapi akhirnya kita membeli karena barang tersebut merupakan bahan pokok, maka anda tidak salah.
4. Mengatur Skala Prioritas Kebutuhan Hidup
Apabila kita mempelajari ilmu ekonomi, maka kita akan mengerti skala prioritas kebutuhan. Mana barang yang benar-benar dibutuhkan dan barang yang hanya diinginkan, sehingga kita terhidar dari seifat boros dalam berbelanja

Metodologi Ilmu Ekonomi
a.    Teori Ekonomi
       merupakan pengetahuan ilmiah yang mencakup penjelasan mengenai suatu faktor tertentu dari sebuah disiplin ilmu ekonomi. Untuk menemukan suatu teori di perlukan metode ilmiah yang langkah-langkahnya adalah:
(1) perumusan masalah.
(2) penyusunan kerangka pikir / asumsi (pernyataan yg kebenarannya dapat diuji secara empiris).
(3) perumusan hipotesis.
(4) pengujian hipotesis.
(5) penarikan kesimpulan.  Kesimpulan yang diperoleh itu disebut teori. Untuk benar-benar dianggap sahih dan bisa bertahan, sebuah teori harus diuji lagi berkali-kali dalam serangkaian percobaan, baik oleh penemunya maupun oleh ilmuwan lain. Pengujian ini disebut verifikasi (pembuktian benar). Jadi teori ekonomi adalah pengetahuan ilmiah yang mencangkup penjelasan mengenai faktor tertentu dari disiplin ilmu ekonomi.

b.    Model Ekonomi
        Model artinya pola, contoh atau acuan yang akan dihasilkan.
Model ekonomi adalah pola dari suatu teori ekonomi yang dinyatakan secara verbal, diagram dan matematis. Contoh : circulair flow diagram.

c.    Metode  Ekonomi
Metode artinya cara teratur yg digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai tujuan yang dikehendaki. Ilmu ekonomi dalam analisinya menggunakan metode antara lain  :    
1)    Metode deduktif adalah Metode ilmu ekonomi yang bekerja atas dasar hukum, ketentuan, atau prinsip umum yang sudah diuji kebenarannya. Dengan metode ini, ilmu ekonomi mencoba menetapkan cara pemecahan masalah ekonomi yang terjadi sesuai dengan acuan, prinsip, hukum, dan teori yang ada dalam ilmu ekonomi. Jadi metode deduktif adalah metode  pengambilan keputusan untuk hal-hal yang khusus  berdasarkan  kesimpulan yang bersifat umum.
2)       Metode induktif, adalah Metode di mana suatu keputusan dilakukan dengan mengumpulkan semua data informasi yang ada di dalam realitas kehidupan. Realita tersebut mencakup setiap unsur kehidupan yang dialami individu, keluarga, masyarakat lokal, dan sebagainya yang mencoba mencari jalan pemecahan sehingga dapat dihasilkan suatu keputusan yang bersifat umum. Sebagai contoh, upaya menghasilkan dan menyalurkan sumber daya ekonomi.Jadi metode induktif adalah metode  pengambilan keputusan untuk hal-hal  yang umum berdasarkan  kesimpulan yang bersifat khusus.
3)       Metode Matematika
Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah ekonomi dengan cara pemecahan soal-soal secara sistematis.
4)       Metode Statistik
Suatu metode pemecahan masalah ekonomi dengan cara pengumpulan, pengolahan, analisis, penafsiran, dan penyajian data dalam bentuk angka-angka secara statistik. Dari angka-angka yang disajikan, kemudian dapat diketahui permasalahan yang sesungguhnya selanjutnya dicari cara pemecahannya.

d.    Hukum Ekonomi ekonomi
merupakan pernyataan yang menyatakan hubungan antara dua variabel ekonomiatau lebih dalam suatu kaitan sebab akibat atau hubungan antara peristiwa-peristiwa ekonomi yang saling berkaitan. Contoh : hukum permintaan dan penawaran. Hukum ekonomi tidak  berlaku mutlak seperti halnya  dalam ilmu pasti, sebab pada dasarnya hukum ekonomi bertitik tolak dari  tingkah laku manusia dalam masyarakat. Hukum ekonomi tidak berlaku  mutlak disebabkan adanya perubahan pada faktor-faktor yang mempengaruhinya (keadaan sudah tidak cateris paribus). Hukum ekonomi berlaku bila keadaan yang lain tetap/tidak berubah/cateris paribusMisalnya: hukum permintaan tidak berlaku apabila:
1.    Selera manusia berubah
2.    Tingkat kebudayaan  manusia selalu berubah
3.    Pendapatan masyarakat mengalami perubahan.
4.    Adanya perubahan jumlah penduduk dari waktu ke waktu.

Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
Ilmu ekonomi memiliki ruang lingkup mikro dan makro sehingga mudah untuk dipelajari. Keduanya memberikan batasan dan asumsi yang jelas.
§ Ekomi Mikro
Ekonomi Mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari bagian-bagian kecil (aspek individual) dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Analisis dalam teori ekonomi mikro antara lain meliputi perilaku pembeli (konsumen) dan produsen secara individua dalam pasar. Sikap dan perilaku konsumen tercermin dalam menggunakan pendapatan yang diperolehnya, sedangkan sikap dan perilaku produsen tercermin dalam menawarkan barangnya. Jadi inti dalam ekonomi mikro adalah masalah penentuan harga, sehingga ekonomi mikro sering dinamakan dengan teori harga (price theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi mikro lebih dititikberatkan kepada bagaimana membuat pilihan untuk;
1) mewujudkan efisiensi dalam penggunaan sumber-sumber, dan
2) mencapai kepuasan yang maksimum.
§ Ekonomi Makro
Ekonomi Makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai suatu keseluruhan (agregate) berkaitan dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan. Apabila yang dibicarakan masalah produsen, maka yang dianalisis produsen secara keseluruhan, demikian halnya jika konsumen maka yang diananlisis adalah seluruh konsumen dalam mengalokasikan pendapatannya untuk membeli barang/jasa yang dihasilkan oleh perekonomian. Demikian juga dengan variabel permintaan, penawaran, perusahaan, harga dan sebaginya. Intinya ekonomi makro menganalisis penentuan tingkat kegiatan ekonomi yang diukur dari pendapatan, sehingga ekonomi makro sering dinamakan sebagai teori pendapatan (income theory).
Tujuan dan sasaran analisis ekonomi makro antara lain membahas masalah
1) sisi permintaan agregate dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi, dan
2) pentingnya kebijakan dan campur tangan pemerintah untuk mewujudkan prestasi kegiatan ekonomi yang diinginkan.
Perkembangan Teori Ekonomi Mikro-Makro
Perkembangan Teori Ekonomi Mikro-Makro berawal dari sebuah Teori Ekonomi Mikro sebagai Teori Ekonomi Klasik, yang dikemukakan oleh Adam Smith pada tahun 1723-1790. Yang berbunyi :
Mekanisme pasar yaitu mekanisme alokasi sumber daya ekonomi berlandaskan interaksi kekuatan permintaan dan penawaran.
Fokus pembahasan ilmu ekonomi makro
Ilmu ekonomi makro mempelajari masalah-masalah ekonomi secara keseluruhan. Masalah-masalah itu adalah pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi, pendapatan nasional, kesempatan kerja, maupun neraca pembayaran internasional. Fokus pembahasan ilmu ekonomi makro antara lain :
* Sejauh manakah sumber daya telah dimanfaatkan di dalam kegiatan perekonomian.
* Sejauh manakah perekonomian dalam keadaan stabil khususnya stabilitas di bidang moneter
* Sejauh manakah perekonomian mengalami pertumbuhan.
DAFTAR PUSTAKA
Oktary, thary. 2013. Perkembangan Teori Ekonomi Mikro Makro. [online]. Tersedia :
Anonim. 2016. Ilmu Ekonomi. [online]. Tersedia :
https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_ekonomi ( DIakses 06 Maret 2017 )

Reda, Rejeki. 2012. Definisi Ilmu Ekonomi Dan Masalah Pokok. [online]. Tersedia :
 ( Diakses 06 Maret 2017 )
Anonim. 2015. Pengertian Barang dan Jasa Menurut Ilmu. [online]. Tersedia :
(diakses 06 Maret 2017 )
Monica. 2016. 4 Alasan Manusia Mempelajari Ilmu Ekonomi. [online]. Tersedia :
( diakses 06 Maret 2017 )
























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.