.

Minggu, 19 Maret 2017

Permintaan BBM di Indonesia

@A09-Fahrul

Oleh: Fahrul Roji Azani                          

Abstrak

Bahan bakar merupakan bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembakaran.Tipe bahan bakar yang dipakai harus sesuai dengan karakter mesin supaya tidak terjadikesalahan yang menyebabkan kerusakan pada sistem kerja mesin maupun efek yang lain.
Bahan bakar yang biasa digunakan pada mobil, motor, genset, dll yaitu bahan bakar minyakyang merupakan olahan dari minyak mentah. Bahan bakar minyak diproduksi melalui prosesdestilasi dengan memisahkan fraksi-fraksi berdasarkan perbedaan titik didihnya sehinggamenghasilkan macam-macam bahan bakar minyak seperti bensin dan solar. Dalam makalahini dideskripsikan proses pembuatan bahan bakar minyak dan macam-macam bahan bakarminyak khususnya bensin dan solar. Juga mendeskripsikan syarat, sifat, penyimpanan dan proses pembakaran bensin dan solar. Bensin dan solar merupakan bahan bakar minyak yang dominan digunakan pada mesin-mesin.


Pendahuluan

Bahan bakar adalah suatu materi apapun yang bisa diubah menjadi energi. Biasanya bahan bakar mengandung energi panas yang dapat dilepaskan dan dimanipulasi. Kebanyakan bahan bakar digunakan manusia melalui proses pembakaran (reaksi redoks) dimana bahan bakar tersebut akan melepaskan panas setelah direaksikan dengan oksigen di udara. Proses lain untuk melepaskan energi dari bahan bakar adalah melalui reaksi eksotermal dan reaksi nuklir (seperti Fisi nuklir atau Fusi nuklir). Hidrokarbon (termasuk di dalamnya bensin dan solar) sejauh ini merupakan jenis bahan bakar yang paling sering digunakan manusia. Bahan bakar lainnya yang bisa dipakai adalah logam radioaktif, makanya dari itu bahan bakar minyak terutama solar,premium dan pertamax menjadi bahan bakar minyak yg sangat diincar masyarakat luas dan menjadi bhan bakar unggulan yang di beli setiap hari sebagai bahan bakar kendaraan , maka oleh karena itu kenaikan harga bbm sangat berpengaruh terhadap masyarakat terutama kolongan menengah kebawah terutama untuk bahan bakar premium

Permasalahan
  1. Definisi Bahan Bakar Minyak
  2. Macam-macam Bahan Bakar Minyak
  3. Energi alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak
  4. Dampak neganif & positif dari kenaikan BBM
  5. Solusi pemerintah untuk mencegah kenaikan BBM

Pembahasan
  1. Denisi Bahan Bakar Minyak
Bahan bakar adalah suatu materi apapun yang bisa diubah menjadi energi. Biasanya bahan bakar mengandung energi panas yang dapat dilepaskan dan dimanipulasi. Kebanyakan bahan bakar digunakan manusia melalui proses pembakaran (reaksi redoks) di mana bahan bakar tersebut akan melepaskan panas setelah direaksikan dengan oksigen di udara. Proses lain untuk melepaskan energi dari bahan bakar adalah melalui reaksi eksotermal dan reaksi nuklir (seperti Fisi nuklir atau Fusi nuklir). Hidrokarbon (termasuk di dalamnya bensin dan solar) sejauh ini merupakan jenis bahan bakar yang paling sering digunakan manusia. Bahan bakar lainnya yang bisa dipakai adalah logam radioaktif.

     2.Macam-macam Bahan Bakar Minyak

  • Avgas ( Aviation Gasoline)

Bahan Bakar Minyak ini merupakan BBM jenis khusus yang dihasilkan dari fraksi minyak bumi. Avgas didisain untuk bahan bakar pesawat udara dengan tipe mesin sistem pembakaran dalam (internal combution), mesin piston dengan sistem pengapian. Performa BBM ini ditentukan dengan nilai octane number antara nilai dibawah 100 dan juga diatas nilai 100 . Nilai octane jenis Avgas yang beredar di Indonesia memiliki nilai 100/130.

  • Avtur (Aviation Turbine)

Bahan Bakar Minyak ini merupakan BBM jenis khusus yang dihasilkan dari fraksi minyak bumi. Avtur didisain untuk bahan bakar pesawat udara dengan tipe mesin turbin (external combution). performa atau nilai mutu jenis bahan bakar avtur ditentukan oleh karakteristik kemurnian bahan bakar, model pembakaran turbin dan daya tahan struktur pada suhu yang rendah.

  • Bensin

Jenis Bahan Bakar Minyak Bensin merupakan nama umum untuk beberapa jenis BBM yang diperuntukkan untuk mesin dengan pembakaran dengan pengapian. Di Indonesia terdapat beberapa jenis bahan bakar jenis bensin yang memiliki nilai mutu pembakaran berbeda. Nilai mutu jenis BBM bensin ini dihitung berdasarkan nilai RON (Randon Otcane Number). Berdasarkan RON tersebut maka BBM bensin dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:

1. Premium (RON 88) :
Premium adalah bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang jernih. Warna kuning tersebut akibat adanya zat pewarna tambahan (dye). Penggunaan premium pada umumnya adalah untuk bahan bakar kendaraan bermotor bermesin bensin, seperti : mobil, sepeda motor, motor tempel dan lain-lain. Bahan bakar ini sering juga disebut motor gasoline atau petrol.

2. Pertamax (RON 92) :
ditujukan untuk kendaraan yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan tanpa timbal (unleaded). Pertamax juga direkomendasikan untuk kendaraan yang diproduksi diatas tahun 1990 terutama yang telah menggunakan teknologi setara dengan electronic fuel injection dan catalytic converters.

3. Pertamax Plus (RON 95) :
Jenis BBM ini telah memenuhi standar performance International World Wide Fuel Charter (WWFC). Ditujukan untuk kendaraan yang berteknologi mutakhir yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan ramah lingkungan. Pertamax Plus sangat direkomendasikan untuk kendaraan yang memiliki kompresi ratio > 10,5 dan juga yang menggunakan teknologi Electronic Fuel Injection (EFI), Variable Valve Timing Intelligent (VVTI), (VTI), Turbochargers dan catalytic converters.

  • Minyak Tanah (Kerosene)

Minyak tanah atau kerosene merupakan bagian dari minyak mentah yang memiliki titik didih antara 150 °C dan 300 °C dan tidak berwarna. Digunakan selama bertahun-tahun sebagai alat bantu penerangan, memasak, water heating, dll. Umumnya merupakan pemakaian domestik (rumahan), usaha kecil.

  • Minyak Solar (HSD)

High Speed Diesel (HSD) merupakan BBM jenis solar yang memiliki angka performa cetane number 45, jenis BBM ini umumnya digunakan untuk mesin trasportasi mesin diesel yang umum dipakai dengan sistem injeksi pompa mekanik (injection pump) dan electronic injection, jenis BBM ini diperuntukkan untuk jenis kendaraan bermotor trasportasi dan mesin industri.

  • Minyak Diesel (MDF)

Minyak Diesel adalah hasil penyulingan minyak yang berwarna hitam yang berbentuk cair pada temperatur rendah. Biasanya memiliki kandungan sulfur yang rendah dan dapat diterima oleh Medium Speed Diesel Engine di sektor industri. Oleh karena itulah, diesel oil disebut juga Industrial Diesel Oil (IDO) atau Marine Diesel Fuel (MDF).

  • Minyak Bakar (MFO)

Minyak Bakar bukan merupakan produk hasil destilasi tetapi hasil dari jenis residu yang berwarna hitam. Minyak jenis ini memiliki tingkat kekentalan yang tinggi dibandingkan minyak diesel. Pemakaian BBM jenis ini umumnya untuk pembakaran langsung pada industri besar dan digunakan sebagai bahan bakar untuk steam power station dan beberapa penggunaan yang dari segi ekonomi lebih murah dengan penggunaan minyak bakar. Minyak Bakar tidak jauh berbeda dengan Marine Fuel Oil (MFO)

  • Biodiesel

Jenis Bahan Bakar ini merupakan alternatif bagi bahan bakar diesel berdasar-petroleum dan terbuat dari sumber terbaharui seperti minyak nebati atau hewan. Secara kimia, ia merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono-alkyl ester dari rantai panjang asam lemak. Jenis Produk yang dipasarkan saat ini merupakan produk biodiesel dengan campuran 95 persen diesel petrolium dan mengandung 5 persenCPO yang telah dibentuk menjadi Fatty Acid Methyl Ester (FAME)

  • Pertamina Dex

Adalah bahan bakar mesin diesel modern yang telah memenuhi dan mencapai standar emisi gas buang EURO 2, memiliki angka performa tinggi dengan cetane number 53 keatas, memiliki kualitas tinggi dengan kandungan sulfur di bawah 300 ppm, jenis BBM ini direkomendasikan untuk mesin diesel teknologi injeksi terbaru (Diesel Common Rail System), sehingga pemakaian bahan bakarnya lebih irit dan ekonomis serta menghasilkan tenaga yang lebih besar. 


     3.Energi alternatif pengganti Bahan Bakar Minyak

  • Hidrogen Energi Kimia

Seperti Hidrogen Energi Kimia yang diubah menjadi listrik dan cocok digunakan untuk mobil listrik. Sekarang sedang dalam tahap pengembangan, khususnya infrastruktur untuk pengisian sel bahan bakar tersebut ke kendaraan agar bisa dilakukan juga secara konvensional. Dengan gencarnya pengembangan dan produksi mobil listrik, penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar alternatif juga semakin besar.
  •        Biodiesel


Dihasilkan dari minyak nabati atau lemak hewan. Bahan bakar ini dinilai cukup efektif dengan emisi karbondioksida yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar konvensional. Masalahnya, karena dibuat dari tumbuhan atau hewan, bisa mengganggu ketersediaan makanan bagi manusia.
  •     Air

Sejauh ini air sebagai bahan bakar masih hipotesis dan dalam penelitian lanjut. Air merupakan energi yang memang tidak secara langsung bisa dipakai tanpa bantuan proses lain. Pasalnya, air merupakan oksidasi  dari hidrogen. Untuk itu harus dikembangkan  teknologi untuk memecah molekul air menjadi hidrogen dan digunakan sebagai energi.
  •  Urine

Jika ini terjadi kita tidak perlu pusing lagi mencari WC umum ketika melakukan perjalanan. Menurut Dr. Gerardine Botte dari Asosiasi Profesor Departemen Tehnik Mesin Kimia dan Biomolekuler di Universitas Ohio, di dalam molekul urea (urine) terdapat  empat atom hidrogen jika dibandingkan air biasa yang hanya mengandung dua atom hidrogen. Lalu molekul tersebut dipisahkan melalui oksidasi dengan basis elektroda nikel pada 0.37 V sehingga  hidrogen tersebut akan terpecah.Nah ini bisa dijadikan sebagai solusi alternatif pengganti bahan bakar minyak terutama premium, kalau saja urin ini dikembangkan, toh manusia gak perlu capek-capek antri di SPBU untuk membeli bahan bakar minyak premium maupun solar, kan bisa dihasilkan dari produksinya sendiri yang jelas akan menghasilkan bahan bakar yang murah meriah, gak perlu pusing berdemo sana-sini menuntut penurunan harga BBM.
  •       Etanol


Disebut juga etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol saja dan merupakan cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan sudah biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Etanol diproduksi dari tanaman, merupakan bahan bakar yang paling sedikit menghasilkan emisi. Beberapa bahan bakar yang dicampur dengan etanol yang terkenal adalah  gasohol E10 yang terdiri dari 90 persen bensin dan 10 persen etanol. Di beberapa negara sudah menggunakan E85 yaitu 85 persen etanol dan 15 persen  bensin.
  •        Nitrogen Cair

Nitrogen cair adalah salah satu yang disiapkan untuk kendaraan masa depan. Proses pembuatannya, nitrogen cair dipanaskan, ekstrak panas menghasilkan tekanan udara dan digunakan untuk menggerakkan  piston atau mesin sehingga bisa berputar.
  •        Tekanan Udara

Selain tekanan udara yang dihasilkan oleh nitrogen cair, secara sederhana kompresi udara juga bisa digunakan sebagai sumber daya mobil. Penggunaan uda yang dikompresi tidak memerlukan busi dan sistem pendingin. Dengan demikian dapat mengurangi biaya produksi dan perawatan kendaraan. Proyek mesin dengan tekanan udara ini pertama dikembangkan oleh Tata Motors dari India  bekerja sama dengan perusahaan Perancis, MDI.
  •        Gas Alam CNG (Compressed Natural Gas)

Gas alamdi Indonesia lebih dikenal dengan BBG (Bahan Bakar Gas). Polusi yang ditimbulkan lebih rendah dibandingkan bensin dan diesel. Kaerna lebih ringan  dari oksigen, polusi yang ditimbulkan juga sangat rendah. Masalahnya, untuk menyimpannya diperlukan tekanan yang sangat tinggi. Akibatnya, harus menggunakan tabung atau tangki yang kuat dan berat.
  •        Liquefied Petroleum Gas (LPG)

Bahan bakar ini sudah umum digunakan oleh rumah tangga di Indonesia dan dikenal dengan sebutan elpiji. Karena terdiri dari campuran hidrokarbon yang mudah terbakar (kalu ada sumber api), penggunaannya transportasi umum sudah banyak. Dibandingkan dengan BBG, penyimpanan elpiji membutuhkan tekanan jauh lebih rendah.
  •    Sampah Organis

Sampah organis diproses menjadi bahan bakar cair yang disebut dengan gasifikasi dan disebut juga gas sintesis. Gas ini  dicampur dengan etanol sehingga proses pembakaran lebih mudah. Dalam skala kecil, beberapa negara telah memanfaatkan gas ini sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.

      4. Dampak Negatif & Positif dari kenaikan Bahan Bakar Minyak

1.      Dampak Negatif
  • Naikknya harga sembako atau kebutuhan rumah tangga
  • Naikknya harga angkutan umum
  • Adanya demo dimana mana menuntut harga bensin Turun


2.      Dampak Positif
  • Munculnya bahan bakar alternatif

         Seiring dengan melonjaknya harga minyak dunia, muncul berbagai bahan bakar alternatif baru.            Yang sudah di kenal oleh masyarakat luas adalah BBG (Bahan Bakar Gas). Banyak SPBU di              JABODETABEK yang sudah menjual BBG. Harganya pun lebih murah dibandingkan dengan            harga BBM bersubsidi. Ada juga bahan bakar yang terbuat dari kelapa sawit. Tentunya bukan              hal sulit untuk menciptakan bahan bakar alternatif mengingat Negara Indonesia yang kaya akan          Sumber Daya Alam.

  •  Munculnya kendaraan berbahan bakar alternatif

         Sejalan dengan munculnya bahan bakar alternatif, beberapa orang di dunia berkreasi untuk                  menciptakan kendaraan berbahan bakar alternatif. Saat ini sudah mulai banyak produsen mobil            di dunia yang menciptakan mobil dengan bahan bakar gas. Busway Transjakarta juga sudah                menggunakan bahan bakar gas.
         Di Inggris, ada peneliti yang membuat mobil berbahan bakar dari ampas kopi. Ada juga mobil            berbahan bakar air. Salah satu produsen otomotif dari Jepang juga sedang menciptakan mobil              berbahan bakar udara. Mobil berbahan bakar listrik kini sudah mulai populer di kalangan                    masyarakat.

  • Tren Bersepeda

          Bersepeda merupakan salah satu olahraga yang menyenangkan. Bersepeda sangat baik untuk               kesehatan jantung dan membantu melancarkan peredaran darah. Bersepeda dapat mengurangi             polusi udara dan menghemat BBM. Pada saat ini, bersepeda bukan hanya sekedar olahraga,                 tetapi sudah menjadi bagian dari tren gaya hidup beberapa masyarakat khususnya di ibukota               Jakarta. Sebut saja sepeda MTB (Mountain Bike). Banyak sepeda biasa yang di jual dengan                 harga murah namun tidak banyak warga yang menggunakan sepeda MTB hanya untuk                         berolahraga pagi. Ada juga sepeda fixie yang lebih diminati anak muda. Sepeda tanpa rem ini             memiliki desain dan warna yang unik.
  •          Pengeluaran uang negara untuk menangung beban BBM berkurang.
  •          Mengurangi krisis keuangan Negara.
      5. Solusi pemerintah untuk mencegah kenaikan Bahan Bakar Minyak

  • Penghematan APBN

Salah satu alasan yang selalu dikemukan pemerintah ketika memotong dana subsidi untuk rakyat selalu beralasan subsidi membebani APBN, tapi pernyataan sangat kontradiksi dengan perilaku pemerintah yang justru banyak melakukan melakukan penggunaan APBN yang sifatnya tidak efektif dan efisien bahkan cenderung boros dan menghambur-hamburkan uang rakyat. Indikasinya: pertama, banyak pengeluaran yang tidak efektif. Misalnya Anggaran untuk kunjungan dan studi banding tahun 2011 mencapai Rp 21 T, padahal selama ini dinilai lebih banyak bernuansa plesiran.
Kedua, anggaran untuk gaji pegawai tahun 2012 mencapai Rp 215.7 triliun naik Rp 32.9 triliun (18%) dibandingkan tahun 2011, salah satu pos cukup besar diantarnya tunjangan pejabat. Padahal rata-rata gaji PNS sudah jauh lebih baik dari UMR. Tapi pemerintah tetap menaikkan gaji PNS 10 % sementara kenaikan gaji itu tidak diikuti dengan peningkatan kinerja PNS dan sampai sekarang kualitas pelayanan publik masih saja buruk.
Ketiga, Ada anggaran Belanja barang sebesar Rp 138,5 T dan belanja modal Rp. 168 T yang kadang-kadang anggaran tersebut digunakan untuk belanja yang sifatnya pemborosan seperti renovasi gedung yang masih bagus, penggantian mobil mewah milik para pejabat padahal mobil sebelumnya masih layak pakai.
Keempat, Pemerintah juga menambah jumlah pejabat tinggi yaitu menambah banyak jabatan wakil menteri. Pasti mereka akan mendapat berbagai fasilitas yang dibiayai dari APBN seperti rumah dan mobil dinas, biaya operasional, gaji, tunjangan jabatan, sekretaris, ajudan, sopir dan beberapa staf pembantu dan sebagainya. Tentu itu makin menyedot uang APBN. Kelima , Korupsi dalam penggunaan dana APBN.Dalam catatan KPK, pada 2008 kebocoran APBN mencapai 30-40 persen.

  • Moratorium Pembayaran Bunga Utang

Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh pemerintah kalau memang dana APBN itu terbatas adalah melakukan moratorium termasuk menghentikan penambahan utang baru. Karena kalau mau jujur, yang membebani APBN selama ini bukan subsidi tapipembayaran Utang dan bunganya. Tapi ini ini tidak dilakukan, pemerintah sangat patuh untuk membayar utang baik pokok maupun bunganya bahkan anehnya justru pemerintah malah menambah utang baru sebagai contoh Anggaran Pembayaran Utang tahun 2012 sebesar 170 trilyun (Bunga Rp 123 T dan Cicilan Pokok Utang LN Rp 43 T).
Ironisnya, tahun 2012 pemerintah terus menambah utang dalam bentuk Surat Utang Negara (SUN) sebesar Rp. 134 T dan utang luar negeri sebesar Rp 54 T. Padahal, ada sisa sisa APBN 2010 Rp 57,42 triliun ditambah sisa APBN 2011 Rp 39,2 triliun. Untuk apa utang ditambah, sementara masih ada sisa dana yang tidak digunakan? Padahal bunga SUN dan utang LN itu harus dibayar tiap tahun hingga puluhan triliun. Yang menikmati itu adalah para kapitalis dan orang-orang kaya.

  • Menghentikan Kontrak Karya yang merugikan Negara.

Banyak sekali kontrak karya yang dilakukan oleh pemerintah sejak jaman orde baru sampai sekarang yang merugikan Negara ratusan trilyun seperti kontrak karya pertambangan emas dengan PT New Mont, PT Free Port, Pertambangan gas dengan Exxon Mobile di Blok Natuna dan tempat-tempat lainnya termasuk juga tambang minyak yang ada di Blok Cepu. Sebagai contoh Kontrak karya dengan PT Free Port , Selama ini negara mendapat bagian yang sangat kecil dibandingkan dengan yang diperoleh PT Freeport. Tercatat, dari tahun 2005 - September 2010, total penjualan PTFI sebesar US$ 28.816 juta atau Rp 259,34 triliun; laba kotornya US$ 16.607 juta atau Rp 150,033 triliun. Bandingkan dengan royalti yang dibayarkan kepada Indonesia hanya sebesar US$ 732 juta atau Rp 6,588 triliun (http://ekonomi.kompasiana.com/bisnis/2010/11/04/data-dan-fakta-kontrak-freeport).
Jika dihitung dari tahun 1992 (setelah KK II) kontribusi PTFI mencapai US$ 10,4 milyar (royalti sebesar US$ 1,1 milyar dan dividen sebesar US$ 1 milyar). Artinya, total dividen dan royalti mencapai sekitar Rp 18 triliun (selama 18 tahun). Dari Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2009, pemerintah -sebagai pemegang 9,36 % saham PTFI- mendapat deviden dari PTFI sebesar Rp 2 triliun. Itu artinya pada tahun 2009 itu Freeport McMoran sebagai pemegang 90,64% saham PTFI mendapat deviden sekitar Rp 20 Triliun.
Sementara, potensi yang masih ada di tambang Freeport sendiri sampai saat ini menurut Presiden Direktur Free Port mencapai Rp 1.329 triliun, atau hampir setara dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012 yang mencapai Rp 1.435 triliun. Hal ini didapat dari hitungan, bahwa Freeport memperkirakan cadangan bijih yang siap ditambang saat ini mencapai 2,6 miliar ton. Setelah diolah, setiap 1 ton bijih bisa menjadi 7,9 kg tembaga dan 0,93 gram emas. Sehingga, dari cadangan sebanyak 2,6 miliar ton itu jika dihitung secara kasar, bisa menghasilkan 2.418 ton emas. Jika harga emas dipatok sebesar Rp 550.000 per gram, maka nilai cadangannya senilai Rp 1.329 triliun (detikfinance,12/03/2012).
Tapi anehnya pemerintah tidak berdaya walaupun hanya ingin menaikkan royalti agar sesuai ketentuan PP No 45/2003, yaitu royalti emas 3,75 persen, tembaga 4 persen, dan perak 3,25 persen. Saat ini, royalti yang diterima negara dari PTFI untuk emas 1 %, untuk tembaga 1,5% (jika harga kurang dari US$ 0.9/pound) sampai 3.5% (jika harga US$ 1.1/pound) dan untuk perak 1,25 %.
Contoh lain adalah kerugian Negara akibat kontrak impor gas ke Negara China pemerintah dirugikan setiap tahunnya ratus trilyun rupiah. Sejak tahun 2006 – 2009 saja Kerugian pemerintah akibat ekspor gas ke Cina diperkirakan sebesar Rp. 410 Trilyun.

  • Pengelolaan Energi Terpadu

Idealnya, tata kelola energi di Indonesia itu dilakukan terpadu, sekalipun boleh saja secara teknis tetap dibagi dalam beberapa perusahaan. Langkah-langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut:
Pertama, konsep PSC dengan perusahaan swata dan asing ini dievaluasi secara menyeluruh, terutama menyangkut besaran bagi hasil, jangka waktu kontrak dan cost recovery. Dalam konsep Islam, karena minyak adalah termasuk kepemilikan umum, maka mestinya hanya negara yang boleh mengelola dan mengambil untung, yang untungnya ini untuk kepentingan umum juga.
Kedua, efisiensi harus dilakukan di seluruh mata rantai produksi dan distribusi. Bila minyak mentah masih harus diimpor, maka pemerintah seharusnya melakukannya langsung, tanpa melalui broker. Selama ini pemerintah harus mengeluarkan sebesar 2 dollar per barel untuk broker sementara tiap hari pemerintah harus mengimpor sekitar 540.000 barel per hari. Pertamina juga harus mengadakan kapal-kapal tanker dengan ukuran yang tepat dan biaya operasional yang optimal. Saat ini hanya 10% kapal tanker yang dimiliki sendiri oleh Pertamina. Kilang-kilang harus dibangun sesuai dengan yang dibutuhkan. Semua ini dipadu dengan sistem akuntansi yang transparan, sehingga biaya produksi dan distribusi baik yang detil maupun secara nasional mudah didapatkan.
Ketiga, politik energi dan penghitungan energi dalam APBN dijalankan secara menyeluruh. Pada saat ini, asumsi-asumsi APBN hanya diterapkan pada minyak.Untuk gas, karena sebagian besar diekspor, malah tidak ada asumsi APBN yang ketat. Disinyalir, harga gas diatur oleh sebuah suatu kartel, sehingga produksi gas dengan kandungan energi 500% dari minyak bumi, namun hanya menyumbang untuk APBN 40% dari minyak bumi. Gas ini banyak diekspor ke Jepang dan Cina, oleh perusahaan yang disinyalir satu group dengan yang investasi di ladang-ladang gas di Indonesia. Impor gas selama ini hanya merugikan negara baik secara langsung seperti impor gas ke cina yang harganya sangat murah sehingga merugikan negara tiap tahunnya lebih dari 100 trilyun maupun kerugian tidak langsung seperti Kerugian PLN akibat penggunaan Minyak yang harus bisa dialihkan ke gas tapi gas tidak ada, maka PLN mengalami pemborosan anggaran Selama 2010-2011 sebanyak Rp 37 Trilyun. .
Keempat, dari sisi konsumsi, bila transportasi publik dibangun dengan massif, maka konsumsi BBM untuk transportasi dapat ditekan, kemacetan diurai, dan sekaligus polusi dan pemanasan global juga dapat diturunkan. Transportasi merupakan pengguna BBM yang terbesar, karena sifat mobilitasnya yang belum dapat tergantikan oleh medium energi lain. Namun hingga hari ini, tidak ada langkah-langkah yang serius untuk membangun kereta api listrik, bahkan jaringan kereta api yang diwariskan penjajah Belanda justru makin menyusut, dan kecelakaan kereta api menjadi berita sehari-hari. Lambannya pembangunan transportasi publik ini disinyalir karena desakan para produsen kendaraan bermotor yang tidak ingin omsetnya turun.

Kesimpulan
BBM adalah bahan yang sering banyak di gunakan oleh masyarakat pada umumnya.Namun tidak hanya BBM saja yang bisa digunakan untuk bahan bakar,saat ini ada solusi lain yang bisa di gunakan sebagai pengganti BBM,salah satunya pohon jalak,singkong,dan kelapa sawit.Sayangnya pemerintah sangat kurang mengeksplor penemuan yang sangat menguntugkan bagi semua orang.Apalagi bahan singkong merupakan bahan yang sangat mudah di jumpai dan di tanam.Semoga saja hal-hal yang seperti ini pemerintah lebih bisa menghargai hal tersebut.

Daftar Pustaka



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.