Oleh : Tania Iswara
ABSTRAK
Pasar persaingan sempurna (PPS) merupakan struktur pasar yang paling ideal karena dianggap system pasar ini akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi harang-barang dan jasa-jasa yang sangat tinggi efisiensinya dibandingkan dengan struktur pasar yang lain seperti monopoli.
Karena sifatnya menguntungkan bagi penjual dan pembeli, seringkali para ekonom mengharapkan terciptanya pasar persaingan sempurna. Pola transaksi dalam kehidupan sehari dan, ada berbagai transaksi pasar yang biasa ditemui
Kata Kunci : Pengertian, Karakteristik, Ciri-Ciri, Kelebihan & Kekurangan, Contoh Pasar Persaingan Sempurna
Pengertian Pasar Persaingan Sempurna
Pasar
terbagi dalam dua bentuk, yakni pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan
tidak sempurna.
Pasar persaingan sempurna adalah suatu
pasar dengan kondisi penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang
dijual bersifat homogen, sehingga penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi
harga jual beli. Contohnya, seperti perusahaan kecil yang jumlahnya sangat
banyak dan menjual atau memproduksi jenis barang yang sama seperti beras,
gandum, kentang, dan sebagainya.
Pasar persaingan tidak sempurna atau pasar
monopolistik adalah suatu pasar dimana penjual dapat mengontrol harga jual
barang karena sifatnya yang eksklusif. Contohnya , seperti perusahaan Apple yang
menjual iPhone dan MacBook.
Struktur
pasar persaingan sempurna cenderung imbang, karena baik penjual maupun pembeli
tidak bisa mempengaruhi harga pasar.
Beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan pasar
persaingan sempurna yaitu :
1.
Semua perusahaan memproduksi barang/produk yang
homogen. Produk yang homogen adalah produk yang mampu memberikan kepuasan
(utilitas) kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya.
2.
Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau
informasi yang sempurna. Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki
pengetahuan sempurna tentang harga produk dan input yang dijual sehingga
konsumen tidak akan mengelami perlakuan harga jual yang berbeda dari suatu
perusahaan dengan perusahaan lainnya.
3.
Output sebuah perusahaan relative kecil
dibandingkan dengan output pasar. Jumlah output setiap perusahaan secara
inividu dianggap relative kecil dibandingkan dengan jumlah output seluruh
perusahaan dalam industri.
4.
Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar
dengan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar
karena perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
5.
Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar, hal
ini disebabkan oleh adanya faktor mobilitasnya tidak terbatas dan tak ada biaya
yang harus dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi.
Ciri-Ciri Pasar Persaingan
Sempurna
Pasar persaingan sempurna mempunyai ciri-ciri
khusus, di antaranya yaitu sebagai berikut.
- Terdapat banyak pembeli dan penjual, artinya
masing-masing pihak, baik pembeli ataupun penjual tidak
bisa mempengaruhi harga pasar.
- Banyaknya barang yang diperdagangkan yang
sifatnya homogen, artinya konsumen beranggapan bahwa barang-barang
yang diperjua lbelikan mempunyai kualitas yang sama.
- Informasi pasar lengkap, yang artinya antara
pembeli dan penjual saling mengetahui tentang mutu, harga, tempat, dan
waktu barang-barang yang diperdagangkan.
- Harga ditentukan oleh sebuah mekanisme
permintaan dan penawaran, yang artinya pembeli bebas mengambil suatu
keputusan untuk membeli atau tidak terhadap barang, begitu juga penjual
juga mempunyai kebebasan untuk menjual barang dan jasa.
- Bebas dari campur tangan pemerintah, yang
artinya pemerintah tidak turut campur tangan dalam menentukan harga di
pasar.
- Timbulnya suatu kekuatan tersendiri di dalam
pasar, yang artinya tidak ada kekuatan luar, baik pemerintah maupun pihak
lain yang bisa mempengaruhi sebuah keputusan yang diambil oleh penjual dan
pembeli.
MEMBEDAKAN
PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN TIDAK SEMPURNA
Jenisnya ada tiga, yakni pasar
monopoli, oligopoli, dan monopolistik. Bila di pasar persaingan sempurna jumlah
penjual dan pembeli imbang, maka di pasar persaingan tidak sempurna berlaku
sebaliknya. Contohnya:
1.
Pasar monopoli:
Penjual hanya satu dan berhadapan dengan banyak sekali pembeli, contohnya
seperti Pertamina. Perusahaan monopoli umumnya tak memiliki barang pengganti
yang dekat dan bisa menentukan harga pasaran sesuai kebutuhan dan keinginannya.
2. Pasar
oligopoli: Sejumlah produsen menguasai seluruh
permintaan pasar. Jumlah perusahaan umumnya lebih dari dua dan tidak lebih dari
10. Contohnya industri semen Indonesia. Di pasaran dikenal ada Semen Gresik,
Semen Holcim, Semen Indocement, dan sebagainya.
3.
Pasar monopolistik:
Sejumlah besar penjual menawarkan produk yang sama. Pasar dengan sifat monopoli
pada spesifikasi barang, namun berbeda pada beberapa aspeknya. Contohnya banyak
dijumpai pada sektor jasa dan perdagangan. Misal jasa salon, ojek online, toko
kelontong, dan lain-lain. Model pasar persaingan monopolistik hampir serupa
dengan pasar persaingan sempurna. Bedanya, dalam monopolistik dikenal perbedaan
produk, sehingga produk tampil sama tapi tak serupa.
Kelebihan Dan Kekurangan Pasar
Persaingan Sempurna
Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna juga mempunyai
kelebihannya, yaitu sebagai berikut :
- Pada pasar persaingan sempruna tidak tampak
suatu kegiatan saling menyaingi antar pembeli.
- Penjual tidak mungkin mengadakan suatu
persaingan harga dengan maksud merebut pasar, karena harga pasar
adalahialah suatu yang harus diterima masing-masing produsen.
- Barang yang ditawarkan penjual akan laku
berapa pun jumlahnya tanpa mengalami suatu penurunan harga.
- Tidak mungkin mengugah bentuk barang untuk
membuat pasar karena adanya suatu homogenitas barang.
- Sebuah informasi tentang pasar
sudah diketahui oleh saingan usaha dan usaha untuk menyaingi
perusahaan lainnya juga tidak menghasilkan apa-apa, karena jumlah saingan
sangat tidak terbatas.
- Konsumen tidak perlu beradu tegang tentang
tawar-menawar harga barang karena harga tidak bisa dipengaruhi oleh
siapapun.
Kekurangan pasar persaingan sempurna
Selain memiliki beberapa kelebihannya, pasar
persaingan sempurna memiliki beberapa kelemahan yaitu sebagai berikut:
- Tidak mendorong inovasi. Di dalam pasar
persaingan sempurna teknologi bisa dicontoh dengan mudah oleh
perusahaan lain.
- Membatasi pilihan konsumen, karena barang yang
dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan ialah seratus persen sama,
sehingga membuat konsumen memiliki pilihan yang terbatas untuk menentukan
barang yang akan dikonsumsinya.
- Distribusi pendapatan yang tidak merata/ tidak
seimbang.
Contoh
pasar persaingan sempurna
Dalam
kenyataan sehari-hari bentuk pasar yang benar-benar bersifat persaingan sempurna
sangat sulit ditemukan, yang ada hanyalah kecenderungan mendekati ke bentuk
pasar persaingan sempurna. Contoh konkret bentuk pasar yang paling mendekati
pasar persaingan sempurna adalah pasar barang-barang atau komoditii makanan
pokok, seperti pasar berass. Dlam pasar beras dapat dijelaskan hubungan antara
penjual/produsen dengan pembeli atau konsumen dapat dikatakan mendekati
ciri-ciri pasar persaingan sempurna sebagai berikut :
§ Dalam pasar komoditi beras jumlah penjual
dan pembeli sangat banyak
§ Penjual dan pembeli secara perorangan tidak
akan mampu mempengaruhi harga
§ Komoditi beras dapat dikatakan komoditi yang
relatif homogen, kalaupun ada perbedaan rasa atau mutu akan berakibat adanya
perbedaan harga.
§ Harga yang terbentuk pada pasar beras adalah
hasil kekuatan tarik-menarik antara penawaran beras dan permintaan beras.
Walaupun kenyataannya di Indonesia masih ada campur tangan pemerintah dalam
stabilisasi harga beras, yaitu melalui peran Bulog (badan urusan logistik),
namun peran Bulog inipun sudah semakin kecil.
Adanya
campur tangan pemerintah dalam pengendalian harga komoditas pertanian seperti
beras sebenarna menjadikan pasar beras kurang tepat kalu disebut dengan
persaingan sempurna, lebih tepatnya hanya mendekati pasar persaingan sempurna.
Daftar Pustaka
1. Hidayat, Rahmat. 2015. Pasar Persaingan Sempurna.
http://www.kitapunya.net/2015/08/pasar-persaingan-sempurna-pengertian-ciri-contoh.html (diakses 10 April 2017)
2. Bitar. 2016. Pengertian,
Dan Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna Beserta Contohnya Lengkap. Daftar Pustaka
1. Hidayat, Rahmat. 2015. Pasar Persaingan Sempurna.
http://www.kitapunya.net/2015/08/pasar-persaingan-sempurna-pengertian-ciri-contoh.html (diakses 10 April 2017)
http://www.gurupendidikan.com/pengertian-dan-ciri-ciri-pasar-persaingan-sempurna-beserta-contohnya-lengkap/ (diakses 10 April 2017)
3, Putra, Michael. 2016. Pasar Persaingan Sempurna.
https://www.sayanda.com/pasar-persaingan-sempurna/ (diakses 10 April 2017)
4. Biazza, Oto. 2012. Pasar Persaingan Sempurna
http://otobiazza.blogspot.co.id/2012/10/artikel-pasar-persaingan-sempurna.html (diakses 10 April 2017)
5. Wikipedia. 2016. Pasar Persaingan Sempurna.
https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_persaingan_sempurna (diakses 10 April 2017)
3, Putra, Michael. 2016. Pasar Persaingan Sempurna.
https://www.sayanda.com/pasar-persaingan-sempurna/ (diakses 10 April 2017)
4. Biazza, Oto. 2012. Pasar Persaingan Sempurna
http://otobiazza.blogspot.co.id/2012/10/artikel-pasar-persaingan-sempurna.html (diakses 10 April 2017)
5. Wikipedia. 2016. Pasar Persaingan Sempurna.
https://id.wikipedia.org/wiki/Pasar_persaingan_sempurna (diakses 10 April 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.