Oleh: Siti Sarah Rizkiya
Abstrak:
Selama ini banyak negara sedang berkembang telah berhasil
menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, tetapi masih banyak
permasalahan pembangunan yang belum terpecahkan, seperti: tingkat pengganguran
tetap tinggi, pembagian pendapatan tambah tidak merata, masih banyak terdapat
kemiskinan absolut, tingkat pendidikan rata-rata masih rendah, pelayanan
kesehatan masih kurang, dan sekelompok kecil penduduk yang sangat kaya
cenderung semakin kaya sedangkan sebagian besar penduduk tetap saja bergelut
dengan kemiskinan, yang terjadi bukan trickle down tapi trickle up. Keadaan ini
memprihatinkan, banyak ahli ekonomi pembangunan yang
mulai mempertanyakan arti dari pembangunan.
Pendahuluan:
Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi merupakan dua
istilah yang berbeda, sekalipun ada beberapa ahli mengatakan sama. Pertumbuhan
ekonomi merupakan salah satu indikator dari keberhasilan pembanguanan ekonomi.
Jadi akan ada pertumbuhan ekonomi jika ada pembangunan ekonomi dimana
pembangunan ekonomi itu mengakibatkan perubahan-perubahan pada sektor ekonomi.
Pendirian industri-industri baru dan meningkatnya kegiatan ekspor dan impor
akan membawa perubahan dalam sektor industri dan sektor perdagangan. Sektor
pertanian juga akan berubah melalui pembangunan di bidang sarana dan prasarana,
seperti penambahan ruasa jalan.
Permasalahan:
1.
Apakah pembangunan ekonomi itu
2.
Siapa sajakah ahli yang mengemukakan teori
pembangunan ekonomi
3.
Apa saja manfaat pembangunan ekonomi
4.
Pembangunan ekonomi di Kalimantan Tengah
Pembahasan:
1.
Apakah pembangunan ekonomi itu
Menurut Adam Smith pembangunan ekonomi
merupakan proses perpaduan antara pertumbuhan penduduk dan kemajuan teknologi
(Suryana, 2000:55). Todaro (dalam
Lepi T. Tarmidi, 1992:11) mengartikan pembangunan sebagai suatu proses
multidimensional yang menyangkut perubahan-perubahan besar dalam struktur
sosial, sikap masyarakat, kelembagaan nasional maupun percepatan pertumbuhan
ekonomi, pengurangan ketidakmerataan dan penghapusan dari kemiskinan mutlak.
Pembangunan ekonomi menurut Irawan (2002:5) adalah usaha-usaha untuk
meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang seringkali diukur dengan tinggi
rendahnya pendapatan riil perkapita.
Pembangunan ekonomi diartikan
sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat
dalam jangka panjang. Di sini terdapat empat unsur penting yang berkaitan
dengan pembangunan ekonomi.
a. Pembangunan sebagai suatu
proses.
Pembangunan sebagai suatu proses,
artinya bahwa pembangunan merupakan suatu tahap yang harus dijalani olehsetiap
masyarakat atau bangsa. Sebagai contoh, manusia mulai lahir, tidak langsung
menjadi dewasa, tetapi untuk menjadi dewasa harus melalui tahapan-tahapan
pertumbuhan. Demikian pula, setiap bangsa harus menjalani tahap-tahap
perkembangan untuk menuju kondisi yang adil, makmur, dan sejahtera.
b. Pembangunan sebagai perubahan
sosial.
Masyarakat sebagai pelaku dalam
perubahan sosial dimana secara langsung atau tidak langsung perubahan sosial
akan berdampak pada kelancaran pembangunan atau bahkan menghambat pembangunan
di Indonesia.
c. Pembangunan
sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita.
Sebagai suatu usaha, pembangunan
merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan oleh suatu negara dalam rangka
meningkatkan pendapatan perkapita. Dengan demikian, sangat dibutuhkan peran
serta masyarakat, pemerintah, dan semua elemen yang terdapat dalam suatu negara
untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan. Hal ini dilakukan karena
kenaikan pendapatan perkapita mencerminkan perbaikan dalam kesejahteraan
masyarakat.
d. Peningkatan
pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang.
Suatu perekonomian dapat dinyatakan
dalam keadaan berkembang apabila pendapatan perkapita dalam jangka panjang
cenderung meningkat. Hal ini tidak berarti bahwa pendapatan perkapita harus
mengalami kenaikanterus menerus. Misalnya, suatu negara terjadi musibah bencana
alam ataupunkekacauan politik, maka mengakibatkan perekonomian negara tersebut
mengalami kemunduran. Namun, kondisi tersebut hanyalah bersifat sementara yang
terpenting bagi negara tersebut kegiatan ekonominya secara rata-rata meningkat
dari tahun ke tahun.
2.
Siapa sajakah ahli yang mengemukakan teori
pembangunan ekonomi
·
Friedrich List (1844)
Menurut Friedrich List perkembangan ekonomi
yang sebenarnya tergantung kepada peranan pemerintah, organisasi swasta dan
lingkungan kebudayaan masyarakat yang bersangkutan.
·
Bruno Hildebrand (1864)
Bruno Hildebrand mengkritik Friedrich
List dan berdasarkan pengalaman Inggris dia mengatakan bahwa perkembangan
masyarakat atau ekonomi bukan karena sifat-sifat produksi atau konsumsi, tetapi
karena perubahan-perubahan dalam metoda distribusi yang digunakan.
·
Karl Bucher (1893)
Karl Bucher mengemukakan analisisnya
dengan mengacu kepada evolusi perekonomian di Jerman. Dia mencoba mensintesakan
pendapat List dan Hildebrand dengan mengatakan bahwa perekonomian tumbuh
melalui 3 tahap.
3.
Apa saja manfaat pembangunan ekonomi
Adapula manfaatnya antara lain:
1) Dengan
adanya pembangunan ekonomi, kekayaan negara dan masyarakat akan meningkat.
2) Masyarakat
memiliki kesempatan untuk mengadakan pilihan, baik untuk mengkonsumsi atau
memproduksi.
3) Memberikan
kemampuan yang lebih besar kepada manusia untuk menguasai alam dan mempertinggi
kebebasan manusia untuk melakukan berbagai tindakan.
4) Dapat
diperoleh suatu tambahan kebebasan untuk memilih kesenangan yang lebih luas.
5) Pembangunan
ekonomi dapat mengurangi perbedaan antara kaum kaya dengan kaum miskin.
4.
Pembangunan ekonomi di Kalimantan Tengah
Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Tengah sebagai salah satu
indikator keberhasilan pembangunan yang diukur dengan Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar
Harga Konstan tahun 2000, selama tahun
2006-2012 menunjukkan bahwa
pertumbuhan PDRB di Provinsi Kalimantan
Tengah cenderung stabil dengan
rata-rata pertumbuhan sebesar 6,23 persen. Laju pertumbuhan ekonomi ini diatas
rata-rata laju pertumbuhan ekonomi nasional dan kawasan regional Kalimantan.
Pertumbuhan PDRB Provinsi Kalimantan
Tengah masih lebih tinggi
dibandingkan dengan pertumbuhan PDB
Indonesia sebesar 6,18 persen, apabila
dibandingkan dengan pertumbuhan PDRB
wilayah kalimantan maka PDRB
terbesar pertumbuhannya adalah
Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 6,23 persen.
Provinsi Kalimantan Selatan sebesar
5,59 persen, Provinsi Kalimantan Barat
sebesar 4,80 persen, dan paling
kecil adalah Provinsi Kalimantan Timur sebesar
4,90 persen. Akan tetapi bila
dilihat dari PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000
maka yang terbesar adalah Provinsi
Kalimantan Timur sebesar Rp107.181 dan
terkecil adalah Provinsi Kalimantan
Tengah sebesar Rp17.900.
Dilihat dari PDRB per kapita atas
dasar harga konstan tahun 2000 tahun
2012, terlihat bahwa distribusi pendapatan
dari 14 kabupaten/kota yang ada di
Provinsi Kalimantan Tengah
menunjukkan kecenderungan adanya ketidakmerataan yang cukup tinggi. Kabupaten
Kotawaringin Timur memiliki
PDRB per kapita tertinggi sebesar
16,87 persen dan terlihat cukup signifikan
perbedaannya jika dibandingkan
dengan Kabupaten Lamandau yang memiliki
PDRB per kapita terendah sebesar
3,31 persen terhadap PDRB per kapita Provinsi Kalimantan Tengah. Perbedaan
tingkat pembangunan akan membawa dampak perbedaan tingkat kesejahteraan antardaerah
yang pada akhirnya menyebabkan ketimpangan regional antardaerah semakin
besar.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi di
Provinsi Kalimantan Tengah
ternyata juga diikuti dengan trend
rasio Gini yang semakin meningkat. Pada tahun 2007-2009 rasio Gini sebesar
0,29, setelah tahun 2010 terjadi peningkatan trend rasio Gini. Bahkan pada
tahun 2013 rasio Gini mencapai 0,35 yang
berarti
distribusi pendapatan di Provinsi
Kalimantan Tengah memiliki trend semakin
tidak merata.
Kesimpulan:
Menurut pengertiannya,
pembangunan ekonomi merupakan upaya yang dilakukan oleh suatu negara dengan
tujuan mengembangkan kegiatan ekonomi. Keberhasilan pembangunan suatu
negara terletak pada pelaku utama atau subjek dari aktivitas pembangunan
ekonomi itu sendiri. Pelaku utama tersebut yaitu masyarakat. Keberhasilan
pembangunan ekonomi akan berakibat pada kesejahteraan masyarakat di dalam suatu
negara karena dengan adanya pembangunan ekonomi, kekayaan negara dan masyarakat
akan meningkat.
Daftar Pustaka:
Yahya, Irma Triyani. 2015.
Makalah Pembangunan Ekonomi. http://irmatriyani.blogspot.co.id/2015/11/makalah-pembangunan-ekonomi.html
. (diakses tgl 15 April 2017)
Anonim. 2017. https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=9&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjSjorU0KbTAhWMPI8KHbAWB3MQFghPMAg&url=http%3A%2F%2Fetd.repository.ugm.ac.id%2Fdownloadfile%2F76226%2Fpotongan%2FS2-2014-355223-chapter1.pdf&usg=AFQjCNFt3zQwwAn4U0JYrS_iNOzdKjupOw&sig2=GPsgmu5ik10ZiaTZAknqVQ&bvm=bv.152479541,d.c2I
(diakses tgl 15 April 2017)
Berita Resmi Statistik. 2017.
PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2016. http://kalteng.bps.go.id/webbeta/websiteV2/brs_ind/brsInd-20150416080318.pdf
(diakses tgl 15 April 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.