ABSTRAK
Artikel ini ditulis dengan tujuan
untuk memberi informasi apa itu Produksi. Produksi sendiri memiliki beberapa
teori dan juga beberapa macam model produksi. Produksi tersebut diteliti lebih
dalam hingga muncul teori Produksi
PENDAHULUAN
Produksi adalah kegiatan yang
dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru
sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Produsen adalah mereka yang
melalukan produksi.
Produksi sendiri telah diteliti lebih dalam hingga muncul macam-macam teori produksi. Produksi juga memiliki fungsinya tersendiri. Produksi juga memiliki dua macam model, yaitu model produksi dengan satu factor variabel dan model produksi dengan dua factor variabel.
Produksi sendiri telah diteliti lebih dalam hingga muncul macam-macam teori produksi. Produksi juga memiliki fungsinya tersendiri. Produksi juga memiliki dua macam model, yaitu model produksi dengan satu factor variabel dan model produksi dengan dua factor variabel.
PERMASALAHAN
1.
Apa itu Produksi ?
2.
Apa itu Fungsi Produksi ?
3.
Apa Saja Macam-Macam Teori Produksi ?
4.
Apa itu Model Produksi Dengan Satu Faktor Variabel ?
5.
Apa itu Model Produksi Dengan Dua Faktor Variabel
PEMBAHASAN
1. Pengertian Produksi
Menurut Wikipedia dalam Ensiklopedia Bebasnya. Produksi
merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda
atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Kegiatan menambah daya guna suatu benda tanpa mengubah bentuknya dinamakan
produksi jasa. Sedangkan kegiatan menambah daya guna suatu benda dengan
mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang.
Produksi
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran.
Kemakmuran dapat tercapai jika tersedia barang dan jasa dalam jumlah yang
mencukupi. Orang atau perusahaan yang menjalankan suatu proses produksi disebut
Produsen.
2.
Fungsi produksi
Fungsi
Produksi merupakan interaksi antara masukan (input) dengan keluaran (output).
Misalkan kita memproduksi jeans, dalam fungsi produksi, jeans itu bisa
diproduksi dengan berbagai macam cara. Kalau salah satu komposisinya diubah
begitu saja, maka hasilnya juga akan berubah. Namun, output dapat tetap sama
bila perubahan satu komposisi diganti dengan komposisi yang lain. Misalnya
penurunan jumlah mesin diganti dengan penambahan tenaga kerja. Secara
matematis, fungsi produksi dapat ditulis sebagai berikut :
Q = f(L, R, C, T)
Dimana :
Q = jumlah barang yang dihasilkan (quantity)
F = symbol persamaan (function)
L = tenaga kerja (labour)
R = kekayaan alam (resources)
C = modal (capital)
T
= teknologi (technology)
3.
Teori Produksi: Dimensi
Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Teori produksi adalah teori yang menerangkan sifat
hubungan antara tingkat produksi yang akan dicapai dengan jumlah faktor-faktor
produksi yang digunakan. Konsep utama yang dikenal dalam teori ini adalah
memproduksi output semakismal mungkin dengan input tertentu, serta memproduksi
sejumlah output tertentu dengan biaya produksi seminimal mungkin.
a)
Dimensi Jangka
Pendek (Short Run)
Dalam jangka pendek
perusahaan memiliki input tetap dan menentukan berapa banyaknya input variabel
yang harus dipergunakan. Untuk membuat keputusan, pengusaha akan
memperhitungkan seberapa besar dampak penambahan input variabel terhadap
produksi total. Misalnya input variabelnya adalah tenaga kerja dan input
tetapnya adalah modal. Apabila tenaga kerja yang dipergunakan sebanyak 0,
produksi juga nol. Ini berarti proses produksi tidak akan menghasilkan output
apabila hanya mempergunakan satu macam input. Apabila jumlah tenaga kerja yang
dipergunakan semakin banyak, makan output meningkat.
b)
Dimensi Jangka
Panjang (Long Run)
Jangka panjang suatu
proses produksi tidak bisa diukur dengan waktu tertentu, misalnya 10 tahun, 5
tahun, 15 tahun dan seterusnya. Jangka panjang suatu proses produksi adalah
jangka waktu di mana semua input atau faktor produksi yang dipergunakan untuk
proses produksi bersifat variabel. Dengan kata lain, dalam jangka panjang tidak
ada input tetap.
4.
Model Produksi
Dengan Satu Faktor Variabel
Pengertian produksi dengan satu variabel adalah
pengertian analisis jangka pendek, dimana ada faktor produksi yang tidak dapat
diubah. Ketika mencoba memahami proses alokasi faktor produksi oleh perusahaan,
ekonom membagi faktor produksi menjadi barang modal atau capital dan tenaga
kerja (labour). Hubungan matematis penggunaan faktor produksi yang menghasilkan
output maksimum disebut dengan faktor produksi, seperti dibawah ini:
Q
= f(K,L)
Keterangan:
Q
= tingkat output
K
= barang modal
L
= tenaga kerja atau buruh
Dalam model produksi satu factor
variable ini, keputusan keputusan produksi ditentukan berdasarkan alokasi
efisiensi tenaga kerja.
a)
Produksi Total
Produksi Total adalah
banyaknya produksi yang dihasilkan dari penggunaan total faktor produksi.
TP = f(K,L)
Keterangan:
TP = produksi total
K = barang modal (yang
dianggap konstan)
L = tenaga kerja atau
buruh
b)
Produksi
Marjinal
Produksi Marjinal
adalah tambahan produksi karena penambahan penggunaan satu unit faktor
produksi.
Keterangan:
MP = Produksi Marginal
Perusahaan dapat terus
menambah tenaga kerja selama MP > 0. Jika MP sudah < 0, penambahan tenaga
kerja justru mengurangi produksi total. Penurunan nilai MP merupakan indikasi
telah terjadinya hukum pertambahan hasil yang semakin menurun atau The Law of
Deminishing Return.
c)
Produksi
Rata-Rata
Pruduksi Rata-Rata
adalah rata-rata output yang dihasilkan per unit produksi
Keterangan:
AP = produksi rata-rata
TP = total product
L = tenaga kerja
(labour)
AP akan maksimum bila
turunan pertama fungsi AP adalah 0 (AP’=0). Dengan penjelasan matematis, AP
maksimum tercapai pada saat AP=MP, dan MP akan memotong AP pada saat nilai AP
maksimum.
5.
Model Produksi
Dengan Dua Faktor Variabel
Produksi
dengan Menggunakan 2 Variabel yaitu terdapat kombinasi antara dua faktor
produksi untuk menghasilkan output (yang sama). Kombinasi itu bisa antara tanah
dan tenaga kerja, TK dan modal. Dalam berproduksi, seorang produsen tentu saja
diperhadapkan pada bagaimana menggunakan faktor produksinya secara efisien
untuk hasil yang maksimum. Oleh karena itu, produsen akan berusaha mencari
kombinasi terbaik antara dua faktor input tersebut.
a)
Isoquant
Isoquant adalah
kurva yang menggambarkan kombinasi dua macam input (faktor produksi) untuk
menghasilkan output/produksi yang sama jumlahnya. Bentuk kurva isoquant
bermacam-macam, bisa liniar apabila kombinasi antara input tersebut akan
memberikan perubahan yang proporsional bila salah satunya berubah, dan dapat
juga cembung dari titik orgin (seperti kurva indifference). Yang terpenting
adalah bahwa isoquant tidak berupa garis lurus vertical maupun horizontal
Ciri-ciri isoquant :
·
Mempunyai
kemiringan negatif;
·
Semakin ke kanan
kedudukan isoquant menunjukkan semakin tinggi jumlah output;
·
Isoquant tidak
pernah berpotongan dengan isoquant yang lainnya; dan
·
Isoquant cembung
ke titik origin.
b)
Garis Perluasan
Produksi
Garis perluasan
produksi adalah isocline yang menunjukkan tingkat output yang akan dihasilkan
bila harga produksi tetap tidak berubah. Jadi, garis perluasan produksi
menunjukkan bagaimana proporsi faktor produksi seharusnya berubah bila output
atau besarnya biaya produksi berubah, sedangkan harga dari faktor produksi itu
tetap.
Bila seorang
produsen atau pengusaha dalam melakukan proses produksi untuk mencapai
tujuannya harus menentukan dua macam keputusan :
Berapa output yang
harus diproduksikan; dan Berapa dan dalam kombinasi bagaimana faktor-faktor
produksi (input) dipergunakan. Produksi merupakan konsep arus (flow concept),
bahwa kegiatan produksi diukur dari jumlah barang-barang atau jasa yang
dihasilkan dalam suatu periode waktu tertentu, sedangkan kualitas barang atau
jasa yang dihasilkan tidak berubah.
KESIMPULAN
·
Produksi
merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda
atau menciptakan benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan
·
Fungsi Produksi
merupakan interaksi antara masukan (input) dengan keluaran (output )
·
Teori produksi
adalah teori yang menerangkan sifat hubungan antara tingkat produksi yang akan
dicapai dengan jumlah faktor-faktor produksi yang digunakan
·
Produksi dengan
satu variabel adalah pengertian analisis jangka pendek, dimana ada faktor
produksi yang tidak dapat diubah
·
Produksi dengan
Menggunakan 2 Variabel yaitu terdapat kombinasi antara dua faktor produksi
untuk menghasilkan output (yang sama). Kombinasi itu bisa antara tanah dan
tenaga kerja, TK dan modal
Al
Anwar, Anna. 2015. “Fungsi Produksi”. http://anna-mollen.blogspot.co.id/2015/04/fungsi-produksi.html
(Diakses tanggal 2 April 2017)
Aritonang,
Sugi. 2016. “Teori Produksi dan Jangka Waktu Produksi”. http://lessonstogether.blogspot.co.id/2016/01/teori-produksi-dan-jangka-waktu-produksi.html (Diakses tanggal 2 April 2017)
Prathama
Raharja dan Mandala Manurung. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi &
Makroekonomi). Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas EKonomi Universitas Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.