.

Senin, 05 Juni 2017

Penggolongan Inflasi


Oleh :  Aini Putri 
            41616010024





Abstrak
Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (continue) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruh.
Pendahuluan
Inflasi dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu tarikan permintaan (kelebihan likuiditas/uang/alat tukar) dan yang kedua adalah desakan (tekanan) produksi dan/atau distribusi (kurangnya produksi (product or service) dan/atau juga termasuk kurangnya distribusi). Untuk sebab pertama lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan moneter (Bank Sentral), sedangkan untuk sebab kedua lebih dipengaruhi dari peran negara dalam kebijakan eksekutor yang dalam hal ini dipegang oleh Pemerintah (Government) seperti fiskal (perpajakan/pungutan/insentif/disinsentif), kebijakan pembangunan infrastruktur, regulasi, dll.

Pembahasan
1.      Berdasarkan asal timbulnya inflasi
  • Inflasi berasal dari dalam negeri, misalnya sebagai akibat terjadinya defisit anggaran belanja yang dibiayai dengan cara mencetak uang baru dan gagalnya pasar yang berakibat harga bahan makanan  menjadi mahal.
  • Inflasi yang berasal dari luar negeri, yaitu inflasi sebagai akibat naiknya harga barang impor. Hal ini terjadi akibat biaya produksi barang di luar negeri tinggi atau adanya kenaikan tarif imporbarang.
2.       Berdasarkan cakupan pengaruh kenaikan harga
Jika kenaikan harga secara umum hanya berkaitan dengan beberapa barang tertentu secara kontinu disebut inflasi tertutup ( closed inflation), dan apabila kenaikan harga terjadi secara keseluruhan disebut inflasi terbuka ( open inflation), sedngakan apabila serangan  inflasi demikian hebat nya dan setiap harga-harga terus berubah dan meningkat sehingga orang tidak dapat menahan uang lebih lama disebabkan nilai uang terus merosot disebut inflasi yang tidak terkendali ( hyper inflation)
            

3.      Berdasarkan parah atau tidak nya inflasi

·        Inflasi ringan ( dibawah 10% setahun )
·        Inflasi sedang ( antara 10%-30% setahun )
·        Inflasi berat ( antara 35-100% setahun )
·        Inflasi tak terkendali ( ditas 100 setahun)


Daftar Pustaka :
Inji.2011.Penggolongan Inflasi.Online
(di Akses pada 05 Juni 2017)
Anonim.2017.Inflasi.Online
(Di akses pada 05 juni 2017)
Anonim.2017.Penggolongan Inflasi.Online
(Di akses pada 05 Juni 2017)





           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.