Ada beberapa alasan mengapa kebutuhan akan perpajakan itu
timbul. Alasan pertama adalah bahwa sistem administrasi perlu menyediakan
barang dan jasa kolektif. Alasan kedua, sistem administrasi perlu mengambil
langkah-langkah untuk mengatasi kegagalan-kegagalan tertentu dari mekanisme
pasar sehingga langkah-langkah yang diambil itu mencerminkan mekanisme
perencanaan. Alasan ketiga, berkaitan dengan pemerataan dalam pembagian
pendapatan. Alasan keempat, adanya ketidaksempurnaan pasar.
PENDAHULUAN
Pajak adalah pungutan yang bersifat dipaksakan oleh
negara kepada warga negaranya untuk memenuhi berbagai macam tuntutan dan
perkembangan dalam pembangunan. Banyak pembangunan yang tidak berjalan karena
prediksi pendapatan dari pajak yang awalnya ditujukan untuk membiayai
pembangunan ternyata tidak sepadan karena penggelapan uang pajak.
Kepatuhan dalam mematuhi peraturan negara, khususnya
untuk membayar pajak seharusnya sudah menjadi budaya. Pajak bukan sekedar
kewajiban semata, karena dari pajaklah semua pembangunan yang ada di negara
Indonesia ini dapat berlangsung.
RUMUSAN MASALAH
1. Efek
apakah yang ditimbulkan pajak terhadap perekonomian?
2. Sebutkan
3 jenis kebijakan anggaran yang di tetapkan oleh pemerintah?
3. Apa
pengaruh pajak terhadap terhadap produksi?
PEMBAHASAN
1. Pajak
merupakan suatu pungutan yang dipaksakan oleh pemerintah untuk berbagai tujuan,
misalnya untuk membiayai penyediaan barang dan jasa publik, untuk mengatur
perekonomian, dapat juga mengatur konsumsi masyarakat. Karena sifatnya yang
dipaksakan tersebut maka pajak akan mempengaruhi perilaku ekonomi masyarakat
atau seseorang.
2.
Ø Anggaran
Surplus
Anggaran disebut surplus bila penerimaan anggaran
diperkirakan lebih besar dari pada pengeluaran. Hal ini bisa terjadi bila
perekonomian aktif sehingga pemerintah tidak perlu mengeluarkan banyak uang
untuk mendorong perekonomian. Bila perekonomian aktif, maka pemerintah akan
dapat mengumpulkan lebih banyak pajak. Misalnya, bila kondisi perekonomian
suatu perusahaan bagus, ia akan dapat membayar pajak lebih tinggi.
Ø Anggaran
Defisit
Jika aktivitas perekonomian lambat dan pengangguran
meningkat, maka anggaran negara bisa menjadi defisit. Anggaran tersebut defisit
jika pengeluaran pemerintah diperkirakan lebih besar daripada pendapatan.
Peningkatan pengeluaran pemerintah itu bisa terjadi di bidang pertahanan,
kesejahteraan, transportasi dan lain-lain.
Ø Anggaran
Berimbang
Anggaran berimbang dipakai jika pendapatan negara
diperkirakan sama dengan pengeluaran negara.
Pengaruh pajak terhadap produksi dapat dibagi dalam
pengaruhnya terhadap produksi sebagai keseluruhan dan pengaruhnya terhadap
komposisi produksi. Pengaruh pajak terhadap produksi sebagai keseluruhan
berlangsung melalui pengaruh-pengaruhnya terhadap kerja, tabungan dan
investasi.
KESIMPULAN
·
Pajak merupakan iuran wajib yang harus di bayar
oleh setiap warga Negara Indonesia berdasarkan jenisnya masing-masing.
·
Apabila terjadinya pelanggaran seperti tidak
membayar iuran wajib pajak tersebut maka akan mendapatkan sanksi sesuai dengan
undang-undang yang berlaku.
·
Di dalam pembayaran iuran perpajakan tidak
adanya toleransi.
·
Ketentuan pembayaran pajak sesuai menurut
jenisnya masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA
Wildayanti, cici, maisri. 2014. Makalah pengaruh pajak
terhadap perekonomian indonesia.
(diakses tanggal 12 Juni 2017)
Nancy, Suci. 2013. Jenis kebijakan anggaran.
(diakses tanggal 12 Juni 2017)
Nurtriani, Zhelika. 2013. Pengaruh pajak terhadap
perekonomian.
(diakses tanggal 12 Juni 2017)
Indra, Dafit. 2015. Pengaruh pajak terhadap perekonomian.
(diakses tanggal 12 Juni 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.