a) TEORI
EKONOMI MIKRO SEBAGAI TEORI EKONOMI KLASIK
Adam Smith (1738-1790) menerbitkan sebuah buku yg berjudul
“Aninquiri into the nature and causes of the wealth of nations”
buku tersebut menjelaskan titik awal
perkembangan ilmu ekonomi modern dianggap dimulai berkembang pada saat Adam Smith menerbitkan buku karanganya,dan buku tersebut dikenal Wealth of Nations (1776). Sebab,didalam buku karanganya tersebut Smith merintis pemikiran baru tentang analisis ilmu ekonomi dengan melepaskannya dari belenggu teori moral dan Mteologis,yang berarti untuk memecahkan sebuah masalah ekonomi yang membutuhkan dasar dasar ilmiah sebagaimana halnya parah ahli ilmu pengetahuan akan mencoba memahami sebuah gejala alam. Yaitu seperti gejala ekonomi seperti kenaikan harga barang dan angka penggangguran menunjukan adanya gangguan keseimbangan sistem ekonomi. Sehingga sebuah permasalahan ekonomi akan segera teratasi jika ekonomi kembali keposisi yg seimbang.
perkembangan ilmu ekonomi modern dianggap dimulai berkembang pada saat Adam Smith menerbitkan buku karanganya,dan buku tersebut dikenal Wealth of Nations (1776). Sebab,didalam buku karanganya tersebut Smith merintis pemikiran baru tentang analisis ilmu ekonomi dengan melepaskannya dari belenggu teori moral dan Mteologis,yang berarti untuk memecahkan sebuah masalah ekonomi yang membutuhkan dasar dasar ilmiah sebagaimana halnya parah ahli ilmu pengetahuan akan mencoba memahami sebuah gejala alam. Yaitu seperti gejala ekonomi seperti kenaikan harga barang dan angka penggangguran menunjukan adanya gangguan keseimbangan sistem ekonomi. Sehingga sebuah permasalahan ekonomi akan segera teratasi jika ekonomi kembali keposisi yg seimbang.
Kemudian Adam Smith menyatakan bahwa seperti
sebuah alam semesta yang berjalan secara teratur,begitupun juga sistem ekonomi
oun akan mampu memulihkan dirinya sendiri (self adjustment). Dalam bahasa yg sederhana
tangan tangan tersebut bisa disebut juga mekanisme pasar, yaitu mekanisme
alokasi sumber daya ekonomi berlandaskan interaksi kekuatan permintaan dan
penawaran. Adam Smith sangat percaya bahwa mekanisme pasar adalah sebuah alat
untuk alokasi sumber daya yg efisien, jika pemerintah tidak ikut campur dalam perekonomian.
Kemampuan mekanisme pasar semakin menguasai ketika seorang ekonomi
Perancis,Jean Baptiste Say (1767-1832),kemudian mengeluarkan sebuah buku yg
berjudul “ A Treatise on Political Ekonomy” (1803). Yg kemudian Smith
melontarkan pendapat yang sekarang dikenal sebagai hukum Say (Says law),
“supply creates it’s own demand”,maksud dari pernyataan tersebut adalah bahwa
barang dan jasa yg diproduksi pasti terpenuhi sampai permintaan tersebutv
tercapai didalam keseimbangan pasar.
Kemudian sebuah kaum klasik berpendapat bahwa dalam perekonomian
tidak akan timbul masalah kekurangan permintaan agregat “sebuah barang yang
dihasilkan oleh perekonomian pasti akan dibeli oleh masyarakat. Subtansi hukum
Say adalah memperkuat suatu keyakinan bahwa pasar mampu menjadi suatu
alat alokasi sumber daya yang efisien lewat proses pertukaran (exchange
economics).
Keyakinan terhadap kemampuan mekanisme pasar boleh
dikataikan mencapai puncaknya ketika Leon Walras (1834-1910) berhasil
menyusun model ekonomi keseimbangan suatu pasar simultan,yang menjadi dasar
analisis model keseimbangan umum (general equilibrium model ). Model walras
adalah penerjemahan secara matematis terhadap keyakinan Adam Smith,Say dan ekonomi ekonomi lain
tentang keampuhan mekanisme pasar.
Jika kita mengabungkan pendapat pendapat dari para ahli ekonomi
diatas akan menemukan sebuah kesimpulan bahwa alokasi sumber daya yang efisien
akan tercapai bila individu individu dalam perekonomi telah mencapai efisiensi.
Terjadinya sebuah indikator akibat efisien bila masing masing individu
telah berada dalam keseimbangan,dalam hal ini efisiensi dan keseimbangan ibarat
dua sisi mata uang logam,efisiensi tidak mungkin terjadi tercapai tanpa
keseimbangan ,begitu juga sebaliknya. Para ekonom yang terpecaya
terhadap keampuhan mekanisme pasar dikelompokkan sebagai ekonom klasik
(classical economists).sedangkan teori ekonominya dikenal sebagai teori ekonomi
klasik (classical economics teory).
Ketika membahas teori ekonomi MIKRO,beberapa asumsi pokok
mekanisme pasar telah dibahas,asumsi asumsi tersebut adalah struktur
pasar merupakan persaingan sempurna, informasi sempurna dan simetrics input dan
output adalah homogen,kemudian ada beberapa hal yg perlu diketahui bahwa para
pelaku ekonomi bersifat rasional dan bertujuan memaksimumkan kegunaan atau
keuntungan.
Ada dua asumsi yang penting yg harus ditambahkan untuk memperdalam
ilmu pengertian Teori Ekonomi Klasik(Teori Klasik).
1. Asumsi pertama adalah proses penyesuaian lewat mekanisme
pasar dapat tercapat seketika itu juga,kita juga dapat mengabaikan kendala
waktu dan tampat dalam menganalisis proses pertukaran antara pelaku
ekonomi artinya,dalam proses pertukaran individu individu yg
terlibat tidak dibatasi waktu dan tempatnya.
2. Asumsi asumsi klasik mempunyai konsekuensi bahwa
proses pertukaran adalah satu satunya cara untuk saling
berinteraksi.akibatnya fokus pembahasan klasik adalah analisis
perilaku individu (produsen dan konsumen ) dalam rangka mencapai
keseimbangan ,maka dari keseimbangan ,maka dari itu
perekenomian akan secara total mencapai keseimbangan. Itu sebabnya teori
klasik identik dengan teori ekonomi mikro.
b) Revolusi keynes
”lahirnya teori ekonomi makro "
Sebelum terjadinya menerunan ekonomi dunia pada tahun 1929-1933
yang dikenal sebagai depresi besar (great depression), Ilmu ekonomi tidak
mengenal ekonomi Mikro dan Makro.
mereka focus membahas ilmu ekonomi pada masa sebelum depresi besar
adalah perilaku individu dalam rangka mencapai keseimbangan,kemuadian untuk
menganalisis keseimbangan umum (general equilibrium). Mengunakan model walras
(walrasian ecenomics). dengan model model tersebut para ekonomi berkeyakinan
bahwa masa depan perekonomian akan gemilang,dalam jangka panjang setiap ekonomi
yg terlibat dalam proses pertukaran lewat mekanisme pasar akan memperoleh
keuntungan. Kemudian
ini dapat menimbulkan penurunan ekonomi .tetapi tidak akan pernah terjadi
penurunan yang bersifat umum dan berjangka panjang,sebab mekanisme pasar
akan melakukan koreksi mandiri sehingga perekonomian akan kembali pulih seperti
sediakala. Sayangnya depresi besar membuyarkan keyakinan terhadap hipotesis
ekonomi klasik,karena depresi besar terjadi dalam jangka waktu yg lama pada
tahun 1929-1933 dan menimbulkan masalah masalah besar. Contohnya
dinegara Amerika Serikat selama periode Depresi Besar tingkat pengganguran
mencapai angka lebih dari 25% angkatan kerja, out put perekonomian berkurang
sekitar separuhnya,sementara tingkat investasi merosot tajam. Beruntung dalam
keadaan tersebut ada seorang ekonom berasal dari inggris,John Maynard Keynes,melontarkan
pendapat untuk memperbaiki keadaan melalui bukunya THE GENERAL THEARY OF EMPLOYMENT,
interest and money yang diterbitkan pada tahun 1936,didalam
karanganya tersebut ada dua hal yg sebagai the general theory,keynes
menyampaikan dua hal pokok, yang pertama adalah kritik ilmiah terhadap
kebenaran hipotesis klasik tentang keampuhan mekanisme pasar,berkaitan dengan
kritik tersebut,keynes menyampaikan pokok pikiran yang kedua berupa usulan
pemulihan dengan memasukkan peranan pemerintahan dalam perekonomian dalam dalam
rangka menstimulir sisi permintaan.
Kedua pokok pikiran Keynes tersebut
membawa beberapa pembaruan radikal dalam ilmu ekonomi,yang pertama,dimulai
diperhatikannya dimensi global atau agregat (makro) dalam analisi ilmu ekonomi
dengan demikian ilmu ekonomi telah berkembang menjadi ilmu ekonomi makro,
kemudian kedua dimasuknya peranan pemerintah dalam analisis ilmu ekonomi telah menimbulkan pentingnya peranan analisis
kebijaka.
Ketiga,dengan dirasa
perlunya analisi kebujakkan ,maka dirasakan perlunya studi studi empiris,dengan
demikian terjadi perubahan/penyempurnaan metodologi dalam analisis ekonomi,dari
hanya menggandalkan metode deduktif menjadi juga menggunakan metode induktif
,kemudian tidak berlebihan jika Keynes dihormati sebagai bapak ilmu ekonomi
makro sekaligus ekonom perintis studi induktif.
DAFTAR PUSTAKA
- https://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_ekonomi
- https://www.bersosial.com/threads/pengertian-ilmu-ekonomi-menurut-para-ahli.12150/
- http://www.materiakuntansi.com/arus-melingkar-kegiatan-ekonomi/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_mikro
- Prathama, Mandala. Makroekonomi dan Mikroekonomi (edisi ketiga). Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI, 2008.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.