.

Minggu, 16 April 2017

Pembangunan ekonomi di Kalimantan Tengah

@B23-SITI
Oleh: Siti Sarah Rizkiya

Abstrak:
Selama ini banyak negara sedang berkembang telah berhasil menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, tetapi masih banyak permasalahan pembangunan yang belum terpecahkan, seperti: tingkat pengganguran tetap tinggi, pembagian pendapatan tambah tidak merata, masih banyak terdapat kemiskinan absolut, tingkat pendidikan rata-rata masih rendah, pelayanan  kesehatan masih kurang, dan sekelompok kecil penduduk yang sangat kaya cenderung semakin kaya sedangkan sebagian besar penduduk tetap saja bergelut dengan kemiskinan, yang terjadi bukan trickle down tapi trickle up. Keadaan ini memprihatinkan, banyak ahli ekonomi pembangunan yang mulai mempertanyakan arti dari pembangunan.

Pendahuluan:
Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi merupakan dua istilah yang berbeda, sekalipun ada beberapa ahli mengatakan sama. Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu indikator dari keberhasilan pembanguanan ekonomi. Jadi akan ada pertumbuhan ekonomi jika ada pembangunan ekonomi dimana pembangunan ekonomi itu mengakibatkan perubahan-perubahan pada sektor ekonomi. Pendirian industri-industri baru dan meningkatnya kegiatan ekspor dan impor akan membawa perubahan dalam sektor industri dan sektor perdagangan. Sektor pertanian juga akan berubah melalui pembangunan di bidang sarana dan prasarana, seperti penambahan ruasa jalan.

Permasalahan:
1.       Apakah pembangunan ekonomi itu
2.       Siapa sajakah ahli yang mengemukakan teori pembangunan ekonomi
3.       Apa saja manfaat pembangunan ekonomi

4.       Pembangunan ekonomi di Kalimantan Tengah

Pembahasan:
1.       Apakah pembangunan ekonomi itu

Menurut Adam Smith pembangunan ekonomi merupakan proses perpaduan antara pertumbuhan penduduk dan kemajuan teknologi (Suryana, 2000:55). Todaro (dalam Lepi T. Tarmidi, 1992:11) mengartikan pembangunan sebagai suatu proses multidimensional yang menyangkut perubahan-perubahan besar dalam struktur sosial, sikap masyarakat, kelembagaan nasional maupun percepatan pertumbuhan ekonomi, pengurangan ketidakmerataan dan penghapusan dari kemiskinan mutlak. Pembangunan ekonomi menurut Irawan (2002:5) adalah usaha-usaha untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yang seringkali diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riil perkapita.
Pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses yang menyebabkan pendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang. Di sini terdapat empat unsur penting yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi.
a.       Pembangunan sebagai suatu proses.
Pembangunan sebagai suatu proses, artinya bahwa pembangunan merupakan suatu tahap yang harus dijalani olehsetiap masyarakat atau bangsa. Sebagai contoh, manusia mulai lahir, tidak langsung menjadi dewasa, tetapi untuk menjadi dewasa harus melalui tahapan-tahapan pertumbuhan. Demikian pula, setiap bangsa harus menjalani tahap-tahap perkembangan untuk menuju kondisi yang adil, makmur, dan sejahtera.
b.      Pembangunan sebagai perubahan sosial.
Masyarakat sebagai pelaku dalam perubahan sosial dimana secara langsung atau tidak langsung perubahan sosial akan berdampak pada kelancaran pembangunan atau bahkan menghambat pembangunan di Indonesia.
c.       Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita.
Sebagai suatu usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus dilakukan oleh suatu negara dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita. Dengan demikian, sangat dibutuhkan peran serta masyarakat, pemerintah, dan semua elemen yang terdapat dalam suatu negara untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan. Hal ini dilakukan karena kenaikan pendapatan perkapita mencerminkan perbaikan dalam kesejahteraan masyarakat.
d.        Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang.
Suatu perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang apabila pendapatan perkapita dalam jangka panjang cenderung meningkat. Hal ini tidak berarti bahwa pendapatan perkapita harus mengalami kenaikanterus menerus. Misalnya, suatu negara terjadi musibah bencana alam ataupunkekacauan politik, maka mengakibatkan perekonomian negara tersebut mengalami kemunduran. Namun, kondisi tersebut hanyalah bersifat sementara yang terpenting bagi negara tersebut kegiatan ekonominya secara rata-rata meningkat dari tahun ke tahun.

2.       Siapa sajakah ahli yang mengemukakan teori pembangunan ekonomi

·         Friedrich List (1844)
Menurut Friedrich List perkembangan ekonomi yang sebenarnya tergantung kepada peranan pemerintah, organisasi swasta dan lingkungan kebudayaan masyarakat yang bersangkutan.
·         Bruno Hildebrand (1864)
Bruno Hildebrand mengkritik Friedrich List dan berdasarkan pengalaman Inggris dia mengatakan bahwa perkembangan masyarakat atau ekonomi bukan karena sifat-sifat produksi atau konsumsi, tetapi karena perubahan-perubahan dalam metoda distribusi yang digunakan.
·         Karl Bucher (1893)
Karl Bucher mengemukakan analisisnya dengan mengacu kepada evolusi perekonomian di Jerman. Dia mencoba mensintesakan pendapat List dan Hildebrand dengan mengatakan bahwa perekonomian tumbuh melalui 3 tahap.

3.       Apa saja manfaat pembangunan ekonomi

Adapula manfaatnya antara lain:
1)      Dengan adanya pembangunan ekonomi, kekayaan negara dan masyarakat akan meningkat.
2)      Masyarakat memiliki kesempatan untuk mengadakan pilihan, baik untuk mengkonsumsi atau memproduksi.
3)      Memberikan kemampuan yang lebih besar kepada manusia untuk menguasai alam dan mempertinggi kebebasan manusia untuk melakukan berbagai tindakan.
4)      Dapat diperoleh suatu tambahan kebebasan untuk memilih kesenangan yang lebih luas.
5)      Pembangunan ekonomi dapat mengurangi perbedaan antara kaum kaya dengan kaum miskin.

4.       Pembangunan ekonomi di Kalimantan Tengah

Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Tengah sebagai salah satu
indikator keberhasilan pembangunan yang diukur dengan Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan tahun 2000, selama tahun
2006-2012 menunjukkan bahwa pertumbuhan PDRB di Provinsi Kalimantan
Tengah cenderung stabil dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 6,23 persen. Laju pertumbuhan ekonomi ini diatas rata-rata laju pertumbuhan ekonomi nasional dan kawasan regional Kalimantan.

Pertumbuhan PDRB Provinsi Kalimantan Tengah masih lebih tinggi
dibandingkan dengan pertumbuhan PDB Indonesia sebesar 6,18 persen, apabila
dibandingkan dengan pertumbuhan PDRB wilayah kalimantan maka PDRB
terbesar pertumbuhannya adalah Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 6,23 persen.

Provinsi Kalimantan Selatan sebesar 5,59 persen, Provinsi Kalimantan Barat
sebesar 4,80 persen, dan paling kecil adalah Provinsi Kalimantan Timur sebesar
4,90 persen. Akan tetapi bila dilihat dari PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000
maka yang terbesar adalah Provinsi Kalimantan Timur sebesar Rp107.181 dan
terkecil adalah Provinsi Kalimantan Tengah sebesar Rp17.900.

Dilihat dari PDRB per kapita atas dasar harga konstan tahun 2000 tahun
2012, terlihat bahwa distribusi pendapatan dari 14 kabupaten/kota yang ada di
Provinsi Kalimantan Tengah menunjukkan kecenderungan adanya ketidakmerataan yang cukup tinggi. Kabupaten Kotawaringin Timur memiliki
PDRB per kapita tertinggi sebesar 16,87 persen dan terlihat cukup signifikan
perbedaannya jika dibandingkan dengan Kabupaten Lamandau yang memiliki
PDRB per kapita terendah sebesar 3,31 persen terhadap PDRB per kapita Provinsi Kalimantan Tengah. Perbedaan tingkat pembangunan akan membawa dampak perbedaan tingkat kesejahteraan antardaerah yang pada akhirnya menyebabkan ketimpangan regional antardaerah semakin besar. 

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Provinsi Kalimantan Tengah
ternyata juga diikuti dengan trend rasio Gini yang semakin meningkat. Pada tahun 2007-2009 rasio Gini sebesar 0,29, setelah tahun 2010 terjadi peningkatan trend rasio Gini. Bahkan pada tahun  2013 rasio Gini mencapai 0,35 yang berarti
distribusi pendapatan di Provinsi Kalimantan Tengah memiliki trend semakin
tidak merata.

Kesimpulan:
Menurut pengertiannya, pembangunan ekonomi merupakan upaya yang dilakukan oleh suatu negara dengan tujuan mengembangkan kegiatan ekonomi.  Keberhasilan pembangunan suatu negara terletak pada pelaku utama atau subjek dari aktivitas pembangunan ekonomi itu sendiri. Pelaku utama tersebut yaitu masyarakat. Keberhasilan pembangunan ekonomi akan berakibat pada kesejahteraan masyarakat di dalam suatu negara karena dengan adanya pembangunan ekonomi, kekayaan negara dan masyarakat akan meningkat.

Daftar Pustaka:

Yahya, Irma Triyani. 2015. Makalah Pembangunan Ekonomi. http://irmatriyani.blogspot.co.id/2015/11/makalah-pembangunan-ekonomi.html . (diakses tgl 15 April 2017)


Berita Resmi Statistik. 2017. PERTUMBUHAN EKONOMI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2016. http://kalteng.bps.go.id/webbeta/websiteV2/brs_ind/brsInd-20150416080318.pdf (diakses tgl 15 April 2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.