Disusun Oleh: Muhamad Farhan Naufal
@C15-Farhan, @Proyek-06
ABSTRAK
Ekonomi merupakan hal yang tidak
dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Seiring perkembangan zaman ,tentu
kebutuhan terhadap manusia bertambah oleh karena itu ekonomi secara
terus-menerus mengalami pertumbuhan dan perubahan.
PENDAHULUAN
Yogyakarta merupakan salah satu
daerah otonom di Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta, selain
Kabupaten Sleman, Bantul, Gunung Kidul dan
Kulon Progo. Kota Yogyakarta juga
memegang predikat sebagai ibukota Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagai
daerah otonom Kota Yogyakarta
Mempunyai kewenangan untuk mengatur
dan mengurus rumah tangganya sendiri.
Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 18 ayat (2) dan (5) yang
menyatakan bahwa Pemerintah Daerah
Berwenang untuk mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut
Asas otonomi dan tugas pembantuan
dan diberikan otonomi yang seluas-luasnya.
RUMUSAN
MASALAH
1.
Sejarah perekonomi daerah istimewa yogyakarta?
2. Kesanjangan Ekonomi di Daerah Istimewa
Yogyakarta Kian Mengkhawatirkan?
3. Pertumbuhan Ekonomi Daerah Istimewa
Yogyakarta Melambat?
PEMBAHASAN
SEJARAH
PEREKONOMI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
kota Yogyakarta. Berdasarkan data
APBD kota Yogyakarta pada tahun 2001,penerimaan dana daerah yang diterima dari
sektor dana perimbangan meupakanyang terbesar yaitu sekitar 74% atau sekitar
153 milyar dari sekitar totalpendapatan 205,4 milyar, sedangkan pnerimaan yang
berasal dari PendapatanAsli Daerah menyumbang sekitar 16% atau sekitar 33,1
milyar. Sedangkan
penerimaan 19,1 milyar sisanya berasal dari sisa anggaran tahun kepengerusan sebelumnya.
DPPKA pun memproyeksikan Tahun 2009-2013 ekonomi kota Yogyakarta akan mengalami
pertumbuhan rata-rata sekitar 32,9%.
KESANJANGAN EKONOMI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KIAN
MENGKHAWATIRKAN
Dalam soal kesenjangan
ekonomi, yang juga menarik untuk disorot adalah DIY. Di balik pesonanya, DIY
ternyata menyimpan persoalan pelik berupa kesenjangan ekonomi di masyarakat
yang mengkhawatirkan. Selain kesenjangan ekonomi, persoalan kemiskinan juga tak
kalah pelik. Ada lebih dari setengah juta penduduk miskin di DIY.
PERTUMBUHAN EKONOMI
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MELAMBAT
YOGYAKARTA - Bank
Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2016 ini akan sedikit
terkoreksi. Meski tidak terlalu besar tapi pertumbuhan ekonomi yang terkoreksi
tersebut, tetap harus menjadi perhatian. Pertumbuhan ekonomi yang melambat
tersebut tidak lepas dari kondisi global yang belum juga pulih.
PEREKONOMIAN DIY
TRIWULAN II TUMBUH 5,57%
Harianjogja.com, BANTUL–Perekonomian Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY) pada triwulan II 2016 tumbuh 5,57% lebih cepat dibanding
triwulan I 2016 yang sebesar 4,84%. Perekonomian DIY yang diukur dari nilai
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II 2016
mencapai Rp26,7 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp21,4
triliun.
KESIMPULAN
Seiring dengan
pesatnya perkembangan Kota Yogyakarta, perubahan struktur perekonomian menjadi
hal yang alami. Beberapa sektor ekonomi terus meningkat kontribusinya terhadap
output perekonomian daerah dan sektor-sektor lain terlihat mengalami penurunan
kontribusi terhadap output perekonomian daerah.
Sektor Industri Pengolahan, Sektor Jasa-Jasa, Sektor Listrik,
Gas dan Air Bersih serta Sektor Keuangan, Sewa dan Jasa Perusahaan, secara
riil, justru cenderung mengalami penurunan kontribusi terhadap output
perekonomian Kota Yogyakarta. Keempat sektor itu menyumbang 45,55% output Kota
Yogyakarta pada 2013, lebih rendah daripada kontribusinya pada tahun 2009 yang
sebesar 46,33%.
DAFTAR
PUSTAKA
P3adk.2015. Perekonomian Di Jogja. http://investasi.jogjakota.go.id/id/more/page/84/Perekonomian-di-Jogja
.(di akses 8 April 2018)
Saiful.2012. Kondisi Geografi Ekonomidan
Sustainable Development Provinsid.I. Yogyakarta. https://www.scribd.com/doc/106324925/Kondisi-Geografi-Ekonomi-Provinsi-Daerah-Istimewa-Yogyakarta
.(di akses 8 April 2018)
Kompasiana.2014. Kesanjangan Ekonomi di Daerah
Istimewa Yogyakarta Kian Mengkhawatirkan. http://www.kompasiana.com/kadirsaja/kesanjangan-ekonomi-di-daerah-istimewa-yogyakarta-kian-mengkhawatirkan_552964356ea8344e0b8b456f
.(di akses 8 April 2018)
Erfanto.2016.Pertumbuhan
Ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta Melambat.
https://ekbis.sindonews.com/read/1158912/33/pertumbuhan-ekonomi-daerah-istimewa-yogyakarta-melambat-1480333434
.(di akses 8 April 2018)
Ilham.
Alvian. 2017. MASALAH EKONOMI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY). http://ilmuekonomi123.blogspot.co.id/2017/04/masalah-ekonomi-daerah-istimewa.html
(di akses 8 April 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.