.

Sabtu, 06 Mei 2017

Apa Itu Teori Keynes?

@A22-Tia

Oleh : Tia Afrilia



ABSTRAK
Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. Labovitz dan Hagedorn mendefinisikan teori sebagai ide pemikiran “pemikiran teoritis” yang mereka definisikan sebagai “menentukan” bagaimana dan mengapa variable-variabel dan pernyataan hubungan dapat saling berhubungan.


PENDAHULUAN
(Andiri, 2015) Keynes menyatakan bahwa mekanisme pasar tidak dapat secara otomatis menjamin adanya full employmentdalam perekonomian.  Keynes menyarankan adanya peranan pemerintah dalam perekonomian khususnya dalam bidang investasi terdapat dalam kumpulan kuliahnya pada Universitas Oxford, yang kemudian diterbitkan pada tahun 1936 dengan judul The End of Laissez Faire. Kapitalisme dalam banyak hal sangat memberatkan . Apabila diatur dengan bijaksana dapat lebih efisien dalam mencapai tujuan ekonomi masyarakat. Adanya campur tangan pemerintah sangat diperlukan untuk mencegah depresiasi dan stagnasi ekonomi.


RUMUSAN MASALAH
1.      Dasar Filsafat Teori Keynes
2.      Apa itu Keseimbangan Pendapatan Nasional
3.      Teori Permintaan Uang menurut Keynes
4.      Bagaimana Perubahan Pendapatan Nasional menurut Teori Keynes


PEMBAHASAN
1.      Dasar Filsafat Teori Keynes
Inti dari ideologi Keynesianisme adalah untuk mengatasi masalah krisis ekonomi, pemerintah harus melakukan lebih banyak campur tangan secara aktif dalam mengendalikan perekonomian nasional. Kegiatan produksi dan pemilikan faktor-faktor produksi masih dapat dipercayakan kepada swasta, tetapi pemerintah wajib melakukan kebijakan-kebijakan untuk mempengaruhi perekonomian. Misalnya, dalam masa depresi pemerintah harus bersdia melakukan kegiatan-kegiatan yang langsung dapat menyerap tenaga kerja yang tidak dapat bekerja pada swasta, walaupun hal ini dapat menyebabkan defisit dalam anggaran belanja negara. Dalam hal ini Keynes tidak percaya pada sistem liberalisme yang mengkoreksi diri sendiri, untuk kembali pada posisi full employment secara otomatis. Full employment hanya dapat dicapai dengan tindakan-tindakan terencana, bukan datang dengan sendirinya. 

2.      Keseimbangan Pendapatan Nasional
Dalam bukunya The General Theory, Keynes mengatakan faktor-faktor yang menentukan pendapatan nasional. Menurut kaum klasik, pendapat nasional akan selalu dalam keadaan full employment dimana keinginan masyarakat untuk menabung sama dengan keinginan perusahaan untuk melakukan investasi. Kenyataannya tabungan selalu sama dengan investasi, tetapi hal itu bukanlah syarat adanya keseimbangan dalam pendapatan nasional yang selalu dalam keadaaan full employment. Keynes membantah keadaan ini dan menyatakan bahwa pendapatan nasional yang seimbang dapat terjadi pada keadaan kurang dari full employment.
Menurut keynes, apabila sektor perusahaan mengalami tambahan persediaaan yang tak diinginkan, pengusaha akan mengurangi produksi. Output akan turun selama keinginan menabung lebih besar daripada keinginan untuk investasi. Proses turunnya output itu akan terus berlangsung samapai keinginan menabung sama dengan  keinginan investasi, yang mana pendapatan nasional keseimbangan baru yang lebih rendah dari semula.
Keynes membantah Klasik dimana S = I dalam keadaan full employment. Menurut Keynes, dalam kenyataan S ≠ I, dan keseimbangan pendapatan dapat tercapai sebelum full employment. (Andini, 2015)

3.      Teori Permintaan Uang Menurut Keynes
(Junaedi, 2014) Teori keuangan yang dikemukakan Keynes pada umumnya menerangkan 3 hal, yaitu: (1) Tujuan-tujuan masyarakat untuk meminta (menggunakan uang), (2) faktor-faktor yang menentukan tingkat bunga, (3) efek perubahan penawaran uang terhadap kegiatan ekonomi negara.
A.)   Terkait dengan tujuan-tujuan masyarakat untuk meminta (memegang) uang, maka dapat diklasifikasikan atas 3 motif utama, yaitu :
1.)    Motif transaksi (transaction motive), motif ini timbul karena uang digunakan untuk melakukan pembayaran secara reguler terhadap transaksi yang dilakukan.
2.)    Motif berjaga-jaga (precautionary motive), selain untuk membiayai transaksi, maka uang diminta pula oleh masyarakat untuk keperluan di masa mendatang yang sifatnya berjaga-jaga.
3.)    Motif spekulasi (speculation motive), pada suatu sistem ekonomi modern diman lembaga keuangan masyarakat sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat mendorong masyarakatnya untuk menggunakan uangnya bagi kegiatan spekulasi, yaitu disimpan atau digunakan untuk membeli surat-surat berharga, seperti obligasi pemerintah, saham, atau instrumen lainnya
4.)    Keynes juga menambahkan tujuan masyarakat untuk meminta (memegang) uang yaitu sebagai motif alat untuk menyimpan nilai
B.)   Tingkat Bunga
Tingkat bunga merupakan penghubung utama antara pasar uang dengan pasar barang, sebab tingkat bunga menentukan berapa pengeluaran investasi yang direncanakan oleh investor dan selanjutnya pengeluaran investasi ini menentukan tingkat permintaan agregat.

4.      Perubahan Pendapatan Nasional Menurut Teori Keynes
Y ekuilibrium akan bertahan lama apabila tidak ada perubahan fungsi konsumsi (dan dengan demikianjuga fungsi tabungan) dan fungsi investasi. Apabila Y ekuilibriu bisa bertahan lama, maka hal ini menunjukkan suatu keadaan yang baik, karena apabila Y ekuilibrium berada dalam keadaan full employment. Tetapi Keynes tidak memberikan jaminan bahwa Y ekuilibrium mesti dalam keadaan full employment. Keadaan ini mungkin terjadi, tetapi hanya karena kebetulan saja, bukan secara otomatis. Alasannya, pengeluaran investasi sifatnya tidak stabil. Pengusaha akan memperkecil pengeluaran investasinya manakala harapannya untuk dapat menjual outputnya kecil. Akibatnya, keinginan untuk melakukan investasi turun dan dengan sendirinya pendapatan nasional juga turun.
Seberapa besarnya penurunan pendapatan nasional adalah sebagai akibat dari turunnya pengeluaran investasi. 


KESIMPULAN
Keynes berpendapat pengeluaran agregat, yaitu perbelanjaan masyarakat ke atas barang dan jasa, adalah faktor utama yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai suatu negara.  Seterusnya Keynes berpendapat bahwa dalam system pasar bebas penggunaan tenaga kerja penuh tidak selalau tercipta dan diperlukan usaha dan kebijakan pemerintah untuk menciptakan tingkat penggunaan tenaga kerja penuh dan pertumbuhan ekonomi yang teguh.


DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2014. Teori Ekonomi Keynesian.

Andini. Thoifah Asri. 2015. Teori Keynes.

Anonim. 2016. Pengertian Teori.

Junaedi. A. 2014. Teori Permintaan Uang Menurut Keynes.

Medusyam. 2012. Teori Keynes.

http://thepublicadministration.blogspot.co.id/2012/12/teori-keynes.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.