1.
Investasi dalam Konteks Ekonomi Makro
Untuk memudahkan dan memperdalam pemahaman,
dalam teori ekonomi makro yang dibahas adalah investasi fisik, misalnya dalam
bentuk barang modal (pabrik dan peralatan), bangunan dan persediaan barang.
Dengan pembatasan tersebut, maka definisi investasi dapat lebih dipertajam
sebagai pengeluaran yang meningkatkan stock barang mdal. Yang dimaksud dengan
stock barang modal adalah jumlah barang modal dalam suatu perekonomian, pada
suatu saat tertentu. Untuk mempermudah penghitungan, umumnya stock barang modal
dinilai dengan uang, yaitu jumlah barang modal dikalikan harga perolehan per
unit barang modal. Dengan demikian barang modal merupakan konsep stock, karena
besarnya dihitung pada satu periode tertentu.
2.
Nilai Waktu dari Uang
Makin tinggi jumlah kualitas investasi
biasanya tenggang waktunya makin panjang. Sebuah restoran yang ingin
memperbesar usahanya dengan membeli gedung baru, meja makan dan peralatan yang
baru, membutuhkan tempo kurang dari satu tahun untuk menghasilkan. Tetapi
investasi dalam bentuk pendirian pabrik mobil, mungkin membutuhkan tenggang
waktu sekitar lima tahun. Karena itu, oertimbangan pokok dari keputusan
investasi adalah berapa nilai sekarang dari uang yang akan kita peroleh di masa
mendatang atau berapa nilai uang masa mendatang dari jumlah yang kita
investasikan saat ini.
3.
Criteria investasi
Keputusan investasi merupakan keputusan
rasional, karena keputusan berdasarkan pertimbangan rasional. Minimal ada empat
criteria investasi yang digunakan dalam praktik, yaitu:
a.
Payback period
b.
Benefit/cost ratio
c.
Net present value
d.
Internal rate of return
4.
Faktor-faktor yang memengaruhi tingkat investasi
a.
Tingkat pengembalian yang diharapkan
Kemampuan perusahaan menentukan tingkat investasi yang diharapkan, sangat
dipengaruhi oleh kondisi internal dan eksternal perusahaan.
b.
Biaya perusahaan
Yang paling menetukan tingkat biaya investasi adalah tingkat bunga
pinjaman; makin tinggi bunganya, maka biaya investasi makin mahal. Akibatnya
minat berinvestasi semakin menurun.
c.
Marginal efficiency of capital (MEC), tingkat
bunga, dan marginal efficiency of investment (MEI)
1)
Marginal efficiency of capital ( MEC), investasi
dan bunga
Yang dimaksud efisiensi modal marjinal (EMM) adalah tingkat pengembalian
yang diharapkan dari setiap tambahan barang modal.
2)
Marginal efficiency of capital (MEC) dan
marginal efficiency of investment (MEI)
MEC akan sama besar dengan MEI pada tingkat bunga tertentu, di mana
pembelian barang modal hanya untuk menggantikan barang modal yang sudah tidak
dapat dipakai lagi.
5.
Investasi dan pertumbuhan ekonomi
Besarnya investasi yang harus dilakukan untuk
memelihara barang stok adalah senilai presentase penyusutan dikalikan stok
barang modal yang diharapkan. Keputusan perusahaan untuk meningkatkan stok
barang modal dapat memberikan dampak positif terhadap total perekonomian, sebab
peningkatan stok barang modal secara nasional akan dapat meningkatkan kegiatan
produksi dan juga dpata memperluas kesempatan kerja.
Kesimpulan:
Peningkatan investasi diyakini memiliki konstribusi sebagai pengungkit terhadap bergeraknya pembangunan ekonomi suatu bangsa. Dalam ekonomi makro, investasi juga berperan sebagai salah satu komponen dari pendapatan nasional, Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP).
Sebagian ahli ekonomi memandang pembentukan investasi merupakan faktor penting yang memainkan peran strategis terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi suatu negara. Ketika pengusaha atau individu atau pemerintah melakukan investasi, maka akan ada sejumlah modal yang ditanam, ada sejumlah pembelian barang-barang yang tidak dikonsumsi, tetapi digunakan untuk produksi, sehingga menghasilkan barang dan jasa di masa akan datang.
Daftar Pustaka:
Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi & Makroekonomi), edisi ketiga/Prathama Rahardja, Mandala Manurung, Jakarta: Indonesia, 2008.
Daftar Link:
Investasi dan Pembangunan Ekonomi: http://setkab.go.id/investasi-dan-pembangunan-ekonomi/
Daftar Pustaka:
Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi & Makroekonomi), edisi ketiga/Prathama Rahardja, Mandala Manurung, Jakarta: Indonesia, 2008.
Daftar Link:
Investasi dan Pembangunan Ekonomi: http://setkab.go.id/investasi-dan-pembangunan-ekonomi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.