.

Selasa, 06 Juni 2017

Cara Mengatasi Inflasi

Oleh : FAHRUL ROJI AZANI

ABSTRAK

·        Inflasi di dunia ekonomi modern sangat memberatkan masyarakat. Hal ini dikarenakan inflasi dapat mengakibatkan lemahnya efisiensi dan produktifitas ekonomi investasi, kenaikan biaya modal, dan ketidakjelasan ongkos serta pendapatan di masa yang akan datang.
Keberadaan permasalahan inflasi dan tidak stabilnya sektor riil dari waktu ke waktu senantiasa menjadi perhatian sebuah rezim pemerintahan yang berkuasa serta otoritas moneter . Lebih dari itu, ada kecenderungan inflasi dipandang sebagai permasalahan yang senantiasa akan terjadi . Hal ini tercermin dari kebijakan otoritas moneter dalam menjaga tingkat inflasi. Setiap tahunnya otoritas moneter senantiasa menargetkan bahwa angka atau tingkat inflasi harus diturunkan menjadi satu digit atau inflasi moderat. 


LATAR BELAKANG


·         Inflasi merupakan gejala ekonomi yang menjadi perhatian berbagai pihak.
Inflasi tidak hanya menjadi perhatian masyarakat umum, tetapi juga menjadi
perhatian dunia usaha, bank sentral, dan pemerintah. Inflasi dapat berpengaruh
terhadap masyarakat dan perekonomian suatu negara. Bagi masyarakat umum,
inflasi menjadi perhatian karena inflasi langsung berpengaruh terhadap
kesejahteraan hidup, dan bagi dunia usaha laju inflasi merupakan faktor yang
sangat penting dalam membuat berbagai keputusan. Inflasi juga menjadi
perhatian pemerintah dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan
ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mengingat
pengaruhnya yang sangat luas terhadap kehidupan masyarakat, maka setiap
negara, melalui otoritas moneter atau bank sentral, senantiasa berusaha untuk
dapat mengendalikan laju inflasi agar tetap rendah dan stabil.


PERMASALAHAN
1.CARA MENGATASI INFLASI 


PEMBAHASAN



  1. KEBIJAKAN FISKAL


Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran anggaran pemerintah. Kebijakan fiskal yang dapat digunakan untung mengatasi dan mengendalikan inflasi yang semakin tinggi adalah sebagai berikut:

  • Menghemat Pengeluaran Pemerintah (goverment expenditure)

Salah satu kebijakan dengan penghematan pengeluaran pemerintah ini akan dapat mempengaruhi tingkat inflasi yang terjadi. Dengan mengurangi pengeluaran pemerintah akan dapat meminimalisir permintaan barang dan jasa dalam negeri yang pada akhirnya akan dapat menurunkan harga barang secara umum.

  •  Meningkatkan Tarif Pajak Rumah Tangga dan Perusahaan


Untuk mengendalikan atau menekan laju inflasi yang terus meningkat, pemerintah dapat mengeluarkan kebijkan peningkatan tarif pajak pada tingkat rumah tangga dan perusahaan. Hal tersebut akan meminimalisir tingkat konsumsi. Tingkat konsumsi yang semakin berkurang sedikit akan mengurangi permintaan barang dan jasa yang kemudian akan berakibat pada harga barang secara umum akan menurun.


        2. KEBIJAKAN MONETER

Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintar untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar dan daya beli uang. Kebijakan moneter yang dapat digunakan untung mengatasi atau mengendalikan inflasi yang semakin tinggi adalah sebagai berikut :
  • Pengurangan Jumlah Uang yang Beredar

Pengurangan jumlah uang yang beredar hanya dapat dilakukan oleh bank sentral yaitu bank indonesia. Hal tersebut dikarenakan bank indonesia memiliki otoritas penuh terhadap keuangan yang beredar dalam negara. Pengurangan jumlah uang yang beredar dalam negeri dilakukan hingga mencapai titik optimum. Artinya Jumlah uang yang beredar seimbang ataus setara dengan jumlah uang atau jasa yang tersedia. Keseimbangan tersebut akan dapat mengendalikan laju inflasi.

  • Penetapan Persediaan Kas Oleh Bank Sentral

Bank sentar (bank indonesia) memiliki otoritas penuh terhadap keuangan yang beredar dalam negara. Bank sentral berhak menetapkan persediaan jumlah uang yang beredar dengan cara menetapkan uang kas pada bak non-sentral (bank umum). Penetapan jumlah persediaan uang yang beredar dilakukan dengan cara memberikan instrumen kepada bank umum terkait dengan jumlah batasan uang yang di sirkulasikan kepada masyarakat. Hal tersebut akan memperlambat bahkan akan dapat mengendalikan laju inflasi.
  •  Menerapkan Kebijakan Politik Diskonto

Politik diskonto adalah kebijakan yang di publikasikan oleh bank sentral sebagai pemegang otoritas utama akan beredarnya uang untuk menambah atau mengurangi jumlah uang yang beradar. Politik diskonto diterapkan dengan cara menaikkan atau menurunkan suku bunga bank. Dengan adanya kenaikan suku bunga bank akan dapat mengurangi suku bunga yang beredar sehingga akan laju pertumbuhan inflasi dapat ditekan.

  • Menerapkan Kebijakan Operasi Pasar Terbuka

Kebijakan ini digunakan oleh pemerintah untuk mengendalikan uang yang beredar dengan cara membeli atau menjual surat-surat yang berharga yang dimiliki oleh pemerintah seperti surat utang negara yang biasa disebut dengan SUT. Dalam mengendalikan uang yang beredar pemerintah akan menjual surat berharga tersebut jika pemerintah bertujuan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar. Sebailiknya, Jika pemerintah bertujuan untuk menambah jumlah uang yang beredar, maka pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah tersebut.


       3. KEBIJAKAN LAINNYA

Dalam mengatasi atau mengendalikan laju inflasi yang terjadi, tidak hanya kebijakan moneter dan kebijakan fiskal yang dapat digunakan oleh pemerintah, tapi juga terdapat kebijakan-kebijakan yang selain dari kebijakan fiskal dan moneter yang dapat digunakan. Berikut adalah kebijakan lainnya yang dapat digunakan :

  • Peningkatan Jumlah Barang di Pasar

Kebijakan ini dilakukan oleh pemerintah dengan tujuan untuk mengendalikan laju inflasi. Kebijakan ini dilakukan dengan cara meningkatkan jumlah barang yang dibutuhkan oleh masyarakat di pasar. Dalam menambah jumlah barang di pasar diperlukan campur tangan pemerintah dalam produksi suatu barang. Misalnya pemerintah memberikan subsidi terhadap produsen sehingga produsen tersebut dapat memenuhi target barang yang dibutuhkan oleh pasar. Namun, Terdapat langkah lain yang dapat dilakukan oleh pemerintah yaitu dengan cara menurunkan bea cukai barang impor.


  • Penetapan Harga Maksimum (Beberapa Jenis Barang)

Dengan adanya penetapan harga maksimum beberapa jenis barang khususnya yang berpengaruh terhadap tinggi rendahnya laju inflasi akan dapat mengendalikan para spekulan ekonomi yang mempermainkan harga barang di pasar. dengan penetapan harga maksimum tersebut akan dengan mudah untuk mengendalikan inflasi.


KESIMPULAN

inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran distribusi barang.
Apabila harga suatu barang mengalami penurunan, maka daya beli masyarakat dan permintaan masyarakat akan barang tersebut menjadi naik. Sebaliknya jika harga suatu barang mengalami kenaikan, maka daya beli masyarakat akan mengalami penurunan. Sebagaimana yang tercantum dalam hukum permintaan. Berbanding terbalik dengan penawaran, jika harga suatu barang sedang mengalami penurunan, maka penawaran barang tersebut akan menurun pula, tetapi jika harga barang tersebut sedang mengalami kenaikan, maka penawaran akan barang tersebut juga akan meningkat. Sesuai dengan hukum penawaran.
Terjadinya inflasi tergantung pada sejumlah faktor yang mempengaruhi naik turunnya tingkat harga, juga tergantung pada kebutuhan masyarakat akan barang tersebut.

DAFTAR PUSTAKA





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.