@B25-Fakhrizal
Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang.
Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang.
Produksi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk
mencapai kemakmuran. Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa
dalam jumlah yang mencukupi. Orang atau perusahaan yang menjalankan suatu
proses produksi disebut Produsen.
Di dalam kegiatan produksi pasti ada modal. Modal adalah
semua alat yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan barang dan jasa, dengan
imbalan berupa bunga modal kepada pemodal. Modal dibagi 4, yaitu :
- Modal tetap.
- Modal lancar.
- Modal sendiri.
- Modal asing
Fungsi produksi merupakan interaksi antara masukan
(input) dengan keluaran (output). Misalkan kita memproduksi jeans, dalam fungsi
produksi, jeans itu bisa diproduksi dengan berbagai macam cara. Kalau salah
satu komposisinya diubah begitu saja, maka hasilnya juga akan berubah. Namun,
output dapat tetap sama bila perubahan satu komposisi diganti dengan komposisi
yang lain. Misalnya penurunan jumlah mesin diganti dengan penambahan tenaga
kerja. Secara matematis, fungsi produksi dapat ditulis sebagai berikut :
Q = f(L, R, C, T)
Dimana :
Q = jumlah barang yang dihasilkan (quantity)
F = symbol persamaan (function)
L = tenaga kerja (labour)
R = kekayaan alam (resources)
C = modal (capital)
T = teknologi (technology)
Fungsi produksi secara matematis dapat dinyatakan sebagai
berikut:
Q + f ( K, L, R, T )
Dimana:
Q = Output; K = Kapital/modal; L = Labor/tenaga kerja; R =
Resources/sumber daya; T = Teknologi
Produksi Jangka Pendek adalah produksi yang menggunakan
input tetap dan input variabel.
KONSEP
PRODUKSI
Konsep produksi merupakan salah satu konsep tertua dalam
bisnis. Konsep produksi menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang
tersedia di banyak tempat dan murah harganya. Manajer organisasi yang berorientasi
produksi memusatkan perhatian pada usaha-usaha untuk mencapai efisiensi
produksi yang tinggi dan distribusi yang luas.
Asumsi bahwa konsumen terutama tertarik pada kemudahan
mendapatkan produk dan harga yang rendah berlaku paling tidak dalam dua
situasi. Pertama adalah jika permintaan atas produk melebihi penawaran, seperti
yang ada di Negara berkembang. Dalam situsi ini, konsumen lebih tertarik untuk
mendapatkan produk daripada keistimewaan produk tersebut, dan pemasok akan
memusatkan perhatian pada usaha untuk menigkatkan produksi. Situasi kedua
adalah ketika biaya produksi tinggi dan harus diturunkan untuk memperluas
pasar.
Beberapa organisasi jasa juga menerapkan konsep produksi.
Banyak praktek dokter dan dokter gigi dikelola dengan prinsip lini perakitan,
seperti juga beberapa agen pemerintah (seperti kantor tenaga kerja dan biro
lisensi). Memang, orientasi manejemen ini dapat manangani banyak kasus perjam,
namun konsep ini sering dituding tidak ramah dan memberikan pelayanan yang
buruk.
KONSEP
PRODUK
Konsep produk menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk
yang menawarkan mutu, kinerja dan pelengkap inovatif yang terbaik. Manajer
dalam organisasi berorientasi produk memusatkan perhatian mereka pada usaha
untuk menghasilkan produk yang unggul dan terus menyempurnakannya.
Berdasarkan konsep ini, manajer mengasumsikan bahwa pembeli
menghargai produk yang dibuat dengan baik dan mereka dapat menilai kualitas dan
kinerja suatu produk. Perusahaan yang berorientasi produk sering merancang
produk mereka dengan sedikit atau tanpa masukan dari pelanggan. Mereka yakin
bahwa insinyur mereka tahu bagaimana merancang dan menyempurnakan produk mereka
dan bahkan mereka tidak menganalisis produk pesaing.
Konsep produk mengarahkan pada myopia pemasaran, sebagaimana
yang telah kita bicarakan pada awal bab ini. Manajemen kereta api berpendapat
bahwa pengguna kereta api menginginkan kereta api, bukanlah tranportasi, dan
memandang enteng tantangan dari pesawat udara, bus dan mobil. Pabrik mistar
geser berpendapat bahwa insinyur menginginkan mister geser, bukan kemampuan
menghitung dan memandang enteng tantangan kalkulator saku.
Teori
Produksi
Teori produksi adalah teori yang menerangkan sifat hubungan
antara tingkat produksi yang akan dicapai dengan jumlah faktor-faktor produksi
yang digunakan. Konsep utama yang dikenal dalam teori ini adalah memproduksi
output semakismal mungkin dengan input tertentu, serta memproduksi sejumlah
output tertentu dengan biaya produksi seminimal mungkin.
Hukum Hasil yang Semakin Berkurang (The Law of Diminishing
Return)
Merupakan hukum yang dicetuskan oleh David Richardo. Hukum
ini menyatakan bahwa penambahan faktor produksi tidak selalu memberikan
peningkatan hasil yang sebanding, pada titik tertentu, penambahan hasil akan
semakin berkurang meskipun faktor produksi terus ditambah. Hal ini dikarenakan
penambahan iput secara terus menerus akan berakibat pada jumlah input yang
melebihi kapasitas produksi sehingga produktivitas tidak lagi maksimal.
Wikepedia. Pengertian produksi https://id.wikipedia.org/wiki/Produksi
AL Anwar, anna . 09:30, 05-04-2015. Fungsi produksi. http://anna-mollen.blogspot.co.id/2015/04/fungsi-produksi.html
Ss,Belajar. 15:29-31-04-2017. Konsep Produksi. http://www.ssbelajar.net/2014/04/konsep-produksi-dan-konsep-produk.html
Study, kasus. 20, agustus, 2014. Faktor produksi. http://www.studiobelajar.com/teori-produksi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.