.

Jumat, 03 Maret 2017

Lebih Tahu Dengan Ilmu Ekonomi

@A13-Afifah

OLEH :

AFIFAH INDRA PRITASARI


Ekonomi. Apa sih yang pertama kali kalian pikirkan tentang ekonomi? Biasanya yang terlintas dipikiran kita adalah tentang uang. Itu memang benar tapi di dalam ilmu ekonomi, kita tidak hanya belajar tentang uang melainkan masih banyak lagi hal-hal lain. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai ilmu ekonomi. Semoga bermanfaat.


A. Pengertian ilmu ekonomi adalah bidang yang mempelajari tentang perilaku seseorang dan masyarakat tentang bagaimana memilih untuk menggunakan sumber-sumber terbatas dengan atau tanpa uang menggunakan alternatif terbaik untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai pemenuhan kebutuhan manusia yang umumnya tidak terbatas.
a.     Kelangkaan (Scarcity)
Kelangkaan berasal dari kata “langka” yang menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan Prof. Dr. J. S. Badudu dan Prof. Sutan M. Zain, berarti: jarang, sukar didapat, jarang ditemukan karena sangat sedikit. Jadi, dalam hal ini kelangkaan bisa diartikan sebagai keadaan yang menunjukkan sukar didapatnya sesuatu hal karena jumlahnya yang terbatas.

b.    Pilihan-Pilihan (Choices)
Tujuannya adalah agar sumber-sumber daya ekonomi yang tersedia digunakan secara efisien dan dapat mewujudkan kepuasan yang paling maksimal pada individu dan masyarakat.

c.     Biaya Kesempatan (Opportunities Cost)
Merupakan kesempatan (untuk memperoleh sesuatu) yang hilang karena kita elah memilih alternatif lain.
B. Masalah-Masalah Ekonomi
a.      Barang apa yang harus diproduksi dan berapa banyak?
Produksi berupa barang dan jasa adala hasil transformasi berbagai faktor produksi. Barang dan jasa memberikan kegunaan/ manfaat bagi pemakai/konsumen. Pertanyaan barang apa yang harus diproduksi bermakna barang apa yang harus disediakan? Berapa banyak agar kebiasaan masyarakat meningkat?
Bagaimana cara memproduksinya?

b.      Setelah memutuskan barang dan jasa apa saja yang harus diproduksi, pertanyaan berikutnya adalah, “Bagaimana cara memproduksinya?”. Metode dan teknologi apa yang digunakan dalam proses produksi? Ilmu ekonomi memandang teknologi sebagai faktor penting dalam proses produksi.

c.       Untuk siapa barang dan jasa di produksi?
Keputusan untuk siapa barang dan jasa diproduksi berkaitan erat dengan konsep
keadilan masyarakat bersangkutan. 

C. Metodologi Ilmu Ekonomi
a. Teori Ekonomi
lmu ekonomi menaruh perhatian besar terhadap kemampuan memberi penjelasan dan prediksi atas gejala-gejala yang diamati. Misalnya nih, mengapa bila harga suatu barang naik, permintaan terhadapnya cenderung menurun. apa selalu demikian? Penjelasan dan prediksi ini berdasarkan teori-teori tertentu.
Teori merupakan pernyataan atau sekumpulan pernyataan tentang sebab-akibat, aksi-reaksi.

b. Model Ekonomi
Model ekonomi dapat dipresentasikan secara verbal atau menggunakan kata2, diagramatis, dan matematis. Model yang baik tidak harus sulit, yang hanya dimengerti oleh para doktor/guru besar ekonomi. Model yang baik itu dilihat dari variabel yang digunakan. Variabel merupakan ukuran yang nilainya dapat berubah dari waktu ke waktu dan dari observasi ke observasi. Dalam memilih variabel-variabel untuk model, kita harus memperhatikan prinsip Ockam Razor, yaitu detail-detail yang tidak relevan sebaiknya dikeluarkan dari model.

c.  Metode deduktif dan induktif
Metode deduktif adalah suatu metode pengambilan kesimpulan untuk hal-hal khusus berdasarkan kesimpulan yang bersifat umum. Misalnya secara umum disimpulkan bila harga suatu barang meningkat, permintaan terhadapnya menurun. Jadi, bila harga gula meningkat maka permintaan terhadap gula menurun.
Dampak positif dari metode induktif adalah meningkatnya kegiatan penelitian ekonomi, yang telah menghasilkan pemahaman-pemahaman baru dalam ilmu ekonomi, baik mikro ekonomi maupun makro ekonomi.

d.    Ceteri Paribus dan Fallacy of Composition
Istilah fallacy of composition memiliki pengertian apa yang baik dalam skala kecil belum tentu baik dalam skala besar (keseluruhan). Misalnya hidup hemat sangatlah baik bagi individu, tetapi jika seluruh individu semuanya hidup hemat, maka permintaan agregat rendah dan pertumbuhan ekonomi pun rendah.

e.    Ekonomi Positif dan Ekonomi Normatif
Pernyataan positif menerangkan tentang hal-hal yang akan terjadi dalam ekonomi. Oleh karena itu kebenaran pernyataan tersebut dapat dilihat dengan membandingkan isi pernyataan itu dengan peristiwa yang sebenarnya terjadi. Pernyataan: "Apabila produksi semen turun maka harganya akan naik" adalah contoh pernyataan positif.

Pernyataan normatif adalah suatu pandangan subjektif atau suatu value judgment. Pernyataan itu bukan mengemukakan pendapat mengenai keadaan yang akan terjadi tetapi mengenai apa yang sebaiknya harus terjadi. Pernyataan "Usaha menaikkan kesejahteraan masyarakat harus dilakukan dengan berusaha agar tambahan pendapatan dinikmati secara merata oleh seluruh penduduk" adalah contoh pernyataan normatif.

D. Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi
Ekonomi Mikro           : “Bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian”
Ekonomi Makro          : Menganalisis keseluruhan kegiatan perekonomian, bersifat gobal dan tidak memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam perekonomian.
Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro        :
Dilihat Dari
Ekonomi Mikro
Ekonomi Makro
Harga
Harga adalah nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja)
Harga adalah nilai dari komditas secara agregat (keseluruhan/menyeluruh)
Unit Analisis
Perubahan kegiatan ekonomi secara perorangan/individual, contohnya permintaan dan penawaran konsumen, perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan
Kegiatan ekonomi yang membahas secara menyeluruh. Contohnya Pendapatan nasional, Investasi, Kesempatan kerja, Inflasi , Neraca pembayaran
Tujuan Analisis
Terkonsentrasi  mengenai cara dalam mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat
Terkonsentrasi pada pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian secara menyeluruh

E.  Barang dan Jasa

Barang adalah benda-benda yang berwujud yang digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda lain yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Jasa tidak dapat digolongkan sebagai suatu barang, karena tidak berwujud, tetapi apat memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.Jadi, dengan ini kita dapat lebih tahu apa saja yang ada dalam ilmu ekonomi. Ternyata ekonomi itu bukan hanya mengenai tentang uang tetapi masih terdapat hal-hal lain yang terdapat dalam ilmu ekonomi.

DAFTAR PUSTAKA
Rahardja P dan M Manurung. Juni 18. 2001. Pengantar Ilmu Ekonomi. LPFEUI. Depok

Anonim. 2015. Pengertian Ekonomi Makro Mikro Perbedaan. [Online]

Oziekonomi. 2017. Masalah Pokok Ekonomi

Ismiyati T. 2013. Kelangkaan Pilihan Skala Prioritas


Elvira. 2012. Definisi dan Metodologi Ekonomi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.