Oleh: Fahrul Roji Azani
Abstrak
Bahan
bakar merupakan bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembakaran.Tipe bahan
bakar yang dipakai harus sesuai dengan karakter mesin supaya tidak
terjadikesalahan yang menyebabkan kerusakan pada sistem kerja mesin maupun efek
yang lain.
Bahan bakar yang biasa digunakan pada mobil, motor, genset, dll yaitu bahan bakar minyakyang merupakan olahan dari minyak mentah. Bahan bakar minyak diproduksi melalui prosesdestilasi dengan memisahkan fraksi-fraksi berdasarkan perbedaan titik didihnya sehinggamenghasilkan macam-macam bahan bakar minyak seperti bensin dan solar. Dalam makalahini dideskripsikan proses pembuatan bahan bakar minyak dan macam-macam bahan bakarminyak khususnya bensin dan solar. Juga mendeskripsikan syarat, sifat, penyimpanan dan proses pembakaran bensin dan solar. Bensin dan solar merupakan bahan bakar minyak yang dominan digunakan pada mesin-mesin.
Bahan bakar yang biasa digunakan pada mobil, motor, genset, dll yaitu bahan bakar minyakyang merupakan olahan dari minyak mentah. Bahan bakar minyak diproduksi melalui prosesdestilasi dengan memisahkan fraksi-fraksi berdasarkan perbedaan titik didihnya sehinggamenghasilkan macam-macam bahan bakar minyak seperti bensin dan solar. Dalam makalahini dideskripsikan proses pembuatan bahan bakar minyak dan macam-macam bahan bakarminyak khususnya bensin dan solar. Juga mendeskripsikan syarat, sifat, penyimpanan dan proses pembakaran bensin dan solar. Bensin dan solar merupakan bahan bakar minyak yang dominan digunakan pada mesin-mesin.
Pendahuluan
Bahan
bakar adalah suatu materi apapun yang bisa diubah menjadi energi. Biasanya
bahan bakar mengandung energi panas yang dapat dilepaskan dan dimanipulasi.
Kebanyakan bahan bakar digunakan manusia melalui proses pembakaran (reaksi redoks)
dimana bahan bakar tersebut akan melepaskan panas setelah direaksikan dengan oksigen di
udara. Proses lain untuk melepaskan energi dari bahan bakar adalah melalui reaksi eksotermal dan
reaksi nuklir (seperti Fisi nuklir atau Fusi nuklir). Hidrokarbon (termasuk
di dalamnya bensin dan solar) sejauh ini
merupakan jenis bahan bakar yang paling sering digunakan manusia. Bahan bakar
lainnya yang bisa dipakai adalah logam radioaktif, makanya dari itu bahan bakar
minyak terutama solar,premium dan pertamax menjadi bahan bakar minyak yg sangat
diincar masyarakat luas dan menjadi bhan bakar unggulan yang di beli setiap
hari sebagai bahan bakar kendaraan , maka oleh karena itu kenaikan harga bbm
sangat berpengaruh terhadap masyarakat terutama kolongan menengah kebawah
terutama untuk bahan bakar premium
Permasalahan
- Definisi Bahan Bakar Minyak
- Macam-macam Bahan Bakar Minyak
- Energi alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak
- Dampak neganif & positif dari kenaikan BBM
- Solusi pemerintah untuk mencegah kenaikan BBM
Pembahasan
- Denisi Bahan Bakar Minyak
Bahan bakar adalah suatu materi apapun yang bisa diubah
menjadi energi. Biasanya bahan bakar mengandung energi panas yang dapat
dilepaskan dan dimanipulasi. Kebanyakan bahan bakar digunakan manusia melalui
proses pembakaran (reaksi redoks) di mana bahan bakar tersebut
akan melepaskan panas setelah direaksikan dengan oksigen di udara. Proses lain untuk
melepaskan energi dari bahan bakar adalah melalui reaksi
eksotermal dan reaksi nuklir (seperti Fisi nuklir atau Fusi nuklir). Hidrokarbon (termasuk di dalamnya bensin dan solar)
sejauh ini merupakan jenis bahan bakar yang paling sering digunakan manusia.
Bahan bakar lainnya yang bisa dipakai adalah logam radioaktif.
2.Macam-macam Bahan Bakar Minyak
- Avgas ( Aviation Gasoline)
Bahan Bakar Minyak ini merupakan BBM jenis khusus yang dihasilkan dari fraksi minyak bumi. Avgas didisain untuk bahan bakar pesawat udara dengan tipe mesin sistem pembakaran dalam (internal combution), mesin piston dengan sistem pengapian. Performa BBM ini ditentukan dengan nilai octane number antara nilai dibawah 100 dan juga diatas nilai 100 . Nilai octane jenis Avgas yang beredar di Indonesia memiliki nilai 100/130.
- Avtur (Aviation Turbine)
Bahan Bakar Minyak ini merupakan BBM jenis khusus yang dihasilkan dari fraksi minyak bumi. Avtur didisain untuk bahan bakar pesawat udara dengan tipe mesin turbin (external combution). performa atau nilai mutu jenis bahan bakar avtur ditentukan oleh karakteristik kemurnian bahan bakar, model pembakaran turbin dan daya tahan struktur pada suhu yang rendah.
- Bensin
Jenis Bahan Bakar Minyak Bensin merupakan nama umum untuk beberapa jenis BBM yang diperuntukkan untuk mesin dengan pembakaran dengan pengapian. Di Indonesia terdapat beberapa jenis bahan bakar jenis bensin yang memiliki nilai mutu pembakaran berbeda. Nilai mutu jenis BBM bensin ini dihitung berdasarkan nilai RON (Randon Otcane Number). Berdasarkan RON tersebut maka BBM bensin dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:
1. Premium (RON 88) :
Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang jernih. Warna kuning tersebut akibat adanya zat pewarna tambahan (dye). Penggunaan premium pada umumnya adalah untuk bahan bakar kendaraan bermotor bermesin bensin, seperti : mobil, sepeda motor, motor tempel dan lain-lain. Bahan bakar ini sering juga disebut motor gasoline atau petrol.
2. Pertamax (RON 92) :
ditujukan untuk kendaraan yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan tanpa timbal (unleaded). Pertamax juga direkomendasikan untuk kendaraan yang diproduksi diatas tahun 1990 terutama yang telah menggunakan teknologi setara dengan electronic fuel injection dan catalytic converters.
3. Pertamax Plus (RON 95) :
Jenis BBM ini telah memenuhi standar performance International World Wide Fuel Charter (WWFC). Ditujukan untuk kendaraan yang berteknologi mutakhir yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan ramah lingkungan. Pertamax Plus sangat direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki kompresi ratio > 10,5 dan juga yang menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI), Turbochargers dan catalytic converters.
- Minyak Tanah (Kerosene)
Minyak tanah atau kerosene merupakan bagian dari minyak mentah yang memiliki titik didih antara 150 °C dan 300 °C dan tidak berwarna. Digunakan selama bertahun-tahun sebagai alat bantu penerangan, memasak, water heating, dll. Umumnya merupakan pemakaian domestik (rumahan), usaha kecil.
- Minyak Solar (HSD)
High Speed Diesel (HSD) merupakan BBM jenis solar yang memiliki angka performa cetane number 45, jenis BBM ini umumnya digunakan untuk mesin trasportasi mesin diesel yang umum dipakai dengan sistem injeksi pompa mekanik (injection pump) dan electronic injection, jenis BBM ini diperuntukkan untuk jenis kendaraan bermotor trasportasi dan mesin industri.
- Minyak Diesel (MDF)
Minyak Diesel adalah hasil penyulingan minyak yang berwarna hitam yang berbentuk cair pada temperatur rendah. Biasanya memiliki kandungan sulfur yang rendah dan dapat diterima oleh Medium Speed Diesel Engine di sektor industri. Oleh karena itulah, diesel oil disebut juga Industrial Diesel Oil (IDO) atau Marine Diesel Fuel (MDF).
- Minyak Bakar (MFO)
Minyak Bakar bukan merupakan produk hasil destilasi tetapi hasil dari jenis residu yang berwarna hitam. Minyak jenis ini memiliki tingkat kekentalan yang tinggi dibandingkan minyak diesel. Pemakaian BBM jenis ini umumnya untuk pembakaran langsung pada industri besar dan digunakan sebagai bahan bakar untuk steam power station dan beberapa penggunaan yang dari segi ekonomi lebih murah dengan penggunaan minyak bakar. Minyak Bakar tidak jauh berbeda dengan Marine Fuel Oil (MFO)
- Biodiesel
Jenis Bahan Bakar ini merupakan alternatif bagi bahan bakar diesel berdasar-petroleum dan terbuat dari sumber terbaharui seperti minyak nebati atau hewan. Secara kimia, ia merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono-alkyl ester dari rantai panjang asam lemak. Jenis Produk yang dipasarkan saat ini merupakan produk biodiesel dengan campuran 95 persen diesel petrolium dan mengandung 5 persenCPO yang telah dibentuk menjadi Fatty Acid Methyl Ester (FAME)
- Pertamina Dex
Adalah bahan bakar mesin diesel modern yang telah memenuhi dan mencapai standar emisi gas buang EURO 2, memiliki angka performa tinggi dengan cetane number 53 keatas, memiliki kualitas tinggi dengan kandungan sulfur di bawah 300 ppm, jenis BBM ini direkomendasikan untuk mesin diesel teknologi injeksi terbaru (Diesel Common Rail System), sehingga pemakaian bahan bakarnya lebih irit dan ekonomis serta menghasilkan tenaga yang lebih besar.
3.Energi alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak
- Hidrogen Energi Kimia
Seperti Hidrogen Energi Kimia yang diubah menjadi listrik
dan cocok digunakan untuk mobil listrik. Sekarang sedang dalam tahap
pengembangan, khususnya infrastruktur untuk pengisian sel bahan bakar tersebut
ke kendaraan agar bisa dilakukan juga secara konvensional. Dengan
gencarnya pengembangan dan produksi mobil listrik, penggunaan hidrogen sebagai
bahan bakar alternatif juga semakin besar.
- Biodiesel
Dihasilkan dari minyak nabati atau lemak hewan. Bahan bakar
ini dinilai cukup efektif dengan emisi karbondioksida yang lebih rendah
dibandingkan dengan bahan bakar konvensional. Masalahnya, karena dibuat dari
tumbuhan atau hewan, bisa mengganggu ketersediaan makanan bagi manusia.
- Air
Sejauh ini air sebagai bahan bakar masih hipotesis dan dalam
penelitian lanjut. Air merupakan energi yang memang tidak secara langsung bisa
dipakai tanpa bantuan proses lain. Pasalnya, air merupakan oksidasi dari
hidrogen. Untuk itu harus dikembangkan teknologi untuk memecah molekul
air menjadi hidrogen dan digunakan sebagai energi.
- Urine
Jika ini terjadi kita tidak perlu pusing lagi mencari WC
umum ketika melakukan perjalanan. Menurut Dr. Gerardine Botte dari Asosiasi
Profesor Departemen Tehnik Mesin Kimia dan Biomolekuler di Universitas Ohio, di
dalam molekul urea (urine) terdapat empat atom hidrogen jika dibandingkan
air biasa yang hanya mengandung dua atom hidrogen. Lalu molekul tersebut
dipisahkan melalui oksidasi dengan basis elektroda nikel pada 0.37 V sehingga
hidrogen tersebut akan terpecah.Nah ini bisa dijadikan sebagai solusi alternatif
pengganti bahan bakar minyak terutama premium, kalau saja urin ini
dikembangkan, toh manusia gak perlu capek-capek antri di SPBU untuk membeli
bahan bakar minyak premium maupun solar, kan bisa dihasilkan dari produksinya
sendiri yang jelas akan menghasilkan bahan bakar yang murah meriah, gak perlu
pusing berdemo sana-sini menuntut penurunan harga BBM.
- Etanol
Disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut,
atau alkohol saja dan merupakan cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak
berwarna, dan sudah biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Etanol
diproduksi dari tanaman, merupakan bahan bakar yang paling sedikit menghasilkan
emisi. Beberapa bahan bakar yang dicampur dengan etanol yang terkenal adalah
gasohol E10 yang terdiri dari 90 persen bensin dan 10 persen etanol. Di
beberapa negara sudah menggunakan E85 yaitu 85 persen etanol dan 15 persen
bensin.
- Nitrogen Cair
Nitrogen cair adalah salah satu yang disiapkan untuk
kendaraan masa depan. Proses pembuatannya, nitrogen cair dipanaskan, ekstrak
panas menghasilkan tekanan udara dan digunakan untuk menggerakkan piston
atau mesin sehingga bisa berputar.
- Tekanan Udara
Selain tekanan udara yang dihasilkan oleh nitrogen cair,
secara sederhana kompresi udara juga bisa digunakan sebagai sumber daya mobil.
Penggunaan uda yang dikompresi tidak memerlukan busi dan sistem pendingin.
Dengan demikian dapat mengurangi biaya produksi dan perawatan kendaraan. Proyek
mesin dengan tekanan udara ini pertama dikembangkan oleh Tata Motors dari India
bekerja sama dengan perusahaan Perancis, MDI.
- Gas Alam CNG (Compressed Natural Gas)
Gas alamdi Indonesia lebih dikenal dengan BBG (Bahan Bakar
Gas). Polusi yang ditimbulkan lebih rendah dibandingkan bensin dan diesel.
Kaerna lebih ringan dari oksigen, polusi yang ditimbulkan juga sangat
rendah. Masalahnya, untuk menyimpannya diperlukan tekanan yang sangat tinggi.
Akibatnya, harus menggunakan tabung atau tangki yang kuat dan berat.
- Liquefied Petroleum Gas (LPG)
Bahan bakar ini sudah umum digunakan oleh rumah tangga di
Indonesia dan dikenal dengan sebutan elpiji. Karena terdiri dari campuran
hidrokarbon yang mudah terbakar (kalu ada sumber api), penggunaannya
transportasi umum sudah banyak. Dibandingkan dengan BBG, penyimpanan elpiji
membutuhkan tekanan jauh lebih rendah.
- Sampah Organis
Sampah organis diproses menjadi bahan bakar cair yang
disebut dengan gasifikasi dan disebut juga gas sintesis. Gas ini dicampur
dengan etanol sehingga proses pembakaran lebih mudah. Dalam skala kecil,
beberapa negara telah memanfaatkan gas ini sebagai bahan bakar kendaraan
bermotor.
4. Dampak Negatif & Positif dari kenaikan Bahan Bakar Minyak
1. Dampak Negatif
- Naikknya harga sembako atau kebutuhan rumah tangga
- Naikknya harga angkutan umum
- Adanya demo dimana mana menuntut harga bensin Turun
2. Dampak Positif
- Munculnya bahan bakar alternatif
Seiring dengan melonjaknya harga minyak dunia, muncul berbagai bahan bakar alternatif baru. Yang sudah di kenal oleh masyarakat luas adalah BBG (Bahan Bakar Gas). Banyak SPBU di JABODETABEK yang sudah menjual BBG. Harganya pun lebih murah dibandingkan dengan harga BBM bersubsidi. Ada juga bahan bakar yang terbuat dari kelapa sawit. Tentunya bukan hal sulit untuk menciptakan bahan bakar alternatif mengingat Negara Indonesia yang kaya akan Sumber Daya Alam.
- Munculnya kendaraan berbahan bakar alternatif
Sejalan dengan munculnya bahan bakar alternatif, beberapa orang di dunia berkreasi untuk menciptakan kendaraan berbahan bakar alternatif. Saat ini sudah mulai banyak produsen mobil di dunia yang menciptakan mobil dengan bahan bakar gas. Busway Transjakarta juga sudah menggunakan bahan bakar gas.
Di Inggris, ada peneliti yang membuat mobil berbahan bakar dari ampas kopi. Ada juga mobil berbahan bakar air. Salah satu produsen otomotif dari Jepang juga sedang menciptakan mobil berbahan bakar udara. Mobil berbahan bakar listrik kini sudah mulai populer di kalangan masyarakat.
- Tren Bersepeda
Bersepeda merupakan salah satu olahraga yang menyenangkan. Bersepeda sangat baik untuk kesehatan jantung dan membantu melancarkan peredaran darah. Bersepeda dapat mengurangi polusi udara dan menghemat BBM. Pada saat ini, bersepeda bukan hanya sekedar olahraga, tetapi sudah menjadi bagian dari tren gaya hidup beberapa masyarakat khususnya di ibukota Jakarta. Sebut saja sepeda MTB (Mountain Bike). Banyak sepeda biasa yang di jual dengan harga murah namun tidak banyak warga yang menggunakan sepeda MTB hanya untuk berolahraga pagi. Ada juga sepeda fixie yang lebih diminati anak muda. Sepeda tanpa rem ini memiliki desain dan warna yang unik.
- Pengeluaran uang negara untuk menangung beban BBM berkurang.
- Mengurangi krisis keuangan Negara.
5. Solusi pemerintah untuk mencegah kenaikan Bahan Bakar Minyak
- Penghematan APBN
Salah satu alasan yang selalu dikemukan pemerintah ketika
memotong dana subsidi untuk rakyat selalu beralasan subsidi membebani APBN,
tapi pernyataan sangat kontradiksi dengan perilaku pemerintah yang justru
banyak melakukan melakukan penggunaan APBN yang sifatnya tidak
efektif dan efisien bahkan cenderung boros dan menghambur-hamburkan uang
rakyat. Indikasinya: pertama, banyak pengeluaran yang tidak efektif. Misalnya
Anggaran untuk kunjungan dan studi banding tahun 2011 mencapai Rp 21 T, padahal
selama ini dinilai lebih banyak bernuansa plesiran.
Kedua, anggaran untuk gaji pegawai tahun 2012 mencapai Rp
215.7 triliun naik Rp 32.9 triliun (18%) dibandingkan tahun 2011, salah satu
pos cukup besar diantarnya tunjangan pejabat. Padahal rata-rata gaji PNS sudah
jauh lebih baik dari UMR. Tapi pemerintah tetap menaikkan gaji PNS 10 %
sementara kenaikan gaji itu tidak diikuti dengan peningkatan kinerja PNS dan
sampai sekarang kualitas pelayanan publik masih saja buruk.
Ketiga, Ada anggaran Belanja barang sebesar Rp 138,5
T dan belanja modal Rp. 168 T yang kadang-kadang anggaran tersebut
digunakan untuk belanja yang sifatnya pemborosan seperti renovasi gedung yang
masih bagus, penggantian mobil mewah milik para pejabat padahal mobil
sebelumnya masih layak pakai.
Keempat, Pemerintah juga menambah jumlah pejabat tinggi
yaitu menambah banyak jabatan wakil menteri. Pasti mereka akan mendapat
berbagai fasilitas yang dibiayai dari APBN seperti rumah dan mobil dinas, biaya
operasional, gaji, tunjangan jabatan, sekretaris, ajudan, sopir dan beberapa
staf pembantu dan sebagainya. Tentu itu makin menyedot uang APBN. Kelima ,
Korupsi dalam penggunaan dana APBN.Dalam catatan KPK, pada 2008 kebocoran APBN
mencapai 30-40 persen.
- Moratorium Pembayaran Bunga Utang
Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh pemerintah kalau
memang dana APBN itu terbatas adalah melakukan moratorium termasuk menghentikan
penambahan utang baru. Karena kalau mau jujur, yang membebani APBN selama ini
bukan subsidi tapipembayaran Utang dan bunganya. Tapi ini ini tidak dilakukan,
pemerintah sangat patuh untuk membayar utang baik pokok maupun bunganya bahkan
anehnya justru pemerintah malah menambah utang baru sebagai contoh Anggaran
Pembayaran Utang tahun 2012 sebesar 170 trilyun (Bunga Rp 123 T dan Cicilan
Pokok Utang LN Rp 43 T).
Ironisnya, tahun 2012 pemerintah terus menambah utang dalam
bentuk Surat Utang Negara (SUN) sebesar Rp. 134 T dan utang luar negeri sebesar
Rp 54 T. Padahal, ada sisa sisa APBN 2010 Rp 57,42 triliun ditambah sisa APBN
2011 Rp 39,2 triliun. Untuk apa utang ditambah, sementara masih ada sisa dana
yang tidak digunakan? Padahal bunga SUN dan utang LN itu harus dibayar tiap
tahun hingga puluhan triliun. Yang menikmati itu adalah para kapitalis dan
orang-orang kaya.
- Menghentikan Kontrak Karya yang merugikan Negara.
Banyak sekali kontrak karya yang dilakukan oleh pemerintah
sejak jaman orde baru sampai sekarang yang merugikan Negara ratusan trilyun
seperti kontrak karya pertambangan emas dengan PT New Mont, PT Free Port,
Pertambangan gas dengan Exxon Mobile di Blok Natuna dan tempat-tempat lainnya
termasuk juga tambang minyak yang ada di Blok Cepu. Sebagai contoh Kontrak
karya dengan PT Free Port , Selama ini negara mendapat bagian yang sangat kecil
dibandingkan dengan yang diperoleh PT Freeport. Tercatat, dari tahun 2005 -
September 2010, total penjualan PTFI sebesar US$ 28.816 juta atau Rp 259,34
triliun; laba kotornya US$ 16.607 juta atau Rp 150,033 triliun. Bandingkan
dengan royalti yang dibayarkan kepada Indonesia hanya sebesar US$ 732 juta atau
Rp 6,588 triliun (http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2010/11/04/data-dan-fakta-kontrak-freeport).
Jika dihitung dari tahun 1992 (setelah KK II) kontribusi
PTFI mencapai US$ 10,4 milyar (royalti sebesar US$ 1,1 milyar dan dividen
sebesar US$ 1 milyar). Artinya, total dividen dan royalti mencapai sekitar Rp
18 triliun (selama 18 tahun). Dari Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP)
2009, pemerintah -sebagai pemegang 9,36 % saham PTFI- mendapat deviden dari
PTFI sebesar Rp 2 triliun. Itu artinya pada tahun 2009 itu Freeport McMoran
sebagai pemegang 90,64% saham PTFI mendapat deviden sekitar Rp 20 Triliun.
Sementara, potensi yang masih ada di tambang Freeport
sendiri sampai saat ini menurut Presiden Direktur Free Port mencapai Rp 1.329
triliun, atau hampir setara dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(APBN) 2012 yang mencapai Rp 1.435 triliun. Hal ini didapat dari hitungan,
bahwa Freeport memperkirakan cadangan bijih yang siap ditambang saat ini
mencapai 2,6 miliar ton. Setelah diolah, setiap 1 ton bijih bisa menjadi 7,9 kg
tembaga dan 0,93 gram emas. Sehingga, dari cadangan sebanyak 2,6 miliar ton itu
jika dihitung secara kasar, bisa menghasilkan 2.418 ton emas. Jika harga emas
dipatok sebesar Rp 550.000 per gram, maka nilai cadangannya senilai Rp 1.329
triliun (detikfinance,12/03/2012).
Tapi anehnya pemerintah tidak berdaya walaupun hanya ingin
menaikkan royalti agar sesuai ketentuan PP No 45/2003, yaitu royalti emas 3,75
persen, tembaga 4 persen, dan perak 3,25 persen. Saat ini, royalti yang
diterima negara dari PTFI untuk emas 1 %, untuk tembaga 1,5% (jika harga kurang
dari US$ 0.9/pound) sampai 3.5% (jika harga US$ 1.1/pound) dan untuk perak 1,25
%.
Contoh lain adalah kerugian Negara akibat kontrak impor gas
ke Negara China pemerintah dirugikan setiap tahunnya ratus trilyun rupiah.
Sejak tahun 2006 – 2009 saja Kerugian pemerintah akibat ekspor gas ke
Cina diperkirakan sebesar Rp. 410 Trilyun.
- Pengelolaan Energi Terpadu
Idealnya, tata kelola energi di Indonesia itu dilakukan
terpadu, sekalipun boleh saja secara teknis tetap dibagi dalam beberapa
perusahaan. Langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut:
Pertama, konsep PSC dengan perusahaan swata dan asing ini
dievaluasi secara menyeluruh, terutama menyangkut besaran bagi hasil, jangka
waktu kontrak dan cost recovery. Dalam konsep Islam, karena minyak adalah
termasuk kepemilikan umum, maka mestinya hanya negara yang boleh mengelola dan
mengambil untung, yang untungnya ini untuk kepentingan umum juga.
Kedua, efisiensi harus dilakukan di seluruh mata rantai
produksi dan distribusi. Bila minyak mentah masih harus diimpor, maka
pemerintah seharusnya melakukannya langsung, tanpa melalui broker. Selama ini
pemerintah harus mengeluarkan sebesar 2 dollar per barel untuk broker
sementara tiap hari pemerintah harus mengimpor sekitar 540.000 barel per
hari. Pertamina juga harus mengadakan kapal-kapal tanker dengan ukuran
yang tepat dan biaya operasional yang optimal. Saat ini hanya 10% kapal
tanker yang dimiliki sendiri oleh Pertamina. Kilang-kilang harus dibangun
sesuai dengan yang dibutuhkan. Semua ini dipadu dengan sistem akuntansi
yang transparan, sehingga biaya produksi dan distribusi baik yang detil maupun
secara nasional mudah didapatkan.
Ketiga, politik energi dan penghitungan energi dalam APBN
dijalankan secara menyeluruh. Pada saat ini, asumsi-asumsi APBN hanya
diterapkan pada minyak.Untuk gas, karena sebagian besar diekspor, malah tidak
ada asumsi APBN yang ketat. Disinyalir, harga gas diatur oleh sebuah suatu
kartel, sehingga produksi gas dengan kandungan energi 500% dari minyak bumi,
namun hanya menyumbang untuk APBN 40% dari minyak bumi. Gas ini banyak
diekspor ke Jepang dan Cina, oleh perusahaan yang disinyalir satu group dengan
yang investasi di ladang-ladang gas di Indonesia. Impor gas selama ini hanya
merugikan negara baik secara langsung seperti impor gas ke cina yang harganya
sangat murah sehingga merugikan negara tiap tahunnya lebih dari 100 trilyun
maupun kerugian tidak langsung seperti Kerugian PLN akibat penggunaan Minyak
yang harus bisa dialihkan ke gas tapi gas tidak ada, maka PLN mengalami
pemborosan anggaran Selama 2010-2011 sebanyak Rp 37 Trilyun. .
Keempat, dari sisi konsumsi, bila transportasi publik
dibangun dengan massif, maka konsumsi BBM untuk transportasi dapat ditekan,
kemacetan diurai, dan sekaligus polusi dan pemanasan global juga dapat
diturunkan. Transportasi merupakan pengguna BBM yang terbesar, karena
sifat mobilitasnya yang belum dapat tergantikan oleh medium energi
lain. Namun hingga hari ini, tidak ada langkah-langkah yang serius untuk
membangun kereta api listrik, bahkan jaringan kereta api yang diwariskan
penjajah Belanda justru makin menyusut, dan kecelakaan kereta api menjadi
berita sehari-hari. Lambannya pembangunan transportasi publik ini
disinyalir karena desakan para produsen kendaraan bermotor yang tidak ingin
omsetnya turun.
Kesimpulan
BBM adalah bahan yang sering banyak di gunakan oleh
masyarakat pada umumnya.Namun tidak hanya BBM saja yang bisa digunakan untuk
bahan bakar,saat ini ada solusi lain yang bisa di gunakan sebagai pengganti
BBM,salah satunya pohon jalak,singkong,dan kelapa sawit.Sayangnya pemerintah
sangat kurang mengeksplor penemuan yang sangat menguntugkan bagi semua
orang.Apalagi bahan singkong merupakan bahan yang sangat mudah di jumpai dan di
tanam.Semoga saja hal-hal yang seperti ini pemerintah lebih bisa menghargai hal
tersebut.
- supriadi 2014, https://www.scribd.com/doc/244487948/Makalah-bahan-bakar-minyak-bensin-dan-solar-docx
- vita anugrahhati 2012,( http://vitaanugarahati31.blogspot.co.id/2012/11/makalah-bahan-bakar-minyak.html)
- Dinar 2015 (http://www.dinar-energy.com/2015/02/macam-macam-bahan-bakar-minyak-bbm.html)
- Ovi setiawan 2017 (http://www.academia.edu/5892818/MAKALAH_BAHAN_BAKAR_MINYAK)
- Windasari 2014, http://windasariwinda11.blogspot.co.id/2014/12/bbm-bahan-bakar-minyak.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.