Pentingnya Konsep Biaya dalam Produksi
Oleh :
Lucia Debby Gracella Sihombing
Kode Peserta :
@C13-Lucia, @Proyek-04
Abstrak
Penulisan tulisan ini
bertujuan untuk membantu pembaca dan juga penulis dalam memahami pentingnya
konsep biaya dalam sebuah produksi. Adapun latar belakang tulisan ini yaitu
gejala ekonomi yang banyak tidak dipahami oleh orang padahal dia berada dalam
kerangka ekonomi itu sendiri. Hal seperti inilah yang perlu dipahami contohnya
pemahaman konsep biaya dalam produksi yang seharusnya dapt dipahami oleh
agen-agen ekonomi seperti kita sendiri. Namun, hal seperti ini sering sekali
diabaikan oleh kita, karena beranggapan sesuatu yang biasa saja di kehidupan
kita sehari-hari.
Kata kunci: produksi,
konsep, biaya.
Pendahuluan
Dewasa ini, banyak sekali
permasalahan ekonomi yang dapat kita lihat bahkan alami dikehidupan
sehari-hari. Permasalahan yang biasanya timbul adalah pemahaman orang tentang
konsep biaya dalam produksi, baik dalam perhitungan dan penrapannya secara
langsung.
Sepengetahuan
penulis, buku-buku, teks, dan artikel-artikel ilmiah yang dibuat dalam jurnal
yang ditulis para ahli tentang bidang ekonomi adalah sebagai berikut:
(1)
Buku yang berjudul “Pratikum Pengantar Akuntasi oleh Agus Purwaji dkk.”.
(2)
Buku yang berjudul “Teori Ekonomi Mikro oleh Bayu Pramutoko, SE., MM. ”
(3)
Buku mengenai “Pengantar Ilmu Ekonomi”.
Hasil penelitian dan pembahasan
pentingnya konsep biaya dalam produksi. Ditinjau dari
sudut pandang teoritis, sekurang-kurangnya hasil penelitian ini dapat
mengembangkan dan menyempurnakan teori pengantar ekonomi , teori perkembangan
ekonomi, teori pengaruh ekonomi masa kini. Jika ditinjau dari sudut pandang
praktikal, hasil penelitian tentang pemahaman ekonomi dimasa kini menghasilkan konsep, strategi, prinsip, skema
dan alur proses yang dimanfaatkan dan diaplikasikan secara praktis oleh user
penelitian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Dalam konteks penelitian
ini pengguna penelitian yang dapat memanfaatkan penelitian ini.
Identifikasi
masalah
Berdasarkan
masalah yang telah dituliskan pada pendahuluan, kita dapat mengidentifikasi
beberapa masalah yang harapannya dapat diselesaikan yaitu sebagai berikut:
1.
Memahami arti konsep
biaya dalam produksi
2.
Memahami isi dari
konsep biaya dalam produksi
3.
Memahami pengaruh
konsep biaya dalam produksi
Pembahasan
1.
Konsep Biaya
Menurut
buku pratikum akuntasi edisis pertama oleh Agus Purwaji dkk,
Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan perusahaan untuk
memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan
untuk menciptakan barang-barang yang digunakan.
2.
Esensi Konsep Biaya dalam
Produksi
Semua faktor-faktor
produksi yang dipakai merupakan pengorbanan dari proses produksi dan juga
berfungsi sebagai ukuran untuk menentukan harga pokok barang. Input yang
digunakan untuk memproduksi output tersebut sering disebut biaya
oportunis. Biaya oportunis sendiri
merupakan biaya suatu faktor produksi yang memiliki nilai maksimum yang
menghasilkan output dalam suatu penggunaan alternatif.
Biaya produksi dapat
meliputi unsur-unsur sebagai berikut:
1. Bahan baku atau bahan dasar termasuk
bahan setengah jadi
2. Bahan-bahan pembantu atau penolong
3. Upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli
hingga direktur.
4. Penyusutan peralatan produksi
5. Uang modal, sewa
6. Biaya penunjang, meliputi biaya
listrik,transportasi,DLL
7. Biaya pemasaran seperti biaya iklan
8. Pajak
Konsep biaya yang
penting antara lain:
1. Biaya Total (TC)
Biaya total adalah
biaya yang diperlukan untuk menghasilkan sejumlah output tertentu. Biaya ini terdiri dari :
- Biaya Tetap Total (Total Fixed
Cost/TFC)
Biaya yang besarnya
tidak berubah dengan berubahnya output
- Biaya Variabel Total (Total Variable
Cost/TVC)
Yaitu biaya yang
selalu berubah dengan berubahnya output yang diproduksi. Rumus hubungan antara
ketiganya adalah: TC = TFC + TVC.
2. Biaya Rata-rata (Average Cost/AC)
Yaitu biaya produksi
total dibagi dengan output yang dihasilkan (biaya per unit output).
Biaya ini terdiri
dari:
- Biaya Tetap Rata-rata (Average Fixed
Cost/AFC)
Adalah biaya tetap
total dibagi dengan jumlah output, TFC/Q.
- Biaya Variabel Rata-rata (Average
Variable Cost/ AVC)
Adalah jumlah biaya
variabel total dibagi dengan output, TVC/Q.
Sehingga Biaya Rata-rata (AC) = AFC
+ AVC.
3. Biaya Marjinal (Marginal Cost/ MC)
Yaitu perubahan biaya
total akibat kenaikan output sebesar satu unit.
MC = TC/Q
MC = TVC/Q
MC = TVC/Q + TFC/Q
Selain
dari penjelasan di atas masih ada beberapa yang harus diketahui yaitu:
·
Biaya variabel dan biaya tetap
·
Cost dan expense
·
Opportunity cost and real cost
Namun, kita tidak terlalu berpaku
pada ini melainkan pada pemahaman konsep biaya produksi.
Kesimpulan
Konsep biaya dalam produksi
membahas bagaimana kita menyikapi biaya dalam menentukan bahan atau materi mentah
yang kemudian akan diproduksi dan kemudian dipasarkan.
Daftar Pustaka
S,
Mulyo Budi. 2012. Analisis Permintaan Rumah
Sederhana Di Kota Semarang. Jurnal bisnis dan ekonomi. Dalam http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=7647. Diunduh 08 Maret 2012.
Aggraini
dkk. 2013. Pola Hubungan Pertumbuhan Ekonomi
Dan Pembangunan Manusia Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2007-2011. Jurnal ekonomi.
Dalam http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=123857. Diunduh 15 November 2013.
Sri Budi. 2012. Mengelola Sumber
Daya Manusia Dalam Menyongsong Millenium Development Goals (Mdgs). Jurnal
ekonomi. Dalam http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=12768. Diunduh 19 November 2012.
Kusnadi,
Dedi. 2015. Penerapan metode konsep biaya. Jurnal akuntasi ekonomi. Dalam http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=320164.
Diunduh 25 Februari 2015.
Soetjipo, Kery.
2010. Sistem akuntasi dan anggaran. Jurnal akuntasi. Dalam http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=17114.
Diunduh 4 Mei 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.