@A36-Josephine
Oleh : Josephine Aurillia
Ciri-ciri Uang
Pendahuluan
Uang adalah
segala sesuatu yang dapat diterima oleh masyarakat umum sebagai alat tukar
menukar dalam lalu lintas perekonomian. Yang dapat dipakai untuk melakukan
pembayaran baik barang, jasa, maupun hutang baik sekarang maupun di kemudian
hari.. Uang logam dan emas juga disebut sebagai uan penuh (full bodied money)
Artinya, nilai intrinsiknya (nilai bahan) uang sama dengan nilai nominalnya.
Kata kunci : Ekonomi,
Pembayaran, Alat tukar-menukar
- Fungsi
Uang :
Fungsi uang dibagi menjadi dua macam, yaitu fungsi
asli dan fungsi turunan.
a. Fungsi Asli atau Fungsi
Primer
(Menurut Azmiakbar, Zoelfi ) Fungsi asli
uang menunjukkan fungsi yang mula-mula melekat pada uang atau fungsi yang
mengacu pada tujuan awal diciptakannya uang (Menurut Azmiakbar, Zoelfi ).
1.
Sebagai alat tukar umum (medium of exchange)
Dengan uang, seseorang dapat dengan
mudah menukarkannya dengan apa yang dikehendaki dan yang dibutuhkannya.
Dalam hal ini, uang mempunyai daya beli. Uang dapat mempermudah pertukaran barang dan jasa, serta memperlancar perekonomian. Jadi, uang dapat ditukarkan dengan jenis barang/jasa yang diperlukan secara mudah.
Dalam hal ini, uang mempunyai daya beli. Uang dapat mempermudah pertukaran barang dan jasa, serta memperlancar perekonomian. Jadi, uang dapat ditukarkan dengan jenis barang/jasa yang diperlukan secara mudah.
2. Sebagai satuan
hitung (unit of account)
yaitu uang berfungsi untuk menentukan nilai
dari suatu barang atau jasa, serta untuk menentukan besarnya harga.
b. Fungsi Turunan atau
Fungsi Sekunder
(Menurut Azmiakbar, Zoelfi ) Sebagai alat
pembayaran (means of payment), uang berfungsi untuk melakukan pembayaran
berbagai transaksi, misal pembayaran pajak, iuran, dan sebagainya.
Sebagai pembayaran
utang (standard of deferred payment), uang berfungsi untuk melakukan dan menentukan
pembayaran kewajiban atau digunakan untuk standar pembayaran utang.
Penimbun kekayaan
artinya uang dapat disimpan telebih dahulu, yang nantinya akan mempermudah
dalam pertukaran di masa mendatang.
Sebagai alat
pembentukan modal dan pemindahan modal (transfer of value), yaitu uang
berfungsi untuk menambah atau memperbesar modal usaha, baik dipergunakan
sendiri maupun dipinjamkan kepada orang lain yang membutuhkan modal tersebut.
Sebagai ukuran harga
atau pengukur nilai (standard of value), yaitu uang berfungsi sebagai alat
untuk menentukan harga barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.
Satuan hitung (unit of
accounting): uang dapat memberikan harga suatu komoditas maka nilai suatu
barang dapat diukur dan dibandingkan.
Alat transaksi (medium
of exchange): sebagai alat tukar yang harus diterima karena jaminan
kepercayaan.
Penyimpan nilai (store
of value): dikaitkan dengan kemampuan uang menyimpan hasil transaksi untuk
mengalihkan daya beli dari masa sekarang-mendatang (Menurut Azmiakbar, Zoelfi ).
c. Fungsi Dinamis
(Menurut Saga sigi.com ) Uang
dapat menentukan kegiatan perekonomian terutama dalam kegiatan moneter dan
fiskal di
mana kebijakan yang dapat ditempuh oleh suatu negara maupun oleh seseorang kadang-kadang dipengaruhi oleh beredarnya uang di masyarakat, sehingga pada gilirannya akan timbul kecenderungan- kecenderungan terhadap pengaruh naiknya barang-barang atau sebaliknya mungkin akan berakibat turunnya harga barang-barang tersebut. Sebagai contoh, kebijakan pemerintah dalam bidang moneter dan fiskal untuk mengatasi inflasi jelas sebagai akibat dari pengaruh uang secara dinamis, yang mengakibatkan harga-harga barang kebutuhan pokok naik secara drastis.
Sebaliknya, pemerintah akan melakukan kebijakan terhadap arus beredarnya barang atau jasa di masyarakat. Dengan demikian, pemerintah selalu berupaya menstabilkan lalu lintas uang dan barang agar dampak negatif dari fungsi uang secara dinamis dapat digunakan sebagai salah satu derajat perkembangan perekonomian bangsa secara positif (Menurut Saga sigi.com ).
mana kebijakan yang dapat ditempuh oleh suatu negara maupun oleh seseorang kadang-kadang dipengaruhi oleh beredarnya uang di masyarakat, sehingga pada gilirannya akan timbul kecenderungan- kecenderungan terhadap pengaruh naiknya barang-barang atau sebaliknya mungkin akan berakibat turunnya harga barang-barang tersebut. Sebagai contoh, kebijakan pemerintah dalam bidang moneter dan fiskal untuk mengatasi inflasi jelas sebagai akibat dari pengaruh uang secara dinamis, yang mengakibatkan harga-harga barang kebutuhan pokok naik secara drastis.
Sebaliknya, pemerintah akan melakukan kebijakan terhadap arus beredarnya barang atau jasa di masyarakat. Dengan demikian, pemerintah selalu berupaya menstabilkan lalu lintas uang dan barang agar dampak negatif dari fungsi uang secara dinamis dapat digunakan sebagai salah satu derajat perkembangan perekonomian bangsa secara positif (Menurut Saga sigi.com ).
- Ciri Ciri Uang :
Diterima umum
Stabil nilainya
Mudah dibawa
Tahan lama
Tidak mudah ditiru
Dapat dibagi dalam
unit yang kecil
Mempunyai jaminan
Tidak mudah rusak dan
Suply elastis
Syarat-syarat
Dari penjelasan di atas, maka dapat diketahui bahwa
syarat-syarat uang adalah sebagai berikut:
I.
Bisa diterima oleh masyarakat.
II. Tahan lama
atau awet, tidak cepat rusak.
III. Memiliki nilai
yang stabil atau tidak mudah berubah dalam jangka waktu yang lama.
IV. Mudah
disimpan, dibawa ke mana-mana atau dipindahkan.
V. Bisa
dibagi/dipecah tanpa mengurangi nilai.
VI. Kualitasnya
relatif sama di manapun.
VII. Jumlahnya relatif terbatas, dan tidak mudah
diduplikasi.
Daftar pustaka
Azmiakbar, Zoelfi, 2013. Pengertian Uang dan Ciri-ciri Uang, dalam link http://zoelfiaa.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-uangfungsi-uangciri-ciri.html
(diunduh
pada 2013)
Saga
sigi.com, 2016, Fungsi Uang . Dalam link http://saga-sigi.blogspot.co.id/2016/02/fungsi-uang-fungsi-primer-fungsi-fungsi-sekunder-dan-fungsi-dinamis.html ( diunduh pada 2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.