@28-Herdikma
Oleh: Herdikma Muhammad
Abstrak
seorang konsumen akan mengambil tindakan sebagai suatu
keputusan pembelian terhadap suatu produk yang diinginkan. Dengan adanya
faktor-faktor tersebut biasanya konsumen akan menitik beratkan pada faktor
budaya yang terkini. Selain dari gaya hidup, faktor tersebut merupakan adanya
kemajuan perilaku konsumen yang termobilisasi terhadap produk yang diinginkan.
Dengan faktor dominan ini, maka produk yang ditawarkan oleh produsen akan
semakin meningkat seiring perkembangan zaman.
A.Pendahuluan
Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen
untuk membuat keputusan pembelian. Ketika memutuskan akan membeli suatu barang
atau produk, tentu Anda sebagai konsumen selalu memikirkan terlebih dahulu
barang yang akan Anda beli. Mulai dari harga, kualitas, fungsi atau kegunaan
barang tersebut, dan lain sebagainya. Kegiatan memikirkan, mempertimbangkan,
dan mempertanyakan barang sebelum membeli merupakan atau termasuk ke dalam
perilaku konsumen.
Kata kunci: Perilaku konsumen, ciri-ciri,teori,faktor
B.Permasalahan
Apa itu perilaku konsumen?
Apa saja ciri-ciri perilaku
konsumen?
Apa saja teori perilaku konsumen?
Faktor apa saja yang mempengaruhi
perilaku konsumen?
C.Pembahasan
Perilaku
konsumen adalah sebuah kegiatan yang berkaitan erat dengan proses pembelian
suatu barang atau jasa. Mungkin Anda sedikit bingung, perilaku seperti apa yang
dimaksud atau dikategorikan ke dalam perilaku konsumen. Melalui ulasan artikel
berikut ini, akan dibahas secara menyeluruh mengenai perilaku konsumen. Mulai
dari definisi, jenis, proses, hingga cara mengetahui masalah-masalah konsumen
yang sering dihadapi ketika melakukan pembelian. Pada dasarnya cakupan mengenai
perilaku konsumen ini sangat luas, mungkin Anda melakukan perilaku konsumen,
namun tidak menyadarinya. Hal-hal seperti itu seringkali terjadi ketika
melakukan proses pembelian.
Berikut adalah beberapa definisi
perilaku konsumen menurut para ahli :
A. Menurut Engel, Blackwell dan
Miniard
Perilaku konsumen adalah
tindakan-tindakan produk dan jasa, termasuk didalamnya adalah proses keputusan
yang mengawali serta mengikuti tindakan pembelian tersebut. Tindakan tersebut
adalah terlibat secara langsung dalam proses memperoleh, mengkonsumsi bahkan
membuang atau tidak jadi menggunakan suatu produk atau jasa tersebut.
B. Menurut The American Marketing
Association
Perilaku konsumen adalah proses
membagai interaksi dinamis dari pengaruh dan kesadaran, perilaku dan lingkungan
dimana seseorang melakukan pertukaran aspek kehidupannya.
C. Menurut Mowen
Perilaku konsumen merupakan
aktivitas ketika seseorang mendapatkan, mengkonsumsi atau membuang barang atau
jasa pada saat proses pembelian.
Keputusan membeli oleh konsumen
dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat dikelompokan menjadi:
(1) Stimuli pemasaran,
(2) Lingkungan sosial budaya masyarakat,
dan
(3) Psikologi konsumen.
(Menurut Jurnal model perilaku
konsumen)
berikut beberapa ciri-ciri yang
menjadi dasar perbedaan antara perilaku konsumen yang bersifat rasional dan
perilaku konsumen yang bersifat irrasional.
Berikut ini beberapa ciri-ciri dari
Perilaku Konsumen yang bersifat Rasional:
1. Konsumen memilih barang
berdasarkan kebutuhan,
2. Barang yang dipilih konsumen
memberikan kegunaan optimal bagi konsumen,
3. Konsumen memilih barang
yang mutunya terjamin,
4. Konsumen memilih barang yang
harganya sesuai dengan kemampuan konsumen.
Beberapa ciri-ciri Perilaku
Konsumen yang bersifat Irrasional:
1. Konsumen sangat cepat tertarik
dengan iklan dan promosi di media cetak maupun elektronik,
2. Konsumen memilih barang-barang
bermerk atau branded yang sudah dikenal luas,
3. Konsumen memilih barang bukan
berdasarkan kebutuhan, melainkan gengsi atau prestise.
Teori Perilaku Konsumen
Swastha dan Handoko (2000:27),
membagi teori perilaku konsumen menjadi empat jenis, yaitu:
1.Teori Ekonomi Mikro.
Dalam teori ini menjelaskan bahwa
keputusan untuk membeli merupakan hasil perhitungan ekonomis rasional yang
sadar. Pembeli individual berusaha menggunakan barang-barang yang akan
memberikan kegunaan (kepuasan) paling banyak, sesuai dengan selera dan harga-harga
relatif.
2.Teori Psikologis.
Teori ini mendasari faktor-faktor
psikologis individu untuk selalu dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan,
yang merupakan penerapan dari teori-teori bidang psikologis dalam menganalisa
perilaku konsumen.
3.Teori Sosiologis.
Teori ini lebih menitik beratkan
pada hubungan dan pengaruh antara individu-individu yang dikaitkan dengan
perilaku mereka jadi lebih mengutamakan perilaku kelompok dari pada perilaku
individu.
4.Teori Anthropologis.
Teori ini sama dengan teori sosiologis, teori ini juga
menekankan pada tingkah laku pembelian dari suatu kelompok tetapi kelompok yang
diteliti adalah kelompok masyarakat luas antara lain: kebudayaan (kelompok
paling besar), sub kultur (kebudayaan daerah) dan kelas-kelas sosial.
Menurut Kotler (2000), faktor-faktor utama yang memengaruhi
perilaku pembelian konsumen adalah faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor
personal dan faktor psikologi sebagai berikut:
a. Faktor Kebudayaan
Faktor-faktor kebudayaan mempunyai pengaruh yang paling luas
dan mendalam terhadap perilaku konsumen. Pemasar harus memahami peran yang
dimainkan oleh kultur, sub-kultur, dan kelas sosial pembeli.
b. Faktor Sosial
Perilaku seorang konsumen yang dipengaruhi oleh
faktor-faktor sosial seperti perilaku kelompok acuan (kelompok referensi),
keluarga, serta peran dan status sosial dari konsumen.
c. Faktor Pribadi
Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh
karakteristik pribadi, yaitu usia pembeli dan tahap siklus hidup pembeli,
pekerjaan, kondisi ekonomi. Gaya hidup, serta kepribadian dan kondisi ekonomi,
gaya hidup, serta kepribadian dan konsep diri pembeli.
d. Faktor Psikologis
Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi pula oleh empat
faktor psikologis utama, yaitu motivasi, persepsi, pengetahuan (learning),
serta keyakinan dan sikap.
Selain empat faktor tersebut, perilaku konsumen juga dapat dipengaruhi dari stimuli pemasaran berupa bauran pemasaran yang meliputi (Kotler, 2000;34):
a. Produk
Kebijakan produk meliputi perencanaan dan pengembangan
produk. Kegiatan ini penting terutama dalam lingkungan yang berubah-ubah. Oleh
karenanya perusahaan dituntut untuk menghasilkan dan menawarkan produk yang
bernilai dan sesuai dengan selera konsumen.
b. Harga
Harga suatu produk dapat dikatakan sebagai alat pemasaran
yang cukup penting, dibandingkan dengan bauran pemasaran lainnya. Hal ini
disebabkan misalnya karena perubahan harga suatu produk akan mengakibatkan
perubahan kebijakan saluran distribusi, dan promosi. Meskipun disangkal bahwa
suatu tingkat harga harus dapat menutup biaya bauran pemasaran.
c. Promosi
Usaha untuk mendorong peningkatan volume penjualan yang
tampak paling agresif adalah dengan cara promosi. Dasar pengembangan promosi
adalah komunikasi.
d. Saluran distribusi
Pendistribusian produk ke pasar merupakan sebagian dari
proses pengembangan pemasaran, untuk mencapai pasar sasaran bagi perusahaan dan
tujuan khususnya yang menyangkut perencanaan pemasaran strategis. Jauh sebelum
produk selesai, manajemen harus menentukan metode apa yang akan didayagunakan
untuk mengantarkan produk ke pasar.
Daftar Pustaka:
Siska. 2016. Teori perilaku konsumen. http://merdifransisca.blogspot.co.id/ (18 Maret 2017)
Daftar Pustaka:
Manurung, M. & Rahardja, P. 2008.Pengantar Ilmu Ekonomi.
LP-FEUI.Depok (19 Maret 2017)
Suhari, Yohanes. 2010. Model perilaku konsumen. http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=7568 (18 Maret 2017)
Siska. 2016. Teori perilaku konsumen. http://merdifransisca.blogspot.co.id/ (18 Maret 2017)
Wikipedia. 2017. Perilaku konsumen. https://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumen (20 Maret 2017)
Universitas Ciputra. 2015. http://ciputrauceo.net/blog/2015/6/11/perilaku-konsumen (20 Maret 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.