Oleh: Indah Puspa Murni
Abstrak
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah suatu
sistem akuntansi yang menggambarkan seluruh penerimaan yang diharapkan dan
pengeluaran yang diperkirakan oleh pemerintah selama satu tahun. Anggaran merupakan
hal penunjang bagi sebuah Negara. Dimana kebutuhan Negara dapat terpenuhi jika
memiliki anggaran yang besar. Negara yang maju memiliki anggaran pengeluaran
lebih rendah dibandingkan dengan anggaran pendapatan. Dalam anggaran
pengeluaran terdapat beberapa golongan sesuai dengan kebutuhannya. Oleh karena
itu artikel ini dibuat untuk mengetahui golongan pengeluaran anggaran dalam
perekonomian.
Keyword: Pengeluaran Anggaran, APBN, dan Pengeluaran Negara
A.
PENDAHULUAN
Pengeluaran
anggaran mencerminkan kebijakan pemerintah. Apabila pemerintah telah menetapkan
suatu kebijakan untuk membeli barang dan jasa, penegeluaran pemerintah
mencerminkan biaya yang harus dikeluarkan oleh pemerintah untuk melaksanakan
kebijakan tersebut.
Negara
indonesia merupakan negara berkembang. Perkembangan tersebut terlihat jelas
dari sistem perekonomian indonesia yang kurang stabil. Dimana dalam anggaran
pembelanjaan lebih besar dibandingkan dengan anggaran pendapatan. Hal tersebut
yang menjadikan salah satu penyebab meningkatnya hutang Negara. Terdapat
beberapa golongan pengeluaran Negara. pengeluaran Negara adalah pengeluaran
pemerintah menyangkut pengeluaran untuk membiayai program-program dimana
pengeluaran itu ditujukan untuk pencapaian kesejahteraan masyarakat secara
keseluruhan.
B.
PERMASALAHAN
- Pengertian pengeluaran negara?
- Sifat – sifat pengeluaran negara?
- Macam – macam pengeluaran Negara?
- Prinsip pokok pengeluaran Negara?
- Pengaruh ekonomi terhadap pengeluaran Negara?
C.
PEMBAHASAN
1. Pengeluaran
Negara.
Pengeluaran
Pemerintah merupakan bagian dari kebijakan fiskal yaitu suatu tindakan pemerintah
untuk mengatur jalannya perekonomian dengan cara menentukan besarnya penerimaan
dan pengeluaran pemerintah setiap tahunnya, yang tercermin dalam dokumen Anggaran
Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk nasional dan Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah (APBD) untuk daerah atau regional. Tujuan dari kebijakan fiskal ini
adalah dalam rangka menstabilkan harga, tingkat output, maupun kesempatan kerja
dan memacu atau mendorong pertumbuhan ekonomi (Menurut Merri. Anitasari dan Ahmad. Soleh)
2. Sifat – sifat pengeluaran Negara
a. Bersifat ekhsautif
Pengeluaran pemerintah yang ada kontra prestasinya
yaitu pembelian barang atau jasa dalam perekonomian baik untuk konsumsi maupun
untuk menghasilkan barang lagi atau produksi.
b. Bersifat transfer
Pengeluaran pemerintah yang tidak ada kontra prestasinya
yaitu berupa penyimpangan atau pemindahan.
3. Macam – macam pengeluaran Negara
Pengeluaran pemerntah akan mendapatkan timbal balik dari masyarakat untuk menerima jasa-jasa atau barang-barang yang bersangkutan.
Misalnya penyantunan anak yatim, kalau dimulai sejak dini biayanya lebih ringan daripada kalau terlambat.
a. Pengeluaran yang save liquiditing
Pengeluaran pemerntah akan mendapatkan timbal balik dari masyarakat untuk menerima jasa-jasa atau barang-barang yang bersangkutan.
b. Pengeluaran yang reproduktifPengeluaran negara yang berakibat masyarakat dapat melakukan usaha dan meningkatkan penghasilannya. Sehingga dengan begitu pemerintah akan menerima pendapatan masyarakat dari pajak.
c. Pengeluaran yang tidak reproduktifPengeluaran untuk membuat monumen yang tidak menghasilkan pemasukan kembali
d. Pengeluaran yang akan menghemat dimasa datang
Misalnya penyantunan anak yatim, kalau dimulai sejak dini biayanya lebih ringan daripada kalau terlambat.
4. Prinsip Pokok Pengeluaran Negara
a. Prinsip atau azas moralita
Kumpulan nilai-nilai yang
dipikul oleh masyarakat atau bangsa misalnya nilai agama, etika, social,
adat-istiadat, dan kebudayaan.
b. Prinsip Nasionalita
Suatu azas yang menjadi dasar
tugas dan pelaksanaan tugas pemerintah serta merupakan identitas bangsa.
c. Prinsip Kerakyatan
Rakyat merupakan pihak yang
harus dilayani tetapi rakyat juga sebagai pemilik modal(pemegang kedaulatan)
sehingga keungan negara tidak boleh merugikan rakyat.
d. Azas Rasionalitas
Azas ini mengharuskan bahwa
segala tindakan pemerintah hendaknya didasarkan pada penggunaan akal sehat.
e. Azas fungsionalita
Pembagian tugas dan pembagian
kekuasaan.
f. Azas perkembangan
Pengeluaran untuk pembangunan.
g. Azas keseimbangan dan keadilan
Berkaitan dengan keselarasan
dan keserasian, keseimbangan dalam arti hubungan beberapa variable dalam
proporsi yang tepat dan adil. hukum dan keadilan social.
5. Pengaruh ekonomi terhadap pengeluaran Negara
a. Pengaruh Pengeluaran Negara Terhadap Sektor Produksi
Contoh: Pengeluaran negara
secara langsung atau tidak langsung berpengaruh terhadap sektor produksi barang
dan jasa.
b. Pengaruh Pengeluaran Negara Terhadap Sektor Distribusi
Contoh: Subsidi yang diberikan
oleh masyarakat sehingga masyarakat yang kurang mampu dapat menikmati
barang/jasa yang dibutuhkan, misalnya subsidi listrik, pupuk, BBM, dll.
c. Pengaruh Pengeluaran Negara Terhadap Sektor Masyarakat
Contoh: Pengeluaran negara yang berupa kebijakan
pengurangan BBM yang menyebabkan harga BBM naik dan kenaikan harga tersebut
menyebabkan konsumsi BBM menurun. kebijkan pengurangan ini dilakukan karena
banyak masyarakat yang mampu memanfaatkan subsidi BBM ini dengan tidak
bijaksana sehingga mengambil hak milik masyarakat kurang mampu.
D. KESIMPULAN
Pengeluaran Negara adalah pengeluaran pemerintah menyangkut
pengeluaran untuk membiayai program-program dimana pengeluaran itu ditujukan
untuk pencapaian kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. pengeluaran
negara memiliki beberapa golongan yaitu: Pengeluaran yang save
liquiditing, Pengeluaran yang reproduktif, Pengeluaran yang tidak reproduktif, Pengeluaran yang akan
menghemat dimasa datang. Dimana dari penggolongan tersebut memiliki tujuan yang
berbeda – beda sesuai dengan kebutuhan yang ada.
E. DAFTAR PUSTAKA
Lina. 2013. Pengeluaran Negara
dan Pengaruhnya Terhadap Perekonomian. Tersedia: http://www.tugassekolah.info/pengeluaran-negara-dan-pengaruhnya-terhadap-perekonomian/.
Diakses: 17 April 2013.
Akmika. 2010. Pengeluaran
Negara. Tersedia: http://akmika.blog.uns.ac.id/2010/05/06/3/.
Diakses: 6 May 2010
Furqon, Baid. 2012. Pengeluaran
Negara. Tersedia: http://redballeralfurqon.blogspot.co.id/2012/02/pengeluaran-negara.html.
Diakeses: 18 Februari 2012
Pratiwi, Annisa.
2012. Makalah Pengeluaran Negara. Tersedia: http://ichatiwistar.blogspot.co.id/2012/01/makalah-pengeluaran-negara.html.
Diakses: 7 Januari 2012
Nurmubarok, Ilman.
2012. Pengeluaran Negara. Tersedia: http://ilmanmilanist.blogspot.co.id/2012/06/pengeluaran-negara.html.
Diakses: 6 Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.