OLEH :
AFIFAH INDRA PRITASARI
Ekonomi. Apa
sih yang pertama kali kalian pikirkan tentang ekonomi? Biasanya yang terlintas
dipikiran kita adalah tentang uang. Itu memang benar tapi di dalam ilmu
ekonomi, kita tidak hanya belajar tentang uang melainkan masih banyak lagi
hal-hal lain. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai ilmu ekonomi. Semoga bermanfaat.
A. Pengertian ilmu ekonomi adalah bidang
yang mempelajari tentang perilaku seseorang dan masyarakat tentang bagaimana
memilih untuk menggunakan sumber-sumber terbatas dengan atau tanpa uang
menggunakan alternatif terbaik untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai
pemenuhan kebutuhan manusia yang umumnya tidak terbatas.
a.
Kelangkaan
(Scarcity)
Kelangkaan berasal dari kata “langka” yang
menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan Prof. Dr. J. S. Badudu dan Prof.
Sutan M. Zain, berarti: jarang, sukar didapat, jarang ditemukan karena sangat
sedikit. Jadi, dalam hal ini kelangkaan bisa diartikan sebagai keadaan yang
menunjukkan sukar didapatnya sesuatu hal karena jumlahnya yang terbatas.
b.
Pilihan-Pilihan (Choices)
Tujuannya
adalah agar sumber-sumber daya ekonomi yang tersedia digunakan secara efisien
dan dapat mewujudkan kepuasan yang paling maksimal pada individu dan masyarakat.
c.
Biaya Kesempatan
(Opportunities Cost)
Merupakan
kesempatan (untuk memperoleh sesuatu) yang hilang karena kita elah memilih
alternatif lain.
B. Masalah-Masalah Ekonomi
a. Barang apa yang harus
diproduksi dan berapa banyak?
Produksi berupa barang
dan jasa adala hasil transformasi berbagai faktor produksi. Barang dan jasa
memberikan kegunaan/ manfaat bagi pemakai/konsumen. Pertanyaan barang apa yang
harus diproduksi bermakna barang apa yang harus disediakan? Berapa banyak agar
kebiasaan masyarakat meningkat?
Bagaimana cara
memproduksinya?
b. Setelah memutuskan
barang dan jasa apa saja yang harus diproduksi, pertanyaan berikutnya adalah, “Bagaimana
cara memproduksinya?”. Metode dan teknologi apa yang digunakan dalam proses
produksi? Ilmu ekonomi memandang teknologi sebagai faktor penting dalam proses
produksi.
c. Untuk siapa barang dan
jasa di produksi?
Keputusan untuk siapa
barang dan jasa diproduksi berkaitan erat dengan konsep
keadilan masyarakat bersangkutan.
C.
Metodologi Ilmu Ekonomi
a. Teori Ekonomi
lmu ekonomi menaruh
perhatian besar terhadap kemampuan memberi penjelasan dan prediksi atas
gejala-gejala yang diamati. Misalnya nih, mengapa bila harga suatu barang naik,
permintaan terhadapnya cenderung menurun. apa selalu demikian? Penjelasan dan
prediksi ini berdasarkan teori-teori tertentu.
Teori merupakan
pernyataan atau sekumpulan pernyataan tentang sebab-akibat, aksi-reaksi.
b. Model Ekonomi
Model ekonomi dapat
dipresentasikan secara verbal atau menggunakan kata2, diagramatis, dan
matematis. Model yang baik tidak harus sulit, yang hanya dimengerti oleh para
doktor/guru besar ekonomi. Model yang baik itu dilihat dari variabel yang
digunakan. Variabel merupakan ukuran yang nilainya dapat berubah dari waktu ke
waktu dan dari observasi ke observasi. Dalam memilih variabel-variabel untuk
model, kita harus memperhatikan prinsip Ockam Razor, yaitu detail-detail yang tidak
relevan sebaiknya dikeluarkan dari model.
c. Metode deduktif dan induktif
Metode deduktif adalah
suatu metode pengambilan kesimpulan untuk hal-hal khusus berdasarkan kesimpulan
yang bersifat umum. Misalnya secara umum disimpulkan bila harga suatu barang
meningkat, permintaan terhadapnya menurun. Jadi, bila harga gula meningkat maka
permintaan terhadap gula menurun.
Dampak positif dari
metode induktif adalah meningkatnya kegiatan penelitian ekonomi, yang telah
menghasilkan pemahaman-pemahaman baru dalam ilmu ekonomi, baik mikro ekonomi
maupun makro ekonomi.
d.
Ceteri Paribus dan Fallacy of Composition
Istilah fallacy of
composition memiliki pengertian apa yang baik dalam skala kecil belum tentu
baik dalam skala besar (keseluruhan). Misalnya hidup hemat sangatlah baik bagi
individu, tetapi jika seluruh individu semuanya hidup hemat, maka permintaan
agregat rendah dan pertumbuhan ekonomi pun rendah.
e.
Ekonomi Positif dan Ekonomi Normatif
Pernyataan positif
menerangkan tentang hal-hal yang akan terjadi dalam ekonomi. Oleh karena itu
kebenaran pernyataan tersebut dapat dilihat dengan membandingkan isi pernyataan
itu dengan peristiwa yang sebenarnya terjadi. Pernyataan: "Apabila
produksi semen turun maka harganya akan naik" adalah contoh pernyataan
positif.
Pernyataan normatif
adalah suatu pandangan subjektif atau suatu value judgment. Pernyataan itu
bukan mengemukakan pendapat mengenai keadaan yang akan terjadi tetapi mengenai
apa yang sebaiknya harus terjadi. Pernyataan "Usaha menaikkan
kesejahteraan masyarakat harus dilakukan dengan berusaha agar tambahan
pendapatan dinikmati secara merata oleh seluruh penduduk" adalah contoh
pernyataan normatif.
D. Ruang Lingkup Ilmu
Ekonomi
Ekonomi Mikro :
“Bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari
keseluruhan kegiatan perekonomian”
Ekonomi Makro :
Menganalisis keseluruhan kegiatan perekonomian, bersifat gobal dan tidak
memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam
perekonomian.
Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro :
Dilihat Dari
|
Ekonomi Mikro
|
Ekonomi Makro
|
Harga
|
Harga adalah nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja)
|
Harga adalah nilai dari komditas secara agregat (keseluruhan/menyeluruh)
|
Unit Analisis
|
Perubahan kegiatan ekonomi secara perorangan/individual, contohnya
permintaan dan penawaran konsumen, perilaku konsumen, perilaku produsen,
pasar, penerimaan, biaya dan laba atau rugi perusahaan
|
Kegiatan ekonomi yang membahas secara menyeluruh. Contohnya Pendapatan
nasional, Investasi, Kesempatan kerja, Inflasi , Neraca pembayaran
|
Tujuan Analisis
|
Terkonsentrasi mengenai cara dalam mengalokasikan sumber daya agar
dapat dicapai kombinasi yang tepat
|
Terkonsentrasi pada pengaruh kegiatan ekonomi terhadap perekonomian
secara menyeluruh
|
E. Barang dan Jasa
Barang adalah benda-benda yang berwujud yang digunakan
masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya atau untuk menghasilkan benda lain yang
akan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Jasa tidak dapat digolongkan sebagai suatu barang,
karena tidak berwujud, tetapi apat memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan
masyarakat.Jadi, dengan ini kita dapat lebih tahu apa saja yang
ada dalam ilmu ekonomi. Ternyata ekonomi itu bukan hanya mengenai tentang uang
tetapi masih terdapat hal-hal lain yang terdapat dalam ilmu ekonomi.
DAFTAR PUSTAKA
Rahardja
P dan M Manurung. Juni 18. 2001. Pengantar Ilmu Ekonomi. LPFEUI. Depok
Anonim. 2015. Pengertian Ekonomi Makro Mikro
Perbedaan. [Online]
http://www.artikelsiana.com/2015/05/pengertian-ekonomi-makro-mikro-perbedaan.html
(Diakses 06 Maret 2017)
Oziekonomi. 2017. Masalah Pokok Ekonomi
https://oziekonomi.wordpress.com/materi/materi-kelas-x/masalah-pokok-ekonomi/
(Diakses 06 Maret 2017)
Ismiyati T. 2013. Kelangkaan Pilihan Skala Prioritas
http://triismiyati.blogspot.co.id/2013/09/kelangkaan-pilihan-skala-prioritas-dan_1.html
(Diakses 06 Maret 2017)
Elvira. 2012. Definisi dan Metodologi Ekonomi
http://elvhiera.blogspot.co.id/2012/03/definisi-dan-metodologi-ekonomi_23.html (Diakses 06 Maret 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.