@A10-Rona
Oleh : Rona Tasya Oktaviani
41616010023
Abstrak
Artikel ini mengandung informasi terkait dengan mekanisme
pasar (penerimaan dan penawaran), kegagalan pasar dan surplus ekonomi dalam
pasar. Artikel ini dibuat untuk menjelaskan secara lebih jelas mengenai hal
yang terkait. Adapun yang akan dibahas mengenai apa itu mekanisme pasar sendiri
dan apa yang dimaksud dengan penerimaan dan penawaran dalam pasar. dan
bagaimana kegagalan yang terjadi dalam pasar serta apa yang dimaksud dengan
surplus ekonomi.
Pendahuluan
Pasar atau market adalah
tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi ekonomi yaitu
membeli atau menjual barang dan jasa atau sumber daya ekonomi atau
faktor-faktor produksi lainnya. Pasar dalam
pengertian ilmu ekonomi adalah pertemuan anatara permintaan dan penawaran, dan
pasar bersifat interaktif bukan fisik. Mekanisme pasar
adalah kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan harga sampai
pasar menjadi seimbang (jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang
diminta). Namun, mekanisme pasar bisa disebut juga sebagai proses penentuan
tingkat harga berdasarkan kekuatan permintaan dan penawaran. Mekanisme pasar
terbagi menjadi dua yaitu permintaan dan penawaran.
Permasalahan
Apa Itu Mekanisme Pasar ?
Apa Itu Permintaan dalam Pasar ?
Apa Itu Penawaran dalam Pasar ?
Apa Itu Surplus
Ekonomi ?
Apa Itu Kegagalan Pasar ?
Pembahasan
Ø Mekanisme Pasar
Mekanisme pasar adalah suatu proses
penentuan tingkat harga berdasarkan dari kekuatan permintaan dan
penawaran. Definisi mekanisme pasar yang lainnya yaitu kecenderungan dalam
pasar bebas untuk terjadinya perubahan dari harga hingga pasar menjadi seimbang
(jumlah yang penawaran sama dengan jumlah permintaan). Adapun Struktur Pasar yang memiliki pengertian penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan konsentraski, diferensiasi produk, ukuran perusahaan, hambatan masuk, integrasi vertikal serta difersivikasi. berdasarkan ciri-ciri tersebut, analisa ekonomi membedakan struktur pasar atas dua jenis pasar ekstrim yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli, serta diantara kedua jenis pasar ekstrim tersebut terdapat pasar monopolitis dan pasar ologiopoli.
Ø Permintaan
Permintaan adalah
keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga
selama periode waktu tertentu, yang disertai dengan kesediaan dan kemampuan
membeli barang tersebut.
Hukum permintaan berbunyi : “Semakin tinggi
harga suatu barang, maka semakin sedikit jumlah barang yang diminta atau dijual
dan sebaliknya”.
Faktor yang Mempengaruhi Permintaan :
- Harga Barang Itu Sendiri (Px)
Jika harga suatu barang semakin murah, maka permintaan
terhadap barang itu bertambah.
- Harga Barang Lain (Py)
Harga barang lain yang mempengaruhi permintaan suatu
barang saling memiliki keterkaitan. Keterkaitan suatu barang bisa bersifat
substitusi (pengganti) dan bersifat komplemen (penggenap).
- Tingkat Pendapatan Perkapita (Y/cap)
Semakin tinggi tingkat pendapatan, daya beli semakin
kuat, sehingga permintaan suatu barang meningkat.
- Selera atau Kebiasaan (sel)
- Jumlah Penduduk (pen)
Semakin banyak jumlah penduduk, permintaan barang
(misal beras) semakin banyak.
- Perkiraan Harga di Masa Mendatang (Pp)
- Distribusi Pendapatan (Ydist)
Jika distribusi pendapatan buruk, berarti daya beli
secara umum melemah, sehingga permintaan terhadap suatu barang menurun.
Ø Penawaran
Penawaran adalah jumlah
barang yang produsen ingin tawarkan (jual) pada berbagai tingkat harga selama
satu periode tertentu.
Hukum penawaran berbunyi :“jika harga naik, maka
jumlah yang ditawarkan juga naik dan sebaliknya”.
Faktor yang Mempengaruhi Penawaran :
- Harga Barang Itu Sendiri (Px)
Jika harga suatu barang naik, maka produsen cenderung akan menambah
jumlah barang yang dihasilkan.
- Harga Barang Yang Terkait (Py)
Apabila harga barang substitusi naik, maka
penawaran suatu barang akan bertambah dan sebaliknya.
- Harga Faktor Produksi (Pi)
Kenaikan harga faktor produksi, seperti tingkat upah
yang lebih tinggi, harga bahan baku yang meningkat atau kenaikan tingkat bunga
modal, akan menyebabkan perusahaan memproduksi output-nya lebih sedikit dengan
jumlah anggaran yang tetap.
- Biaya Produksi (C)
Kenaikan harga input sebenarnya juga menyebabkan
kenaikan biaya produksi.
- Teknologi Produksi (tek)
Kemajuan teknologi menyebabkan penurunan biaya
produksi dan menciptakan barang-barang baru.
- Jumlah Pedagang atau Penjual (ped)
Apabila jumlah penjual suatu produk tertentu semakin
banyak, maka penawaran barang terserbut akan bertambah.
- Tujuan Perusahaan (tuj)
Adalah memaksimumkan laba, bukan memaksimumkan hasil
produksinya.
Ø Surplus Ekonomi
Surplus adalah jumlah
yang melebihi hasilnya, berlebihan, sisa. Istilah surplus dalam ilmu ekonomi
adalah sebagai berikut:
- Surplus Produsen
Adalah pendapatan tambahan yang diperoleh oleh
seseorang produsen dari penerimaan harga suatu barang yang lebih tinggi
dibandingkan dengan harga yang sebenarnya telah dipersiapkan untuk ditawarkan.
- Surplus Konsumen
Adalah kepuasan atau kegunaan ( utility )
tambahan yang diperoleh konsumen dari pembayaran harga suatu barang yang lebih
rendah dari harga yang konsumen bersedia membayarnya. (novitascorpiogirls.blogspot.com/definisi-ekonomi-surplus.html).
Dasar pendekatan yang digunakan untuk analisis pasar
adalah menganalisis (marginalism approach), yang mengatakan bahwa
keputusan dalam memproduksi atau mengkonsumsi ditentukan oleh beberapa besar
tambahan pendapatan atau manfaat dari unit terakhir barang yang diproduksi atau
dikonsumsi. (teori ekonomi mikro suatu pengantar prathama rahardja &
mandala manurung). Aspek teori yang mencangkup surplus ekonomi dibandinghkan antara struktur pasar persaingan sempurna sebagai suatu bentuk ekstrim pasar dengabn pasar monopoli sebagasi bentuk ekstrim lainnya.
Surplus Konsumen dan Surplus Produsen
Apabila harga
keseimbangan pasar ( equilibrium ) itu kita bandingkan dengan semua
kemungkinan harga pada kurva permintaan dan semua kemungkinan harga pada kurva
penawaran terdapat suatu hubungan yang menarik. (novitascorpiogirls.blogspot.com/definisi-ekonomi-surplus.html).
Teori surplus ekonomi sangat bermanfaat dalam
menganalisis dampak campur tangan pemerintah. Campur tangan pemerintah dianggap
makin buruk bila total kehilangan surplus ekonomi ( kehilangan surplus konsumen
+ surplus produsen ) makin besar. Dalam buku teks berbahasa Inggris, ini disebut
deadweight loss.
Ø Kegagalan Pasar
Kegagalan pasar adalah
ketidakmampuan pasar yang bebas (pasar yang bersaing) untunk mengalokasikan
sumber-sumber dayanya secara efisien. Kegagalan pasar ini dapat disebabkan oleh
lima penyebab, yaitu sebagai berikut :
- Imformasi Tidak Sempurna (Incomplete Information)
Jika konsumen tidak memiliki informasi yang akurat
tentang harga pasar atau kualitas produk,maka sistem pasar tersebut tidak aakan
berjalan secara efisien. Dalam kenyataanya kita tidak pernah tau persis tentang
kualitas barang yang akan digunakan. Misalnya ketika membeli mobil bekas. Untuk
memperoleh informasi tentang mobil itu, seringkali harus membayar. Misalnya
dengan menyewa montir mobil yang ahli mesin dang dapat dipercaya.
- Daya Monopoli (Monopoly power)
Asumsi pasar persaingan sempurna adalah
produsen begitu banyak dan kecil-kecil sehingga secara individu tidak mampu
mempengaruhi pasar. Keputusan pasar dalam memasok, bereferensi pada harga yang
berlaku dipasar. Contohnya sering terjadi daalm pasar hanya ada satu(monopoli)
atau beberapa produsen (oligopoli) yang begitu kuat. Mereka mampu
mempengaruhi pasar dengan menentukan tingkat harga. Kemampuan itu memnyebabkan
barang yang diproduksi lebih sedikit,harga yang lebih tinggi dibandikan dalam
pasar persaingan sempurna.
- Eksternalitas (Externality)
Eksternalitas adalah
keuntungan atau kerugian yang dinikmati atau diderita perilaku ekonomi sebagai
sebab tindakan pelaku ekonomi yang lain, tetapi tidak dapat dimasukan dalam
penghitungan biaya secara formal. Misalnya di provinsi Lampung banyak pabrik
tapioka yang mencemarkan lingkunagan dengan membuang limbah pabrik ke sungai.
Namun kerugian yang diderita masyarakat sekitarnya tidak masuk didalam
perhitungan biaya produksi tapioka. Akibatnya, walaupun secara finansial biaya
produksi tapioka menjadi murah (tidak perlu melakukan investasi pengolahan
limbah), secara ekonomis biayanya mahal; dikarenakan sebagaian biaya itu
ditanggung masyarakt dalam bentuk biaya sosial.
- Barang Publik ( Public Goods)
Barang publik adalah barang
yang tidak eksklusif dan tidak bersaing untuk mendapatkannya yang dapat
disediakan dengan murah. Namun begitu tersedia akan sangat sulit mencegah
orang-orang untuk mengkonsumsi nya.kegagalan pasar muncul apabila pasar gagal
menawarkan barang publik atau barang yang bernilai bagi banyak orang. ilmu
pengetahuan dan teknologi adalah salah satu contoh barang publik. Sebuah
perusahaan mempertimbangkan melakukan riset teknologi baru yang tidak dapat
dipatentakan. Begitu penemuan tersebut dipublikasikan, perusahaan lain dapat
menirunya dan riset tadi tidak akan menguntungkan. Sehingga perusahaan tersebut
cenderung untuk mengalokasikan sumberdaya yang terlalu sedikit dalam
menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi baru. (Muhammadhasan.blogspot.com)
- Barang Alturisme (Altuism good)
Barang alturisme adalah barang
yang ketersedianya berdasarkan suka rela berdasarkan kemanusiaan. Contoh barang
alturisme ialah darah. Supply darah ada karena rasa kemanusiaan. Apabila untuk
barang ini diserahkan kepada mekanisme pasar, maka tidak akan terjadi pasar
karena aspek supply-nya bertentangan dengan ajaran agama (akan terjadi
kegagalan pasar). Oleh karena itu pemerintah menangani masalh demand dan
supply darah,dengan membentuk PMI. Apabila kita datang ke PMI untuk
donor darah , motivasinya semata-mata karena rasa kemanusiaan. Dan bagi orang
yang menbutuhkan, mereka tidak perlu membeli darah yang diperlukannya.(
teori ekonomi mikro suatu pengantar. Prathama rahardja & mandala manurung )
Daftar Pustaka :
Sora. 2015. Kenali Pengertian Mekanisme Pasar Secara Jelas.
Dalam Link : http://www.pengertianku.net/2015/04/pengertian-mekanisme-pasar.html
( Diakses : 10 April 2015 )
Prathama Raharja dan Mandala Manurung. 2008. Pengantar
Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi & Makroekonomi). Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas
EKonomi Universitas Indonesia
R, Tifah.2013.
Mekanisme Pasar Permintaan dan Penawaran. Dalam Link : https://latipahrabbani3103.wordpress.com/2013/12/14/mekanisme-pasar-permintaan-dan-penawaran/
( Diakses : 14 Desember 2013 )
Komasiana. 2013. Review Kegagalan pasar. Dalam Link : http://www.kompasiana.com/rinta.meilani/review-kegagalan-pasar_55291ebe6ea83472558b456b
( Diakses : 8 April 2013 )
Amril. 2013. Komparasi efisiensi pasar, keragaman harga,
surplus pembeli-penjual pada pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli
(suatu aplikasi metode ekonomi percobaan). Jurnal Penelitian Universitas Jambi: Seri Humaniora
Vol 15, No 2 (2013). Dalam Link : http://portalgaruda.ilkom.unsri.ac.id/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=308089
Vol 15, No 2 (2013). Dalam Link : http://portalgaruda.ilkom.unsri.ac.id/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=308089
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.