Oleh : Zarica Halimmah
Pendahuluan
Biaya bukan merupakan hal yang asing bagi semua orang. Kata biaya
sering muncul dalam kehidupan sehari hari kita terlebih dibidang ekonomi,
seperti biaya produksi, biaya transportasi, atau biaya-biaya yang lain.
Walaupun
biaya sudah menjadi hal yang lumrah banyak dari kita hanya mengetahui apa itu
biaya dari luarnya saja.
Tidak banyak yang tahu konsep dari biaya itu sendiri dan klasifikasi
dari biaya itu sendiri. Selama ini kita hanya mengetahui bahwa biaya adalah hal
yang harus kita keluarkan setelah mendapatkan sesuatu, seperti setelah kita
membeli barang kita harus mengeluarkan biaya untuk membayar barang yang sudah
kita beli.
Permasalahan
Dari
pendahuluan tersebut maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1.
Apa definisi biaya?
2.
Apa saja klasifikasi dari biaya?
3.
Apa objek dari biaya?
Pembahasan
Untuk memahami
lebih dalam tentang biaya kita harus mengetahui arti dari biaya itu sendiri. Biaya
memiliki banyak definisi, seperti yang saya kutip dari trigonalmedia.com berikut ini :
1. Pengertian biaya menurut Supriyono
Supriyono (1999:16) menjabarkan bahwa,
“Biaya adalah harga perolehan yang
dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh penghasilan atau revenue
yang akan dipakai sebagai pengurang penghasilan.”
2. Pengertian biaya menurut Henry
Simamora
Menurut Henry Simamora (2002:36),
“Biaya adalah kas atau nilai setara kas
yang dikorbankan untuk barang atau jasa yang diharapkan memberi manfaat pada
saat ini atau di masa mendatang bagi organisasi.”
3. Pengertian biaya menurut Mulyadi
Menurut Mulyadi (2001:8),
“Biaya adalah pengorbanan sumber
ekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi, sedang
terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.”
4. Pengertian biaya menurut Masiyah
Kholmi
Sementara itu, Masiyah Kholmi berpendapat
bahwa,
“Biaya adalah pengorbanan sumber daya atau
nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapatkan barang atau jasa yang
diharapkan memberi manfaat di saat sekarang atau di masa yang akan datang bagi perusahaan.”
5. Pengertian biaya menurut Usry dan
Hamer
Usry dan Hamer (1991:26) memberikan
pandangan bahwa,
“Biaya adalah biaya merupakan suatu nilai
tukar prasyarat atau pengorbanan yang dilakukan guna memperoleh manfaat.”
6. Pengertian biaya menurut Hernanto
Menurut Hernanto (1991), biaya
adalah
“sejumlah uang yang dinyatakan dari
sumber-sumber ekonomi yang dikorbankan (terjadi atau akan terjadi) untuk
mendapatkan sesuatu atau untuk mencapai tujuan tertentu.”
Selain itu,pengertin biaya secara luas mengandung 4 (empat)
unsur antara lain:
·
Merupakan pengorbanan sumber ekonomi
·
Diukur dengan satuan uang
·
Yang telah terjadi atau yang akan terjadi
·
Untuk tujuan tertentu
Walaupun banyak pendapat tentang definisi biaya, namun
menuju satu titik yang sama yaitu suatu hal yang haru dikeluarkan karena telah
memperoleh sesuatu dan diukur dengan uang.
Selain memiliki
banyak definisi biaya juga dapat diklasifikasikan dalam beberapa kelompok,yaitu
:
A. Klasifikasi
biaya berdasarkan fungsi pokok kegiatan perusahaan.
1.
Biaya Produksi
Yang termasuk biaya produksi adalah biaya materil, biaya tenaga kerja langsung dan overhead.
Yang termasuk biaya produksi adalah biaya materil, biaya tenaga kerja langsung dan overhead.
2.
Biaya Administrasi Umum
Semua biaya yang berhubungan dengan fungsi
administrasi umum.
3.
Biaya Pemasaran
Biaya yang diperlukan dalam rangka
penjualan produksi yang sudah selesai sampai dengan pengumpulan piutang menjadi
kas.
4.
Biaya Keuangan
Semua biaya yang terjadi dalam melaksanakan
fungsi keuangan.
B. Klasifikasi
biaya berdasarkan periode akuntansi.
1.
Capital Expenditure
Yaitu apabila manfaat dari adanya
pengeluaran tersebut baru dapat dinikmati pada periode akuntansi berikutnya dan
pengeluaran ini akan dibebankan pada periode akuntansi yang bisa menikmati
manfaat tersebut.
2.
Revenue Expenditure
Yaitu pengeluaran dimana manfaat dari adanya
pengeluaran tersebut dapat dinikmati oleh periode akuntansi yang bersangkutan
dan pengeluaran ini merupakan biaya pada periode akuntansi tersebut.
C.
Klasifikasi biaya berdasarkan tendensi perubahan terhadap aktifitas.
1. Biaya
Variabel ( Variabel Cost )
Merupakan biaya – biaya yang mempunyai
hubungan langsung dengan produksi.
2. Biaya
Tetap ( Fixed Cost )
Merupakan biaya – biaya yang besarnya tidak
dipengaruhi oleh besarnya volume produksi.
3. Biaya
Semivariable ( Semivariable Cost )
Merupakan biaya yang mempunyai hubungan
dengan volume produksi.
D.
Klasifikasi biaya berdasarkan objek atau pusat biaya yang dibiayai.
1. Biaya
Langsung
Biaya yang terjadi atau manfaatnya tidak
diidentifikasikan kepada objek atau pusat biaya tertentu.
2. Biaya
Tidak Langsung
Biaya yang terjadi atau manfaatnya
tidak dapat diidentifikasikan kepada objek atau pusat biaya tertentu, dan
manfaatnya dinikmati beberapa objek atau pusat biaya.
E. Klasifikasi biaya berdasarkan tujuan pengendalian biaya.
1. Biaya
Terkendali
Biaya yang secara langsung dapat dipengaruhi oleh seorang pemimpin dalam jangka waktu tertentu.
Biaya yang secara langsung dapat dipengaruhi oleh seorang pemimpin dalam jangka waktu tertentu.
2. Biaya
Tidak Terkendali
Biaya yang dapat dipengaruhi oleh seorang pemimpin berdasarkan wewenang yang ia miliki dalam jangka waktu tertentu.
Biaya yang dapat dipengaruhi oleh seorang pemimpin berdasarkan wewenang yang ia miliki dalam jangka waktu tertentu.
F.
Klasifikasi biaya berdasarkan tujuan pengambilan keputusan.
1. Biaya
Relevan
Biaya yang akan mempengaruhi pengambilan keputusan, oleh karena itu biaya tersebut harus diperhitungkan dalam pengambilan keputusan.
Biaya yang akan mempengaruhi pengambilan keputusan, oleh karena itu biaya tersebut harus diperhitungkan dalam pengambilan keputusan.
2. Biaya
Tidak Relevan
Biaya yang tidak mempengaruhi pengambilan keputusan, oleh karena itu
biaya ini tidak diperhitungkan dalam pengambilan keputusan
Yang terakhir
apa objek dari biaya itu sendiri?
Obyek biaya adalah segala hal seperti produk, pelanggan, departemen, proyek, kegiatan dan yang lain dimana biaya-biaya diukur dan dibebankan. Misalnya, bila ingin menentukan berapa biaya untuk membuat pisang goreng, maka obyek biaya adalah pisang goreng. Bila ingin menentukan biaya operasi sebuah program studi dalam sebuah Universitas maka obyek biaya adalah program studi. Bila tujuannya adalah menentukan biaya proyek pengembangan produk maka obyek biaya adalah proyek pengembangan produk baru.
Obyek biaya adalah segala hal seperti produk, pelanggan, departemen, proyek, kegiatan dan yang lain dimana biaya-biaya diukur dan dibebankan. Misalnya, bila ingin menentukan berapa biaya untuk membuat pisang goreng, maka obyek biaya adalah pisang goreng. Bila ingin menentukan biaya operasi sebuah program studi dalam sebuah Universitas maka obyek biaya adalah program studi. Bila tujuannya adalah menentukan biaya proyek pengembangan produk maka obyek biaya adalah proyek pengembangan produk baru.
Kesimpulan
1.
Biaya memiliki banyak definisi dari parah ahli
namun memiliki arti yang sama.
2.
Biaya dapa diklasifikasikan menjadi:
§
Klasifikasi biaya berdasarkan fungsi pokok
kegiatan perusahaan.
§
Klasifikasi biaya berdasarkan periode akuntansi.
§
Klasifikasi biaya berdasarkan tendensi perubahan
terhadap aktifitas.
§
Klasifikasi biaya berdasarkan objek atau pusat
biaya yang dibiayai.
§
Klasifikasi biaya berdasarkan tujuan
pengendalian biaya.
§
Klasifikasi biaya berdasarkan tujuan pengambilan
keputusan.
3.
Biaya juga memiliki objek yaitu, segala hal
seperti produk, pelanggan, departemen, proyek, kegiatan dan yang lain dimana
biaya-biaya diukur dan dibebankan.
DAFTAR PUSTAKA
Fitria, Ria.
2015. Pengertian biaya menurut ahli.
http://www.trigonalmedia.com/2015/03/pengertian-biaya-menurut-para-ahli.html
(Diakses pada 2 April 2017)
Anonim.
2015. Pengertian Biaya dan Klasifiksi Menurut Definisi Para Ahli.
http://www.landasanteori.com/2015/07/pengertian-biaya-dan-klasifiksi-menurut.html
(Diakses pada 2 April 2017)
Purwanto,Hendra.
2016. Konsep Pengertian Biaya, Biaya Produk Berwujud dan Jasa, Biaya Produksi
dan Non Produksi.
https://sites.google.com/site/pekembia/konsep-dan-pengertian-biaya
(Diakses pada 2 April 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.