.

Sabtu, 11 Maret 2017

Apa Hal Terkait dengan Mekanisme Pasar, Surplus, dan Kegagalan Pasar ?


@A10-Rona
Oleh : Rona Tasya Oktaviani
41616010023 












Abstrak
Artikel ini mengandung informasi terkait dengan mekanisme pasar (penerimaan dan penawaran), kegagalan pasar dan surplus ekonomi dalam pasar. Artikel ini dibuat untuk menjelaskan secara lebih jelas mengenai hal yang terkait. Adapun yang akan dibahas mengenai apa itu mekanisme pasar sendiri dan apa yang dimaksud dengan penerimaan dan penawaran dalam pasar. dan bagaimana kegagalan yang terjadi dalam pasar serta apa yang dimaksud dengan surplus ekonomi.
Kata kunci : Mekanisme Pasar (Penerimaan dan Penawaran), Kegagalan Pasar, Surplus Ekonomi.
Pendahuluan
Pasar atau market adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi ekonomi yaitu membeli atau menjual barang dan jasa atau sumber daya ekonomi atau faktor-faktor produksi lainnya. Pasar dalam pengertian ilmu ekonomi adalah pertemuan anatara permintaan dan penawaran, dan pasar bersifat interaktif bukan fisik. Mekanisme pasar adalah kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan harga sampai pasar menjadi seimbang (jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta). Namun, mekanisme pasar bisa disebut juga sebagai proses penentuan tingkat harga berdasarkan kekuatan permintaan dan penawaran. Mekanisme pasar terbagi menjadi dua yaitu permintaan dan penawaran.
Permasalahan
Apa Itu Mekanisme Pasar ?
Apa Itu Permintaan dalam Pasar ?
Apa Itu Penawaran dalam Pasar ?
Apa  Itu Surplus Ekonomi ?
Apa Itu Kegagalan Pasar ?

Pembahasan
Ø  Mekanisme Pasar
Mekanisme pasar adalah suatu proses penentuan tingkat harga berdasarkan dari kekuatan permintaan dan penawaran. Definisi mekanisme pasar yang lainnya yaitu kecenderungan dalam pasar bebas untuk terjadinya perubahan dari harga hingga pasar menjadi seimbang (jumlah yang penawaran sama dengan jumlah permintaan). Adapun Struktur Pasar yang memiliki pengertian penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan konsentraski, diferensiasi produk, ukuran perusahaan, hambatan masuk, integrasi vertikal serta difersivikasi. berdasarkan ciri-ciri tersebut, analisa ekonomi membedakan struktur pasar atas dua jenis pasar ekstrim yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli, serta diantara kedua jenis pasar ekstrim tersebut terdapat pasar monopolitis dan pasar ologiopoli. 
Ø  Permintaan
Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang  pada berbagai tingkat harga selama periode waktu tertentu, yang disertai dengan kesediaan dan kemampuan membeli barang tersebut.
Hukum permintaan berbunyi : “Semakin tinggi harga suatu barang, maka semakin sedikit jumlah barang yang diminta atau dijual dan sebaliknya”.
Faktor yang Mempengaruhi Permintaan :
  • Harga Barang Itu Sendiri (Px)
Jika harga suatu barang semakin murah, maka permintaan terhadap barang itu bertambah.
  • Harga Barang Lain (Py)
Harga barang lain yang mempengaruhi permintaan suatu barang saling memiliki keterkaitan. Keterkaitan suatu barang bisa bersifat substitusi (pengganti) dan bersifat komplemen (penggenap).
  • Tingkat Pendapatan Perkapita (Y/cap)
Semakin tinggi tingkat pendapatan, daya beli semakin kuat, sehingga permintaan suatu barang meningkat.
  • Selera atau Kebiasaan (sel)
  • Jumlah Penduduk (pen)
Semakin banyak jumlah penduduk, permintaan barang (misal beras) semakin banyak.
  • Perkiraan Harga di Masa Mendatang (Pp)
  • Distribusi Pendapatan (Ydist)
Jika distribusi pendapatan buruk, berarti daya beli secara umum melemah, sehingga permintaan terhadap suatu barang menurun.
Ø  Penawaran
Penawaran adalah jumlah barang yang produsen ingin tawarkan (jual) pada berbagai tingkat harga selama satu periode tertentu.
Hukum penawaran berbunyi :“jika harga naik, maka jumlah yang ditawarkan juga naik dan sebaliknya”.
Faktor yang Mempengaruhi Penawaran :
  • Harga  Barang Itu Sendiri (Px)
 Jika harga suatu barang naik, maka produsen cenderung akan menambah jumlah barang yang dihasilkan.
  • Harga Barang Yang Terkait (Py)
 Apabila harga barang substitusi naik, maka penawaran suatu barang akan bertambah dan sebaliknya.
  • Harga Faktor Produksi (Pi)
Kenaikan harga faktor produksi, seperti tingkat upah yang lebih tinggi, harga bahan baku yang meningkat atau kenaikan tingkat bunga modal, akan menyebabkan perusahaan memproduksi output-nya lebih sedikit dengan jumlah anggaran yang tetap.
  • Biaya Produksi (C)
Kenaikan harga input sebenarnya juga menyebabkan kenaikan biaya produksi.
  • Teknologi Produksi (tek)
Kemajuan teknologi menyebabkan penurunan biaya produksi dan menciptakan barang-barang baru.
  • Jumlah Pedagang atau Penjual (ped)
Apabila jumlah penjual suatu produk tertentu semakin banyak, maka penawaran barang terserbut akan bertambah.
  • Tujuan Perusahaan (tuj)
Adalah memaksimumkan laba, bukan memaksimumkan hasil produksinya.
Ø  Surplus Ekonomi
Surplus adalah jumlah yang melebihi hasilnya, berlebihan, sisa. Istilah surplus dalam ilmu ekonomi adalah sebagai berikut:
  • Surplus Produsen
Adalah pendapatan tambahan yang diperoleh oleh seseorang produsen dari penerimaan harga suatu barang yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang sebenarnya telah dipersiapkan untuk ditawarkan.
  • Surplus Konsumen
Adalah kepuasan atau kegunaan ( utility ) tambahan yang diperoleh konsumen dari pembayaran harga suatu barang yang lebih rendah dari harga yang konsumen bersedia membayarnya. (novitascorpiogirls.blogspot.com/definisi-ekonomi-surplus.html).
Dasar pendekatan yang digunakan untuk analisis pasar adalah menganalisis (marginalism approach), yang mengatakan bahwa keputusan dalam memproduksi atau mengkonsumsi ditentukan oleh beberapa besar tambahan pendapatan atau manfaat dari unit terakhir barang yang diproduksi atau dikonsumsi. (teori ekonomi mikro suatu pengantar prathama rahardja & mandala manurung). Aspek teori yang mencangkup surplus ekonomi dibandinghkan antara struktur pasar persaingan sempurna sebagai suatu bentuk ekstrim pasar dengabn pasar monopoli sebagasi bentuk ekstrim lainnya.
Surplus Konsumen dan Surplus Produsen
   Apabila harga keseimbangan pasar ( equilibrium ) itu kita bandingkan dengan semua kemungkinan harga pada kurva permintaan dan semua kemungkinan harga pada kurva penawaran terdapat suatu hubungan yang menarik. (novitascorpiogirls.blogspot.com/definisi-ekonomi-surplus.html).
Teori surplus ekonomi sangat bermanfaat dalam menganalisis dampak campur tangan pemerintah. Campur tangan pemerintah dianggap makin buruk bila total kehilangan surplus ekonomi ( kehilangan surplus konsumen + surplus produsen ) makin besar. Dalam buku teks berbahasa Inggris, ini disebut deadweight loss.
Ø  Kegagalan Pasar
Kegagalan pasar adalah ketidakmampuan pasar yang bebas (pasar yang bersaing) untunk mengalokasikan sumber-sumber dayanya secara efisien. Kegagalan pasar ini dapat disebabkan oleh lima penyebab, yaitu sebagai berikut :
  • Imformasi Tidak Sempurna (Incomplete Information)
Jika konsumen tidak memiliki informasi yang akurat tentang harga pasar atau kualitas produk,maka sistem pasar tersebut tidak aakan berjalan secara efisien. Dalam kenyataanya kita tidak pernah tau persis tentang kualitas barang yang akan digunakan. Misalnya ketika membeli mobil bekas. Untuk memperoleh informasi tentang mobil itu, seringkali harus membayar. Misalnya dengan menyewa montir mobil yang ahli mesin dang dapat dipercaya.
  • Daya Monopoli (Monopoly power)
Asumsi pasar persaingan sempurna adalah produsen begitu banyak dan kecil-kecil sehingga secara individu tidak mampu mempengaruhi pasar. Keputusan pasar dalam memasok, bereferensi pada harga yang berlaku dipasar. Contohnya sering terjadi daalm pasar hanya ada satu(monopoli) atau beberapa produsen (oligopoli) yang begitu kuat. Mereka mampu mempengaruhi pasar dengan menentukan tingkat harga. Kemampuan itu memnyebabkan barang yang diproduksi lebih sedikit,harga yang lebih tinggi dibandikan dalam pasar persaingan sempurna.
  • Eksternalitas (Externality)
Eksternalitas adalah keuntungan atau kerugian yang dinikmati atau diderita perilaku ekonomi sebagai sebab tindakan pelaku ekonomi yang lain, tetapi tidak dapat dimasukan dalam penghitungan biaya secara formal. Misalnya di provinsi Lampung banyak pabrik tapioka yang mencemarkan lingkunagan dengan membuang limbah pabrik ke sungai. Namun kerugian yang diderita masyarakat sekitarnya tidak masuk didalam perhitungan biaya produksi tapioka. Akibatnya, walaupun secara finansial biaya produksi tapioka menjadi murah (tidak perlu melakukan investasi pengolahan limbah), secara ekonomis biayanya mahal; dikarenakan sebagaian biaya itu ditanggung masyarakt dalam bentuk biaya sosial.
  • Barang Publik ( Public Goods)
Barang publik adalah barang yang tidak eksklusif dan tidak bersaing untuk mendapatkannya yang dapat disediakan dengan murah. Namun begitu tersedia akan sangat sulit mencegah orang-orang untuk mengkonsumsi nya.kegagalan pasar muncul apabila pasar gagal menawarkan barang publik atau barang yang bernilai bagi banyak orang. ilmu pengetahuan dan teknologi adalah salah satu contoh barang publik. Sebuah perusahaan mempertimbangkan melakukan riset teknologi baru yang tidak dapat dipatentakan. Begitu penemuan tersebut dipublikasikan, perusahaan lain dapat menirunya dan riset tadi tidak akan menguntungkan. Sehingga perusahaan tersebut cenderung untuk mengalokasikan sumberdaya yang terlalu sedikit dalam menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi baru. (Muhammadhasan.blogspot.com)
  • Barang Alturisme (Altuism good)
Barang alturisme adalah barang yang ketersedianya berdasarkan suka rela berdasarkan kemanusiaan. Contoh barang alturisme ialah darah. Supply darah ada karena rasa kemanusiaan. Apabila untuk barang ini diserahkan kepada mekanisme pasar, maka tidak akan terjadi pasar karena aspek supply-nya bertentangan dengan ajaran agama (akan terjadi kegagalan pasar). Oleh karena itu pemerintah menangani masalh demand dan supply darah,dengan membentuk PMI. Apabila kita datang ke PMI untuk donor darah , motivasinya semata-mata karena rasa kemanusiaan. Dan bagi orang yang menbutuhkan, mereka tidak perlu membeli darah yang diperlukannya.( teori ekonomi mikro suatu pengantar. Prathama rahardja & mandala manurung )
Daftar Pustaka :
Sora. 2015. Kenali Pengertian Mekanisme Pasar Secara Jelas. Dalam Link : http://www.pengertianku.net/2015/04/pengertian-mekanisme-pasar.html ( Diakses : 10 April 2015 )
Prathama Raharja dan Mandala Manurung. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi & Makroekonomi). Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas EKonomi Universitas Indonesia
R, Tifah.2013.  Mekanisme Pasar Permintaan dan Penawaran. Dalam Link : https://latipahrabbani3103.wordpress.com/2013/12/14/mekanisme-pasar-permintaan-dan-penawaran/ ( Diakses : 14 Desember 2013 )
Komasiana. 2013. Review Kegagalan pasar. Dalam Link : http://www.kompasiana.com/rinta.meilani/review-kegagalan-pasar_55291ebe6ea83472558b456b ( Diakses : 8 April 2013 )
Amril. 2013. Komparasi efisiensi pasar, keragaman harga, surplus pembeli-penjual pada pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli (suatu aplikasi metode ekonomi percobaan). Jurnal Penelitian Universitas Jambi: Seri Humaniora
Vol 15, No 2 (2013). Dalam Link : http://portalgaruda.ilkom.unsri.ac.id/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=308089
         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.