@A29-Ferry
Oleh : Ferry Prasetiyo
ABSTRAK
Kenaikan harga BBM yang disebabkan pemotongan subsidi yang diberikan
olehpemerintah sangat memberatkan masyarakat secara langsung. Ini terjadi
karena anggaranpemerintah yang membengkak sehingga mau tidak mau pemerintah
memotong subsidiyang diberikan. Banyak dampak yang terjadi dari kebijakan ini
dari segi ekonomi maupunsegi lainya.
PENDAHULUAN
BBM
adalah salah satu sumber daya alam yang dimiliki oleh bumi dan kita tahu bahwa
persediaannya terbatas, sehinga pada saat ini dimana BBM memegang peranan
penting dalam kehidupan manusia, khususnya untuk kendaraan bermotor, sangat
sulit untuk dicari, atau bisa dikatakan langka. Kelangkaan ini bisa saja
disebabkan oleh sumber daya mimyak bumi yang terbatas,dan orang-orang yang
mementingkan kepentingannya sendiri.Pemerintah menjual BBM kepada rakyat dengan
harga bersubsidi, sehingga banyak sekali rakyat yang mengantri untuk
mendapatkan BBM pemerintah yang disubsidi, namun banyak juga masyarakat yang
tidak bisa mendapatkan BBM yang bersubsidi dari pemerintah tersebut, tapi
mereka dapat membelinya dari pedangang eceran, tentunya dengan harga yang tidak
bersubsidi, disinilah BBM banyak disalah gunakan. Semakin langkanya BBM
ini, pemerintah mengeluarkan sebuah program, yaitu mengganti minyak tanah dangan
gas, rencana ini pada awalnya disambut dengan baik, namun dalam pelaksanaannya,
banyak mengalami kegagalan yang berakibat fatal, bahkan menelan korban jiwa.
PERMASALAHAN
1. Apa
dampak kenaikan bahan bakar minyak?
2. Apa
saja faktor yang mempengaruhi kenaikan BBM?
3. Apa
hal hal yang dapat diusahakan untuk menangani kenaikan BBM?
PEMBAHASAN
1. Dampak
Kenaikan Harga BBM
Dalam situasi ekonomi masyarakat yang sulit, maka kenaikan
BBM bisa kontraproduktif. Kenaikan harga BBM akan menimbulkan kemarahan masal,
sehingga ketidakstabilan dimasyarakat akan meluas (Hamid, 2000:144). Sebagian
masyarakat merasa tidak siap untuk menerima kenaikan harga BBM. Kenaikan BBM
ini merupakan tindakan pemerintah yang beresiko tinggi.
a.
Dampak Positif
1)
Munculnya bahan bakar dan kendaraan
alternative
Seiring dengan melonjaknya
harga minyak dunia, muncul berbagai bahan bakar alternatif baru. Yang sudah di
kenal oleh masyarakat luas adalah BBG (Bahan Bakar Gas). Harga juga lebih murah
dibandingkan dengan harga BBM bersubsidi. Ada juga bahan bakar yang terbuat
dari kelapa sawit. Tentunya bukan hal sulit untuk menciptakan bahan bakar
alternatif mengingat Indonesia adalah Negara yang kaya akan Sumber Daya Alam.
Selain itu, akan muncul juga berbagai kendaraan pengganti yang tidak
menggunakan BBM, misalnya saja mobil listrik, mobil yang berbahan bakar gas,
dan kendaraan lainnya.
2)
Pembangunan Nasional akan lebih pesat
Pembangunan nasional akan
lebih pesat karena dana APBN yang awalnya digunakan untuk memberikan
subsidi BBM, jika harga BBM naik, maka subsidi dicabut dan dialihkan untuk
digunakan dalam pembangunan di berbagai wilayah hingga ke seluruh daerah.
3)
Hematnya APBN (Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara)
Jika harga BBM mengalami
kenaikan, maka jumlah subsidi yang dikeluarkan oleh pemerintah akan berkurang.
Sehingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dapat diminimalisasi.
4)
Mengurangi Pencemaran Udara
Jika harga BBM mengalami
kenaikan, masyarakat akan mengurangi pemakaian bahan bakar. Sehingga hasil
pembuangan dari bahan bakar tersebut dapat berkurang, dan akan berpengaruh pada
tingkat kebersihan udara.
b.
Dampak Negatif
1)
Harga barang-barang dan jasa-jasa
menjadi lebih mahal.
Harga barang dan jasa akan
mengalami kenaikan disebabkan oleh naiknya biaya produksi sebagai imbas dari
naiknya harga bahan bakar.
2)
Apabila harga BBM memang dinaikkan,
maka akan berdampak bagi perekonomian khususnya UMKM (usaha mikro, kecil dan
menengah)
3)
Meningkatnya biaya produksi yang
diakibatkan oleh: misalnya harga bahan, beban transportasi dll.
4)
Kondisi keuangan UMKM menjadi rapuh,
maka rantai perekonomian akan terputus.
5)
Terjadi Peningkatan jumlah
pengangguran.
Dengan meningkatnya biaya
operasi perusahaan, maka kemungkinan akan terjadi PHK.
6)
Inflasi
Inflasi akan terjadi jika
harga BBM menglami kenaikan. Inflasi yang terjadi karena meningkatnya biaya
produksi suatu barang atau jasa.
2. Faktor
yang mempengaruhi kenaikan BBM
Sebelum
membahas tentang faktor-faktor apa saja yang menyebabkan harga BBM naik, kami
akan menampilkan daftar harga BBM dari masa ke masa :
·
Soeharto 1991-1993
Rp
150 naik jadi Rp 550
Rp 550 naik jadi Rp 700
·
BJ Habibie 1989
Rp
700 naik jadi Rp 1.200
·
Abdurrahman Wahid 1998-1999-2000
Rp
1.200 turun ke Rp 1.000
Rp 1.000 turun jadi Rp 600
Rp 600 naik ke Rp 1.150
·
Megawati Soekarnoputri 2001-2002
Rp
1.150 naik ke Rp 1.450
Rp 1.450 naik jadi Rp 1.550
·
Susilo Bambang Yudhoyono
2004-2005-2005-2008-2008-2008-2009-2013
Rp
1.500 naik jadi Rp 1.810
Rp 1.810 naik jadi Rp 2.400
Rp 2.400 naik jadi Rp 4.500
Rp 4.500 naik jadi Rp 6.000
Rp 6.000 turun ke Rp 5.500
Rp 5.500 turun ke Rp 5.000
Rp 5.000 turun ke Rp 4.500
Rp 4.500 naik jadi Rp.6.500
Faktor
utama dari kenaikan harga BBM itu sendiri adalah adanya tekanan dari pihak
asing. Pemerintah dinilai pro-asing, dan Bank Dunia pun dikatakan ikut serta
menaikkan harga BBM. Seperti yang disampaikan Sekjen Majelis Kedaulatan Rakyat
Indonesia (MKRI), Adhie Massardi di sela-sela acara dialog publik "Subsidi
BBM dan Kejahatan Konstitusi" di Balai Kartini, Jakarta (28/6).
"Secara
keseluruhan kenaikan harga BBM ini kita tahu ada tekanan dari pihak luar IMF
dan bank dunia, ada subsidi dikurangi, ini penting bagi asing agar daya saing
ekonomi di Indonesia jadi turun," ungkap Adhie.
Bila
dibandingkan dengan dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat, Adhie menilai,
alasan pemerintah menaikkan harga BBM mengakibatkan Anggaran Pendapatan Belanja
Negara (APBN) jebol merupakan sebuah kebohongan publik. Pasalnya, berbagai
analis telah mengkaji dan memberikan pandangannya, jika harga BBM tidak
mempengaruhi secara signifikan terhadap APBN. Untuk itu, pihaknya meminta agar
pemerintah bisa bersikap jujur dengan latar belakang menarik subsidi BBM
tersebut.
Rencana
kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dinilai sebagai bentuk kegagalan
pemerintah dalam menasionasilasi sumber-sumber minyak dan penguasaan teknologi
perminyakan.
Aktivis 98, Adian Napitupulu, mengatakan, pemerintah seharusnya memaparkan berapa sesungguhnya total biaya produksi per liter BBM jika kenaikan harga BBM itu disebabkan pencabutan subsidi.
Aktivis 98, Adian Napitupulu, mengatakan, pemerintah seharusnya memaparkan berapa sesungguhnya total biaya produksi per liter BBM jika kenaikan harga BBM itu disebabkan pencabutan subsidi.
“Dengan
adanya pemaparan itu maka rakyat akan tahu apakah subsidi BBM ada atau tidak,”
ujarnya dalam rilis yang diterima Okezone, Rabu ( 17/4/2013).
Tidak hanya itu saja, menurut Adian, dalam uraian mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Kwik Kian Gie pernah dijelaskan bahwa biaya produksi BBM tidak lebih dari Rp500/ liter. Dengan demikian maka sesungguhnya subsidi BBM tidak melainkan dalam hal ini justru pemerintah yang diuntungkan.
Tidak hanya itu saja, menurut Adian, dalam uraian mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Kwik Kian Gie pernah dijelaskan bahwa biaya produksi BBM tidak lebih dari Rp500/ liter. Dengan demikian maka sesungguhnya subsidi BBM tidak melainkan dalam hal ini justru pemerintah yang diuntungkan.
“Uraian
Kwik diperkuat fakta bahwa di negara lain harga jual BBM ternyata lebih murah
dari Indonesia, antara lain Venezuela Rp585/ liter. Nigeria Rp1.170/liter. Iran
Rp1.287/liter, Saudi Arabia Rp1.404/liter dan Mesir Rp2.300/liter,” tegas Adian
Lalu apa sebenarnya penyebab harga BBM di Indonesia sebagai negara penghasil minyak justru 9 kali lebih mahal dari negara Venezuela, pendiri gerakan Forum Kota (Forkot) ini kemudian menjelaskannya faktor penyebab kenaikan harga BBM :
Lalu apa sebenarnya penyebab harga BBM di Indonesia sebagai negara penghasil minyak justru 9 kali lebih mahal dari negara Venezuela, pendiri gerakan Forum Kota (Forkot) ini kemudian menjelaskannya faktor penyebab kenaikan harga BBM :
1)
Logika subsidi pemerintah salah kaprah. Subsidi yang harusnya merupakan selisih
harga jual dengan biaya produksi justru dimaknai sebagai selisih harga jual BBM
di Singapura dengan Indonesia.
2)
Penguasaan 70 persen sumber Migas ternyata banyak dikuasai negara asing
diantaranya, Total, Conoco, Chevron, Exxonmobil, British Petrolium.
3)
Indonesia tidak mengelola pemurnian minyak namun menjual minyak mentah dan
membeli kembali minyak jadi dengan harga yang lebih mahal..
4)
Dugaan mafia minyak yang memainkan harga BBM untuk perbesar keuntungan mereka.
Jadi naiknya harga BBM sama sekali tak terkait dengan subsidi tapi 100 persen disebabkan kegagalan pemerintah menasionalisasi sumber-sumber minyak dan penguasaan tekhnologi perminyakan.
Jadi naiknya harga BBM sama sekali tak terkait dengan subsidi tapi 100 persen disebabkan kegagalan pemerintah menasionalisasi sumber-sumber minyak dan penguasaan tekhnologi perminyakan.
3. Hal yang dapat diusahakan untuk
menangani kenaikan BBM
Dampak
kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dapat diatasi melalui
beberapa cara. Salah satunya adalah pengembangan energi
alternatif. "Kenaikan harga BBM akan berdampak pada kenaikan harga
produk yang ada komponen biayanya berasal dari BBM. Namun demikian hal itu
dapat diatasi dengan beberapa cara seperti memperketat distribusi dan
pengawasan pemakaian BBM agar sesuai dengan peruntukannya," kata Thomas
Ola Langoday di Kupang, Rabu (5/6).
Berkaitan
dengan langkah yang perlu dilakukan pemerintah dalam menekan inflasi di daerah
dalam rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.
Pemerintah
berencana menaikkan harga BBM bersubsidi untuk menjaga keberlanjutan APBN 2013.
Tanpa kenaikan harga BBM bersubsidi, maka beban subsidi akan membengkak dan
tidak seimbang dengan belanja lainnya. Pemerintah saat ini sedang
melakukan pembahasan Rancangan APBNP 2013 dengan DPR RI terkait adanya
perubahan asumsi makro.
Ada
beberapa cara yang harus diakukan pemerintah dalam mengatatasi dampak dari
kenaikan harga BBM bersubsidi. Selain memperketat distribusi dan
pengawasan pemakaian BBM sesuai dengan peruntukannya, juga perlu ada pengalihan
subsidi untuk membiayai eksplorasi dan eksploitasi enegeri alternatif.
Solusi
lain adalah anggaran yang seharusnya untuk subsudi BBM dialokasikan untuk
membangun kilang minyak sendiri. "Kendati keuntungannya kecil tetapi
dapat dinikmati dalam jangka panjang daripada diserahkan kepada asing dengan
keuntungan besar tetapi hanya jangka pendek dan penderitaan masyarakat terus
berkepanjangan karena ketergantungan pada harga minyak luar negeri,"
Langkah
lain yang harus diambil pemerintah adalah memanfaatkan sebagian anggaran untuk
subsidi untuk kegiatan proyek padat karya dan dana bergulir bagi masyarakat
miskin dalam usaha ekonomi produktif. "Khusus untuk bantuan usaha
ekonomi produktif ini bisa menggunakan pola program 'Anggur Merah' (anggaran
untuk rakyat menuju sejahtera) yang dicanangkan Gubernur NTT Frans Lebu Raya
pada tahun 2010 lalu,"
KESIMPULAN
BBM
merupakan salah satu sumber daya alam yang dimiliki oleh bumi dan kita tahu
bahwa persediaannya terbatas, sehinga pada saat ini dimana BBM memegang peranan
penting dalam kehidupan manusia.
Faktor
yang mempengaruhi naiknya harga BBM di Indonesia tidak lain karena naiknya
harga minyak dunia yang disebabkan oleh berkurangnya jumlah produksi minyak
yang disebabkan oleh negara produsen minyak dan jumlah permintaan yang terlalu
banyak dari konsumen yang melebihi jumlah produksi yang dihasilkan.
Solusi
dari kenaikan BBM yaitu dari produsen dan konsumen sama sama selektif dan
memanfaatkan bahan bakar minyak dengan baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA :
Nurisa. Daisy. 2013. “Kebijakan
Pemerintah Tentang Kenaikan BBM.”
https://daisynurrisap.wordpress.com/2013/05/31/kebijakan-pemerintah-tentang-kenaikan-bbm/ (Diakses 20 Maret 2017).
Bukhari, Ikhwan. 2017. "Dampak
Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Terhadap Tingkat Inflasi dan
Perekonomian Indonesia".
http://ikhwanbukhari.blogspot.co.id/2012/12/makalah-dampak-kenaikan-harga-bahan.html (Diakses 20 Maret 2017).
Siregar, Arafah Nieria
Azola. 2014. “FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KENAIKAN HARGA BBM”
http://afarahnieriaazolasiregar.blogspot.co.id/2014/01/faktor-faktor-penyebab-kenaikan-harga.html (Diakses 20 Maret 2017).
Raharja, Karta. 2013. “Beberapa
Cara Mengatasi Dampak Kenaikan BBM”
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/13/06/05/mnwvgu-beberapa-cara-mengatasi-dampak-kenaikan-bbm (Diakses 20 Maret 2017).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.