.

Selasa, 21 Maret 2017

Proses Pembentukan Perilaku Konsumen

@A07-Ridwan

Muhammad Ridwan Noor Permadi
41616010017


Abstrak
Perkembangan dunia usaha saat ini dengan diberlakukannyaperdagangan bebas memberikan dampak semakin ketatnya persainganusaha, hal ini menuntut para pelaku usaha untuk lebih jeli dan tajam didalam melihat peluang yang ada dan melihat perilaku konsumen yangmenjadi sasaran pasarnya.
Manager pemasaran yang menjadi ujungtombak pada bagian pemasaran sudah seharusnya mengetahuibagaimana perilaku konsumen di dalam melakukan keputusanpembelian yang akan menjadi kunci sukses di dalam kegiatanpemasaran. Untuk itu penulis berkeinginan untuk memberikan sedikitulasan tentang perilaku konsumen di dalam melakukan keputusanpembelian sebuah jasa atau produk.

Kata kunci: perilaku konsumen,konsumen

Proses konsumen dilakukan berdasarkan suatu proses sebelum dan sesudah seorang konsumen melakukan proses pembelian suatu barang maupun jasa. Dalam perilaku konsumen tersebut, seorang pembeli akan melakukan penilaian yang kemudian pada akhirnya akan mempengaruhi proses pengambilan keputusannya atas pembelian barang atau jasa tersebut. Berikut beberapa tahapan pengambilan keputusan seorang konsumen (emb, 2016):
1. Pengenalan Masalah
Biasanya seorang konsumen melakukan pembelian atas dasar kebutuhan atau untuk menyelesaikan keperluan, masalah dan kepentingan yang dihadapi. Jika tidak ada pengenalan masalah terlebih dahulu, maka konsumen juga tidak akan tahu produk mana yang harus dibeli.

2. Pencarian Informasi
Setelah mengetahui permasalahan yang dialami, maka pada saat itu seorang konsumen akan aktif mencari tahu tentang bagaimana cara penyelesaian masalahnya tersebut. Dalam mencari sumber atau informasi, seseorang dapat melakukannya dari diri sendiri (internal) maupun dari orang lain (eksternal) seperti masukan, sharing pengalaman, dan lain sebagainya.

3. Mengevaluasi Alternatif
Setelah konsumen mendapatkan berbagai macam informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan, maka hal selanjutnya yang dilakukan oleh konsumen tersebut adalah mengevaluasi segala alternatif keputusan maupun informasi yang diperoleh.  Hal itu lah yang menjadi landasan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi.

4. Keputusan Pembelian
Proses selanjutnya setelah melakukan evaluasi pada alternatif-alternatif keputusan yang ada adalah konsumen tersebut akan melalui proses yang disebut dengan keputusan pembelian. Waktu yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan ini tidak sama, yaitu tergantung dari hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam proses pembelian atau pengambilan keputusan tersebut.
5. Evaluasi Pasca-Pembelian
Proses lanjutan yang biasanya dilakukan seorang konsumen setelah melakukan proses dan keputusan pembelian adalah mengevaluasi pembeliannya tersebut. Evaluasi yang dilakukan mencakup pertanyaan-pertanyaanmendasar seperti apakah barang tersebut sudah sesuai dengan harapan, sudahtepat guna, tidak mengecewakan, dan lain sebagainya. Hal ini akan menimbulkan sikap kepuasan dan ketidakpuasan barang oleh konsumen, mengecewakan dan tidak mengecewakan. Hal tersebut akan berdampak pada pengulangan pembelian barang atau tidak. Jika barang memuaskan dan tidak mengecewakan, maka konsumen akan mengingat merk produk tersebut sehingga akan terjadi pengulangan pembelian di masa mendatang.  Namun jika barang tidak memuasakan dan mengecewakan, maka konsumen juga akan mengingat merk barang tersebut dengan tujuan agar tidak mengulang kembali membeli barang tersebut di masa yang akan datang.

Pentingnya Perilaku Konsumen
Tujuan kegiatan pemasaran adalah untuk mempengaruhi konsumen agarbersedia membeli arang dan asa yang dihasilkan perusahaan pada saat merekamembutuhkan. Dalam perkembangan konsep pemasaranmodern, konsumenditempatkan sebagai sentral perhatian. Para praktisi aupun akademisi berusahamengkaji aspek-aspek konsumen dalam rangka mengembangkan strategipemasaran yang diharapkan mampu meraih pangsa pasar yang tersedia. MenurutAmirullah (2002) studi tentang perilaku konsumen dipelajari karena dua alasanutama :

1. Perilaku konsumen penting dalam kehidupan setiap hari.
Kalau saja setiap konsumen memiliki perilaku yang konstan, mungkin kajiantentang perilaku konsumen tidak begitu penting. Tetapi mengingat konsumenselalu berinteraksi dengan lingkungannya, maka secara otomatis perilaku ituakan berubah-ubah bahkan dalam hitungan hari. Perilaku konsumen di sinipenting untuk memahami mengapa dan apa saja yang mempengaruhi perubahanperilaku konsumen.

2. Perilaku konsumen penting untuk pengambilan keputusan.Setiap keputusan yang diambil oleh konsumen pasti didasarkan pada alasanalasantertentu, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Prosespengambilan keputusan konsumen sangat terkait dengan masalah kejiwaan danfaktor eksternal. Dengan memahami perilaku konsumen, pemasar akan mudahuntuk menggambarkan bagaimana proses keputusan itu dibuat.Sedangkan menurut Setiadi (2003) “Studi tentang konsumen menjadi dasaryang amat penting dalam manajemen pemasaran untuk merancang danmengembangkan riset pemasarannya serta menetapkan segmentasi pasar”.Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan pentingnya bagi pemasar untuk mempelajari perilaku konsumen yaitu dengan meletakkan konsumen sebagai titiksentral perhatian pemasaran sehingga dengan memahami konsumen akanmenuntun pemasar pada kebijaksanaan pemasaran yang tepat dan efisien. Dengankata lain mempelajari perilaku konsumen bertujuan untuk mengetahui danmemahami berbagai aspek yang ada pada konsumen yang akan digunakan dalammenyusun kebijaksanaan pemasaran yang berhasil.

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Tujuan kegiatan pemasaran adalah mempengaruhi konsumen agar bersediamembeli barang dan jasa perusahaan pada saat mereka membutuhkan. Sebelumkegiatan pemasaran dilakukan, manajer harus memahami perilaku konsumen,manajer akan mengetahui pemasaran yang tepat ataupun kesempatan baru yangberasal dari belum terpenuhinya kebutuhan serta kemudian mengidentifikasikanuntuk mengadakan segmentasi pasar.Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam membuatkeputusan pembelian. Faktor-faktor tersebut sebagian besar tidak dapatdikendalikan oleh pemasaran, tetapi harus diperhatikan, namun secara garis besar
faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dibagi menjadi dua bagianyaitu eksternal dan faktor internal.Menurut Setiadi (2003) faktor-faktor internal individual yangmempengaruhi perilaku konsumen seperti :
1) motivasi,
2) kepribadian,
3)pembelanjaan,
4) sikap,
5) persepsi konsumen.

Selain faktor-faktor lingkunganinternal, faktor-faktor eksternal individu juga sangat berpengaruh terhadap perilakupembelian konsumen. Menurut Setiadi (2003) faktor-faktor lingkungan eksternyang mempengaruhi perilaku konsumen meliputi :
1) kelompok rujukan,
2) kelassosial,
3) budaya,
4) komunikasi.

Sedangkan menurut Swastha dan Handoko(2000) menyatakan bahwa : “Faktor-faktor lingkungan ekstern yangmempengaruhi perilaku konsumen yaitu :
1)kebudayaan (culture)
2)kebudayaankhusus (subculture),
3) kelas sosial (social class),
4) kelompok-kelompok sosial (social group),
4)kelompok referensi (referensi group),
5) keluarga (family)”.
Berdasarkan pendapat tersebut, maka dalam melakukan pengambilan keputusanpembelian, perilaku konsumen dipengaruhi oleh : Selain faktor-faktor lingkunganekstern, faktor-faktor psikologis yang berasal dari proses intern individu sangatberpengaruh terhadap perilaku pembelian konsumen.

Tips Termudah Mengenali Perilaku Konsumen
Empat cara ini juga sering dilakukan oleh para pelaku usaha di masa lalu yang kini terbukti telah sukses dalam mengenali perilaku konsumen. Berikut ini adalah cara-cara tersebut :
1.      Membaca Buku.
Membaca buku seringkali dilakukan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan spesifik mengenai suatu hal. Usahakan Anda menjadi perpustakaan berjalan, yaitu seseorang yang mengetahui segala hal dan segala informasi terkait passion Anda.
2.      Menjelajahi Internet.
Internet akan semakin mempermudah seseorang untuk mendapatkan informasi. Semakin berkembang kemajuan teknologi juga akan semakin mempermudah seseorang untuk mendapatkan pengetahuan.
3.      Interaksi Langsung ke Konsumen
Tidak ada salahnya bertanya langsung kepada konsumen yang lain ketika melakukan proses pembelian, saling berkonsultasi dan mendapatkan masukan dari kedua belah pihak, baik dari penjual maupun pembeli yang lain.
4.      Berkomunikasi dan Memperkenalkan Diri
Pelaku pasar adalah penjual dan pembeli, maka dari itu biasanya seseorang yang akan melakukan pembelian akan lebih sering berkomunikasi, bertanya, dan aktif untuk mencari tahu.(PK,2015)


Sumber :
Perilaku Konsumen: Definisi dan Proses Mengenali Perilaku Konsumen(2015) http://ciputrauceo.net/blog/2015/6/11/perilaku-konsumen




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.