.

Senin, 13 Maret 2017

Kegagalan Pasar

Oleh: Muhammat Fauzi

@B34-Fauzi



Abstrak
Kegagalan pasar dapat terjadi karena adanya beberapa faktor, salah satunya adalah eksternalitas.
Eksternalitas merupakan dampak sampingan dimana tidak ada kompensasi baik yang memberi ataupun yang menerima akibat atau dampaknya. Pemerintah dapat campur tangan dalam menanggulangi eksternalitas, diantaranya adalah menetapkan pajak dan peraturan peraturan yang dapat membatasi perusahaan yang menimbulkan eksternalitas negatif, selain itu juga dapat memberikan subsidi atau pemberian hak polusi melalui lelang.
Kata Kunci: Kegagalan Pasar
Pendahuluan
Pasar dapat menjadi alokasi sumber daya yang efisien bila asumsi-asumsinya terpenuhi, antara lain pelaku bersifat rasional, memiliki informasi sempurna, pasar berbentuk persaingan sempurna, dan barang bersifat privat. Sayangnya, kenyataannya asumsi-asumsi ideal tersebut sulit terpenuhi di dunia nyata. Sebagai akibatnya terjadilah kegagalan pasar di mana pasar gagal menjadi alat alokasi yang efisien.
Kegagalan pasar terjadi apabila mekanisme pasar tidak dapat berfungsi secara efisien dalam mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang ada dalam masyarakat . Dalam hal ini , mekanisme pasar akan menyebabkan barang yang dihasilkan menjadi terlalu banyak atau terlalu sedikit dan dalam hal yang sangat ekstrim kegagalan pasar akan menyebabkan pasar tidak terjadi sehingga barang dan jasa tertentu tidak dihasilkan oleh pasar tersebut.
Esensi timbulnya kegagalan pasar timbul karena masyarakat tidak bertindak secara kooperatif, sebab perilaku kooperatiflah yang akan menyebabkan terjadinya kondisi Pareto Optimal.Dalam hal terjadinya kegagalan pasar , maka pemerintah diharapkan untuk ikut campur.
Permasalahan
1.       Apa itu kegagalan pasar?
2.       Apa saja penyebab kegagalan pasar?
3.       Apa saja Upaya untuk menanggulangi Eksternalitas?
4.       Kegagalan pemerintah?
5.       Apa saja Kegagalan Pemerintah Menurut Mangkusoebroto?
Pembahasan
Kegagalan Pasar
Kegagalan pasar terjadi ketika pasar gagal mengalokasikan sumber daya secara efisien. Pemerintah berperan dalam menciptakan dan mempengaruhi kegagalan pasar.         
Kegagalan pasar juga bisa diartikan sebagai suatu keadaan dimana pasar tidak memberikan respon atas suatu produk saat terjadi over supply maupun over demand. Harga tidak mampu membatasi permintaan dan tidak bisa meningkatkan penawaran sehingga tidak tercipta suatu pasar yang efisien.
Penyebab Kegagalan Pasar
Penyebab Kegagalan Pasar diantaranya sebagai berikut:
1.       Eksternalitas
Eksternalitas adalah biaya ataupun keuntungan dari suatu transaksi yang tidak tercermin dalam sistem harga. Eksternalitas menunjukkan pengaruh dari transaksi pasar kepada pihak ketiga yang tidak terlibat sebagai penjual maupun pembeli dalam pasar. Eksternalitas dibagi menjadi dua, yaitu :
-          Eksternalitas Positif
Eksternalitas positif atau keuntungan eksternal adalah suatu keuntungan yang diperoleh pihak lain sebagai dampak dari suatu sistem produksi maupun transaksi dalam pasar.
-          Eksternalitas Negatif
Eksternalitas negatif adalah kompensasi yang sifatnya merugikan pihak lain yang tidak terlibat dalam sistem produksi atau transaksi pasar.
2.       Barang Publik.
-          Barang publik adalah barang yang bersifat non rivalry (bisa dinikmati orang banyak secara bersamaan) dan non exclusive (gratis). Umumnya disediakan pemerintah lewat pembayaran pajak oleh warga negara. Contoh : jalan raya, masjid, lampu lalu lintas, dsb
-          Barang semi publik. Contoh : jalan tol karena tidak gratis.
-          Barang pribadi. Contoh : pakaian karena tidak gratis dan tidak bisa dipakai orang lain secara bersamaan.
3.       Monopoli
Monopoli yang sering terjadi adalah “Monopoly Power”. Monopoly Power adalah kemampuan produsen untuk mempengaruhi harga dengan cara menyediakan banyak atau sedikitnya barang kepada konsumen.
4.       Free Rider
Free rider adalah pihak-pihak yang mandapatkan keuntungan dari barang publik tanpa memberikan biaya / kontribusi. Padahal, barang publik akan tersedia jika ada biaya yang dikeluarkan masyarakat melalui pajak, retribusi maupun pungutan resmi lainnya. Kasus Free rider juga mempengaruhi efisiensi pasar.
5.       Informasi Pasar yang Kurang Sempurna
Informasi tentang pasar maupun produk kepada konsumen yang kurang lengkap. Banyak konsumen yang kurang mengetahui dampak/ resiko yang dapat diperoleh konsumen jika membeli/ mengonsumsi suatu barang.
6.       Barang Bersama (Common goods)
Dasar adanya sistem pasar persaingan adalah adanya hak pemilikan yang memberikan hak pemilikan kepada setiap individu atas suatu barang sehingga ia dapat mengecualikan orang lain untuk memanfaatkan barang itu .
Upaya untuk menanggulangi Eksternalitas
Eksternalitas merupakan salah satu sebab kegagalan pasar dalam mengalokasikan faktor faktor produksi. Untuk itu perlu adanya suatu upaya untuk menanggulanginya, diantaranya:
a.       Teori Coase Ketegasan mengenai hak kepemilihan (tidak dapat dilaksanakan)
Hak kepemilikan seringkali membuat suatu permasalahan, Pemberian hak milik kepada penyebab atau kepada penderita tak menjadi soal. Dengan tegasnya keepmilikan maka mekanisme pasar akan baik sehingga akan tercapai alokasi sumber ekonomi yang efisien.
b.      Cara yang dilakukan pemerintah
-          Pajak
Pemerintah dapat memecahkan alokasi sumber yang lebih efisien dengan menggunakan pajak kepada masyarakat  kepada pihak penyebab polusi misalnya pabrik semen.
-          Subsidi
Untuk meningkatkan efisien penggunaan faktor faktor produksi karena adanya eksternalitas adalah dengan pemberian subsidi kepada pihak yang menimbulkan polusi.
-          Pemberian hak polusi melalui lelang
Pemberian hak polusi dapat ditetapkan secara lelang, pihak yang membayar paling tinggi diberikan hak polusi pada tingkat polusi yang optimum.
-          Peraturan
Pemerintah harus mengeluarkan peraturan bagi pabrik untuk mengurangi polusi dalam jumlah tertentu, atau akan dihukum apabila melakukan pelanggaran.
Kegagalan Pemerintah
Peran pemerintah yang semakin besar dalam perekonomian tidak dapat dilepaskan dari kegagalan pasar (market failuer). Kegagalan pasar inillah yang pada mulanya menjadi latar belakang dirasa perlu campur tanan pemerintah. Mekanisme pasar melalui invisible hand  dinilai tidak mampu secara efisiendan efektif dalam menjalankan fungsinya yang menurut Eimer dan Vinibg (1992) adalah merupakan kegagalan pasar tradisional. Adapun peran pemerintah adalah sebagai berikut:
1.       Dalam peran alokasi sumber daya tercangkup soal penentuan ukuran absolut dan relatif pemerintah dalam perekonomian (keseimbangan sektor publik dan sektor swasta) dan penyediaan barang-barang publik serta pelayanan kesejahteraan sosial bagi masyarakat.
2.       Peran regulator,. Hal ini mencangkup undang-undang dan tata tertib yang dibutuhkan masyarakat yang mengatur dunia bisnis yang memadai untuk memfasilitasi aktivitas bisnis dan hak-hak kepemilikan pribadi.
3.       Peran kesejahteraan sosial. Mencangkup kebijakan-kebijakan yang mendorong pemerataan sosial di negara yang bersangkutan seperti perpajakan, jaminan sosial (transfer payment) dan peyediaan barang publik campuran bagi masyarakat.
4.       Peran pengelolaan ekonomi makro yang memfasilitasi stabilitas umum dan kemkmuran ekonomi negara melalui kebijakan-kebijakan yang di desain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabi, full employment, inflasi yang rendah, dan stabilitas neraca pembayaran.
Kegagalan Pemerintah Menurut Mangkusoebroto (1999) disebabkan oleh empat hal, yaitu:
1.       Informasi yang terbatas diungkapkan bahwa banyak kebijakan pemerintah yang tidak dilihat dampaknya karena sangat rumit dan sulit untuk diperhitungkan sebelumnya. Misalnya, kebijakan pemerintah untuk menghapuskan subsidi pupuk bagi petani sulit untuk diperhitungkan secara akurat dampaknya bagi seluruh masyarkat.
2.       Pengawasan yang terbatas atas reaksi swasta juga merupakan penyebab kegagalan pemerintah. Suatu kebijakan pemerintah akan menimbulkan reaksi pihak swasta dan sering sekali pemerintah tidak dapat menghambat reaksi tersebut. Misalnya, apabila pemerintah menurunkan subsidi khususnya untuk bensin. Hal ini akan menyebabkan pemilik mobil beralih kepemilikan kendaraan yang menggunakan solar sehingga permintaan akan solar menjadi meningkat dan harganya naik. Dalam hal ini karena pertimbangan untuk memiliki mobil sepenuhnya berada pada swasta/ masyarakat maka pemerintah tidak bisa melarang seseorang untuk menjual mobil yang menggunakan bensin ke mobil yang menggunakan solar.
3.       Kegagalan pemerintah juga disebabkan oleh pengawasan yang terbatas atas perilaku birokrat.
4.       Selain itu, kegagalan pemerintah juga bisa disebabkan oleh adanya hambatan salam proses politik. Dalam suatu negara demokratis terdapat pemisahan wewenang antara kekuasaan eksekutif dan legislatif. Sering terjadi kebijakan yang akan dilaksanaka oleh eksekutif terhambat oleh proses pengambilan keputusan karena harus disetujui dahulu oleh pihaak legislatif.
Kesimpulan
kegagalan pasar adalah ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisien dan menimbulkan kemantapan dalam kegiatan dan pertumbuhan ekonomi.Kegagalan pasar terjadi karena beberapa factor yaitu Adanya Common GoodsAdanya unsure ketidaksempurnaan pasar,Adanya barang public, Adanya eksternalitas,Adanya pasar tidak penuh (incomplete market), Adanya kegagalan inforamasi,Unemployment,Adanya ketidakpastian.Dalam hal terjadinya kegagalan pasar, maka pemerintah diharapkan untuk ikut campur tangan agar alokasi sumber ekonomi dapat tercapai secara efisien.
Daftar Pustaka
-          Sulaeman, Mugni. 2013. Makalah Kegagalan Pasar. Anonim. Tangerang.
-          Harianja, Artha. 2014. Kasus Eksternalitas. Anonim. Indonesia
-          Santika, Dede. 2015. Penyebab Kegagalan Pasar dan Pemerintah. Anonim. Indonesia.
-          Sekar, Nisa. 2015. Kegagalan Pasar Market Failure. Anonim. Indonesia.
-          Anonim. 2017. Article. Portal Garuda. Indonesia.
-          Meilani, Rinta. 2015. Review Kegagalan Pasar. Kompasiana. Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.